Perbedaan Job Spesifikasi dan Description
Apa Perbedaan Job Spesifikasi dan Description? Meraih peluang karir sebagai calon karyawan yang hendak bekerja, tentu Kamu pasti masih bingung tentang informasi yang ditawarkan oleh pihak perusahaan yang menawarkan lowongan pekerjaan tersebut.
Biasanya informasi tersebut terkait apa itu perbedaan job spesifikasi dan description? Dari pada masih bingung, yuk simak penjelasannya berikut ini!
Table of Contents
A. Apa Sih yang Dimaksud Job Spesifikasi?
Spesifikasi jabatan dalam pekerjaan atau yang sering disebut dengan job specification yaitu spesifikasi atau persyaratan jabatan yang harus dipenuhi oleh calon pencari kerja atau calon karyawan untuk bisa masuk dan menduduki jabatan dalam perusahaan.
Spesifikasi atau persyaratannya biasanya terkait dengan kompetensi, latar belakang jurusan atau pendidikan, pengalaman kerja dan lain sebagainya.
Job Spesifikasi atau syarat yang diminta oleh perusahaan memang digunakan untuk memenuhi kualifikasi calon karyawan atau pekerjanya untuk menyesuaikan bidang yang akan dikerjakan.
Jadi syarat-syarat tersebut harus sesuai dengan yang diminta oleh pihak perusahaan. Dan calon pelamar kerja juga bisa memenuhi kualifikasi tersebut jika ingin menjadi karyawan dalam formasi tersebut.
B. Apa Itu Job Desc (Job Description)?
Setelah memahami tentang job specification, pasti diantara Kalian juga ingin mengetahui apa itu Job Description atau yang sering disebut dengan Job Desc.
Job description memiliki arti dimana job desc merupakan uraian atau catatan yang menjelaskan gambaran tugas secara tertulis yang berisikan dari dibentuknya suatu jabatan atau tugas.
Uraian atau catatan tersebut biasanya berisi informasi fungsi dan tugas sebagai karyawan.
Selain itu juga terdapat fungsi lain yang perlu dijalankan sebagai karyawan seperti, tanggung jawab dan wewenang yang harus dilakukan terkait dengan jabatan yang akan Kalian dapatkan dalam perusahaan dimana Kalian bekerja nanti.
Pihak perusahaan juga akan menjelaskan tugas dan tanggung jawab apa saja yang bisa Kamu lakukan dalam jabatan pekerjaan tersebut.
Hal itu juga terkait dengan informasi mengenai tempat kerja, waktu jam kerja yang sesuai dengan formasi jabatan Kamu, dan juga informasi seputar gaji karyawan.
Semua hal tersebut berhak Kamu dapatkan sebelum Kamu menempati formasi jabatan tersebut. Jadi pastikan kalau hak-hak kamu dalam job desc tersebut sudah sesuai dengan apa yang sudah di instruksikan oleh atasan.
C. Perbedaan Antara Job Desc & Job Spesifikasi
Jika Kamu sudah mengetahui deskripsi yang sudah dijelaskan di atas, tentu jelas sekali ada perbedaan fungsi pada keduanya.
Jika Job Spesifikasi adalah persyaratan khusus bagi calon pelamar kerja yang dibutuhkan oleh pihak perusahaan dalam suatu jabatan tertentu.
Sedangkan Job Desc adalah suatu tugas atau tanggung jawab yang harus dilaksanakan oleh karyawan dalam posisi jabatannya.
Jadi, jika Job Spesifikasi tersebut diperuntukkan bagi calon pelamar kerja atau seseorang yang hendak melamar pekerjaan. Sedangkan Job Desc diperuntukkan kepada pegawai atau karyawan yang sudah bekerja diperusahaan, maupun tanggung jawab atau wewenang yang diberikan kepada seseorang dalam forum tertentu yang dipercaya untuk mengatur segala sesuatunya sesuai jabatan orang tersebut.
D. Hal yang Meliputi Job Spesifikasi
1. Karakter Fisik (Physical Characteristic)
Setelah mengetahui apa itu perbedaan job spesifikasi dan description, berikut ada beberapa hal yang perlu Kamu ketahui yang meliputi Job Spesifikasi (Job Spesification).
Yang pertama ada Physical Characteristic yang meliputi usia, daya tahan, kekuatan, koordinasi motorik, koordinasi tangan dan kaki, berat badan, tinggi badan, penglihatan, dan juga deskriminasi warna.
2. Psychological and Karakter Sosial
Bagian yang satu ini sering terdapat pada kualifikasi atau standar yang dibutuhkan dalam job spesifikasi. Karena bagian ini meliputi hal-hal seperti stabilitas emosional seseorang, kemampuan interaksi sosial (interaktif), aktif, dan inisiatif.
