10+ Alasan Fresh Graduate Susah Cari Kerja
Apa Alasan Fresh Graduate Susah Cari Kerja? Banyak yang berbicara bahwa saat ini cari kerja susah, bahkan beberapa mengeluh fresh graduate jurusan farmasi susah dapat kerja, mari kita lihat alasannya.
Ketika lulus menjadi sarjana, anda akan dihadapkan dengan realita yang untuk mulai terjun ke dunia kerja. Di masa ini, anda bisa memilih berbagai macam pekerjaan yang sesuai dengan cita-cita atau passion yang diinginkan.
Namun, nyatanya proses pencarian kerja tidaklah semudah saat anda merencanakannya. Untuk sarjana muda, yuk cari tahu alasan sulit mendapatkan kerja yang biasa dialami oleh para pelamar.
Table of Contents
Alasan Fresh Graduate Susah Cari Kerja
Mencari pekerjaan menjadi salah satu tantangan yang pasti dihadapi semua orang. Di zaman seperti ini, pendidikan saja tidak cukup untuk mendapatkan pekerjaan. Tidak jarang berbagai lamaran yang kamu kirim tidak mendapat balasan dari perusahaan yang dilamar.
Tahukah kamu apa Alasan Fresh Graduate Susah Cari Kerja? Simak ulasannya disini.
1. Tidak Menjalin Networking yang Luas
Tidak menjamin networking yang luas merupakan salah satu Alasan Fresh Graduate Susah Cari Kerja yang pertama
Di masa perkuliahan, anda akan banyak sekali menemui teman atau bahkan orang-orang penting yang dapat membantu anda kedepannya.
Teman-teman baru ini dapat berasal dari kampus lain yang tidak sengaja bertemu pada komunitas yang sama atau rekan kerja dalam suatu proker organisasi. Orang-orang baru ini dapat menjadi penyedia informasi bagi anda dalam menemukan pekerjaan.
Dengan banyaknya wadah pengembangan diri yang ada di kampus, dapat membuat anda memiliki banyak rekan dan memperluas networking yang anda miliki.
Banyak realita yang membuktikan bahwa salah satu alasan sulit mendapatkan kerja yang paling utama adalah kurang banyaknya relasi yang anda miliki. Padahal, relasi dan jaringan yang banyak dapat mempermudah anda untuk mencari kerja.
Anda bisa mengikuti berbagai macam kegiatan yang ada di kampus, agar bertemu lebih banyak orang.
Ketika sudah berada pada usia masuk kampus, memang tidak ada salahnya untuk mulai menyeleksi lingkaran anda dengan orang-orang yang dapat membantu dalam proses pencarian kerja.
Selain itu, anda juga bisa menggunakan berbagai platform sosial media yang khusus untuk mencari kerja.
Baca juga: Apa Arti Fresh Graduate? 20+ Tips Pentingnya
2. Minim Informasi Mengenai Perusahaan yang Dilamar
Alasan Fresh Graduate Susah Cari Kerja kedua yaitu masih minimnya informasi mengenai perusahaan yang dilamar.
Kesalahan yang sering dilakukan oleh para pelamar kerja adalah tidak mengetahui dengan baik mengenai perusahaan yang dilamar. Hal ini memang terlihat sepele, namun berdampak sangat besar pada proses perekrutan kerja.
Bahkan, beberapa pewawancara akan langsung menanyakan hal-hal terkait perusahaan kepada pelamar pada saat anda melakukan wawancara untuk pertama kali.
Tidak jarang, para pelamar yang tidak mencari informasi cukup mengenai profil perusahaan akan merasa kaget ketika sudah terjun ke lapangan.
Biasanya, hal ini dikarenakan adanya perbedaan ekspektasi awal mengenai perusahaan dengan fakta yang terjadi di lapangan. Sebab itulah, hal ini menjadi salah satu alasan sulit mendapatkan kerja bagi para fresh graduate yang akan melamar kerja.
Untuk itu, sebelum melakukan wawancara ada baiknya untuk anda mengetahui seluk-beluk perusahaan yang ingin anda lamar.
Hal ini juga berkaitan dengan budaya perusahaan yang akan anda lamar, sehingga anda dapat menyesuaikan diri anda sebelum memutuskan untuk memilih perusahaan tersebut. Jangan lupa, untuk juga menguasai job description dari posisi yang anda lamar.
3. Tidak Mempersiapkan Diri pada Wawancara
Tidak mempersiapkan diri untuk wawancara kerja merupakan salah satu Alasan Fresh Graduate Susah Cari Kerja.
Wawancara menjadi gerbang utama bagi perusahaan untuk melihat dan mencari tahu lebih lanjut mengenai calon kandidat yang melamar di tempatnya.
Karena itulah, anda sebagai pelamar kerja harus mempersiapkan diri dengan sebaik mungkin agar berhasil dilirik oleh perusahaan. Tidak hanya mengenai skill, anda juga harus menyiapkan busana yang rapi dan juga sikap yang baik.
