10 Etika Melamar Kerja ke Perusahaan
Bagaimana Etika Melamar Kerja ke Perusahaan? Keterampilan nomor dua, attitude nomor satu. Pernah mendengar kalimat seperti ini?
Sadarilah bahwa ungkapan itu sangat penting di tempat kerja. Jika Anda seorang pencari kerja, Anda harus memprioritaskan attitude.
Oleh karena itu, sangat penting untuk memahami norma-norma melamar pekerjaan.
Sebagai langkah awal sebelum memasuki dunia kerja, attitude yang Anda jalani menentukan masa depan Anda.
Artikel ini dengan jelas menjelaskan Etika Melamar Kerja ke Perusahaan. Baik secara langsung maupun melalui media online seperti email.
Banyak yang bertanya bagaimana Etika Melamar Kerja via email? Tentu saja baik melamar offline atau online (email) memiliki etika yang hampir sama, yuk mari kita bahas.
Table of Contents
Etika Melamar Kerja ke Perusahaan
Mari kita mulai dengan ulas satu per satu!
1. Berikan informasi pribadi yang jujur
Etika Melamar Kerja ke Perusahaan yang pertama yaitu memberikan informasi pribadi yang jujur.
Dimulai ketika Anda menulis profil di CV yang dibuat, Anda harus menjaga kejujuran.
Semua data yang Anda tulis di CV harus benar adanya. Dimulai dengan data pribadi, lalu latar belakang pendidikan hingga pengalaman profesional.
Manipulasi dapat memiliki nilai lebih di depan HRD perusahaan. Tetapi perlu diingat bahwa ini akan menjadi masalah di masa depan.
Ketika Anda benar-benar memasuki dunia kerja, Anda tidak menunjukkan sebagian dari data itu, Anda menunjukkan keterampilan nyata yang Anda miliki.
Kebohongan yang akhirnya Anda ciptakan dapat terungkap seiring waktu.
Jika Anda ketahuan berbohong, Anda bisa masuk daftar hitam. Bahkan jika itu dianggap sebagai kerugian, Anda mungkin akan memiliki masalah dengan pihak yang berwajib. Tentu sangat rumit.
2. Loyalitas pada Posisi yang Dilamar
Loyalitas pada posisi yang dilamar merupakan salah satu Etika Melamar Kerja ke Perusahaan
Apakah Anda tahu apa yang diharapkan perusahaan ketika memposting pekerjaan?
Jawabannya adalah sumber daya manusia yang menurut standar ketenagakerjaan perusahaan dapat berperan maksimal.
Anda pasti akan kecewa jika pelamarnya adalah orang-orang yang tidak memiliki loyalitas ketika bergabung pada perusahaan.
Dengan pemahaman ini, sudah sepantasnya Anda memberikan loyalitas ketika Anda memutuskan untuk mengirimkan surat lamaran.
Jangan sampai niat Anda untuk bermain-main atau hanya untuk mengisi waktu luang.
Ini bahkan lebih parah ketika Anda melamar pekerjaan yang tidak Anda minati atau tidak memiliki keahliannya.
Jika Anda melakukan hal seperti ini, perusahaan pasti akan rugi jika Anda berhasil diterima.
Anda tidak akan bertahan lama dan akan meninggalkan perusahaan dan perusahaan harus mulai dari 0 untuk mencari karyawan baru.
Apakah kamu tidak merasa kasihan pada mereka?
Baca juga: 14 Cara Mengirim CV Lewat Email yang Benar
3. Ketahui Ketentuan Mengirim Lamaran
Ketika perusahaan memposting lowongan pekerjaan, mereka tentu menawarkan berbagai ketentuan. Tidak semua orang bisa bergabung dengan tim.
Belum lagi perusahaan besar, untuk tugas-tugas sederhana seperti kuli angkut juga akan berlaku. Beberapa mandor juga memiliki standar khusus yang harus dipenuhi.
Oleh karena itu, sudah sepatutnya kamu menuruti ketetapan-Nya.
Tidak perlu mempertanyakan, menggerutu, atau mempertanyakan ketentuan yang diberikan.
Setiap perusahaan tentunya memiliki pemikiran-pemikiran tertentu dalam mengambil keputusan.
Mulai dari waktu penerimaan, persyaratan penerimaan, tes dan lain-lain.
Sebagai pelamar yang baik, ikuti saja dia sejauh yang Anda bisa. Tunjukkan bahwa Anda adalah orang yang patuh.
Bagaimanapun, pasti ada ketentuan di tempat kerja yang harus diikuti.
4. Buat Surat Lamaran Resmi
Etika Melamar Kerja ke Perusahaan selanjutnya yaitu membuat surat lamaran resmi.
Benar, ada beberapa perusahaan akhir-akhir ini yang tampak lebih santai. Ketika mereka meminta calon pelamar untuk menulis surat lamaran kerja, mereka tidak memperhatikan klasifikasi surat lamaran kerja yang benar.
Namun, tampaknya semakin banyak perusahaan yang memperhatikan masalah ini.
Karena itu, saat melamar, Anda hanya perlu mempelajari standar surat melamar kerja. Tidak perlu aneh-aneh!
Klasifikasi surat lamaran kerja harus mencakup:
- Tanggal surat
- Lampiran/hal
- Alamat surat
- Salam pembuka
- Paragraf pembuka
- Isi
- Penutup
- Tanda tangan dan nama jelas
Jika surat lamaran kerja dibuat dalam bentuk fisik, pastikan kertasnya bersih dan tidak sobek.
Tunjukkan bahwa Anda benar-benar serius. Pikirkan tentang bagaimana surat itu akan sampai ke perusahaan atau calon perusahaan Anda.
Baca juga: Cara Membuat CV Lamaran Kerja, Gratis 20+ Template!