Kemampuan tersebut masuk dalam kategori ini karena ada beberapa perusahaan yang menginginkan karyawannya yang aktif dalam bekerja.
3. Personal Characteristic
Pada bagian yang satu ini juga sering bahkan hampir setiap perusahaan akan meminta persyaratan yang sesuai dengan karakter personality calon karyawannya.
Contohnya seperti latar belakang pendidikan, jenis kelaminnya, pengalaman pribadi atau pengalaman yang sesuai dengan yang dibutuhkan, terkait hobi, dan juga latar belakang keluarganya.
4. Mental Characteristic
Mental Characteristic disini sangat penting digunakan dalam proses rkrutmen calon karyawan atau pegawai.
Bagian ini meliputi kecerdasan umum yang dimiliki oleh para calon pelamar kerja, seperti ketentuan standar pendidikan dan batasan nilai IPK (Indeks Prestasi Kumulatif).
Selain itu juga ada standar kemampuan dalam berkonsentrasi, dan istem berpikir mengenai tinjauan ke masa depan.
E. Hal yang Meliputi Job Deskripsi
1. Job Identification
Sesuai dengan Job desc yang merupakan kewajiban yang harus diterima oleh pegawai atau karyawan dalam perusahaan. Pada bagian job description juga meliputi bagian-bagian tertentu sebagai berikut.
Mengenai penjelasan nama pekerjaan, posisi jabatan yang akan ditempati, tempat bagian kerja atau departemen, dan juga lokasi pekerjaan. Beberapa hal tersebut merupakan hak yang diterima oleh karyawan dari perusahaan.
2. Job Summary
Pada bagian ini menggambarkan isi dari pekerjaan seperti kegiatan atau tugas yang wajib dikerjakan oleh karyawannya. Tugas ini biasanya meliputi tugas utama atau tugas yang wajib dikerjakan sesuai tanggung jawab jabatan yang Kamu miliki.
Ada juga tugas sekunder, dan tugas tambahan lainnya yang harus dijelaskan oleh atasan secara rinci kepada karyawannya.
3. Duties and Responsibility
Pada bagian job deskripsi yang satu ini, tugas sebagai atasan juga memiliki tanggung jawab dalam memberi tahu karyawan atau bawahannya.
Seperti menyuruh atau mengarahkan karyawannya untuk melaksanakan tugas sesuai dengan jabatan yang diduduki dan menjelaskan seberapa besar beban tanggung jawab yang seperti apa jika pada posisi jabatan tersebut.
Baca juga: Pekerjaan, Gaji, fungsi dan Tugas Staff Logistik
4. Supervision
Hal lainnya yang dilakukan dalam job desc biasanya adalah supervision atau tugas pengawasan. Sebagai atasan akan menjelaskan apa saja yang perlu untuk diawasi dalam menjalankan tugas dalam posisi jabatan tersebut.
Termasuk juga dengan pengawasan terhadap beberapa pekerja atau beberapa beberapa jabatan yang perlu diawasi jika tugas dan tanggung jawab Kamu sebagai supervisor perusahaan.
5. Relation to Other Jobs and Social Environment
Hal yang satu ini juga sangat penting dalam menjaga kesinambungan karir dan pekerjaan. Job desc yang Kamu terima akan dijelaskan oleh atasan tentang hubungan pekerjaan antara Kamu dan juga karyawan lainnya.
Seperti tugas pelaporan data harus diberikan kepada siapa dan harus diterima oleh siapa saja. Hal ini juga penting agar interaksi antara karyawan satu dengan yang lain dalam suatu perusahaan masih berjalan dengan baik.
Baca juga: Pekerjaan, Gaji, dan Tugas Management Trainee
6. Working Condition
situasi dlam pekerjaan (working condition) sangat berperan penting untuk menjelaskan kondisi dan situasi dalam pekerjaan yang akan dilakukan.
Seperti menyangkut kondisi fisik atau suasana ruangan dalam bekerja, cahaya, kebisingan, polusi debu dan asap maupun kondisi psikis yang harus dihadapi, seperti bekerja dibawah tekanan (under pressure) atau dengan sistem target pencapaian dalam pekerjaan.
Nah, itu tadi singkat penjelasan mengenai Job Desc dan juga Job Specification yang sering ada dalam dunia pekerjaan.
Kedua hal tersebut memang memiliki perbedaan karen yang satunya digunakan saat proses rekrutmen pekerja, dan yang satu adalah tugas atau kewajiban yang harus diterima setelah proses rekrutmen.
Semoga informasi di atas bisa menambah wawasan pengetahuan kamu sebelum melamar kerja.