10+ Cara Kerja di Startup untuk Karir Terbaik
Bagaimana Cara Kerja di Startup agar Memiliki Karir Terbaik? Belakangan ini perusahaan startup memang tengah naik daun, dan tentu saja perusahaan jenis ini akan membutuhkan banyak karyawan dengan standar yang tinggi pada setiap posisi.
Salah satu kunci sukses dari bisnis startup adalah memiliki ide yang kreatif dan segar, yang mana kemudian diolah menjadi suatu hal yang baru dan bisa dipasarkan kepada masyarakat.
Table of Contents
Cara Kerja di Startup agar Memiliki Karir Terbaik
Untuk Anda yang ingin meniti karir di startup, berikut cara bekerja di start up yang perlu diketahui.
1. Fleksibel dan Mudah Beradaptasi
Diperlukan orang yang fleksbel dan mudah beradaptasi untuk Kerja di Startup.
Perlu diketahui bahwa ritme bekerja di perusahaan startup akan berbeda dengan dunia korporat. Pasalnya sistem bisnis yang ada di dunia startup berkembang dengan sangat cepat dan rentan untuk mengalami perubahan, entah itu yang bersifat minor ataupun mayor.
Yang mana hal tersebut pada akhirnya akan menuntut Anda untuk lebih bisa fleksibel dalam menghadapi perubahan. Sehingga sisi fleksibilitas ini akan memengaruhi jam kerja dan lokasi kerja.
Tidak hanya fleksibel, di dunia startup juga dituntut agar lebih cepat untuk beradaptasi. Sehingga tidak jarang bahwa dalam waktu seminggu, pekerja tidak perlu datang ke kantor untuk mengurus keperluan.
Atau bisa juga perusahaan memperbolehkan karyawan bekerja di rumah seharian. Di perusahaan startup kemungkinan tersebut bisa saja terjadi. Oleh karena itu, Anda harus bisa bekerja dengan lebih fleksibel dan mampu beradaptasi dengan perubahan yang ada.
2. Membangun Relasi
Jika anda ingin Kerja di Startup, pastikan ada membangun relasi dengan baik.
Ketika sudah memutuskan untuk bekerja di perusahaan startup, maka telah dipastikan akan lebih mudah dalam hal membangun relasi.
Terutama jika sudah berurusan dengan orang orang yang berasal dari luar negeri dan juga sama sama menggeluti bidang startup. Yang mana membangun relasi ini dapat dijadikan sebagai cara bekerja di start up dan kemudian bisa sukses di perusahaan tersebut.
Mengapa membangun relasi di perusahaan startup lebih mudah? Hal ini dikarenakan bidang satu ini memiliki area kerja yang sangat luas, sehingga bisa memiliki banyak kesempatan untuk dapat mengenal orang orang baru mulai dari lokal hingga tingkat global.
Dengan adanya jalinan relasi yang kuat, maka dapat dipastikan akan memiliki banyak kesempatan untuk bisa membangun karir menuju perusahaan yang lebih besar.
Baca juga: Keahlian yang Dibutuhkan Perusahaan Start Up
3. Jadikan Orang di Sekitar Sebagai Mentor
Menjadikan orang di sekitar anda sebagai mentor akan membantu anda Kerja di Startup.
Ketika sudah bekerja di dunia startup, maka jangan pernah merasa bahwa atasan dan juga orang di sekitar adalah lawan yang harus dimusuhi atau dikalahkan.
Akan lebih baik jika menjadikan mereka sebagai mentor, pasalnya dunia startup begitu luas dan sangat dalam.
Sehingga sangat direkomendasikan menjadikan masukan dan saran dari atasan dan orang di sekitar sebagai salah satu faktor untuk proses perkembangan selama bekerja di startup.
4. Beranikan Diri Mengambil Proyek
Memberanikan diri untuk mengambil proyek akan membantu anda Kerja di Startup.
Agar bisa mengetahui seberapa besar kemampuan yang dimiliki, maka sudah keharusan jika menantang diri sendiri untuk bisa mengambil sebuah proyek.
