10 Cara Membuat Portofolio Kerja Mudah
Bagaimana Cara Membuat Portofolio Kerja Mudah? Pernahkah Anda menyadari bahwa portofolio adalah syarat wajib untuk sukses di dunia kerja?
Ada baiknya jika Anda menyadari hal ini.
Kini saatnya Anda mempelajari cara membuat portofolio yang berkualitas. Jadi anda bisa buktikan sendiri seberapa hebat efeknya.
Pada artikel ini, penjelasannya fokus pada langkah-langkah untuk membuat portofolio kerja.
Kami juga akan memberikan beberapa referensi artikel yang berhubungan dengan portofolio kerja.
Table of Contents
Cara Membuat Portofolio Kerja
Berikut langkah-langkah yang bisa Anda lakukan:
1. Kumpulkan Dokumen dan Hasil Pekerjaan Anda
Cara Membuat Portofolio Kerja yang pertama yaitu mengumpulkan dokumen dan hasil kerja.
Sebelum membuat portofolio, Anda perlu mengumpulkan semua arsip yang berisi karya dan hasil kerja Anda.
Cobalah untuk mengobrak-abrik beberapa file di komputer (Soft file) atau laci meja kerja. Jangan lupa untuk mengumpulkan semua file yang Anda miliki di netbook atau PC Anda.
Sadarilah bahwa ini adalah aset penting Anda.
Baca juga: Apa itu Portofolio Kerja dan Tips Membuatnya
2. Renungkan Keterampilan dan Kemampuan Anda
Mencari tahu keterampilan dan kemampuan merupakan salah satu tahapan Cara Membuat Portofolio Kerja.
Biasanya, salah satu dokumen untuk disertakan dalam portofolio Anda adalah surat lamaran atau profil yang menjelaskan keahlian Anda.
Anda tidak dapat mengklaim memiliki kemampuan ini jika Anda tidak memiliki bukti.
Jadi, penting untuk melihat beberapa pekerjaan Anda sebelumnya dan kemudian bertanya pada diri sendiri
Seberapa bagus saya dalam hal ini?
Seberapa berkualitas saya?
Malcolm Gladwell memiliki aturan untuk menghitung apakah seseorang pantas untuk menyebut dirinya ahli atau tidak. Aturan yang dia perkenalkan adalah aturan 10.000 jam.
Seseorang layak disebut ahli jika pada saat itu, jika dia mempunyai pengalaman dalam melakukan satu kemampuan minimal sebanyak waktu tersebut (10.000 jam).
Apakah kamu sudah termasuk ahli?
Jika Anda sudah, Anda nantinya dapat menyebut diri Anda seorang ahli tanpa ada rasa keraguan. Jika tidak, Anda tidak bisa terlalu percaya diri.
3. Pemilihan Hasil Kerja Terbaik
Tahapan Cara Membuat Portofolio Kerja selanjutnya yaitu pemilihan hasil kerja terbaik.
Berbagai hasil kerja dapat ditampilkan dalam sampel portofolio, tapi tidak semuanya akan terlihat baik-baik saja.
Itu sebabnya Anda harus mencari hasil kerja terbaik dari semuanya. Ketika semuanya sudah beres, cari yang terbaik dari yang terbaik.
Sulit menilai?
Anda mungkin masih ingat jawaban dari beberapa orang yang pernah melihat karya Anda.
Jika sebelumnya Anda telah mempresentasikannya ke perusahaan, Anda dapat mengingat atau memeriksa testimoninya.
Anda juga dapat meminta pendapat kenalan Anda yang ahli di industri yang sama.
Dengan memamerkan beberapa karya terbaik, Anda akan terlihat lebih luar biasa dan profesional.
Ini seperti Anda tidak bisa mencampur racun dalam botol madu. Beberapa hasil kerja hemat Anda tidak boleh dirusak oleh hasil kerja yang buruk.
