Landing Page Adalah: Jenis, Cara Membuat dan Contoh
Landing Page Adalah: Jenis, Cara Membuat dan Contoh | Apa itu landing page? landing page adalah peristiwa baru bagi dunia periklanan digital.
Bentuknya yang ringkas, namun perannya sangat berpengaruh sehingga sering digunakan oleh para penggiat bisnis online.
Baik usaha kecil (UMKM) dan raksasa sering menggunakan landing page.
Tetapi berbicara tentang landing page, tahukah Anda apa itu landing page? Jika belum tahu.
Anda bisa membaca artikel ini sampai habis. Loker Pintar menjelaskan topik ini dengan cara yang sederhana.
Gampang kok, semoga bisa menambah wawasan!
Table of Contents
A. Apa itu Landing Page?
Sederhananya, landing page adalah halaman web mandiri yang dibuat semata-mata untuk kegiatan pemasaran atau promosi. Baik barang atau jasa.
Jadi, Apa itu landing page? Landing page adalah tempat pemirsa mendarat setelah mengeklik tautan atau iklan yang mereka temukan dari saluran seperti Google, Youtube, Facebook, Instagram, Twitter, hingga email.
Membuka landing page umumnya audiens akan melihat penawaran atau teks copywriting dengan dorongan untuk mengambil tindakan.
tindakan berikut disebut CTA (Call To Action). Memiliki beberapa bentuk tergantung pada kebutuhan pemasar.
Terima undangan untuk membeli, mengisi formulir, terhubung ke Pesan WA, dan lainnya.
Tentu saja, semuanya bermuara pada manfaat pemasar menggunakan landing page.
Kurang lebih begini gambarannya:
Jadi, landing page seperti saluran yang menghubungkan audiens dari saluran pemasaran yang berbeda dengan tujuan periklanan para pemasar.
Kurang lebih jelas kan?
Baca juga: Copywriter Adalah: Pengertian, Skill dan Prospek
B. Perbedaan Website dengan Landing Page
Lalu apa perbedaan antara website dan landing page? Anda mungkin bertanya pada diri sendiri pertanyaan ini.
Lagi pula, landing page benar-benar perlu terstruktur seperti web. Mulai dari penataan domain, hosting dan lain sebagainya.
Untuk memudahkan Anda, Anda bisa mengetahui perbedaannya dengan mengikuti poin-poin di bawah ini.
Landing Page | VS | Website |
Landing page hanya berisi satu halaman saja, atau ada juga landing page yang merupakan satu bagian dengan konten khusus dalam sebuah website. | Bentuk | Website terdiri dari berbagai halaman yang berhubungan. Isi dari halaman website bermacam macam kategorinya. |
Pembuatannya hanya bertujuan untuk mengarahkan audiens menjadi prospek atau pembeli. Intinya, ujungnya untuk dapat sales. | Tujuan | Tujuan website lebih luas. Mencakup memberikan wawasan dan edukasi bagi audiens tentang produk atau jasa yang ditawarkan, tak melulu soal ajakan untuk membeli atau menggunakan jasa. |
Satu halaman landing page bisa berisi konten teks copywriting, gambar, video, dan yang paling utama adalah CTA (Call To Action) | Elemen | Website isinya terdiri dari banyak sekali halaman. Tentunya masing masing halaman kontennya berlainan dan bisa sangat beragam. |
Dalam landing page, navigasinya simpel. Umumnya sih yang berfungsi hanya Call To Action, baik ajakan menghubungi kontak bisnis atau mengisi form. | Navigasi | Navigasi dalam website jelas tergantung pemiliknya. Satu yang pasti, bisa sangat banyak, variatif, dan lengkap. Banyak menu yang bisa pengunjung klik. |
Apa kabar teman-teman? Kurang lebih jelas bukan perbedaan antara keduanya?
Bagaimanapun, mari kita perjelas, bahwa landing page itu terperinci dan website bersifat umum.
Tapi Anda tidak bisa membandingkan keduanya dalam mana yang lebih baik. Ini karena fungsi keduanya berbeda.
Sebagai seorang digital marketer, alangkah baiknya jika Anda menciptakan keduanya.
Namun, banyak perusahaan puas hanya dengan memiliki satu landing page. Hal ini tidak salah.