Yang nama untuk memulai hal ini, bisa dimulai dengan mendiskusikan ide baru tersebut dengan atasan. Kemudian mulailah ungkapkan jika ingin memiliki kontribusi yang cukup besar di dalam ide tersebut.
Cara kerja di startup satu ini akan membuat Anda mampu bertahan di perusahaan startup.
Akan tetapi perlu diingat, sebelum memutuskan mengambil proyek tersebut sebaiknya usahakan bahwa Anda memang benar benar senang dengan bidang tersebut.
Dan yang lebih penting, setidaknya sudah memiliki pengetahuan yang lebih di bidang tersebut. Melihat kepercayaan diri ini, tidak menutup kemungkinan bahwa atasan akan mempertimbangkan Anda untuk bisa membangun karir lebih jauh lagi.
5. Memiliki Inisiatif yang Tinggi
Memiliki inisiatif yang tinggi tentu saja memberikan peluang untuk Kerja di Startup.
Ketika ingin bergabung dengan perusahaan startup, maka biasanya akan diharuskan memiliki inisiatif yang tinggi. Hal ini dikarenakan pada perusahaan startup biasanya memiliki sistem birokrasi yang lebih terbuka.
Sehingga, dapat dipastikan bahwa di perusahaan tersebut akan membutuhkan inisiatif dan juga ide ide yang kreatif. Dan hal tersebut bisa menjadi peluang untuk dapat meraih jenjang karir yang lebih tinggi.
Saat sudah memutuskan untuk aktif dalam memberikan ide ide segar kepada perusahaan, maka jangan ragu untuk inisiatif bertanya kepada rekan kerja. Terutama ketika mengalami kesulitan dalam menjalankan desk job.
Salah satu cara kerja di startup yang perlu untuk diterapkan adalah sifat yang ingin bekerja dengan lebih, sehingga nantinya bisa mendapatkan hasil yang memuaskan sekaligus menunjukkan integritas kepada perusahaan.
6. Berkontribusi dengan Maksimal
Kerja di Startup diperlukan kontribusi maksimal yang membantu pekerjaan anda.
Setiap perusahaan tentunya selalu memberikan kepercayaan kepada para karyawan bahwa para karyawan ini akan memberikan kontribusi yang berarti bagi perusahaan.
Hal tersebut juga tidak terkecuali untuk Anda yang bekerja di perusahaan startup. Oleh Karena itu, penting untuk terus bekerja secara maksimal agar kontribusi tampak nyata dan memiliki dampak positif pada perkembangan perusahaan.
7. Tidak Mengambil Segala Hal dengan Personal
Ketika baru pertama kali bergabung dengan perusahaan startup atau Kerja di Startup, maka di fase early stage ini akan terasa seperti menaiki roller coaster emosional.
Yang mana hal tersebut dikarenakan ketidaktahuan akan hasil apa yang akan didapatkan saat ide yang diajukan dieksekusi.
Belum lagi ketika mendapatkan tekanan agar selalu bisa meraih traffic yang lebih tinggi, jumlah pengguna yang lebih banyak, dan semua tuntutan keuntungan yang ‘lebih’ lainnya dari perusahaan.
Seperti yang diketahui, perusahaan startup memiliki dinamika yang teramat pesat. Sehingga ada kalanya terdapat masa di mana kesabaran dan juga kreativitas beserta fleksibilitas akan diuji.
Oleh karena itu cara bekerja di start up yang bisa membuat bertahan hingga mampu mengembangkan karir adalah jangan mudah mengambil semua tekanan tersebut masuk dalam hati. Perlu diingat, penting untuk memiliki target agar mendapatkan sukses besar.
8. Meningkatkan Kemampuan dan Performa
Meskipun sudah menjadi profesional, namun tetap masih butuh banyak pembelajaran walaupun sudah memiliki pengalaman yang tinggi. Ada banyak yang beranggapan jika orang orang yang profesional, tentu sudah menguasai bidangnya dengan baik.