Sebelum melakukan wawancara kerja, ada baiknya anda untuk mempersiapkan diri sebaik mungkin. Karena, tak sedikit kandidat yang gagal mendapatkan pekerjaan karena melakukan kesalahan pada saat melakukan wawancara dengan perusahaan.
Tak heran, hal ini menjadi salah satu alasan sulit mendapatkan kerja yang sering dialami oleh para pelamar kerja di perusahaan yang dituju.
4. Kesalahan Dalam Menulis CV
Alasan Fresh Graduate Susah Cari Kerja keempat yaitu salah ketika menulis CV.
Jika proses wawancara menjadi gerbang utama perusahaan untuk melihat potensi kandidat lebih jauh, maka CV yang akan mengantarkan anda ke gerbang utama tersebut.
CV dibutuhkan perusahaan sebagai media penyeleksian awal. Karena itu, CV adalah suatu pengantar diri anda untuk kemudian menjadi pertimbangan bagi perusahaan untuk memanggil anda ke proses selanjutnya atau tidak.
Namun, seringkali mahasiswa pencari kerja yang baru saja lulus, belum mengetahui bagaimana menulis CV dengan benar. Yang sering terjadi, pelamar akan menuliskan banyak hal di CV yang tidak relevan dengan posisi yang dilamar.
Hal ini akan membuang waktu tim seleksi, sehingga terdapat kemungkinan untuk tim tersebut tidak akan sempat melirik CV yang anda kirimkan sebagai berkas lamaran.
5. Personal Branding yang Buruk
Personal branding yang buruk bisa menjadi Alasan Fresh Graduate Susah Cari Kerja.
Alasan sulit mendapatkan kerja lainnya yang sering terjadi adalah personal branding anda yang buruk, sehingga perusahaan tidak ingin mempekerjakan anda di tempatnya.
Saat ini, perusahaan bahkan bisa menilai kepribadian calon kandidatnya tidak hanya dari proses wawancara, namun juga dapat melalui seluruh sosial media yang dimiliki oleh calon kandidatnya.
Memang benar, sosial media seakan sudah menjadi virtual identity yang dapat menggambarkan kepribadian seseorang dari hal-hal yang dibagikan.
Sehingga, saat ini anda akan banyak menemukan perusahaan yang mengharuskan kandidatnya untuk mencantumkan ID sosial medianya. Proses penilaian dengan metode ini, dirasa lebih banyak memberikan informasi untuk penilaian diri calon pelamar.
Baca juga: Cara Menggunakan LinkedIn untuk Mendapatkan Pekerjaan
6. Tidak Memperhatikan Persyaratan untuk Pelamar
Yang paling sering terjadi yaitu tidak memperhatikan persyaratan melamar kerja, ini adalah Alasan Fresh Graduate Susah Cari Kerja yang paling utama.
Alasan sulit mendapatkan pekerjaan selanjutnya adalah Pada saat baru saja lulus dan menjadi sarjana muda, banyak sekali mahasiswa yang akan mencari berbagai macam pekerjaan yang sekiranya bisa dilakukan.
Dengan pemikiran untuk mencoba memasuki dunia kerja, banyak calon pelamar yang mengabaikan berbagai persyaratan yang sudah ditentukan oleh perusahaan hanya karena tuntutan untuk segera bekerja.
Mencoba berbagai peluang pekerjaan memang tidak ada salahnya, namun setiap hendak melamar pastikan untuk selalu mengecek apakah anda memenuhi kriteria yang dibutuhkan oleh perusahaan.
Dengan begitu, anda tidak perlu membuang banyak waktu untuk mempelajari hal baru yang belum anda kuasai sama sekali. Alangkah lebih baik untuk lebih fokus mengembangkan potensi yang sudah ada.
7. Terlalu Memilih Pekerjaan
Beberapa fresh graduate terlalu gengsi dengan pekerjaan seperti administrasi, marketing dan lainnya. Menjadi Alasan Fresh Graduate Susah Cari Kerja.
Hal lain yang sering terjadi di lapangan dan menjadi alasan sulit mendapatkan kerja yang dialami fresh graduate adalah terlalu pemilih dalam melakukan pekerjaan.
Berbanding terbalik dengan kondisi sebelumnya, para pelamar ini biasanya lebih selektif dalam masalah pekerjaan, sehingga cenderung tidak ingin melamar pekerjaan yang menurutnya tidak sesuai dengan apa yang diinginkan.
Biasanya, pelamar kerja baru belum dapat menentukan pekerjaan yang sesuai dengan kemampuan dan hasil yang diinginkan.
Sehingga, tak jarang para pelamar ditolak oleh perusahaan karena melakukan penawaran gaji yang tinggi, namun tidak dibarengi dengan kemampuan yang dibutuhkan oleh perusahaan. Permintaan yang terlalu tinggi ini akan membuat anda kehilangan kesempatan.