Sebagai alternatif fungsi website dalam menginformasikan produk dan layanannya, ada beberapa upaya untuk mengoptimalkan media sosial.
Umumnya, mereka menggunakan media sosial untuk memberikan informasi tentang produk dan layanan.
Jadi, mana yang ingin Anda lakukan?
Baca juga: Pekerjaan, Gaji dan Tugas Copywriter
C. Jenis Landing Page
Meskipun pengertian landing page sudah mendetail, namun kita bisa menyusunnya kembali menjadi beberapa jenis agar lebih detail.
Jenisnya tidak banyak. Secara umum, hanya ada 3 jenis landing page. Semuanya memiliki fungsi teknis yang sedikit berbeda.
Berikut jenis-jenisnya:
1. Landing Page untuk Memperoleh Prospek
Jenis pertama dari Landing Page Adalah jenis landing page untuk memperoleh prospek.
Pada tipe pertama, maksudnya tidak secara langsung membujuk audiens untuk membeli produk atau menggunakan layanan (closing).
Untuk mencapai tujuan closing, jenis landing page ini hanya ingin mengumpulkan data dari calon pelanggan. Data umum biasanya berupa nama, alamat email, dan nomor ponsel.
Biasanya, jenis landing page ini digunakan oleh pemasar untuk produk dan layanan dengan harga tinggi. Misalnya, menjual produk real estate atau mesin pabrik.
Nilai transaksi bisnis yang dilakukan pemasar perusahaan seringkali tidak sedikit karena produk yang bersifat B2B (business to business).
Setelah data prospek dikumpulkan, pemasar mengambil beberapa langkah lagi untuk mendorong closing.
2. Landing Page untuk Penjualan
Jenis kedua dari Landing Page Adalah Landing page untuk penjualan.
Berbeda dengan yang pertama, jenis landing page kedua lebih langsung. Isinya tidak basa basi.
Meski umumnya diawali dengan teks yang memberi kesan soft selling, ada CTA di bagian akhir yang langsung menggerakan untuk closing.
Audiens langsung diarahkan untuk “membeli sekarang” atau menyelesaikan transaksi bisnis. Baik secara otomatis di landing page atau melalui tautan kontak ke aplikasi messenger seperti WhatsApp.
Biasanya diatur sedemikian rupa sehingga pengunjung ingin closing pada saat itu.
Makanya ada informasi tentang pemikat seperti “diskon hanya hari ini”, “besok harga akan naik” dan seterusnya.
Berbeda dengan tipe pertama tentunya. Produk dan layanan yang menggunakan jenis ini cenderung lebih terjangkau. Ini tidak akan menghabiskan gaji bulanan untuk karyawan jika membelinya.
3. Landing Page untuk Berlangganan
Jenis terakhir Landing Page Adalah landing page untuk berlangganan.
Lagi pula, sebenarnya ada landing page yang bukan tentang prospek atau penjualan.
Namun, tujuannya adalah untuk mengundang audiens untuk berlangganan konten dari pemasar menggunakan landing page ini.
Kemudian pengunjung juga diminta untuk mengisi formulir tersebut. Umumnya email.
Setelah itu, pemasar secara teratur mengirim email berisi konten mereka sendiri untuk dibagikan.
Dalam praktiknya, audiens akan merasa bahwa pemasar benar-benar orang yang tulus menyampaikan informasi. Karena konten yang diberikan kebanyakan untuk tujuan pembelajaran.
Walaupun terkadang terlihat seperti jualan, namun umumnya dalam bentuk yang sangat halus (soft selling) dengan tingkat yang tinggi.
Baca juga: Pekerjaan, Gaji, Fungsi, Dan Tugas Digital Marketing
D. Komponen Landing Page yang Bagus
Apa yang harus disertakan pada landing page?
Saat Anda membuat website, Anda bisa mengisinya dengan banyak jenis konten. Dengan sub kategori dan jenis artikel yang berbeda.
Namun di landing page, Anda hanya perlu mengisi satu halaman. Jadi pastikan bahwa itu benar-benar sampai ke intinya secara efisien dan to the point.
Selanjutnya, dalam buku Jago Berjualan, Dewa Eka Prayoga membagikan beberapa komponen penting saat membuat landing page.