Bisa dikatakan pendapat tersebut memang benar, namun tidak sepenuhnya dapat dibenarkan. Pasalnya meski sudah menyandang status profesional, meningkatkan kemampuan diri dan performa sangat penting untuk mengembangkan karir untuk Kerja di Startup.
9. Peka Terhadap Data
Dalam dunia startup, data merupakan aset yang paling berharga. Pasalnya sekitar 95 persen strategi perusahaan yang dijalankan dilandaskan pada terapan data tersebut, bukan dari insting.
Yang mana data ini didapatkan dari social listening, yang merupakan proses menyimak kepada tren dan juga perilaku masyarakat terkini. Maka dari itu, ada baiknya selalu peka terhadap data agar dapat Kerja di Startup.
Dengan cara bekerja di start up satu ini, tidak menutup kemungkinan Anda bisa melakukan jenjang karir yang lebih tinggi.
Itulah beberapa cara untuk bisa sukses dalam bekerja dan meniti karir di perusahaan startup. Yang mana cara dalam ulasan ini tentu saja memiliki peranan yang sangat penting dalam membantu karir Anda untuk sekarang dan ke depannya.
Semoga ulasan ini dapat bermanfaat, selamat belajar dan memaksimalkan kemampuan yang sudah dimiliki ataupun yang baru saja dipelajari.
Baca juga: 16 Contoh Kebiasaan Buruk yang Harus Dihilangkan
Kemampuan yang Perlu Dikuasai Saat Kerja di Startup
Seperti yang telah diketahui bahwa saat ini bisnis startup memang mulai tumbuh di Indonesia. Bisnis satu ini berkembang dalam berbagai jenis mulai dari bidang travelling, kuliner, industri kreatif, dan lain sebagainya.
Sehingga untuk bisa menghadapi persaingan dan mampu bertahan dalam bidang usaha yang kompetitif ini, Anda memerlukan skill bekerja di start up. Lantas, apa saja skill tersebut? Yuk simak dalam ulasan ini.
1. Kemampuan Interpersonal untuk Menjalankan Bisnis
Ketika memiliki sebuah bisnis, maka Anda akan berinteraksi dengan orang lain, yang mana interaksi ini merupakan hal yang penting untuk pelaku bisnis startup yang baru membangun bisnis.
Sehingga kebutuhan utama yang perlu diperhatikan dalam bisnis ini adalah bagaimana cara berinteraksi dengan baik. Pada bisnis ini, cara berurusan dengan orang orang adalah suatu hal yang akan menentukan tingkat kesuksesan.
Dalam persaingan bisnis yang ketat, masih ada banyak bisnis di luar sana yang kurang memberikan pelayanan yang baik. Dengan demikian, hal ini bisa menjadi peluang yang besar untuk anda yang Kerja di Startup.
Yang perlu diperhatikan adalah mengembangkan kesabaran, sebab ada beberapa orang yang sulit bisa menyenangkan atau bahkan memahami para konsumen. Perlu diingat, dalam meningkatkan pelayanan yang penting adalah belajar “mendengarkan” dan “memahami”.
2. Kemampuan Dalam Mengelola Keuangan Bisnis
Sebuah bisnis adalah segala hal tentang uang. Meskipun tengah menjalankan bisnis yang tidak terlalu disukai, namun pada dasarnya menghasilkan pendapatan bisa menjadi alasan yang kuat.
Untuk itu, memahami angka keuangan dan juga akhir bisnis adalah skill bekerja di start up yang perlu dikuasai. Pasalnya area satu ini sangat penting dan diperlukan dalam sebuah bisnis Kerja di Startup.
Pengetahuan yang perlu dikuasai ini mencakup akuntansi, administrasi dasar, organisasi, dan juga pengetahuan tentang bisnis.
Terdengar sangat banyak yang harus dipelajari, bukan? Tapi memang itulah beberapa pengetahuan yang perlu dikuasai ketika ingin mulai bisnis startup.