Untuk itu, penting bagi calon pelamar untuk mengetahui gaji rata-rata yang biasanya ditawarkan oleh perusahaan. Sehingga, anda dapat mendapatkan gambaran dan menentukan standar gaji yang anda inginkan.
Sebenarnya tidak ada yang salah dalam melakukan penawaran yang tinggi, namun tetap sesuaikan penawaran gaji dengan kemampuan yang dapat anda berikan untuk perusahaan.
Tidak ada hal apapun yang dapat menjamin anda untuk mendapatkan sebuah pekerjaan. Selain dibutuhkan banyak skill yang dapat menjadi pertimbangan, anda juga harus memperhatikan hal-hal detail yang masuk ke dalam kriteria penilaian perusahaan yang anda lamar.
Anda bisa coba untuk menghindari beberapa hal diatas, agar dapat meminimalisir peluang mendapatkan pekerjaan.
8. Tidak Siap Wawancara
Tidak siap wawancara kerja merupakan salah satu Alasan Fresh Graduate Susah Cari Kerja yang sering terjadi.
Wawancara atau interview merupakan sebuah proses seleksi yang sering menjadi penyebab gugurnya calon pelamar. Oleh karena itu, sangat penting untuk mempersiapkan segala hal yang terkait dengan proses interview.
Mulai dari cara bicara hingga pakaian semuanya harus dipersiapkan dengan baik. Jangan sampai interview terhambat.
Bersiap dengan matang menghadapi wawancara akan membuatmu lebih percaya diri. Sangat penting bagimu untuk menjawab pertanyaan HRD dengan jelas dan tenang.
Kesempatan itu tidak akan datang dua kali sehingga kamu harus memberikan yang terbaik. Berikan jawaban yang membuat HRD tertarik untuk mempekerjakanmu di perusahaan tersebut.
Wajib bagimu untuk meyakinkan HRD bahwa kamu adalah kandidat terbaik. Bagaimana cara membuat HRD yakin akan hal tersebut? Kamu dapat mempersiapkan jawaban yang profesional.
Cari tahu pertanyaan apa saja yang biasanya diberikan saat interview. Nah, dari situlah kamu bisa berlatih. Siapakan jawaban terbaikmu agar HRD merasa puas.
9. Gugup Saat Wawancara
Sebenarnya Alasan Fresh Graduate Susah Cari Kerja yang satu ini hampir sama dengan poin sebelumnya.
Gugup menjadi hal yang wajar saat melakukan proses interview. Akan tetapi kamu harus bisa mengatasinya. Jangan biarkan rasa gugup membuat pikiranmu terganggu.
Tarik nafas dalam dalam dan yakinkan bahwa kamu bisa menjawab setiap pertanyaannya dengan baik. Jangan lupa untuk berdoa agar semuanya diberi kelancaran oleh Tuhan.
Hindari rasa gugup dengan banyak berlatih dan perkaya pengetahuan. Sebelum interview, kamu harus mencari informasi terkait dengan perusahaan yang kamu lamar.
Dengan begitu kamu akan merasa kenal dengan perusahaan tersebut. Langkah ini dapat membuatmu lebih siap sehingga dapat meminimalisir rasa gugup.
Minum air putih sebelum interview menjadi salah satu cara membuat diri lebih tenang. Taruhlah sebotol air mineral di dalam tas ketika hendak berangkat ke lokasi interview.
Sebelum memasuki ruangan, kami bisa meminumnya terlebih dahulu. Langkah ini bisa membuatmu lebih tenang. Dengan begitu kamu bisa menjawab semua pertanyaan HRD dengan baik.
10. Kurang Bijak Menggunakan Media Social
Saat ini kurang bijak dalam menggunakan media social bisa menjadi Alasan Fresh Graduate Susah Cari Kerja.
Media sosial menjadi bagian kemajuan teknologi yang banyak digandrungi. Penting bagimu untuk memiliki media sosial sebagai sarana komunikasi.
Akan tetapi gunakan media sosial dengan bijak. Takutnya, calon perusahaan yang kamu incar membuka halaman media social setiap yang kamu miliki.
Media social menjadi cerminan penggunaannya. Apabila kamu terlalu banyak mengupload hal hal negatif, itu akan menurunkan citramu di depan HRD.
Takutnya hal tersebut akan membuat kesempatanmu diterima berkurang. Jangan sampai penggunaan media sosial yang kurang bijak mempengaruhi karirmu di masa depan.
11. Asal Melamar dan Kirim CV
Alasan Fresh Graduate Susah Cari Kerja yang paling sering adalah asal melamar dan mengirim CV.
Dalam setiap pengumuman lowongan pekerjaan terdapat persyaratan atau kriteria yang dibutuhkan oleh perusahaan untuk mengisi posisi yang kosong.