Baca juga: 7 Tips Menyusun Portofolio Agar Terlihat Menarik dan Profesional
4. Tentukan Tempat untuk Membuat Portofolio
Menentukan tempat unutk membuat portofolio adalah salah satu Cara Membuat Portofolio Kerja.
Pada kenyataannya, ada beberapa tempat di mana Anda dapat membuat portofolio.
Anda bisa membuat portofolio dalam bentuk dokumen (format dokumen/format PDF atau soft file), bisa juga digital.
Bagi Anda yang ingin bekerja secara rutin dan terikat dengan perusahaan tertentu, lebih baik membuat dalam format dokumen.
Namun, jika Anda tertarik untuk bekerja di dunia freelance, membuat portofolio di media digital sangat disarankan.
Meskipun lebih baik jika Anda melakukan keduanya.
Terkadang ada juga perusahaan yang menawarkan pekerjaan reguler dan meminta portofolio digital.
Namun, pada saat yang sama, jarang bagi client freelance untuk meminta portofolio dalam bentuk dokumen
Secara umum, jenis dokumen ini dapat dibuat dalam beberapa format, misalnya:
- Cetak dalam bentuk bundle
- File dokumen (doc)
- File pdf.
Sementara itu, ada banyak pilihan media portofolio digital:
- Situs web
- Media sosial
- Situs web portofolio
- Situs freelance
Jika Anda tertarik dengan format digital, pastikan media pilihan Anda sesuai dengan bidang kerja Anda.
Coba jawab, hasil kerja apa yang ingin kamu hadirkan? Teks, foto, video, web atau apa?
Misalnya teks atau tulisan, mungkin lebih tepat jika portofolio diletakkan di situs web. Beberapa konten lain mungkin sesuai atau tidak.
5. Buat Deskripsi Diri dan Keterampilan yang Menarik
Pastikan anda membuat deskripsi diri dan juga keterampilan yang menarik karena ini adalah salah satu Cara Membuat Portofolio Kerja.
Dalam format pembuatannya, portofolio umumnya membutuhkan halaman yang berisi profil yang menjelaskan informasi tentang keterampilan. Atau yang umum disebut resume.
Kurang lebih contoh resume adalah sebagai berikut:
Hampir sama dengan CV tapi sedikit berbeda. Jika CV Anda hanya berupa kisah hidup, lembar resume di atas menjelaskan keahlian Anda lebih detail.
Beberapa hasil kerja Anda akan muncul di belakang resume ini.
Nah, untuk menarik perhatian perusahaan, gunakan deskripsi yang menarik.
Agar nantinya perekrut tertarik untuk mempelajari lebih lanjut tentang dokumen yang Anda berikan.
Berbeda ketika Anda membuat portofolio digital. Lembar ini tidak begitu penting untuk Anda buat.
Deskripsi diri yang menunjukkan keterampilan dapat disajikan dengan cara yang berbeda.
Tergantung pada media digital yang Anda gunakan untuk membuat portofolio.
Misalnya, Anda dapat mengisi halaman Tentang Kami di situs web atau situs web Anda sendiri.
Berbeda halnya di Instagram dan Facebook di yang ada di bagian bio.
Lain halnya jika Anda sedang membuatnya di sebuah website khusus untuk freelancer.
Secara umum, Anda perlu menulis di kolom profil untuk setiap situs web dengan pola yang berbeda.
Tapi apapun medianya, yang terpenting adalah tetap singkat, jelas, dan punya tujuan untuk menarik perusahaan atau client.
6. Buat Tata Letak dan desain yang menarik
Ketika deskripsi Anda dan beberapa karya Anda siap untuk diterbitkan dalam portofolio media, apa Cara Membuat Portofolio Kerja selanjutnya?
Anda dapat membuat desain dan tata letak yang baik.
Untuk membuat resume, yang akan menunjukan kemampuan Anda, Anda dapat menggunakan situs khusus untuk membuat CV dan resume.
Langkah-langkah membuat desain portofolio kini semakin mudah.
