5+ Perbedaan Akuntansi Keuangan dan Akuntansi Manajemen
Apa Perbedaan Akuntansi Keuangan dan Akuntansi Manajemen? Mengetahui perbedaan antara akuntansi manajemen dan akuntansi keuangan penting bagi Anda yang bergelut di dunia bisnis.
Permasalahannya, dunia bisnis memiliki hubungan yang kuat dengan akuntansi, terutama dalam hal penyusunan laporan keuangan yang mempengaruhi keputusan penting dalam suatu perusahaan.
Setelah itu, dalam ilmu akuntansi secara umum terbagi menjadi dua sisi, yaitu akuntansi manajemen dan akuntansi keuangan.
Pihak yang menggunakan akuntansi keuangan adalah pihak eksternal perusahaan, dan pihak internal perusahaan menggunakan akuntansi manajemen.
Banyak yang bertanya apa Perbedaan Akuntansi Keuangan dan Akuntansi Manajemen?
Untuk lebih memahami apa Perbedaan Akuntansi Keuangan dan Akuntansi Manajemen, silakan baca pembahasan lengkapnya di bawah ini.
Table of Contents
A. Pengertian Akuntansi Keuangan Menurut Para Ahli
Sebelum masuk ke Perbedaan Akuntansi Keuangan dan Akuntansi Manajemen, alahkah baiknya kita memahami pengertian dari akuntansi keuangan terlebih dahulu.
Akuntansi keuangan merupakan hal yang penting untuk dipahami dalam sebuah perusahaan.
Nah, berikut ini beberapa pengertian akuntansi keuangan menurut beberapa ahli yang perlu Anda ketahui.
1. Menurut Kieso dan Weygant (2000)
Menurut Kieso dan Weygant (2000), ia menjelaskan akuntansi keuangan adalah seperangkat proses yang dapat menghasilkan neraca rinci tentang perusahaan yang dapat digunakan oleh pihak eksternal atau internal perusahaan, seperti buku besar yang menulis semua transaksi bisnis yang melibatkan program akuntansi komersial pada waktu tertentu.
2. Menurut Sugiarto (2002)
Selanjutnya, Sugiarto (2002) menjelaskan akuntansi keuangan.
Ia menjelaskan bahwa akuntansi keuangan adalah ilmu akuntansi yang menitikberatkan pada pemeliharaan neraca secara bertahap.
Ia juga menjelaskan bahwa neraca berfungsi sebagai bentuk akuntabilitas tata kelola perusahaan kepada banyak investor atau pemegang saham.
3. Menurut Warren Reeve Fess (2008)
Pengertian akuntansi keuangan sesuai dengan Fess (2008) yang menjelaskan bahwa akuntansi keuangan adalah laporan dan kumpulan data informasi yang terdiri dari kegiatan ekonomi perusahaan.
4. Martani (2012)
Selain itu, Martini (2012) mendefinisikan apakah itu akuntansi keuangan.
Ia menjelaskan bahwa akuntansi keuangan adalah akuntansi yang memiliki tujuan pelaporan kepada pihak eksternal perusahaan.
5. Menurut Jogianto (1997)
Terakhir, Jogianto (1997) menjelaskan akuntansi keuangan sebagai bentuk penyediaan informasi dalam bentuk laporan terkait dan berkala.
Misalnya neraca, bukti penghasilan, laba ditahan dan lain-lain.
Baca juga: Prospek Kerja Jurusan Akuntansi
B. Pengertian Akuntansi Manajemen
Setelah memahami pengertian akuntansi keuangan, akan lebih baik jika mengetahui pengertian dari akuntansi manajemen sebelum masuk ke Perbedaan Akuntansi Keuangan dan Akuntansi Manajemen.
Sebelum mengetahui apa perbedaan antara akuntansi manajemen dan akuntansi keuangan, kenali dulu apa itu akuntansi manajemen.
Ini akan memberi Anda pemahaman yang lebih baik tentang perbedaan antara kedua jenis akuntansi.
Pengertian akuntansi manajemen adalah suatu proses dalam penyusunan laporan operasional suatu perusahaan.