Terkadang alasan kamu sulit diterima kerja karena kurang memperhatikan persyaratan tersebut. Perusahaan juga pastinya memilih kandidat yang paling sesuai sehingga peluangmu sangat kecil jika memaksakan diri.
Jurusan atau pendidikan terakhir menjadi bagian persyaratan yang tidak dapat ditawar. Apabila pendidikan yang diminta adalah S1 maka usahakan kamu adalah lulusan S1.
Jika yang diminta adalah jurusan ekonomi maka pastikan kamu berasal dari dari jurusan yang sama. Daripada buang buang waktu menunggu panggilan interview lebih baik cari yang lebih cocok.
Terkadang terlalu banyak melamar pekerjaan akan membuatmu merasa jenuh. Memilih lowongan yang sesuai bisa menghindarkan dari rasa sakit hati karena ditolak berulang kali.
Oleh karena itu gunakan saja waktu yang ada untuk mencari lowongan pekerjaan yang paling sesuai. Harapannya, kamu bisa diterima disana dan mendapat posisi yang cocok.
Baca juga: Cara Menghadapi Interview Kerja Bagi Pemula
12. Terlalu Perhitungan Dengan Gaji
Alasan Fresh Graduate Susah Cari Kerja terakhir yaitu terlalu perhitungan dengan gaji.
Gaji tinggi adalah impian semua orang. Akan tetapi pantaskah kamu mendapatkan gaji setinggi itu? Semuanya tergantung dengan pengalaman yang kamu punya.
Apabila kamu adalah seorang pemula yang belum berpengalaman, hal ini sulit untuk didapat. Llebih baik kamu terima saja pekerjaan yang ada dan perlahan membangun skill.
Mulai dari bawah bukan hal yang memalukan. Gaji akan meningkat jika kamu bisa menekuni suatu hal dan menjalankannya dengan sungguh sungguh.
Daripada berkali kali menolak kesempatan, lebih baik kembangkan peluang yang ada untuk menjadi bekal di kemudian hari. Tidak baik jika terlalu lama menganggur hanya karena pilih pilih gaji.
Semakin banyak pengalaman akan menambah daya saing mu dibandingkan dengan kandidat yang lain. Meskipun mungkin pekerjaanmu saat ini tidak bergaji besar, anggap saja menjadi salah satu batu loncatan.
Jangan terlalu pilih pilih gaji karena ini bisa menjadi penyebab susah cari kerja. Sangat disayangkan apabila hal tersebut sampai terjadi.
Mencari pekerjaan memanglah tidak mudah. oleh karena itu sangat perlu adanya strategi. Hindari hal hal yan bisa membuatmu sulit diterima.
Apabila hal ini terus berlanjut, dapat dipastikan perlu waktu lama bagimu untuk mendapatkan pekerjaan. Waktu terus berjalan sehingga sangat disayangkan apabila kamu pengangguran terlalu lama.
Baca juga: 10+ Aplikasi Lowongan Kerja Terpercaya untuk Fresh Graduate
Keahlian yang Diperlukan Fresh Graduate agar Tidak Susah Cari Kerja
Banyak orang yang menginginkan bekerja di perusahaan bonafit yang sudah terkenal lantaran karena gajinya yang besar. Padahal memilih berkarir di perusahaan startup juga tak kalah menarik salah satunya mendapatkan peluang belajar di berbagai bidang.
Karena masih dalam tahap perkembangan, tentunya dibutuhkan beberapa keahlian untuk mengembangkan perusahaan ini. Tertarik bekerja di start up? Berikut skill bekerja di start up yang wajib kamu tahu.
1. Keahlian Pemasaran
Keahlian pemasaran akan membantu fresh graduate mengatasi Susah Cari Kerja.
Kebanyakan perusahaan star up membutuhkan orang yang pandai dalam hal pemasaran. Sebagaimana diketahui jika pemasaran memiliki peran yang sangat penting bagi keberlanjutan sebuah perusahaan.
Seorang yang bekerja di bidang pemasaran memiliki tugas untuk memastikan agar keinginan konsumen dapat dipenuhi oleh perusahaan tersebut. Karena konsumen menjadi tujuan utama bagi perusahaan untuk mendapatkan keuntungan.
Biasanya bagian ini melakukan beberapa fungsi seperti planning, organizing, actuating serta evaluation. Setiap perusahaan akan melakukan keempat kegiatan tersebut untuk menunjang kemajuan perusahaan.
Hal ini menjadi peluang bagi para lulusan di bidang pemasaran karena pastinya ada banyak perusahaan start up yang membutuhkan keahlian tersebut. Mengingat perkembangan teknologi yang semakin canggih, pemasaran juga dapat menggunakan sosial media.
2. Analisis Data
Masih merasa Susah Cari Kerja? Pelajari bagaimana analisis data karena sangat diperlukan perusahaan.
Selain keahlian di bidang marketing, skill bekerja di start up juga meliputi analisis data. Adanya seorang analisis data akan membantu perusahaan untuk menentukan target pemasaran yang tepat.
