14 Cara Menjadi Dosen Muda Profesional
Bagaimana Cara Menjadi Dosen Muda? Menjadi tenaga pengajar tidak hanya guru saja, tetapi bisa juga menjadi dosen yang nantinya akan mengajar di berbagai universitas. Cara jadi Dosen ini akan membantu anda menjadi tenaga pengajar di universitas.
Jika kamu memiliki mimpi besar untuk menjadi seorang dosen, tidak ada salahnya untuk mengetahui cara menjadi dosen muda sebagai persiapan matang untuk menjemput mimpimu.
Ingin tahu apa saja informasinya? Simak ulasan Cara Menjadi Dosen muda berikut.
Table of Contents
Cara Menjadi Dosen Muda
Diambil dari berbagai sumber di Internet, Anda harus memenuhi persyaratan tertentu sebagai dosen, khususnya untuk dapat diterima sebagai dosen PNS di sebuah perguruan tinggi negeri.
Selain itu, ia harus lulusan S2, seorang dosen juga harus memiliki daya pedagogik yang baik, mampu berbahasa Inggris dan berprestasi.
Selain itu persaingan untuk mendapatkan dosen semakin ketat dari hari ke hari, lulusan S2 bahkan S3 semakin meningkat.
Undang-undang Nomor 14 Tahun 2015 menyebutkan bahwa jika cara menjadi dosen harus memenuhi persyaratan umum, umumnya PTN atau PTS memiliki persyaratan tambahan.
Nah, berikut ini adalah beberapa persyaratan yang biasanya diberikan saat mendaftar sebagai dosen:
1. Kuliah Dengan Benar Supaya Bisa Cepat Lulus
Jika kamu ingin menjadi dosen muda, cara menjadi dosen muda pertama yang harus dipenuhi yakni lulus dengan cepat atau tepat waktu disaat masih menempuh jenjang pendidikan S1.
Sebenarnya lulus dengan tepat waktu ini bukanlah syarat yang paling utama.
Namun jika kamu bisa segera lulus dari jenjang strata satu, maka akan semakin cepat pula kamu meneruskan jenjang pendidikan selanjutnya.
Tidak bisa dipungkiri lagi, bahwa memang untuk bisa menjadi seorang dosen haruslah bergelar master. Maka dari itu, semakin cepat kamu menyelesaikan pendidikan S1, maka kamu memiliki peluang tinggi untuk menjadi dosen muda dengan cepat.
Selain itu, lulus tepat waktu juga akan memberikan nilai IPK yang lebih bagus, alhasil kelebihan itu akan menjadi pertimbangan tersendiri.
Terlepas dari itu, syarat menjadi dosen juga dilihat dari segi usia. Paling tidak, usia maksimal untuk bisa mendaftar jadi dosen yakni kisaran 35 tahun.
Tentu saja hal ini menjadi pertimbangan matang yang harus kamu pikirkan sejak dini. Jangan sampai usiamu justru menjadi penghalang mimpimu untuk menjadi dosen.
Jadi simak Cara jadi Dosen, selanjutnya.
2. Menjadi Asisten Dosen Agar Membiasakan Diri Dalam Dunia Mengajar
Cara menjadi dosen muda berikutnya yang bisa kamu terapkan yaitu mengambil kesempatan menjadi Asisten Dosen. Apabila kamu diberikan kesempatan emas oleh dosen untuk menjadi seorang asisten dosen, maka jangan terlalu lama berpikir perihal tawaran menarik tersebut.
Ambil saja kesempatan menjadi asisten dosen, karena bisa membantu kamu untuk mengetahui apa saja tugas dosen sebenarnya.
Dengan mengetahui perihal dunia dosen, pastinya akan membuat kamu terbiasa saat benar benar terjun menjadi seorang dosen sungguhan.
Tentu hal ini akan membawa dampak positif untuk dirimu sendiri. Salah satunya agar kamu tidak terlalu kaget dan bingung dalam beradaptasi dan menghadapi mahasiswa saat mengajar.
Apakah Anda ditawari jabatan asisten dosen selama studi Anda?