Setelah akuntansi manajemen ini nantinya dapat membantu eksekutif bisnis atau eksekutif bisnis untuk memutuskan periode panjang dan pendek.
Bagaimana akuntansi manajemen membantu mengubah perusahaan?
Hal ini karena akuntansi manajemen dapat melakukan analisis, analisis, pengukuran dan melaporkan semua hal tersebut kepada pimpinan perusahaan.
Beberapa ahli juga mendefinisikan apa itu akuntansi manajemen sebagai berikut.
1. Menurut Mulyadi (2001)
Menurut Mulyadi (2001), ia menjelaskan bahwa akuntansi manajemen adalah data keuangan yang diperoleh melalui beberapa akuntansi manajemen.
Secara khusus, akuntansi manajerial digunakan untuk kebutuhan internal perusahaan atau oleh pengguna internal dalam suatu perusahaan.
2. Halim dan Supomo (2000)
Selanjutnya Halim dan Supomo (2000) menggambarkan akuntansi manajemen sebagai suatu kegiatan yang dapat menghasilkan data atau informasi berupa data keuangan bagi manajemen perusahaan.
Lebih lanjut ia menjelaskan bahwa akuntansi manajemen berguna untuk pengambilan keputusan dalam suatu perusahaan.
Baca juga: 15 Tujuan Manajemen Keuangan untuk Perusahaan dan Pribadi
C. Perbedaan Akuntansi Keuangan dan Akuntansi Manajemen
Sekarang setelah Anda mengetahui pengertian akuntansi manajemen dan akuntansi keuangan, beri tahu kami di bawah ini apa perbedaan antara akuntansi manajemen dan akuntansi keuangan.
1. Perbedaan dalam arti Tujuannya
Perbedaan Akuntansi Keuangan dan Akuntansi Manajemen dari arti tujuannya.
Anda dapat melihat perbedaan pertama antara akuntansi manajemen dan akuntansi keuangan dari sudut pandang.
a. Tujuan Akuntansi Keuangan
Akuntansi keuangan bertujuan untuk membuat neraca dalam suatu perusahaan untuk periode akuntansi tertentu.
Selain itu, akuntansi keuangan bertujuan untuk mendukung pengguna eksternal perusahaan dalam mengambil keputusan, seperti: Investasi.
b. Tujuan Akuntansi Manajemen
Di sisi lain, akuntansi manajemen memiliki tujuan untuk menghasilkan laporan yang terperinci dan spesifik.
Akuntansi manajemen bertujuan untuk menganalisis permasalahan yang ada pada suatu perusahaan dan mencari solusi dari permasalahan tersebut.
Manfaat akuntansi manajemen bagi pengguna internal perusahaan adalah menyediakan data saat ini dan yang akan datang, seperti anggaran, optimalisasi operasional, tinjauan pekerjaan, dan lain-lain.
2. Perbedaan dari Segi Penggunanya
Perbedaan akuntansi manajemen dan akuntansi keuangan dapat dilihat dari sisi penggunanya.
a. Pengguna Akuntansi Keuangan
Akuntansi keuangan digunakan oleh pihak eksternal atau pengguna di luar perusahaan.
Oleh karena itu, akuntansi keuangan tidak memiliki pengaruh terhadap keputusan perusahaan.
Contoh pihak perusahaan eksternal adalah investor, kreditur, pemerintah atau riset keuangan.
b. Pengguna Akuntansi Manajemen
Dan pengguna akuntansi manajemen adalah pihak-pihak internal dalam suatu perusahaan.
Dengan cara ini, akuntansi manajemen mempengaruhi pengambilan keputusan di sebuah perusahaan.
Contoh pihak manajemen dan pihak internal perusahaan adalah sales, manager, supervisor, eksekutif, dan lain-lain.
3. Ruang Lingkup Penggunaan
Perbedaan akuntansi manajemen dan akuntansi keuangan terletak pada ruang lingkupnya.
a. Ruang Lingkup Akuntansi Keuangan
Akuntansi keuangan menghasilkan laporan yang berisi data atau informasi keuangan secara rinci dalam suatu perusahaan termasuk laporan laba rugi, neraca dan lain-lain.
b. Ruang Lingkup Akuntansi Manajemen
Sedangkan akuntansi manajemen menghasilkan laporan yang berisi informasi atau data, yang artinya pelaporan hanya pada satu sisi perusahaan.
