Pekerjaan, Gaji dan Tugas Manajer Personalia
Bagaimana Pekerjaan, Gaji dan Tugas Manajer Personalia? Manajer Personalia memiliki peran sebagai perekrut yang dibutuhkan oleh perusahaan.
Jadi kehadirannya penting, karena personalia adalah bagian sub mekanisme yang pekerjaannya sangat berkaitan dengan beberapa karyawan.
Tugas Manajer Personalia memang hampir semuanya berurusan dengan karyawan perusahaan, tapi untuk lebih jelasnya mari kita bahas.
Table of Contents
A. Pengertian Manajer Personalia
Menurut Marihot Manullang, manajemen personalia adalah bidang ilmiah yang menyediakan karyawan dengan fasilitas yang berguna untuk perkembangan karyawan.
Oleh karena itu, personalia ini mempunyai berhubungan langsung dengan karyawan.
Manajer adalah orang yang bertanggung jawab atas beberapa hal yang dibawahnya. Dan personalia berarti kegiatan pengelolaan sumber daya manusia dan bertindak sebagai penghubung antara karyawan dan perusahaan.
Oleh karena itu, manajer personalia adalah orang yang bertanggung jawab untuk mengawasi administrasi SDM dan menjadi penghubung antara perusahaan dan karyawan.
Sisi personalia memegang peranan penting dalam kaitannya dengan masalah kepegawaian di perusahaan.
Dari pengertian diatas sudah terlihat bahwa Tugas Manajer Personalia yaitu berhubungan dengan pengeolaan sumber daya manusia.
Baca juga: Pekerjaan, Gaji, Fungsi dan Tugas HRD
B. Perbedaan Manajer Personalia dan Manager HRD
Apa itu Manajer personalia? Manajer personalia adalah orang yang bertanggung jawab atas tugas-tugas administrasi dalam sebuah perusahaan.
Kegiatan administrasi khusus seperti perekrutan, analisis dan penilaian pekerjaan, perjanjian gaji, penyelesaian perselisihan dan kepatuhan terhadap undang-undang perburuhan dan sebagainya.
Manajer personalia adalah peran tradisional yang secara khusus melakukan tugas yang terkait dengan peran administratif.
Fokus khusus manajer personalia adalah pada manajemen karyawan di perusahaan atau organisasi.
Di era modern ini penataan dilakukan melalui pengelolaan sumber daya manusia. Manajemen HRD ini menggantikan tugas manajer personalia.
Jadi Apa Perbedaan Manajer Personalia dan Manager HRD?
Perbedaannya adalah manajer HRD dapat masuk ke tim manajemen eksekutif dan merencanakan strategi jangka panjang. Tapi manajer personalia tidak bisa melakukan itu.
Peran Manajer personalia mirip dengan Manajer HRD. Manajer HRD saat ini difokuskan pada pengembangan organisasi.
Manajer personalia lebih fokus pada kebutuhan bisnis dan mengubah kebijakan atau proses yang benar.
Tentu saja tugas manager personalia dan manager HRD akan ada perbedaan nantinya, mari kita bahas dibawah.
Baca juga: Pekerjaan, Gaji dan Tugas Team Leader
C. Tanggung Jawab dan Tugas Manajer Personalia
Pada dasarnya, Manajer Personalia bertindak sebagai penghubung antara pihak perusahaan dengan beberapa karyawan.
Selain itu, ia juga harus mampu mengkoordinir sumber daya manusia guna mengoptimalkan kinerjanya.
Setiap perusahaan memiliki tujuan yang ingin dicapai dan pemimpin di departemen personalia ini harus dapat menampung orang-orang yang terampil dan kompeten di bidangnya.
Selain itu, banyak tugas dan tanggung jawab yang harus dipenuhi sebagai Manajer Personalia, yaitu sebagai berikut:
1. Tugas Manager Personalia
- Tugas Manajer Personalia yang pertama yaitu membuka lowongan, menyeleksi, mewawancarai dan memilah calon karyawan.