Jangan cepat mengeluh, yang penting adalah bisa mempelajari semua hal yang perlu untuk diketahui. Di dunia ini tidak ada yang terlahir sebagai “jagoan bisnis”, akan tetapi jagoan bisnis ini belajar dari berbagai kelas formal dan juga informal.
3. Kemampuan Komunikasi
Salah satu rahasia seorang pebisnis sukses dan memiliki kehidupan yang kaya adalah selalu belajar cara berkomunikasi secara efektif. Dimana dalam Kerja di Startup, hal yang perlu dilakukan adalah bisa mengomunikasikan sesuatu kepada orang lain dengan cara tertentu.
Cara Anda ketika berkomunikasi secara verbal kepada klien yang potensial, bisa menjadi penentu apakah para klien ini memilih bekerjasama saat itu juga ataupun di masa depan.
Skill bekerja di start up ini tidak hanya diperlukan untuk berkomunikasi dengan klien, tetapi juga dengan pengacara, manajer bank, akuntan, pemodal ventura, ataupun perusahaan pinjaman.
Yang mana komunikasi ini berguna dalam negosiasi sewa, kontrak atau ketika bekerja dengan kontraktor bangunan, pejabat daerah, pemerintah, pemasok bahkan hingga karyawan.
Sebagian mungkin akan sulit dihadapi, sehingga ada miliki kemampuan komunikasi secara verbal dan tertulis.
4. Kepercayaan Diri yang Kuat
Ketika Anda sulit berkembang karena kurang percaya diri, maka bisa dipastikan bahwa bisnis startup yang dibangun atau Kerja di Startup akan menjadi sebuah tantangan yang sulit.
Oleh karena itu, sangat penting yang namanya menumbuhkan keyakinan ketika membangun diri menjadi seorang yang ahli dan mampu membangun ketrampilan vital lainnya.
Akan tetapi juga ada banyak pelaku bisnis yang tidak pernah berhasil melewati tantangan ini, pasalnya mereka tidak memiliki rasa percaya diri.
Rasa kurang percaya diri ini bisa muncul ketika harus menghabiskan banyak waktu untuk bekerja sendiri, sehingga tidak perlu berfikir negatif untuk mengalihkan perhatian.
Bahkan terkadang, ketika pelaku bisnis menghadapi masalah ini akan sangat sulit untuk termotivasi. Namun jangan khawatir, sebab ada banyak alat, konselor, dan juga kursus yang bagus untuk bisa membantu mengatasi masalah dalam menguasai skill bekerja di start up satu ini.
5. Kemampuan Dalam Bidang Teknologi
Saat ini, bisnis sudah harus bersifat digital dan canggih secara teknologi. Dikarenakan waktu merupakan komoditas yang sangat penting, maka tidak mengherankan jika saat ini sudah banyak yang memilih menggunakan alat yang praktis dan efisien seperti email.
Seperti yang diketahui, bahwa saat ini cenderung lebih banyak memilih email daripada telepon sebagai media komunikasi.
Kebanyakan konsumen gemar mencari produk atau jasa ketika malam hari melalui internet, sehingga memiliki situs web yang dirancang dengan baik dan bisa menarik dapat menjadi alat pemasaran yang penting ketika Kerja di Startup.
Anda tidak diharuskan menjual melalui internet, akan tetapi website bisa menggambarkan produk atau jasa yang ditawarkan oleh bisnis sekaligus dapat memberikan informasi yang diinginkan oleh konsumen.
6. Kemampuan Teknis Kelola Bisnis
Siapa yang bisa memiliki bisnis startup? Siapa saja bisa membangun bisnis startup, akan tetapi membangun startup tanpa adanya pengetahuan teknis mengenai bisnis hanya akan menghancurkan bisnis tersebut.
Oleh karena itu, memiliki kemampuan teknis mengelola bisnis merupakan skill Kerja di Startup yang wajib dikuasai. Pasalnya sebagai pelaku bisnis, Anda memiliki tanggung jawab untuk bisa memberikan pelayanan terbaik dengan cara yang profesional.