Misalnya laporan akuntansi manajemen hanya dikirim ke sisi produksi, sisi pemasaran, dan lain-lain.
4. Rentang Waktunya
Perbedaan akuntansi manajemen dan akuntansi keuangan juga dapat dilihat dalam rentang waktu.
a. Rentang Waktu Akuntansi Keuangan
Akuntansi keuangan memiliki neraca yang sifatnya tidak begitu fleksibel.
b. Rentang Waktu Akuntansi Manajemen
Oleh karena itu, laporan akuntansi manajemen hanya mencakup periode tertentu, seperti sebulan, setahun, atau 1/2 tahun.
Di sisi lain, periode pengendalian lebih fleksibel dibandingkan dengan akuntansi keuangan, misalnya mingguan atau harian.
5. Dilihat dari Fokus Informasi
Perbedaan selanjutnya antara akuntansi manajemen dan akuntansi keuangan terletak pada konsentrasi informasi yang disebutkan.
a. Fokus Informasi Akuntansi Keuangan
Akuntansi keuangan berfokus pada informasi historis dan menjelaskan tanggung jawab manajemen senior dalam mengelola dana perusahaan.
b. Fokus Informasi Akuntansi Manajemen
Dan akuntansi manajemen berfokus pada informasi tentang data masa depan.
6. Tipe Informasi
Perbedaan Akuntansi Keuangan dan Akuntansi Manajemen selanjutnya dari tipe informasi.
Akuntansi manajemen memiliki jenis informasi yang menghitung operasi dan keuangan.
Metrik ini mencakup metrik untuk teknologi, vendor, pelanggan setia, dan pesaing.
Dan akuntansi keuangan memiliki jenis informasi yang hanya menghitung keuangan dan didasarkan pada SAK (Standar Akuntansi Keuangan).
7. Sifat Informasi
Perbedaan akuntansi manajemen dan akuntansi keuangan terletak pada sifat informasinya.
a. Informasi Akuntansi Keuangan
Sifat informasi akuntansi keuangan adalah harus dapat diverifikasi, objektif, akurat dan membutuhkan tingkat akurasi yang tinggi.
Pada umumnya pihak manajemen akan menggunakan jasa pihak ke 3 yang bersifat independen.
b. Informasi Akuntansi Manajemen
Dan karakter informasi akuntansi manajemen adalah memutuskan untuk bimbingan, perencanaan, pengaturan dan koordinasi.
Fitur selanjutnya adalah akuntansi internal bersifat tertutup atau tidak boleh diterbitkan kepada pihak eksternal perusahaan.
Baca juga: 20 Fungsi Manajemen Keuangan Perusahaan dan UMKM
D. Penjelasan Akuntansi Keuangan
Setelah mengetahui Perbedaan Akuntansi Keuangan dan Akuntansi Manajemen, disini kami akan menjelaskan lebih detailnya mengenai akuntansi keuangan.
1. Tujuan Akuntansi Keuangan
Peran khusus akuntansi keuangan adalah untuk menyediakan informasi keuangan suatu perusahaan atau organisasi.
Penyajian informasi ini umumnya berbentuk laporan, sehingga memungkinkan beberapa pihak terkait untuk melihat kondisi keuangan suatu perusahaan dan segala sesuatu yang terjadi di dalamnya.
Informasi mengenai keuangan suatu perusahaan sangat dibutuhkan terutama dalam bidang manajemen, karena dapat membantu dalam pengambilan keputusan dan pengambilan keputusan yang pada gilirannya mempengaruhi dan menentukan keadaan perusahaan nantinya.
Adapun rincian tujuan pelaksanaan akuntansi keuangan ini, yaitu:
- Untuk memberikan informasi yang paling dapat diandalkan tentang pergeseran sumber daya ekonomi bersih perusahaan yang mungkin ada dari kegiatan perencanaan laba perusahaan.
