Materi Problem Solving dalam Organisasi Power Point
Materi Problem Solving dalam Organisasi dari UDINUS.
Table of Contents
Tentang Materi Problem Solving dalam Organisasi
Judul: Materi Problem Solving
Isi Materi:
- Masalah
- Definisi Masalah
- Jenis-jenis Masalah
- Keahlian Menyelesaikan Masalah
- Pengambilan Keputusan
- Elemen Pengambilan Keputusan
- Teknik Pencarian Solusi (Optimasi, Heuritstik)
- Estimasi
- Pemecahan Masalah Kreatif
Download File: Materi Problem Solving dalam Organisasi.pptx
Rangkuman Materi: Pemecahan Masalah dalam Konsep Teknologi UDINUS
Masalah:
- Definisi Masalah: Kesenjangan antara target kinerja dan hasil aktual.
- Jenis-jenis Masalah:
- Masalah yang diciptakan.
- Masalah yang dirasakan.
- Masalah yang telah terjadi.
- Masalah rutin dan tidak rutin.
Keahlian Penyelesaian Masalah:
- Pemecahan masalah terjadi ketika respon rutin tidak sesuai dengan kondisi.
- Bagian dari proses berpikir.
- Proses kompleks di antara semua fungsi kecerdasan.
Elemen Pengambilan Keputusan:
- Model: Penggambaran masalah.
- Kriteria: Tujuan proses pengambilan keputusan.
- Kendala: Faktor pembatas.
- Optimasi: Upaya untuk keputusan terbaik.
Teknik Pencarian Solusi:
- Optimasi & Heuristik: Strategi pencarian solusi efisien.
Estimasi:
- Meramalkan waktu dan biaya proyek.
- Penting untuk keputusan, perencanaan, dan penilaian proyek.
Contoh Algoritma:
- Menghitung luas lingkaran.
- Menentukan bilangan genap atau ganjil.
Pengambilan Keputusan:
- Analitis & Intuitif: Pendekatan keputusan.
- Optimasi: Mencari solusi terbaik.
- Metoda Matematis: Contoh pengambilan keputusan pada pertanian.
Contoh Pengambilan Keputusan:
- Memilih universitas/jurusan.
- Menentukan pemberian dana pinjaman.
- Menentukan rute terpendek.
- Menentukan tindakan medis.
Definisi Estimasi:
- Proses meramalkan waktu dan biaya proyek.
- Metode informal dengan pemahaman intuitif.
Faktor-faktor Estimasi:
- Perencanaan, durasi proyek, orang, struktur organisasi, budaya, dan faktor lainnya.
Pemecahan Masalah Kreatif (PMK):
- Proses terstruktur untuk memecahkan masalah.
- Berdasarkan model Osborn-Parnes.
- Melibatkan tujuh langkah untuk berpikir kreatif.
Materi ini mencakup konsep pemecahan masalah, pengambilan keputusan, estimasi, dan pemecahan masalah kreatif dalam konteks teknologi di UDINUS.
Isi Materi Problem Solving dalam Organisasi
Manfaat Materi Problem Solving
Materi Problem Solving memiliki manfaat yang signifikan dalam konteks organisasi. Berikut adalah beberapa manfaat utama dari penerapan konsep Problem Solving dalam lingkungan organisasi:
1. Peningkatan Efisiensi Operasional
Problem Solving membantu organisasi mengidentifikasi dan mengatasi hambatan atau masalah yang mungkin menghambat efisiensi operasional. Dengan demikian, perusahaan dapat berjalan lebih lancar dan efisien.
2. Peningkatan Kualitas Produk atau Layanan
Dengan kemampuan untuk mengidentifikasi masalah, organisasi dapat melakukan perbaikan dan inovasi yang mendukung peningkatan kualitas produk atau layanan yang mereka tawarkan kepada pelanggan.
3. Pengembangan Keahlian Karyawan
Materi Problem Solving membantu mengembangkan keahlian karyawan dalam menghadapi tantangan dan menyelesaikan masalah dengan cara yang sistematis. Ini memperkaya keterampilan dan pengetahuan tim kerja.
4. Peningkatan Pengambilan Keputusan
Dengan konsep pengambilan keputusan yang terintegrasi dalam Problem Solving, organisasi dapat membuat keputusan yang lebih baik dan lebih terinformasi. Hal ini dapat membantu mencegah kesalahan dan mengurangi risiko.
5. Inovasi dan Peningkatan
Problem Solving mendorong organisasi untuk berpikir kreatif dan mencari solusi inovatif. Dengan mengatasi masalah, organisasi dapat meningkatkan produk, layanan, atau proses mereka.
6. Pengelolaan Risiko yang Lebih Baik
Organisasi yang efektif dalam Problem Solving memiliki kemampuan yang lebih baik untuk mengelola risiko. Mereka dapat mengidentifikasi potensi risiko, merencanakan respons, dan meminimalkan dampak negatifnya.
7. Peningkatan Kepuasan Pelanggan
Dengan mengatasi masalah internal, organisasi dapat memberikan layanan yang lebih baik kepada pelanggan. Peningkatan kualitas dan efisiensi seringkali berdampak positif pada kepuasan pelanggan.
8. Pembentukan Budaya Organisasi yang Proaktif
Menerapkan konsep Problem Solving membantu membentuk budaya organisasi yang proaktif dan responsif terhadap perubahan. Karyawan lebih cenderung mencari solusi daripada hanya mengidentifikasi masalah.
9. Peningkatan Daya Saing
Organisasi yang mampu secara efektif menyelesaikan masalah memiliki keunggulan daya saing. Mereka dapat lebih cepat beradaptasi dengan perubahan pasar dan lebih inovatif dalam menghadapi persaingan.
10. Pengembangan Kepemimpinan
Konsep Problem Solving dapat membantu dalam pengembangan kepemimpinan di dalam organisasi. Kepemimpinan yang efektif melibatkan kemampuan untuk mengatasi masalah dan membuat keputusan yang bijaksana.
Dengan memahami dan menerapkan materi Problem Solving, organisasi dapat mengoptimalkan kinerja mereka dan mencapai tujuan dengan lebih efektif.
Sekian artikel berjudul Materi Problem Solving dalam Organisasi, semoga bermanfaat.