- Mengelola dan mengevaluasi arsip pelamar.
- Memberikan hukuman atau pemutusan hubungan kerja terhadap pegawai yang melanggar peraturan.
- Bertanggung jawab atas perubahan personel di perusahaan.
- Menumbuhkan sikap positif di antara karyawan.
- Membuat dan mempersiapkan pegawai untuk program kerja dengan mengadakan pelatihan atau pendidikan.
- Menjadi penghubung antara karyawan dan manajemen.
- Memantau dan memastikan kepatuhan terhadap undang-undang yang mengikat karyawan.
- Menjadi penyelidik membuat laporan, jika terjadi kecelakaan di tempat kerja membantu pekerja untuk mengurus asuransi.
- Merancang program untuk meningkatkan kualitas karyawan.
- Penyusunan dan pembuatan program kerja melalui pelatihan bagi karyawan
- Membuat program untuk meningkatkan kualitas karyawan
- Dan masih banyak Tugas Manajer Personalia, dimana menyesuaikan dengan bidang perusahaan.
2. Tanggung Jawab Manager Personalia
Dalam pekerjaannya, manajer SDM memiliki beberapa tanggung jawab penting dalam organisasi atau perusahaan.
Seperti peran manager lainnya, Manajer personalia bertanggung jawab atas keseluruhan departemennya.
Manajemen departemen dilihat dari perspektif manajerial dasar, seperti: Koordinasi, perencanaan, pengendalian dan pengarahan.
Selain dari sisi dasar kepemimpinan, ada hal lain yang berupa peran operasional.
Peran operasional di dalamnya meliputi pelatihan, penerimaan dan hal-hal lain yang juga berperan penting.
Manajer personalia memiliki tanggung jawab penting dalam menghubungkan dan mengintegrasikan manajemen personalia dengan struktur organisasi.
- Memperbaiki dan meningkatkan pemanfaatan sumber daya manusia di perusahaan.
- Penyediaan dan penyelesaian semua informasi yang berhubungan dengan kepegawaian dengan tujuan untuk menunjang tugas manager personalia di suatu perusahaan.
- Membuat dan menyiapkan aktivitas personalia dan kebutuhan personalia di masa yang akan datang.
- Meningkatkan kualitas, efisiensi dan efektivitas penggunaan sumber daya manusia.
- Teliti saat merekrut karyawan baru.
- Bertanggung jawab atas perkembangan personel di perusahaan
- Meningkatkan pemanfaatan SDM di perusahaan
- Bertanggung jawab atas rencana SDM yang ada dan rencana Sumber Daya Manusia di masa depan.
D. Gaji dan Tunjangan Manager Personalia
Bekerja di departemen personalia sangat menjanjikan, apalagi jika Anda sudah menduduki posisi manager.
Bahkan, fresh graduate dapat mendaftar sebagai manajer personalia dengan persyaratan tertentu.
Dan untuk gaji fresh graduate dengan posisi manager personalia dari Rp 4.000.000 – Rp 12.000.000 setiap bulannya.
Dan ketika sudah berada di level top perusahaan multinasional, gaji manajer personalia mencapai Rp 27.000.000 dalam sebulan, dengan catatan sudah berpengalaman dalam menjalankan Tugas Manajer Personalia.
Nilai nominal adalah gaji pokok dan belum ditambah tunjangan lain seperti uang lembur, gaji ke-13, BPJS dan tunjangan lainnya.
Tentu saja gaji yang diterima sebanding dengan beban kerja yang dipikulnya.
Baca juga: Pekerjaan, Gaji dan Tugas Koordinator Lapangan
E. Syarat dan Kualifikasi Manajer Personalia
Posisi personalia berhubungan langsung dengan karyawan. Sampai ada banyak ketentuan yang harus dipenuhi jika ingin menjadi manajer personalia.