Seseorang yang bekerja sebagai analisis data memiliki tugas mengumpulkan beberapa data penting seperti angka penjualan, riset pasar, logistik serta biaya transportasi. Data yang dikumpulkan tersebut akan digunakan untuk menentukan keputusan yang paling tepat.
Sedangkan untuk menjadi seorang analisis data, kamu harus memahami software pemrograman dasar seperti SPSS, SAS dan Microsoft Excel.
Selain itu, seorang analis data juga harus menguasai pengetahuan dasar statistik, kemampuan software engineering, hingga kemampuan kalkulus dan aljabar.
Kemampuan merapikan segala bentuk data sesuai struktur tipe dan melakukan visualisasi serta mengkomunikasikan data juga perlu kamu kuasai.
3. Memahami Teknik SEO
Memahami teknik SEO adalah salah satu hal baru saat ini dan banyak dicari perusahaan, jadi jika anda Susah Cari Kerja. Coba perdalam SEO.
Saat ini keahlian memahami SEO menjadi salah satu syarat yang sering dicantumkan dalam lowongan kerja. SEO merupakan kepanjangan dari Search Engine Optimization sehingga keyword yang telah dicantumkan pada sebuah website bisa mendapatkan ranking pertama di mesin pencarian.
SEO dapat digunakan dalam pembuatan artikel, video, berita hingga hiburan. Seorang spesialis SEO memiliki tugas mempromosikan secara online dan offline.
Bagi kamu yang memang belum menguasai teknik SEO, tidak ada salahnya jika mencoba menguasai skill bekerja di start up satu ini. Belajar SEO bisa dilakukan dengan mudah dan tanpa mengikuti training terlebih dahulu.
Kamu bisa belajar secara otodidak mengingat saat ini banyak tutorial yang diupload di internet. Kamu dapat menonton video tutorial teknik SEO yng ada di Youtube maupun mencari website yang menawarkan kelas gratis untuk pembelajaran SEO.
4. Desain Grafis
Masih Susah Cari Kerja? Coba belajar desain grafis karena banyak perusahaan start up yang membutuhkan desain grafis untuk menunjang pemasaran melalui gambar. Dulunya desain grafis kebanyakan dilakukan melalui kertas.
Namun seiring dengan berkembangnya teknologi, mendesain dapat dilakukan dengan aplikasi desain. Tentunya untuk menguasai keahlian satu ini dibutuhkan ketekunan. Namun, bagi mereka yang menyukai gambar, belajar desain justru terasa sangat menyenangkan.
Dengan menggunakan seseorang yang ahli dalam bidang desain, maka pesan yang ingin disampaikan oleh perusahaan dapat diterima oleh konsumen.
Tugas seorang desain grafis ialah mengubah komunikasi verbal menjadi komunikasi visual yang lebih menarik sehingga konsumen dapat memahaminya dengan baik.
Biasanya seseorang yang bekerja dalam bidang ini bekerja satu tim dengan web developer, copy writer, illustrator dan yang lain.
5. Skill IT
Jika anda fresh graduate lulusan informatika dan Susah Cari Kerja, coba perdalam beberapa skill IT lebih spesifik.
Perusahaan start up lebih identik dengan bidang teknologi sehingga salah satu skill bekerja di start up adalah keahlian di bidang teknologi informasi.
Namun keahlian di bidang teknologi informasi terdiri dari beberapa macam diantaranya programmer yang bertanggung jawab membuat program berdasarkan sistem yang dianalisa. Selain itu, ada juga web programmer yang bertugas mengimplementasikan rancangan web designer.
Web desainer bertanggung jawab menyusun desain proyek di sebuah perusahaan yang menekuni bidang pembuatan aplikasi berbasi web.
Sedangkan technical engineer bertanggung jawab mengurus masalah teknik seperti pemeliharan maupun perbaikan perangkat sistem komputer pada suatu perusahaan.
Diantara beberapa keahlian di bidang teknologi informasi tersebut, perusahaan strat up umumnya membutuhkan technical engine.
6. Problem Solving
Salah satu soft skill yang banyak dicari perusahaan, jadi jika anda Susah Cari Kerja coba berlatih problem solving.
Keahlian yang cukup penting dimiliki ketika bekerja di perusahaan strat up adalah kemampuan menyelesaikan masalah. Untuk menguasai skill yang satu ini, seseorang harus melalui trial error hingga berulang kali sehingga dapat menyelesaikan suatu masalah.
Kemampuan menyelesikan masalah ini tentu juga harus dimbangi dengan kemampuan menganalisa sebuah masalah dan memberikan solusi yang tepat mengingat keputusan dalam dunia kerja harus dibuat dengan cepat.
Sebagaimana contohnya seseorang yang bekerja di bidang pemasaran akan menemukan banyak masalah yang perlu diselesaikan.