- Memberikan informasi tentang kegiatan perusahaan, kewajiban dan modal.
- Untuk membantu beberapa pihak terkait memprediksi kekuatan sebuah perusahaan untuk menghasilkan keuntungan.
- Memberikan informasi penting lainnya seperti perubahan beberapa sumber daya ekonomi dan aktivitas pembelian perusahaan.
- Menyediakan informasi lain yang berkaitan dengan laporan keuangan yang relevan dengan pemenuhan kebutuhan kelompok pengguna laporan tersebut.
2. Manfaat Akuntansi Keuangan
Selain peran umum dan khusus, akuntansi keuangan memiliki peran dan manfaat khusus bagi berbagai pihak terkait.
Pihak yang dimaksud antara lain pemegang saham, investor, kreditur, supplier dan pemerintah.
Nah, berikut ini beberapa manfaat akuntansi keuangan bagi pihak terkait. Salah satu diantaranya adalah:
- Bagi pemegang saham, akuntansi keuangan menjadi informasi yang memungkinkan pihak mereka melihat kekuatan perusahaan untuk membayar dividen.
- Karena investasi di sektor ini cukup berisiko, kelompok investor membutuhkan data keuangan untuk melihat apakah dana yang diinvestasikan layak atau tidak.
- Sebagai informasi bagi kreditur untuk melihat kekuatan suatu perusahaan dalam membayar biaya jasa atau pelunasan hutang pokok pada saat jatuh tempo.
- Sebagai informasi bagi supplier untuk melihat faktur penjualan mana yang akan dibayar perusahaan saat jatuh tempo.
- Sebagai informasi tentang penetapan pemerintah tentang peraturan perpajakan dan catatan statistik pendapatan nasional.
3. Pengguna Laporan Akuntansi Keuangan
Tidak sedikit perusahaan yang menjadi pengguna laporan akuntansi keuangan. Namun, masih banyak pihak lain yang juga menjadi pengguna laporan akuntansi keuangan ini.
Pengguna laporan akuntansi keuangan berikut ini dibahas secara lebih rinci:
a. Investor
Tentunya investor atau pemegang saham membutuhkan informasi untuk menentukan apakah suatu investasi layak atau tidak.
Perlu diingat bahwa berinvestasi di sektor ini tergolong kegiatan yang cukup berisiko, karena investor membutuhkan informasi yang memungkinkan mereka melihat di mana letak kekuatan perusahaan dalam membayar dividen.
Beberapa informasi ini dapat diperoleh dari rincian laporan akuntansi keuangan yang ada.
b. Karyawan
Karyawan membutuhkan informasi tentang stabilitas dan profitabilitas perusahaan.
Hal ini terkait dengan pandangan mereka tentang kekuatan perusahaan dalam memberikan kompensasi, imbalan pasca kerja dan kesempatan kerja lainnya.
c. Pemberi Pinjaman
Laporan akuntansi keuangan dapat digunakan oleh pemberi pinjaman untuk memutuskan utang dan bunga apa yang dapat dibayar pada saat jatuh tempo.
d. Pemasok dan kreditur bisnis lainnya
Neraca digunakan oleh kelompok ini untuk memperoleh informasi yang memungkinkan mereka memutuskan jumlah yang harus dibayar kembali pada saat jatuh tempo.
e. Pelanggan
Pelanggan di sini didefinisikan sebagai pihak yang memiliki kepentingan dan berpartisipasi dalam perjanjian jangka panjang atau bergantung pada perusahaan.
f. Pemerintah
Pemerintah dan bawahannya membutuhkan informasi untuk mengatur kegiatan usaha, membuat peraturan perpajakan, dan sebagai dasar untuk menyusun pendapatan nasional dan statistik lainnya.
g. Penduduk
Penduduk dapat dibantu oleh laporan akuntansi keuangan perusahaan dalam mengamati tren dan perubahan terkini dalam kemakmuran perusahaan dan berbagai kegiatannya.