Untuk perusahaan besar, pendidikan, kualifikasi dan keterampilan adalah modal khusus untuk merekrut karyawan dengan informasi seperti:
1. Pendidikan dan Pengalaman
Siapa pun yang memiliki gelar pendidikan di bidang psikologi, hukum, atau komunikasi dapat mendaftar di departemen personalia.
Selain itu, Anda sudah pernah bekerja di departemen yang sama setidaknya selama dua tahun.
Dikarenakan Tugas Manajer Personalia yang cukup beragam, maka pengalaman dalam menangani pelatihan dan penerimaan karyawan merupakan faktor penting ketika memilih manajer personalia.
Berikut kami berikan persyaratan umum untuk profesi manajer personalia:
- Pria/wanita usia maksimal 35 tahun.
- Setidaknya lulusan S1 di bidang psikologi, hukum atau bidang terkait lainnya.
- Memiliki lima tahun pengalaman profesional di bidang serupa.
- Pengetahuan yang baik tentang hukum ketenagakerjaan.
- Ahli dalam menangani rekrutmen, pelatihan, hubungan industrial dan semua faktor SDM dalam organisasi.
- Lancar berbahasa Inggris.
- Mampu bekerja di lingkungan yang aktif dan serba cepat.
2. Skill dan Kemampuan
Kemampuan untuk menganalisis informasi dengan cepat dan membuat keputusan yang tepat untuk manajer personalia sangat penting, karena akan ada beberapa masalah di antara karyawan.
Ia juga harus mampu berpikir kritis dan berinovasi untuk perkembangan SDM.
Sebagai manajer SDM, Anda setidaknya harus memiliki beberapa keterampilan atau skill berikut.
- Dapat mengambil keputusan dengan cepat dan menganalisis informasi.
- Bijaksana dalam menyelesaikan setiap masalah dan dapat dipercaya untuk menyimpan rahasia.
- Memiliki optimisme yang tinggi dan terbiasa tampil di depan umum.
- Memiliki rasa ingin tahu dan mempunyai pikiran terbuka terhadap perkembangan perusahaan.
- Mampu menjadi contoh dan panutan bagi seluruh karyawan.
- Mampu menangani dengan pendekatan profesional setiap masalah yang muncul di bidang sumber daya manusia dan komersial.
Tentu saja skill dan kemampuan tersebut berguna untuk mendukung Tugas Manajer Personalia di perusahaan.
Baca juga: Pekerjaan, Gaji dan Tugas Koordinator Marketing
F. Tips Lolos Wawancara Manajer Personalia
Melewati wawancara sebagai personalia bukanlah hal yang mudah. Masalahnya, perusahaan secara ketat memilih kandidat terbaik untuk menjadi pemimpin personalia.
Oleh karena itu, penting untuk mengetahui beberapa pertanyaan yang mungkin diajukan selama wawancara, antara lain:
- Masalah terbesar saat berurusan dengan karyawan di perusahaan lama
- Langkah dan sikap dalam menghadapi masalah yang dihadapi karyawan
- Langkah-langkah menyikapi pekerja yang berhenti bekerja karena menuntut kenaikan gaji
- Taktik menentukan karyawan terbaik pada saat perekrutan karyawan
- Karakter terbaik untuk menjadi seorang pemimpin
Untuk informasi lebih dalam mengenai personalia bisa dilihat di video dibawah ini
Baca juga: Pekerjaan, Gaji dan Tugas Account Manager
Kesimpulan
Manajer Personalia adalah salah satu pemimpin yang berhubungan langsung dengan karyawan suatu perusahaan.
Oleh karena itu, perlu adanya langkah-langkah terbaik untuk melakukan pendekatan kepada karyawan agar dapat bekerja lebih maksimal demi terwujudnya tujuan perusahaan.
Sekian artikel berjudul Pekerjaan, Gaji dan Tugas Manajer Personalia, semoga bermanfaat.