Beberapa permasalahan yang ditemui diantaranya bagaimana caranya agar masyarakat tertarik untuk membeli produk yang ditawarkan oleh perusahaan serta bagaimana caranya agar produk tersebut dapat memberikan profit yang tinggi bagi perusahaan.
Berbagai masalah ini dapat dipecahkan melalui analisis dari permasalahan tersebut.
Selain itu, seseorang yang mempunyai skill bekerja di start up ini menganggap masalah dari sudut pandang yang positif. Adanya masalah justru akan membuat perusahaan dapat berubah kearah yang lebih baik.
Umumnya keahlian seperti ini diperlukan bagi mereka yang bekerja di bidang analis data, pemasaran dan teknologi informasi. Apabila perusahaan start up memiliki SDM dengan keahlian tersebut maka dapat dipastikan jika perusahaan bisa berkembang lebih besar.
7. Berpikir Kreatif
Orang yang berpikir kreatif kemungkinan tidak Susah Cari Kerja. Karena perkembangan teknologi menuntut SDM di suatu perusahaan agar untuk berpikir lebih kreatif. Apalagi saat ini persaingan dalam dunia bisnis semakin ketat.
Adanya kompetitor yang selalu melakukan inovasi menjadi salah satu faktor penyebab suatu perusahaan untuk terus melakukan pengembangan produk.
Perusahaan dengan SDM yang mampu berpikir kreatif memiliki peluang yang lebih tinggi untuk mendapatkan keuntungan dalam perkembangan teknologi.
Memang belakangan terdapat perusahaan star up yang memakai robot agar pekerjaan yang diberikan lebih cepat selesai. Kendati demikian, tidak ada yang dapat mengalahkan tingkat kreativitas manusia.
Oleh sebab itu, kamu tidak perlu khawatir jika penggunaan SDM akan tergantikan dengan robot. Ada banyak cara yang dapat kamu dilakukan untuk mengasah skill bekerja di start up ini diantaranya berjalan jalan, meditasi maupun membaca buku.
Itulah beberapa keahlian yang banyak dibutuhkan oleh perusahaan star up. Jika kamu memiliki salah satu keahlian di atas, tentu menjadi peluang bagi kamu untuk bekerja di perusahaan start up.
Namun jika memang kamu tidak memiliki keahlian seperti yang disebutkan di atas, tidak ada kata terlambat untuk belajar. Karena manusia sejatinya selalu membutuhkan proses belajar, maka kamu tidak boleh puas diri jika sudah menguasai salah satu skill tersebut.
Baca juga: Lebih Penting Skill atau Attitude? ini Jawabannya
Cari Kerja Susah? Coba Pekerjaan ini
Ketika seseorang baru saja lulus, umumnya mereka masih memegang teguh idealismenya. Inginnya bekerja di instansi yang bergengsi, gaji tinggi dan sesuai dengan jurusan.
Tentunya hal tersebut menjadi keinginan banyak orang. Faktanya sebagai fresh graduate atau lulusan, mencari lowongan yang menerima non pengalaman saja sulit yang membuat semakin Susah Cari Kerja.
Untuk membantu kamu mendapatkan pekerjaan impian, lowongan pekerjaan yang paling populer berikut bisa dijadikan refrensi. Simak ulasannya.
1. Wartawan
Profesi wartawan lepas bisa menjadi solusi jika anda Susah Cari Kerja.
Media massa di tanah air kian hari kian menjamur. Banyak media baru entah cetak, ektronik hingga internet bermunculan. Untuk itulah dibutuhkan tenaga pewarna yang baru dan masih fresh.
Pekerjaan satu ini cocok untuk kamu yang belum berpengalaman dan menyukai dunia menulis. Selain itu pastikan kamu juga suka petualangan, karena pekerjaan sebagai wartawan akan menjelajah hal baru. Dan tentunya bekerjanya di lapangan tidak di dalam kantor.
Ada banyak manfaat yang bisa kamu petik jika bekerja sebagai wartawan. Salah satunya kamu bisa berkeliling untuk mencari berita sekaligus mengenal banyak orang.
Dengan begitu, kamu memiliki peluang untuk membuka relasi sebanyak banyaknya. Sehingga di masa mendatang kamu bisa mengembangkan karir menjadi lebih mudah.
Memang pekerjaan untuk fresh graduate ini gajinya tidak besar, namun tetap menarik untuk dicoba dan cari pengalaman.
2. Pegawai Bank atau Teller
Pegawai Bank dan Teller selalu banyak dibutuhkan khususnya untuk fresh graduate, jadi jika Susah Cari Kerja coba melamar untuk posisi ini.
Apakah kamu pernah melamar di bank sebagai teller? Tidak memiliki background di bidang ekonomi dan perbankan juga tetap bisa bekerja di sektor satu ini.
Untuk menjadi pegawai bank, ada beberapa skill khusus yang memang dibutuhkan. Namun semua skill tersebut bisa kamu pelajari selama proses training.