Jika iya, jangan disia-siakan karena pengalaman berharga ini bisa lebih berharga daripada mengikuti proses seleksi fakultas.
Jadi ASDOS adalah pertama kalinya Anda belajar sebelum menjadi dosen sejati.
Pada saat ini, Anda dapat belajar bagaimana menjadi dosen yang baik, bagaimana menghadapi mahasiswa, dan bagaimana melakukan pekerjaan dengan baik.
Dengan berikut Cara jadi Dosen kedua ini lebih pada saat anda kuliah.
3. Coba menjadi Guru Les
Mencoba menjadi guru les termasuk kedalam cara menjadi dosen sebagai latihan mengajar.
Jika kamu tidak memiliki peluang untuk menjadi asisten dosen, kamu bisa mencoba cara lainnya yakni menjadi guru les. Profesi sebagai dosen memang memiliki hubungan erat dengan dunia ajar.
Malah jika menjadi tenaga pengajar, nantinya kamu akan dihadapi dengan mahasiswa yang memiliki pikiran kritis.
Selain itu kamu juga akan menghadapi anak didik yang sudah berumur dan pastinya akan menguras mental lebih banyak ketimbang disaat kamu mengajar anak didik dari Sekolah dasar hingga Sekolah Menengah Atas.
Maka dari itu, memiliki mental yang matang harus dipersiapkan dengan baik jika ingin pengalaman mengajar berjalan lancar.
Dengan mencoba menjadi guru les, tentunya akan membantu kamu agar terbiasa dengan dunia ajar. Disamping itu, kamu pastinya juga akan menemukan beberapa metode ajar yang paling tepat dan sesuai dengan gaya belajar yang menurutmu paling nyaman untuk dilakukan.
Baik itu dari segi penjelasan materi, hingga metode pengerjaan tugas yang nanti akan diaplikasikan.
Cara jadi Dosen dengan menjadi guru les akan menambah pengalaman dan juga pendapatan.
4. Memiliki Skor TOEFL Diatas 500
Cara menjadi dosen keempat yaitu memiliki skor TOEFL diatas 500, dan itu perlu anda perhatikan.
Mungkin sebagian orang masih belum perhatikan syarat yang satu ini. Dimana cara agar bisa menjadi dosen, yakni memenuhi persyaratan skor TOEFL harus berada di atas angka 500.
Sebenarnya tidak hanya TOEFL saja, tetapi juga skor ELTS yang nantinya akan dieprtimbangkan oleh pihak universitas yang akan menerima kamu sebagai dosen.
Sebagai informasi, untuk skor TOEFL yang dijadikan sebagai syarat DoSen Perguruan Tinggi Negeri, minimal harus berapa di angka 500.
Sementara untuk skor ELTS sendiri minimal ada di angka 5,5. Lalu untuk Perguruan Tinggi Swasta, skor TOEFL minimal 500, sedangkan skor ELTS tidak ada batas angka minimal.
Karena adanya persyaratan skor TOEFL yang harus dipertimbangkan, ada baiknya kamu agar segera melakukan tes TOEFL dan ELTS secepat mungkin.
Tentu dengan memanfaatkan waktu yang masih panjang, kamu memiliki banyak waktu belajar dan latihan tes yang sesuai. Dengan begitu, skor tes bahasa Inggris bisa saja mencapai skor persyaratan wajib sebagai dosen.
Baca juga: Standar Kompetensi Guru
5. Bersiap Melanjutkan Jenjang Kuliah S2
Cara menjadi dosen muda yang cukup penting yaitu bersiap untuk lanjut S2
Syarat untuk menjadi tenaga pengajar yang berikutnya adalah melanjutkan studi S2 atau magister. Diketahui, bahwa sekarang ini syarat utama apabila kamu ingin mendaftarkan diri sebagai seorang dosen, harus memiliki gelar Magister.
Yang mana gelar itu juga harus mendalami bidang yang telah kamu ambil sebelumnya.
