Sertifikat Untuk Mencari Pekerjaan
Bagaimana Sertifikat Untuk Mencari Pekerjaan? Saat hendak melamar pekerjaan, tentu anda ingin menunjukkan hal paling baik yang anda miliki, bukan?
Dalam hal ini, sertifikat bisa menjadi salah satu penyokong anda untuk mendapatkan nilai lebih dari perusahaan. Lantas, apakah sertifikat untuk mencari pekerjaan ini benar-benar penting dan sertifikat apa saja yang bisa dilampirkan?
Berikut penjelasan lebih lengkapnya.
Table of Contents
A. Seberapa Penting Sertifikat Untuk Melamar Pekerjaan?
Sebuah lowongan pekerjaan tentu akan mencantumkan berkas apa saja yang perlu anda persiapkan. Umumnya, ada pula berkas pendukung yang boleh disertakan oleh seorang pelamar.
Berkas pendukung di sini bisa berupa sertifikat keahlian yang anda miliki dari sebuah pelatihan. Apakah sertifikat ini penting? Tentu saja penting karena bisa menjadi pertimbangan.
Misalnya anda melamar pekerjaan di sebuah perusahaan IT yang tentunya banyak sekali pesaing. Seorang HR akan kehilangan banyak waktu jika harus memilah satu per satu pendaftar, sehingga akan lebih condong untuk melihat pendaftar yang lebih unggul daripada lainnya.
Salah satu caranya yaitu dengan melihat dokumen pendukung yang sudah dilampirkan.
Apabila anda memiliki dokumen pendukung di bidang IT berupa sertifikat profesi atau sertifikat lainnya yang sejenis, maka hal ini bisa menjadi pertimbangan untuk HR.
Anda akan dilihat sebagai pendaftar yang lebih kompeten daripada pendaftar lainnya berkat adanya sertifikat tersebut. Akan tetapi, sertifikat ini bukan menjadi jaminan 100 persen anda akan diterima kerja.
Namun, setidaknya peluang untuk dipanggil ke tahap selanjutnya akan lebih besar daripada yang tidak menyertakan sertifikat keahlian apa pun.
Itulah mengapa peran dari sertifikat keahlian ini sangat penting untuk menunjang kemampuan yang anda miliki. Selain itu nilai yang anda miliki akan lebih dilihat dan dipertimbangkan oleh orang lain.
Baca juga: Pekerjaan, Gaji, dan Tugas Management Trainee
B. Bagaimana Cara Memilih Sertifikat yang Ditulis di CV?
1. Sesuai dengan Bidang Pekerjaan
Pemilihan sertifikat untuk mencari pekerjaan juga tidak boleh asal atau sembarang. Anda tetap perlu mempertimbangkan sertifikat mana saja yang sekiranya cocok untuk pekerjaan tersebut.
Jangan sampai anda menunjukkan sertifikat yang justru tidak berhubungan dengan pekerjaan yang anda lamar. Misalnya anda melamar pekerjaan sebagai seorang pegawai IT.
Akan tetapi, sertifikat yang anda cantumkan adalah sertifikat guru. Hal ini bukannya akan membuat anda memiliki kesempatan yang lebih besar untuk lanjut ke tahap berikutnya, tapi justru semakin memperkecil kesempatan anda.
Untuk itu, pastikan anda memilih sertifikat yang pas dan sesuai dengan bidang pekerjaan yang ingin anda lamar tersebut.
2. Dapat Menunjukkan Kemampuan, Prestasi, atau Pencapaian
Cara memilih sertifikat yang tepat untuk melamar pekerjaan yang tidak kalah pentingnya adalah dapat menunjukkan kemampuan, prestasi, atau pencapaian anda.
Hal tersebut akan membantu anda untuk lebih terlihat oleh HR dan kesempatan untuk lanjut ke tahap berikutnya semakin besar. Sertifikat kemampuan ini bisa berupa mobile web specialist jika melamar di bidang IT.
Sertifikat tersebut harus bisa mewakili kemampuan yang anda miliki dan tentunya sesuai dengan bidang yang anda lamar. Dengan begitu, kepercayaan seorang HR terhadap anda akan lebih baik lagi karena anda memiliki kompetensi tersebut.
Selain kemampuan, anda juga bisa menunjukkan sertifikat yang berisi prestasi atau pencapaian anda.
Misalnya anda pernah menjadi seorang pengisi seminar nasional, menjadi pembicara di acara resmi, atau memiliki prestasi tertentu yang menunjukkan kapabilitas anda.
Sebelumnya, pastikan jika sertifikat prestasi atau pencapaian tersebut sesuai dengan pekerjaan yang ingin anda lamar.