Sehingga sangat disarankan jangan memulai bisnis sebelum memiliki ketrampilan yang diperlukan. Ada baiknya bisnis dimulai ketika sudah bisa mengembangkan kemampuan terbaik.
Yang mana kemampuan ini bisa diperluas melalui pelatihan ataupun secara otodidak. Yang paling penting adalah jangan sampai berhenti mengikuti perkembangan teknologi di bidang bisnis yang digeluti.
Tidak ada salahnya jika Anda hadir pada seminar atau pameran untuk menambah pengetahuan.
Jika sudah memiliki kemampuan ini, maka pelanggan bisnis akan melihat Anda sebagai seorang pakar atau ahli. Selain itu, pelanggan juga akan menaruh kepercayaan kepada kemampuan tersebut.
Sehingga ada baiknya jangan sampai mengecewakan pelanggan. Yang perlu ditekankan dalam bisnis startup adalah, harus menjadi ahlinya di bidang tersebut. Di dunia startup yang penuh dengan persaingan, maka keahlian inilah yang bisa dijadikan keunggulan.
7. Kemampuan Marketing
Memiliki kemampuan dalam pemasaran produk atau jasa merupakan skill bekerja di start up yang sangat penting dan perlu untuk dikuasai.
Pasalnya marketing mengacu kepada berbagai strategi yang bisa digunakan untuk menjangkau pelanggan potensial, dan memberikan informasi mengenai produk atau jasa kepada mereka.
Marketing yang efektif mencangkup pada penggunaan ketrampilan komunikasi, serta mengetahui cara mendefinisikan dan menargetkan pasar.
Itulah beberapa kemampuan yang perlu dikuasai ketika ingin Kerja di Startup ataupun membangun bisnis startup. Yang mana kemampuan tersebut tentunya sangat penting dan juga dibutuhkan untuk bisa bersaing dan bertahan di tengah ketatnya persaingan dengan startup lain.
Namun perlu diketahui, tentunya keahlian ini haruslah sesuai dengan karakter dan juga kebutuhan masing masing individu. Semoga dengan adanya ulasan ini bisa membantu Anda dalam menghadapi persaingan di bisnis startup.
Sekian artikel berjudul 10+ Cara Kerja di Startup untuk Karir Terbaik, semoga bermanfaat.
Kerja Startup itu Apa?
Startup sebagai salah satu industri berbasis digital yang saat ini sedang dilirik lebih dekat oleh para praktisi bisnis atau pelaku bisnis. Saat ini, startup yang selalu berdiri di sisi dunia digital semakin menarik minat beberapa generasi milenial.
Selain itu, dunia kerja dianggap keren, startup menawarkan banyak peluang lho, terutama untuk kemajuan karir dan pemberdayaan.
Apakah Kerja di Startup Enak?
Salah satu keuntungan bekerja di startup adalah jam kerja Anda lebih fleksibel, memungkinkan Anda merasa lebih bebas dan tidak terkendala oleh jadwal kerja. Selama setiap tugas Anda selesai, Anda punya cukup waktu untuk bersantai.
Secara umum, perusahaan startup memiliki kantor dengan lingkungan yang menyenangkan. Jadi Anda tidak harus selalu duduk di meja Anda saat bekerja.
Anda dapat bekerja di tempat yang Anda rasa paling nyaman untuk menjadi lebih produktif dan mendorong perkembangan. Selain itu, pakaian yang dikenakan di kantor bebas dan santai.
Itu sebabnya banyak Milenial dan Gen Z tertarik bekerja di startup karena kebebasan berpakaian dan lingkungan kerja yang santai.
Kenapa Tertarik Bekerja di Perusahaan Startup?
Alasan lain mengapa Anda harus bekerja di perusahaan startup adalah Anda akan merasa bekerja dengan tim yang paling bersemangat dan antusias.
Berada di sekitar orang-orang dengan temperamen yang hebat dapat memacu ide setiap saat. Ide tersebut akan mengarah pada beberapa ide eksplorasi dan inovatif.