Sejatinya ada beberapa perguruan tinggi yang bisa menerima dosen dengan gelar S1. Namun setelah itu, kamu harus tetap melanjutkan kuliah untuk mendapatkan gelar S2.
Syarat ini diberlakukan dengan tujuan agar kualitas dari pendidikan Perguruan Tinggi di Indonesia memiliki kemampuan yang lebih baik dan mumpuni lagi.
Apabila kamu ingin mendapatkan gelar magister dalam memenuhi syarat menjadi dosen, kamu bisa mencari beasiswa yang disediakan oleh beberapa universitas.
Bahkan, ketika kamu sudah mulai aktif mengajar atau masih menjadi calon tenaga pengajar, kamu sudah bisa mendaftarkan beasiswa untuk persiapan melanjutkan gelar magister di beberapa waktu kedepan.
6. Perhatikan Kesehatan Jasmani Dan Rohani
Semua pekerja perlu memperhatikan kesehatan jasmani dan rohani, karena ini juga termasuk dalam cara menjadi dosen keenam.
Kriteria agar diterima menjadi tenaga pengajar, tidak hanya memperhatikan kemampuan dan keahlian saja, tetapi juga mempertimbangkan kesehatan jasmani dan rohani.
Untuk membuktikan bahwa kamu memiliki kondisi yang sehat, umumnya berkas yang perlu dipersiapkan yakni Surat dari Dokter. Dimana berkas ini nantinya akan menjadi pertimbangan apakah kamu sehat dan layak menjadi pengajar.
7. Konsep yang Harus Dipatuhi
Jika kita melihat cara menjadi dosen dalam Bab 3 Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2015 tentang Konsep Profesionalitas, seorang guru atau dosen harus berpegang pada dan memiliki prinsip-prinsip dasar sebagai berikut.
Jadi, bangunlah beberapa prinsip ini ke dalam kepribadian dan aktivitas Anda sehari-hari.
- Memiliki bakat, minat, panggilan jiwa dan cita-cita;
- Memiliki komitmen untuk meningkatkan kualitas pendidikan, iman, takwa, dan akhlak mulia;
- Memiliki kualifikasi akademik dan pelatihan pendidikan yang sesuai dengan bidang kegiatannya;
- Memiliki keterampilan yang diperlukan sesuai dengan bidang kerjanya;
- Memikul tanggung jawab untuk melaksanakan pekerjaan profesional;
- Menerima penghasilan berdasarkan prestasi kerja;
- Memiliki kesempatan untuk terus memprofesionalkan diri melalui pembelajaran sepanjang hayat;
- Memiliki perlindungan hukum sebagai jaminan untuk pelaksanaan kegiatan profesional;
8. Memenuhi Kualifikasi Akademik Dosen
Untuk cara menjadi dosen di perguruan tinggi negeri, syarat pertama yang harus dipenuhi adalah kualifikasi akademik.
Gelar akademik ini dapat diperoleh melalui program pascasarjana di universitas yang terakreditasi dan tergantung pada bidang ilmu yang dilamar.
Kualifikasi Akademik Minimal Dosen
Pasal 46 ayat (2) menyatakan:
- Lulusan gelar magister untuk gelar diploma atau gelar sarjana; dan
- Lulusan program doktor untuk program pascasarjana.
Jadi jika ingin menjadi dosen diploma atau sarjana (S1), minimal harus memiliki gelar magister.
Di sisi lain, jika Anda ingin mengajar di program sarjana (S2), setidaknya Anda harus lulusan program doktor (S3). Jadi pahami Cara jadi Dosen menurut pasal 46 ayat 2 ini.
9. Memberikan Prestasi yang Luar Biasa
Memberikan prestasi yang luar biasa merupakan cara menjadi dosen kesembilan yang perlu anda miliki. Selain kualifikasi akademik, siapa pun bisa menjadi dosen tanpa harus menyelesaikan gelar tinggi.
kondisi dengan performa yang bagus. Siapapun itu bisa dipilih menjadi dosen. Hal ini tertuang dalam Pasal 46 Ayat 2 Bab V tentang Dosen.