3. Tidak Menggunakan Sertifikat Peserta Seminar Nasional
Lantas, bagaimana dengan sertifikat mengikuti kegiatan seminar nasional sebagai peserta? Sayangnya, hal tersebut tidak termasuk ke dalam salah satu sertifikat yang sering dilirik oleh HR.
Sebab, sertifikat dari sebuah seminar nasional sebagai peserta terlampau umum. Artinya, siapa pun bisa mendapatkan sertifikat tersebut asalkan terdaftar sebagai peserta.
Terlebih saat ini hampir setiap acara seminar nasional selalu memberikan fasilitas berupa sertifikat. Dengan begitu, sertifikat ini tidak bisa menjadi wakil atas kemampuan, prestasi, atau pencapaian anda.
Itulah mengapa sertifikat peserta seminar nasional kurang dilirik oleh HR jika anda masukkan ke dalam lamaran pekerjaan.
C. Cara Memasukkan Sertifikat ke dalam CV
Setelah anda memilah sertifikat apa saja yang ingin dimasukkan ke dalam CV, sekarang saatnya menuliskan sertifikat tersebut.
Penulisan sertifikat juga tidak bisa sembarangan, melainkan harus jelas. Hal pertama yang perlu anda tulis adalah nama resmi dari sertifikat tersebut. Setelah itu, cantumkan juga nama lembaga yang menerbitkan sertifikat tersebut.
Hal ini bertujuan untuk mengecek dari mana sertifikat yang anda peroleh, apakah dari lembaga yang kredibel atau asal-asalan.
Yang tidak kalah pentingnya adalah tanggal dimana anda mendapatkan sertifikat tersebut. Akan lebih baik jika anda memasukkan link khusus yang memuat sertifikat yang anda maksud, sehingga HR bisa mengecek jika sertifikat tersebut asli.
Baca juga: Penulisan Amplop Lamaran Kerja yang Benar
D. Contoh Sertifikat Untuk Melamar Kerja
1. Sertifikat TOEFL
Sertifikat yang satu ini sangat penting untuk anda lampirkan, terlebih jika perusahaan atau bidang yang anda lamar mengutamakan pendaftar yang bisa berbahasa asing.
Pada dasarnya, sertifikat ini sering digunakan sebagai salah satu syarat untuk masuk ke sebuah universitas. Namun, belakangan juga banyak perusahaan yang menggunakan sertifikat TOEFL sebagai pertimbangan.
Untuk mendapatkan sertifikat ini, anda bisa mengikuti pelatihan bahasa Inggris di lembaga khusus yang menawarkan pelatihan dan tes TOEFL.
Selain itu, anda juga bisa mendaftarkan diri untuk mengikuti tes TOEFL secara langsung di sebuah lembaga tertentu. Biasanya, ada skor minimal yang perlu anda capai untuk menunjukkan jika anda benar-benar menguasai bahasa Inggris dengan baik.
2. Sertifikat Kepanitiaan dan Organisasi
Salah satu sertifikat yang bisa anda gunakan adalah sertifikat kepanitiaan yang bisa anda peroleh di bangku perkuliahan. Sertifikat ini bisa menunjukkan seberapa aktif anda dengan kegiatan kampus dan terbiasa untuk mengambil keputusan. Akan tetapi, sebaiknya anda cantumkan sertifikat kepanitiaan yang benar-benar sesuai dengan pekerjaan yang ingin anda lamar.
Yang tidak kalah penting yaitu mencantumkan sertifikat dimana anda mendapatkan posisi yang penting. Selain itu, anda juga bisa menggunakan sertifikat organisasi yang anda peroleh ketika mengikuti organisasi di perkuliahan.
Terlebih jika anda mendapatkan posisi sebagai seorang ketua atau posisi lain yang sangat penting di dalam organisasi tersebut.
3. Sertifikat Kemampuan
Saat melamar pekerjaan, anda juga bisa menggunakan sertifikat kemampuan yang anda peroleh setelah mengikuti sebuah pelatihan khusus.
Itu adalah sertifikat yang sangat berharga dan bisa membantu anda untuk melamar pekerjaan yang sesuai dengan pelatihan yang anda ikuti. Untuk itu, pastikan anda tidak menyia-nyiakan sertifikat kemampuan yang anda miliki.
Sertifikat adalah sesuatu yang sangat penting untuk membantu anda ketika melamar pekerjaan yang sesuai dengan sertifikat tersebut.
Anda bisa memasukkan sertifikat yang menunjukkan kemampuan, prestasi, atau pencapaian anda. Hal ini akan membantu HR untuk mempertimbangkan anda dan terbuka kesempatan yang lebih luas untuk lanjut ke tahap berikutnya.