4. Ruang Lingkup Akuntansi Keuangan
Pada dasarnya laporan dari akuntansi keuangan menyajikan informasi keuangan suatu perusahaan secara keseluruhan, dimulai dari neraca (financial management report) yang menyajikan aktiva, laporan laba rugi, menunjukkan hasil kegiatan perusahaan secara keseluruhan, kewajiban. (kewajiban), modal, arus kas dan lain-lain.
Karena tujuan laporan keuangan digunakan oleh pihak-pihak di luar perusahaan, maka informasi yang dimuat dalam laporan pada dasarnya berupa rangkuman eksekutif (summary), dengan tetap memvisualisasikan posisi keuangan perusahaan secara keseluruhan.
5. Rentang Waktu Akuntansi Keuangan
Laporan akuntansi keuangan berdasarkan rentang waktu kurang fleksibel. Selain itu, periode hanya mencakup periode waktu tertentu, mis. periode tahun (annual), 1/2 tahun (interim), seperempat atau sebulan.
6. Fokus informasi akuntansi keuangan
Fokus informasi akuntansi keuangan berfokus pada informasi dari periode sebelumnya.
Pemusatan informasi secara agregat dapat memberikan gambaran tentang bentuk tanggung jawab manajemen atas pengendalian dana perusahaannya.
7. Jenis informasi akuntansi keuangan
Pada prinsipnya akuntansi keuangan hanya menghitung data pengendalian berdasarkan standar akuntansi keuangan (SAK) yang berlaku.
Ini sangat berbeda dengan akuntansi manajemen, yang tidak hanya menghitung keuangan dan operasi, tetapi juga mencakup metrik fisik proses, vendor, teknologi, pesaing, dan pelanggan.
8. Sifat Informasi Akuntansi Keuangan
Karakter informasi dari akuntansi keuangan dapat digambarkan dengan sangat akurat, dibuat objektif, tepat dan dapat diverifikasi kebenarannya.
Karena sebagian penggunanya, sebagai pihak di luar perusahaan, menggunakan neraca ini sebagai bahan pertimbangan dalam mengambil keputusan.
Perusahaan terkadang menggunakan jasa pihak ketiga yang bebas kepentingan, yaitu auditor, untuk memperoleh tingkat akurasi dan opini atas laporan keuangan perusahaan.
Baca juga: Manajemen Keuangan Adalah: Pengertian, Tujuan, Fungsi dan Prinsip
E. Penjelasan Akuntansi Manajemen
Setelah mengetahui Perbedaan Akuntansi Keuangan dan Akuntansi Manajemen, disini akan menjelaskan mengenai akutansi manajemen.
1. Implementasi Akuntansi Manajemen
Pada dasarnya akuntansi manajemen menyajikan informasi dalam bentuk laporan keuangan, tetapi lebih banyak berkaitan dengan data historis dalam melakukan proses manajemen, yang meliputi beberapa hal, mulai dari perencanaan, koordinasi, pembinaan, pengaturan, dan evaluasi kerja.
Selain itu, neraca yang ada akan disampaikan kepada beberapa pihak terkait untuk ditelaah lebih lanjut.
Beberapa pihak dibagi menjadi manajemen puncak, manajer keuangan, manajer produksi dan manajer pemasaran.
Beberapa pihak ini mengurus beberapa faktor bisnis terkait industri dalam tanggung jawabnya.
Analisis yang tepat diperlukan dalam proses analisis agar pihak manajemen dapat memutuskan apa yang tepat untuk perusahaan.
Oleh karena itu, neraca akuntansi manajemen perlu dibuat lebih detail dan rinci, sehingga informasi kepada atasan dapat sedetail mungkin.
2. Fungsi akuntansi manajemen
Fungsi khusus akuntansi manajemen adalah menyajikan data dan informasi data historis bagi pihakmanajemen.
Proses akuntansi manajemen dibagi menjadi perencanaan, koordinasi, regulasi, bimbingan dan penilaian kinerja.