Prestasi besar seperti atlet internasional yang telah mengharumkan nama Indonesia, yang pernah menduduki jabatan tinggi seperti menteri, hakim, panglima atau bentuk pengabdian lainnya kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Tentunya selain berprestasi, Anda juga harus mumpuni atau layak menjadi dosen.
Kualifikasi lainnya ditentukan oleh senat universitas masing-masing. Senat, sebagai badan normatif tertinggi, terdiri dari rektor, wakil rektor, dekan, profesor, ketua prodi dan pejabat tinggi lainnya.
Baca juga: Pekerjaan, Gaji dan Tugas Programmer
10. Memiliki Keterampilan
Memiliki keterampilan di bidang yang akan diajarkan merupakan salah satu cara menjadi dosen.
Keterampilan merupakan kekuatan yang harus dimiliki, sehingga pendidik pasti memiliki keterampilan minimal yang harus dimiliki, yaitu kemampuan mengajar.
Sisanya mungkin menguasai dan memahami sektor terkait dan paham teknologi. Pihak kampus harus memilih dosen yang sangat berbakat dan up-to-date.
11. Memiliki kepribadian yang baik
Cara menjadi dosen selanjutnya yaitu memiliki kepribadian yang baik
Selain wawasan, seorang dosen diperiksa secara pribadi. Kandidat dengan kepribadian yang baik pasti akan sangat penting, dan para dosen dapat menjadi panutan bagi beberapa mahasiswanya.
Selama proses seleksi, Anda akan melalui beberapa tahapan, antara lain tes psikologi, tes kepribadian, dan tes wawancara.
Pada titik ini, Anda perlu berhati-hati, jangan biarkan norma dan kepribadian buruk Anda muncul di sana. Sebenarnya Cara jadi Dosen ini lebih ke kepribadian kita.
12. Memenuhi Persyaratan Universitas
Berikut adalah salah satu contoh persyaratan dan cara menjadi dosen adalah memenuhi rincian persyatan dibawah ini
No | Bidang | Rincian Data Persyaratan |
1 | Fakultas Syariah – Hukum Ekonomi Syari’ah | S2 Ekonomi Syariah/S2 Hukum Ekonomi Islam/Syariah dengan latar belakang S1 Ekonomi/S1 Muamalah/S1 Hukum Perdata/S1 Hukum Keluarga Islam |
2 | Fakultas Hukum | S2 Hukum konsentrasi Hukum Perdata Bisnis dan Hukum Tata Negara |
3 | Fakultas Psikologi | S2 Psikologi Bidang Sosial atau Industri, Laki-laki |
4 | Fakultas MIPA – Prodi Farmasi | S2 Bidang Keahlian Farmakokimia, Farmasetika/Teknologi Farmasi, Farmasi Bahan Alam dengan latar belakang S1 Farmasi diutamakan laki-laki |
5 | Fakultas Teknik – Prodi Pertambangan | S2 Bidang Studi Tambang, diutamakan Doktor |
6 | Fakultas Teknik – Prodi Teknik Industri | S2 Bidang Studi Teknik dan Manajemen/Rekayasa Industri, diutamakan Doktor |
7 | Fakultas Teknik – Prodi Teknik Perencanaan Wilayah dan Kota | S2 Teknik Perencanaan Wilayah dan Kota, memiliki bidang Planning, Civil Engineering, Architecture, Urban Design, dan Informatika, diutamakan Laki-laki, Lulusan Magister Universitas Luar Negeri Bereputasi |
8 | Fakultas Ilmu Komunikasi | S2 Ilmu komunikasi/Desain Komunikasi Visual, memiliki kompetensi IT dan Media |
9 | Fakultas Ekonomi dan Bisnis – Prodi Manajemen | S2 Manajemen, diutamakan Doktor, Laki-laki |
10 | Program Pascasarjana | S3 Ekonomi/Ekonomi Syari’ah, S3 Ilmu Hukum, S3 dengan latar belakang S2 Kenotariatan (M.Kn), S3 Psikologi Industri, S3 Manajemen. |
13. Membuka Lowongan Dosen secara Berkala
Apakah ada loker untuk menjadi dosen? Banyak perguruan tinggi yang kekurangan dosen umumnya akan mengiklankan posisi dosen, informasinya akan diberikan melalui jalur resmi.