Sehingga kamu tak perlu kecil hati, jika ingin bekerja di bank peluangnya cukup lebar. Semua jurusan bisa bekerja menjadi pegawai bank atau teller.
Memang untuk pekerjaan ini tidak mementingkan jurusan, namun ada beberapa hal yang juga harus diperhatikan. Umumnya lowongan pegawai bank berkaitan dengan tinggi badan hingga IPK.
Pastikan kamu memenuhi poin wajibnya jika ingin diterima sebagai pegawai bank. Pegawai bank akan menjadikan kamu memiliki kesempatan mengembangkan karir di dunia perbankan.
Gaji pekerjaan ini juga cukup besar umumnya mencapai Rp. 5 juta sampai Rp. 8 jutaan setiap bulan. Jika ada yang bilang jurusan manajemen susah cari kerja, silahkan coba melamar sebagai pegawai bank.
3. Sales
Profesi selanjutnya yang dapat mengatasi Susah Cari Kerja dan terbuka lebar bagi yang baru lulus adalah sales. Tidak memperdulikan jurusan, sales juga biasanya tidak harus lulusan sarjana.
Lowongan untuk fresh graduate ini membutuhkan orang orang yang pandai berkomunikasi dan selling product.
Kamu akan dituntut untuk menjual dan mendapatkan banyak pelanggan, dengan strategi yang dimiliki perusahaan. Kamu juga harus memenuhi target yang telah ditetapkan.
Jika selama menjadi sales kamu berhasil tembus target, maka jenjang karier kamu akan meningkat. Dalam dunia sales bukan hal aneh jika hanya dalam waktu 1 atau 2 tahun sudah bisa menjadi manager atau team leader.
Kemampuan komunikasi yang baik dibutuhkan jika kamu ingin melamar pekerjaan satu ini. Gaji seorang sales umumnya tergantung dari targetnya. Meskipun ada beberapa perusahaan yang memberlakukan gaji umum dan memberi bonus untuk target.
Ketika seseorang menyanyikan lagu susahnya cari kerja di negeri sendiri, anda dapat melihat peluang kerja untuk posisi sales cukup banyak bertebaran.
4. Customer Service
Memiliki kemampuan public speaking yang baik memang akan memudahkan kamu bekerja dan mengatasi Susah Cari Kerja. Seperti lowongan yang banyak dibuka untuk fresh graduate satu ini, customer service.
Tugas kamu adalah mendengar, memberikan tanggapan sekaligus menyampaikan pertanyaan dari pelanggan ke yang bersangkutan.
Hampir semua perusahaan yang bergerak di bidang jasa dan produk membutuhkan customer service, untuk mengatasi berbagai hal terkait dengan customer.
Apabila kamu tertarik mencoba pekerjaan untuk fresh graduate ini, maka kamu harus memiliki kemampuan problem solving yang layak.
Selain itu juga dibutuhkan orang yang bisa berkomunikasi dengan baik, secara lisan maupun text dan juga memiliki penampilan yang menarik.
Jika kamu sudah memenuhi semua kriteria tersebut, maka kamu bisa segera melamar pekerjaan ini. Kisaran gajinya lumayan, kisaran di angka Rp. 4 jutaan sampai Rp. 6 jutaan.
5. Agen Asuransi
Lowongan untuk agen asuransi begitu melimpah dan sebagian besar menerima yang baru saja lulus atau fresh graduate. Namun agen asuransi seringkali dipandang sebelah mata, padahal prospek dan pendapatannya cukup menjanjikan.
Jika anda Susah Cari Kerja, cobalah menjadi agen asuransi.
Untuk bisa mendapatkan pekerjaan ini, kamu harus memiliki skill komunikasi yang baik. Sehingga kamu bisa menarik banyak orang untuk bergabung dengan asuransi kamu. Gaji yang ditawarkan untuk posisi ini cukup menggiurkan.
6. Account Executive
Account Executive menjadi salah satu lowongan yang juga banyak berseliweran. Account Executive atau yang dikenal AE memiliki tugas layaknya sales pada tim marketing.
Persyaratan yang dibuka untuk posisi umumnya yang baru lulus dari berbagai macam jurusan. AE juga bertugas untuk melakukan pendekatan dengan banyak perusahaan agar bisa terjalin kerjasama. Peran AE ini akan berbeda di masing masing bidang perusahaan.
Misalnya di indutri media, AE akan bertugas untuk meyakinkan perusaahaan agar memasang iklan pada media tersebut. untuk masuk dalam dunia kerja ini, kamu harus memiliki kemampuan komunikasi sekaligus negosiasi.
Sebagai fresh graduate yang Susah Cari Kerja bukan tak mungkin mendapatkan kemampuan ini. Selain itu kebanyakan AE akan memberikan syarat untuk penampilan yang menarik. Sebab nantinya kamu harus bertemu dengan banyak klien sehingga penampilan harus menunjang.