Peran akuntansi manajemen dijelaskan secara lebih rinci di bawah ini.
a. Sebagai Pendukung Pencapaian Tujuan Perusahaan
Pada hakikatnya akuntansi manajemen bertindak sebagai pedoman untuk merencanakan kegiatan operasional yang berkaitan dengan anggaran yang sama, sesuai dengan konsep dasar penganggaran.
b. Sebagai cara untuk mengenali dan menghitung kinerja
Pihak manajemen tentu saja harus mengakui, menghitung, dan menyediakan informasi keuangan kepada direksi dan pemilik bisnis dalam bentuk laporan keuangan yang terstruktur, terbuka, dan terperinci yang disiapkan oleh pihak akuntansi manajemen organisasi.
Misalnya, menghitung biaya produk, biaya aktivitas, dan biaya setiap departemen.
c. Sebagai penyaji laporan di unit bisnis
Pihak manajemen juga harus melakukan proses manajemen yang meliputi proses perencanaan, koordinasi, pengawasan dan penetapan biaya dan harga.
Akuntansi manajemen dapat membantu perusahaan mengelola dan mengontrol sumber daya perusahaan.
d. Sebagai pemasok data untuk meningkatkan angka penjualan
Akuntansi manajemen pada umumnya menyediakan data internal yang cukup yang dibutuhkan oleh perusahaan sehingga dapat menyebabkan peningkatan usaha pemasaran.
Akuntansi manajemen hanya mencakup mekanisme internal perusahaan, tetapi dampak atau efeknya terhadap perusahaan cukup luas untuk mencakup semua perusahaan.
e. Sebagai pengontrol penggunaan sumber daya perusahaan
Akuntansi manajemen dapat membantu pihak manajemen untuk lebih efektif dan efisien dalam mengontrol penggunaan sumber daya keuangan yang ada dalam kegiatan perusahaan.
Akuntansi manajemen berperan sebagai pengontrol kerjasama yang terintegrasi dengan beberapa fungsi lainnya, seperti penelitian dan riset, produksi, pemasaran hingga sumber daya manusia.
3. Ruang Lingkup Akuntansi Manajemen
Ruang lingkup akuntansi manajemen cenderung lebih sempit, dengan ruang lingkup tidak lagi berfokus pada perusahaan sebagai substansi, tetapi lebih dalam.
Karena ruang lingkup informasi bertujuan untuk memberikan laporan tentang area spesifik perusahaan, seperti: sisi produksi, pemasaran dan lain-lain.
Namun, komplikasi dari volume informasi keuangan yang dihasilkan oleh akuntansi manajemen tergantung pada tingkat manajemen yang terlibat dalam proses pengambilan keputusan.
Namun dalam penerapannya, akuntansi manajemen tidak hanya bertumpu pada satu disiplin ilmu yaitu akuntansi, tetapi juga menerapkan disiplin ilmu manajemen untuk menangani dan mengelola sumber daya dan waktu perusahaan.
Akuntansi manajemen menggunakan disiplin psikologi sosial, khususnya dalam proses peramalan, estimasi dan peramalan untuk pemasaran produk dan manajemen sumber daya manusia.
Penjelasan mengenai Perbedaan Akuntansi Keuangan dan Akuntansi Manajemen bisa dilihat di video dibawah ini
Kesimpulan
Perbedaan mendasar antara akuntansi keuangan dan akuntansi manajemen adalah tujuan pelaporan.
Dalam laporan akuntansi manajemen fokus pada pihak internal dan dalam laporan akuntansi keuangan pada pihak eksternal.
Dikutip dari buku Akuntansi Biaya (2019), yang disusun oleh Firdaus A. Dunia dkk, Akuntansi manajemen sebagai bidang akuntansi dalam rangka pelaporan informasi keuangan untuk beberapa pihak internal perusahaan.
Pihak internal termasuk
- Manajemen perusahaan di tingkat tertinggi
- Manajemen bisnis tingkat menengah
- Manajemen tingkat pertama
Di sisi lain, akuntansi keuangan sebagai bidang akuntansi yang menyajikan laporan keuangan yang ditujukan untuk pihak eksternal perusahaan.
Pihak luar termasuk
- Pemegang saham
- Kreditor
- Pemerintah
- Dan pihak lain yang tidak terlibat langsung dalam menjalankan bisnis
Sekian artikel berjudul Perbedaan Akuntansi Keuangan dan Akuntansi Manajemen, semoga bermanfaat.