Coba cek di website resmi PTN atau PTS yang Anda harapkan, atau kalau tidak mau repot buka saja Google. Apa yang google tidak mampu.
14. Perluas Relasi
Bagaimana jika semua teman Anda adalah dosen muda? Mereka pasti memiliki banyak manfaat, bukan?
Tidak hanya mendapatkan ilmu dan bimbingan, teman anda menjadi sumber informasi bahkan jembatan yang mengantarkan Anda menjadi dosen. Bangun banyak mitra dan kenalan!
Baca juga: Pekerjaan, Gaji, Fungsi, dan Tugas Dosen
Tips Menjadi Dosen di Universitas Terkemuka
Setelah melihat berbagai syarat yang perlu dipersiapkan untuk mendaftarkan diri sebagai seorang tenaga pengajar, ada baiknya juga untuk kamu mengetahui beberapa tips agar bisa menjadi dosen di Universitas terkemuka.
Diantaranya yaitu dengan memperluas relasi atau memperbanyak kenalan teman yang juga berprofesi menjadi dosen.
Mengapa hal ini penting? Karena selain mendapatkan ilmu dan tips, memiliki relasi yang kuat juga akan menjadi informan terbaik kamu.
Tidak hanya itu, bahkan mereka pun bisa menjadi jembatan yang akan mengantarkan kamu meraih mimpi sebagai seorang tenaga pengajar di universitas terkemuka. Maka dari itu, mulai sekarang banyaklah membangun relasi serta kenalan.
Tips berikutnya yang juga termasuk dalam bagian cara menjadi dosen muda, kamu diharuskan untuk rajin membaca buku. Hal ini penting, karena seorang tenaga pengajar harus memiliki wawasan yang cukup luas, apalagi untuk menunjang karirnya sebagai pengajar mahasiswa yang berjiwa kritis.
Sebaliknya, jika kamu memiliki wawasan yang sempit, akan kesusahan dalam menjawab dan memberikan solusi atas permasalahan.
1. Bergelar S2, jika perlu kuliah di luar negeri
Gila rasanya saat langkah menjadi dosen kini diklat dengan gelar S2. Setelah itu, S1 terasa seperti Anda berada di jalur yang salah dan Anda tidak berpikir itu di jalur yang Anda harapkan.
Anda dapat melanjutkan S2 dengan mengambil jalur yang Anda inginkan. Karena lulusan S2 diakui bagi anda yang ingin menjadi dosen disana.
Meskipun demikian, ada rumor yang menjelaskan bahwa lulusan S2 masih menjadi dosen.
Faktanya, di zaman sekarang ini, gelar bukanlah jaminan seseorang yang mungkin atau mungkin tidak memenuhi syarat.
Faktanya, banyak orang yang memenuhi syarat tidak tertarik untuk melanjutkan gelar magister mereka atau yang serupa.
Persyaratan UU No. 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen. Jadi jika Anda memenuhi syarat dan tahu bahwa Anda ingin menjadi dosen, Anda harus terlebih dahulu melanjutkan ke gelar magsiter Anda.
Bagaimana jika Anda tidak dapat melanjutkan gelar master Anda dan Anda memiliki keterampilan dan keunggulan di bidang tertentu? Tidak bisakah kamu menjadi dosen?
Ternyata untuk kasus lain sepertinya calon dosen yang memiliki kompetensi besar masih bisa terpilih sebagai dosen.
Jika ditarik kesimpulan, kegiatan menjadi dosen tidak hanya memenuhi prasyarat dan peraturan, tetapi juga memiliki kompetensi.
2. Kompetensi Tinggi dan Prestasi yang Diakui
Secara umum, banyak langkah untuk menjadi dosen mengikuti jalur umum. Misalnya lulus S2 dulu dan seterusnya. Tentunya cara menjadi dosen di universitas terkemuka, yaitu perlu memiliki kompetensi tinggi dan prestasi.