7. Staff Administrasi
Merasa Susah Cari Kerja, coba untuk melamar sebagai staff Administrasi.
Posisi administrasi juga menjadi salah satu yang banyak kamu temui. Nantinya seorang staff administrai harus mengurus berbagai berkas serta form yang akan dibutuhkan perusahaan.
Untuk memegang jabatan satu ini, kamu harus memiliki sifat tekun dan teliti. Sebab tidak semua orang bisa sabar untuk mengambil job desc satu ini.
Staff Administrasi memang lebih banyak membutuhkan yang jurusanya sesuai, tetapi tak sedikit pula yang membuka untuk semua jurusan.
Bukan hanya untuk lulusan sarjana saja, bahkan untuk kamu yang tamatan sekolah menengah juga bisa terbuka lebar. Gaji yang ditawarkan untuk pekerjaan satu ini cukup menjanjikan.
Meskipun memang membutuhkan waktu agar kamu bisa mendapatkan gaji yang baik. Kamu yang suka dengan keteraturan dan paham dengan pemberkasan bisa mencoba pekerjaan satu ini. Jenjang karir yang ditawarkan juga cukup menggiurkan.
8. Konten Kreatif
Konten kreatif menjadi salah satu solusi bagi fresh graduate yang Susah Cari Kerja.
Maraknya media sosial dan media massa, membutuhkan tenaga kerja yang kreatif dan inovatif. Menjadikan lowongan pekerjaan konten kreatif juga bertebaran.
Umumnya mereka mencari fresh graduate untuk bergabung dalam tim kreatif ini. Dan pekerjaan yang akan kamu lakukan beragam, mulai dari penulis hingga menjadi videografer bahkan produser. Gaji yang ditawarkan untuk pekerjaan satu ini cukup tinggi dan menjanjikan.
Dengan mengintip beberapa lowongan yang sering muncul, kamu bisa menyesuaikan dengan kemampuan dan keinginan kamu dalam berkarir.
Jika skill kamu mumpuni, tak ada salahnya untuk mencoba mengirimkan lamaran pekerjaan. Patokan gajinya mungkin akan berbeda untuk masing masing daerah. Namun siapa tahu, dengan merintis dari awal kamu bisa mendapatkan pekerjaan yang sudah diidam idamkan.
Sekian artikel berjudul 7 Alasan Fresh Graduate Susah Cari Kerja, semoga bermanfaat.
Apakah jurusan manajemen susah cari kerja?
Tentu Tidak, hal yang pertama: Anda jangan suka mendengar apa yang dikatakan orang.
Yakin akan kekuatan diri sendiri, apa yang telah dicapai hari ini, jika diperjuangkan dan dilalui dengan baik, tentunya juga akan mendapat manfaat di kemudian hari.
Saya sendiri adalah lulusan manajemen. Manajemen juga punya fokus kan, coba atur pilihanmu mulai sekarang. Menurut pendapat saya, mereka yang mengatakan 'tidak terlalu perlu' tidak mengerti apa yang kita pelajari.
Jangkauan pekerjaan jurusan manajemen juga sangat beragam, sehingga tentunya Anda akan berhadapan dengan 'pesaing' dari jurusan lain yang saling bergesekan.
Misalnya, manajemen SDM bersaing dengan lulusan psikologi untuk posisi SDM di perusahaan. Atau Manajemen Keuangan bersaing dengan lulusan Akuntansi di Keuangan.
Lulusan manajemen operasi bersaing dengan lulusan teknik industri. Bahkan di beberapa tempat ada yang menerima lulusan lain yang berposisi marketing/sales.
Pada akhirnya, kualitas akan memberikan jawaban yang tepat. Hanya kita yang mungkin atau mungkin tidak 'menjual' keunggulan kompetitif sampai perusahaan tidak tertarik untuk merekrut kita.
Apakah ilmu pemerintahan susah cari kerja?
Tentu tidak. Ini tergantung pada pribadi Anda sendiri. Soft skill ini bisa sangat berguna. Dengan jaringan yang luas, maka peluang Anda untuk mendapatkan pekerjaan lebih besar. Soft skill berguna tidak hanya untuk mencari pekerjaan, tetapi juga untuk kebutuhan hidup.
Caranya sederhana, berpartisipasi dalam beberapa kegiatan yang memiliki lingkup organisasi tambahan. Selain bermanfaat untuk menambah jaringan dan mengasah soft skill yang tidak didapatkan di dalam kelas, kegiatan ini juga membuka peluang untuk mendapatkan pekerjaan yang sesuai dengan jurusan Anda.
Kenapa perusahaan tidak menerima fresh graduate?
Hal pertama yang sering menjadi alasan fresh graduate susah cari kerja adalah minimnya pengalaman.
Dengan pengalaman yang kurang, otomatis perusahaan berkewajiban untuk memberikan pelatihan agar Anda dianggap layak untuk pekerjaan yang diharapkan.