5 Fungsi Assessment Karyawan
Apa Fungsi Assessment Karyawan? Fungsi Assessment Karyawan salah satunya adalah untuk mengetahui kompetensi karyawan perusahaan. Hal ini biasanya akan dilakukan rutin dengan menggunakan jasa psikolog.
Proses Assessment Karyawan dengan perkembangan teknologi saat ini bahkan bisa dilakukan secara online. Berikut adalah beberapa fungsi lainya dari Assessment Karyawan.
Table of Contents
Fungsi Assessment Karyawan
1. Sebagai Cara Mengukur Tingkat Loyalitas Karyawan
Karyawan perusahaan yang sudah mempunyai jam terbang yang tinggi biasanya akan bisa melakukan banyak tugas sekaligus. Hal ini memang baik, namun hal ini akan menjadikan tugas utama karyawan tersebut mambaur dan tidak jelas.
Hal ini tentu akan berakibat menjadi kedisiplinan tugas yang tidak jelas.
Sehingga untuk menghindari terjadinya hal tersbeut, perusahaan akan melakukan Assessment Karyawan secara rutin. Karyawan adalah salah satu aset yang berharga untuk perusahaan.
Sehingga karyawan yang baik tak hanya membutuhkan kepintaran dan keahlian saja namun juga harus memiliki loyalitas yang tinggi.
Tes assessment karyawan secara bertahap akan membantu perusahaan untuk mengukur tingkat Loyalitas karyawan. Umumnya, tes assessment karyawan akan dilakukan tiap tiga bulan sekali.
Tes assessment karyawan juga akan dilakukan bagi karyawan baru yang sudah melalui tahap kelulusan masa probation tiga bulannya.
Proses tes ini akan dilakukan oleh HRD sebagai pihak yang bertanggung jawab. Namun untuk mendapatkan hasil yang baik dan akurat, HRD ini akan dibantu oleh pihak jasa psikolog profesional.
Biasanya Fungsi Assessment Karyawan ini akan dilakukan pada ruangan yang tertutup, namun saat ini tes assessment juga bisa dilakukan dengan cara online.
2. Bisa Menentukan Jenjang Karir Yang Cocok Untuk Karyawan
Promosi jabatan karyawan biasanya akan dilakukan perusahaan untuk karyawan yang berprestasi atau yang masa bekerjanya sudah cukup lama.
Banyak hal yang perlu dipertimbangkan bila ingin mendapatkan promosi jabatan karyawan. Sehingga salah satu manfaat Assessment adalah untuk mendapatkan posisi yang cocok untuk promosi karyawan.
Tak semua karyawan mempunyai kompetensi yang sama dalam pekerjaan. Setiap kayawan tentu mempunyai kelebihan dan kekurangannya masing masing.
Sehingga penting untuk mengetahui hal ini terlebih dahulu sebelum menempatkan karyawan dalam posisi barunya nanti. Posisi yang lebih tinggi ini juga akan membuat tanggung jawab yang lebih banyak.
Posisi yang lebih tinggi juga mengharuskan beban tanggung jawab yang lebih besar, sehingga penting untuk perusahaan menentukan orang yang tepat untuk menempati posisi tersebut.
Hasil dari proses tes Assessment Karyawan bisa dijadikan sebagai tolak ukur prestasi dan keberhasilan karyawan.
Tak hanya masa kerja dan Fungsi Assessment Karyawan, namun menentukan posisi promosi untuk karyawan juga akan melewati tes kelayakan lainnya.
Salah satunya adalah seperti tes performance-based evaluation. Sehingga hanya karyawan yang benar benar layak lah yang akan menempati posisi tersebut.
Baca juga: 7 Metode Assessment Karyawan
3. Menguji Kelayakan Karyawan
Karyawan perusahaan biasanya terdiri dari jumlah orang yang banyak. Karyawan yang banyak ini juga akan memiliki keahliannya yang berbeda beda sesuai dengan tugas dan posisi yang diberikan kepadanya.
Bahkan bila dalam kelompok karyawan dengan tugas yang sama sekalipun, maka kemampuannya bisa berbeda beda.
Atas dasar ini lah perusahaan penting untuk melakukan tes Assessment Karyawan secara rutin. Kemampuan tiap karyawan harus bisa diketahui dengan baik, sehingga memanfaatkan sumber daya manusia bisa dilakukan dengan cara yang lebih efektif.
Menempatkan seseorang dalam posisi yang tidak sesuai akan menghambat terselesaikannya tugas perusahaan.
Tes yang dilakukan rutin selama tiga bulan ini akan membantu perusahaan untuk lebih mengembangkan diri. Perusahaan yang berkembang biasanya akan terlebih dulu didahului dengan perkembangan kemampuan karyawannya.