Seperti dijelaskan di atas, ada jalur khusus bagi calon dosen yang memiliki kompetensi “tinggi” untuk bisa mengikuti seleksi fakultas.
Dari sisi verifiability, jelas bahwa calon dosen harus terlebih dahulu memiliki kualifikasi dan Kerangka Kualifikasi Nasional Nasional (KKNI).
Mungkin ada yang belum tahu apa itu KKNI? KKNI merupakan langkah maju dari dosen yang menggunakan jalur khusus karena faktor lulusan tidak diutamakan asalkan memiliki keunggulan kompetitif.
Setelah itu, KKNI memiliki sembilan tahapan. Dari level 1 sama dengan di bawah, dan level 5 sama dengan diploma. Jika Anda memiliki level level 6, Anda sudah setara dengan gelar sarjana.
Akan menjadi cerita yang berbeda ketika Anda naik ke level 7, Anda memiliki karir yang sama.
Sampai level 8 sama dengan S-2. Hanya di level 9 yang setara dengan gelar doktor. Jadi bagi anda yang sedang melanjutkan pendidikan walaupun baru saja menyelesaikan S1 atau D3 dan ingin memenuhi persyaratan.
Oleh karena itu cukup memenuhi syarat KKNI terlebih dahulu minimal level 8.
Selanjutnya bagi anda yang mengutamakan gelar master atau skill jika ingin menjadi dosen? Apapun itu, semoga arahnya tetap sama untuk mencerdaskan bangsa.
3. Tahu Niat Menjadi Dosen
Ada beberapa hal yang perlu kamu persiapkan jika memang ingin memasuki dunia akademik ini.
Salah satu cara menjadi dosen adalah Anda benar-benar perlu mempertimbangkan keterampilan dan kualitas lulusan.
Bisakah Anda menjadi dosen hanya karena Anda memiliki ijazah dan nilai bagus?
Bahkan jika nilai-nilai dapat diperoleh dengan nakal di zaman sekarang ini. Padahal, tesis dan skripsi bisa dibeli sendiri.
Jika kita menyaksikan kasus rahasia seperti di atas, setidaknya kita tidak boleh berpihak.
Menguasai langkah-langkah menjadi dosen bukan hanya “Saya menginginkannya”, tetapi harus kerja keras dan tulus.
Pastikan dengan niat tulus dan panggilan hati. Bukan karena tuntutan upah dan tunjangan banyak.
Karena tidak dapat dipungkiri bahwa profesi guru bukan lagi “panggilan dari hati” sebagai “guru tanpa pamrih”, melainkan guru yang mengharapkan tunjangan dan gaji.
4. Rajin Membaca Buku
Seorang dosen harus memiliki wawasan yang cukup luas, dan tugasnya mendidik mahasiswa yang umumnya memiliki jiwa krisis yang sangat tinggi.
Jika wawasannya sempit, maka akan sulit memberikan jawaban atau menawarkan solusi atas permasalahan yang dihadapi siswa.
Saat memilih pendaftaran dosen, wawasan biasanya diperlukan. Anda bisa memulainya dengan membaca buku, terutama beberapa buku yang berhubungan dengan bidang pengetahuan yang ingin Anda kuasai.
Kita tahu bahwa membaca buku memiliki banyak manfaat.
Penutup
Demikian informasi seputar cara agar bisa menjadi tenaga pengajar. Mulai dari persyaratan yang harus dipersiapkan sebelum mendaftar sebagai tenaga pengajar, hingga tips yang bisa kamu terapkan supaya bisa menjadi tenaga pengajar di Universitas terkemuka.
Cara jadi Dosen diatas berhasil jika tentunya dengan memperhatikan beberapa informasi tersebut, diharapkan kamu akan lebih matang mempersiapkan diri untuk mencapai mimpi besarmu.
Sekian artikel berjudul 14 Cara Menjadi Dosen Muda Profesional, semoga bermanfaat.