Sudah ada template yang bisa Anda tentukan. Misalnya situs canva atau resume.io.
Anda hanya perlu memasukkan beberapa informasi dan deskripsi tentang diri Anda. Anda tidak perlu mendesain tata letak, kombinasi warna, dan detail lainnya.
Sedangkan jika Anda membuatnya di website, Anda bisa menggunakan tema yang sederhana namun menarik.
Bagaimanapun, di mana pun Anda membuat portofolio, pastikan perusahaan atau client Anda dapat dengan mudah melihat kreasi dan karya terbaik Anda.
Baca juga: Cara Membuat CV Lamaran Kerja, Gratis 20+ Template!
7. Jika Tersedia, Masukan Daftar Klien dan Testimoni
Cara Membuat Portofolio Kerja selanjutnya yaitu masukan daftar client dan juga testimoni.
Untuk meningkatkan integritas di mata orang-orang yang melihat portofolio Anda, Anda dapat menambahkan informasi tentang daftar client Anda sebelumnya.
Hal ini juga dapat meningkatkan kepercayaan perekrut atau client pada Anda. Mereka akan berpikir Anda adalah seorang profesional yang ahli dan dapat dipercaya.
Lebih baik lagi jika Anda bisa mendapatkan testimoni untuk meningkatkan daya magnet lebih banyak lagi. Tentu saja harus testimoni yang positif.
Anda tidak perlu menggunakan cara ini jika membuat portofolio di situs freelancer seperti Projects.id atau lainnya.
Beberapa situs seperti ini biasanya memiliki fitur otomatis untuk menilai dan memberikan ulasan mengenai pekerjaan Anda sebelumnya.
8. Tambahkan Sertifikat dan Prestasi
Cara Membuat Portofolio Kerja selanjutnya yaitu tambahkan sertifikat dan juga prestasi yang pernah anda raih.
Meskipun dampak potensialnya tidak sebesar menunjukkan karya kerja dan testimoni pelanggan, menambahkan sertifikat kompetensi ke dalam portofolio juga dapat menjadi nilai tambah.
Poin ini bisa menjadi jalan keluar bagi lulusan baru.
Lebih baik lagi bila ada prestasi yang sudah diraih.
Oh ya, pastikan sertifikatnya sesuai dengan bidang tempat Anda bekerja.
9. Periksa Kembali Hasilnya
Periksa kembali hasilnya agar semua tahapan Cara Membuat Portofolio Kerja diatas tidak sia-sia.
Setelah semua langkah di atas dilakukan, Anda dapat menjalankan pemeriksaan ulang. Lihat lagi apakah masih kurang?
Dimulai dari konten, pastikan semua yang dimasukan relevan
Sebaiknya Anda hanya memberikan beberapa hal yang relevan dengan skill yang ingin Anda tunjukkan.
Plus, lihat juga gaya bahasa. Jauhi kesalahan ejaan atau kalimat yang tidak jelas.
10. Update secara teratur
Cara Membuat Portofolio Kerja yang terakhir yaitu mengupdate portofolio secara teratur.
Salah satu perbedaan antara portofolio dan resume adalah penggunaannya yang intensif.
Jika resume biasanya digunakan beberapa kali dengan konten yang sama, maka tidak demikian halnya dengan portofolio.
Jika beberapa pekerjaan dan proyek saat ini telah dikerjakan, mereka harus segera dimasukkan dalam portofolio. Ini lebih fleksibel dan perlu diperbarui secara berkala.
Setelah Anda menyiapkan semuanya, inilah saatnya untuk mulai mempromosikan diri Anda sendiri.
Bagikan portofolio Anda ke banyak orang dan perusahaan. Anda tidak perlu bosan ditolak di sana-sini, yakinlah bahwa usaha tidak akan mengkhianati Anda.
Sekian artikel berjudul Cara Membuat Portofolio Kerja Mudah, semoga bermanfaat.