Sehingga penting untuk mengetahui potensi yang tersembunyi dari tiap karyawan perusahaan.
Fungsi Assessment Karyawan untuk Menguji Kelayakan Karyawan memang akan lebih terasa efisien. Karena cara sederhana ini tak membutuhkan waktu dan biaya yang besar bila dilakukan secara rutin.
Perusahaan yang besar akan bisa mengelola dengan baik kemampuan sumber daya manusianya dengan cara yang praktis dan mudah.
4. Membantu Menganalisis Proses Perkembangan Karyawan
Karyawan baru dengan karyawan yang mempunyai jam terbang yang tinggi tentu mempunyai kualitas yang berbeda.
Karyawan yang baru akan masih banyak waktu untuk menyesuaikan diri dan beradaptasi dengan lingkungan kerja serta tugas yang menjadi kewajibannya. Sehingga karyawan baru masih punya banyak waktu untuk mengembangkan diri.
Tak hanya karyawan yang baru saja, namun karyawan yang sudah mempunyai waktu lama dalam bekerja juga masih membutuhkan proses untuk mengembangkan dirinya.
Seiring berjalannya waktu, karyawan akan dengan mudah mengerjakan beberapa tugas dalam waktu yang efisien karena skill yang dipunyai terus berkembang.
Proses perkembangan kemampuan dan keahlian karyawan inilah yang menjadi salah satu tolak ukur penempatan posisi karyawan.
Sehingga suatu posisi dalam perusahaan akan ditempati oleh orang yang tepat dan memang cocok dalam menjalankan tugas tanggung jawab di posisi tersebut dengan baik.
Salah satu cara untuk mengetahui bagaimana proses perkembangan kemampuan dan keahlian karyawan adalah dengan melakukan tes Assessment Karyawan.
Tes rutin yang dilakukan tiga bulan sekali ini bisa dijadikan sebagai salah satu cara praktis untuk memantau perkembangan karyawan dengan efisien.
Fungsi Assessment Karyawan ini akan membantu menunjang proses kemajuan perusahaan juga kedepannya.
Gambaran terkait kinerja karyawan akan tampak lebih jelas dan dari hasil analisa tersebut perusahaan juga bisa memberikan feedback, masukan atau arahan yang tepat kepada karyawannya.
Baca juga: Manfaat Melakukan Assessment di Perusahaan
5. Sebagai Salah Satu Cara Merancang Pelatihan Kompetensi Karyawan
Perusahaan yang baik biasanya akan rutin memberi pelatihan kepada karyawannya. Pelatihan ini akan dimulai secara bertahap sesuai dengan jenjang dan masa bekerja tiap karyawan.
Walaupaun sudah lama bekerja di perusahaan, namun mengikuti pelatihan ini adalah hal yang wajib dilakukan.
Pelatihan ini biasanya akan di lakukan oleh pihak HRD perusahaan dengan dibantu jasa profesional yang akan memberi pelatihan khusus karyawan.
Tahapan pelatihan inipun juga bertahap sesuai dengan level karyawan. Selain meningkatkan skill dan kemampuan karyawan, proses pelatihan wajib ini bisa digunakan sebagai cara mengetahui kebutuhan karyawannya.
Hasil yang didapatkan dari proses pelatihan ini akan bisa menjadi tolak ukur keahlian karyawan juga. Pelatihan kemampuan dan juga tes Assessment Karyawan biasanya akan saling berkaitan satu sama lain.
Hal yang tidak bisa didapatkan dari hasil Assessment Karyawan biasanya akan dilengkapi pada proses pelatihan yang dilakukan perusahaan.
Banyak Fungsi Assessment Karyawan yang bisa dirasakan oleh perusahaan. Sehingga tes ini sebaiknya rutin dilakukan selama tiga bulan sekali.
Kinerja karyawan yang baik akan menentukan kemajuan perusahaan dalam jangka panjang. Mengelola karyawan dengan baik juga akan mempunyai dampak yang baik bagi perusahaan.
Baca juga: Assessment: Pengertian, Fungsi, Jenis, dan Tujuan
Kesimpulan
Itulah beberapa fungsi Assessment yang harus dilakukan secara rutin di perusahaan. HRD selaku pihak yang menyelenggarakan akan mendapatkan batuan dari jasa psikolog agar mendapatkan hasil yang terbaik.
Informasi diatas akan membuat perusahaan lebih bisa mengetahui pentingnya Assessment.
Sekian artikel berjudul 5 Fungsi Assessment Karyawan, semoga bermanfaat.