5. Lengkapi Dokumen yang Diperlukan
Etika Melamar Kerja ke Perusahaan selanjutnya yaitu melengkapi dokumen yang diperlukan.
Mengapa Anda perlu melampirkan beberapa dokumen ke surat lamaran kerja?
Perannya sebenarnya adalah bukti yang membenarkan beberapa data di CV Anda. Jadi ada baiknya berbagai hal yang Anda sampaikan dalam CV Anda dilengkapi dengan dokumen.
Jika Anda berbicara tentang keterampilan desain, dokumen apa yang mendukungnya?
Anda dapat mencoba untuk memamerkan kreasi Anda dalam portofoli, sertakan sertifikat pelatihan atau magang jika Anda telah lulus.
Beberapa dokumen lain juga sama. Lengkap sesuai petunjuk.
Keseriusan dalam melengkapi dokumen sebagai tanda keseriusan Anda kepada perusahaan yang membuka lowongan pekerjaan.
Berbagai dokumen pendukung akan membuat perusahaan untuk mempertimbangkan Anda sebagai pelamar.
Siapa tahu usaha Anda akan terbalas dengan lancarnya Anda diterima bekerja.
6. Perhatikan Tata Cara Berbahasa
Ingatlah bahwa perusahaan yang Anda lamar adalah orang asing. Mereka bukanlah teman yang lebih fleksibel dalam berkomunikasi.
Oleh karena itu, bahasa harus berperan dalam setiap proses yang membutuhkan komunikasi dengan perusahaan.
Pastikan bahasa apa pun yang dikeluarkan dikategorikan sopan dan normal.
Tidak ada gunanya jika keterampilan Anda baik-baik saja tetapi tata cara berbahasanya kasar.
Karena yang bisa dilihat secara langsung dalam proses melamar pekerjaan adalah aktivitas komunikasi ini.
Etika Melamar Kerja ke Perusahaan melalui email atau langsung pada dasarnya konsepnya sama. Bahasa yang baik harus digunakan.
Baca juga: Huruf, Margin, dan Kertas untuk Surat Lamaran Kerja
7. Mengirim Lamaran pada Hari dan Jam Kerja
Ketika surat lamaran dan beberapa dokumen pendukung sudah siap, jangan terburu-buru.
Apakah Anda sudah mencoba mencari informasi tentang perusahaan yang Anda cari? Seperti hari dan jam kerjanya.
Setelah Anda tahu, Anda tahu kapan waktu yang tepat untuk mengirim surat lamaran kerja. Pastikan lamaran kerja dikirim saat perusahaan bekerja.
Ini tidak hanya berlaku untuk lamaran offline, tetapi harus menjadi perhatian untuk lamaran online.
Beberapa orang yang ditugaskan untuk menerima lamaran kerja mungkin terganggu oleh kehadiran atau pemberitahuan Anda di luar jam kerja. Itu bisa menjadi poin minus.
8. Jangan Mengirim Lebih dari Satu Lamaran Kerja Sekaligus
Poin ini berkaitan dengan melamar kerja secara online dan sering lupa bahwa ini termasuk Etika Melamar Kerja ke Perusahaan
Saat melamar melalui email, pastikan alamat target hanya satu perusahaan. Jangan mengirimkan ke alamat email dengan lebih dari satu perusahaan dengan satu klik.
Jika Anda ingin melamar ke kedua perusahaan secara bersamaan, buat email terpisah. Saat menyalin dan menempel, berhati-hatilah untuk tidak salah mengucapkan nama perusahaan.
Meskipun ini mungkin lebih lama dan repot, ini menghindari asumsi buruk perusahaan tentang Anda. Anda tidak ingin itu terjadi, bukan?
Baca juga: Pembuka Surat Lamaran Kerja yang Menarik
9. Tanggapi dan Tunjukkan Minat
Ketika lamaran kerja akhirnya dikirim, maka perhatikan dengan serius saluran yang memungkinkan perusahaan menghubungi Anda.
Mulai dari email, SMS, panggilan langsung atau bahkan WhatsApp.
Jika lamaran kerja Anda dipanggil untuk lanjut ke tahap tertentu, jangan biarkan perusahaan menunggu lama. Tunjukkan bahwa Anda adalah pelamar yang responsif dan antusias.
Yang kedua adalah sikap positif yang membuat kesan yang baik.
10. Membalas dengan Bahasa yang Sopan
Etika Melamar Kerja ke Perusahaan terakhir yaitu membalas dengan bahasa yang sopan.
Ketika anda sudah dihubungi untuk masuk ke tahap selanjutnya, pastikan anda berkomunikasi dengan sopan dan jika dihubungi langsung, pastikan nada berbicara anda ramah.
Jangan sampai ketika anda dihubungi via Whatsapp, anda hanya menjawab “Ok” atau hanya menggunakan emoticon atau stiker saja.
Walaupun terlihat sederhana tetapi hal ini cukup penting.
Pada video dibawah ini membahas mengenai Etika Melamar Kerja ke Perusahaan
Baca juga:Contoh Surat Lamaran Kerja Sederhana
Kesimpulan
Dalam dunia kerja, dua hal ini merupakan bentuk sikap yang diperlukan. Perkembangan perusahaan membutuhkan karyawan yang cepat dan gesit.
Apalagi jika perusahaan yang Anda cari masuk dalam kategori FMCG (Fast Moving Consumer Goods).
Agar semua standar lamaran pekerjaan ini bisa terwujud, pasti membutuhkan pembiasaan. Jika Anda tidak terlatih untuk itu pada awalnya, itu pasti agak sulit. Tapi yakinlah, usaha Anda tidak akan sia-sia.
Sekian artikel berjudul Etika Melamar Kerja ke Perusahaan, semoga bermanfaat.