Beberapa elemen yang kami tuju adalah:
1. Komponen Konten
- Headline: Di dalamnya ada judul yang menarik. Dengan kombinasi kata yang membuat pengunjung scroll ke bawah.
- Authority: Authority ini berarti Anda harus menyertakan komponen yang memberi tahukan bahwa produk atau layanan Anda paling tepercaya. Misalnya dengan menunjukkan jumlah atau key people yang telah menjadi pengguna produk atau jasa Anda.
- Presuposisi dan embedded command: Halaman ini dengan lembut meminta pengunjung untuk membaca landing page sampai akhir.
- Similarity: Menunjukkan apakah audiens memiliki masalah dan keinginan yang sama dengan produk yang Anda coba pasarkan.
- Awareness: Menciptakan kesadaran ketika produk atau layanan yang Anda coba pasarkan benar-benar terkait dengan kebutuhan atau masalah audiens.
- Product offer: Ini mencakup produk atau layanan yang dipasarkan perusahaan. Dengan gambar atau visual yang menarik tentunya.
- Story behind product: Dalam bentuk narasi atau cerita yang mencoba menjadi latar belakang kedatangan produk atau layanan. Hal ini dapat meningkatkan minat pengunjung.
- Detail benefit: Berbagai manfaat yang dapat diperoleh audiens dalam menggunakan produk atau layanan yang dijual.
- Pain point: Kata-kata yang menimbulkan kekhawatiran bagi audiens jika mereka tidak memiliki atau menggunakan apa yang anda coba pasarkan.
- Reason to buy: Argumen mengapa audiens harus mencoba penawaran tersebut. Ada baiknya dalam bentuk poin-poin untuk membuat Anda lebih banyak berpikir dan terlihat banyak.
- Testimoni / social proof: Mencakup kesan dari banyak orang yang menggunakan penawaran bisnis sebelumnya. Tugasnya adalah membangun kepercayaan.
- Detail Product: Detail lengkap tentang produk atau layanan.
- Bonus: Manfaat ekstra yang dapat diperoleh audiens dengan membeli atau menggunakan penawaran pemasar.
- Call to Action: Panggilan bagi pengunjung untuk mengambil tindakan. Saya tidak tahu apakah ini dengan mengisi formulir atau menghubungi WA secara langsung. CTA dapat ditempatkan di beberapa tempat pada halaman.
- Contrast effect: Menunjukkan perbedaan harga yang coba divisualisasikan oleh pemasar dalam benak mereka ketika produk itu murah atau terjangkau.
- Countdown timer atau scarcity: Memberikan konten yang memberi kesan ketika penawaran yang diberikan bersifat terbatas. Sehingga masyarakat memiliki dorongan lebih untuk closing.
- Guarantee: Garansi juga dapat memperkuat kepercayaan pengunjung.
- Profil Pemasok atau Perusahaan: Pemasar perlu menjelaskan orang atau perusahaan di balik penawaran mereka untuk memberikan lebih banyak kepercayaan.
- FAQ : Kolom paling bawah umumnya berisi formulir tanya jawab yang berisi jawaban atas pertanyaan yang lebih sering ditanyakan.
2. Komponen Pendukung
Jika bisa, Anda bisa memasukkan semua elemen inti.
Tetapi untuk menjadi baik, tentu saja, Anda harus membuat semuanya singkat dan memberi dampak.
Cukup sulit jika Anda tidak memiliki pengalaman. Sebagai gantinya, Anda boleh menggunakan layanan copywriter profesional yang dapat membantu Anda membuat konten landing page.
Isi dari elemen landing page di atas menjadi lebih baik lagi jika didukung oleh berbagai hal seperti:
- Template yang bagus
- Perpaduan warna yang menarik
- Fontnya pas dan mudah dibaca
- Penyisipan custom-fit dari berbagai elemen visual, baik gambar atau video
- Kecepatan membuka landing page kencang
Baca juga: Pekerjaan, Gaji dan Tugas SEO Specialist
E. Keuntungan dan Manfaat Landing Page
Mengapa Anda harus mempertimbangkan untuk menggunakan landing page? Ini karena Anda bisa mendapatkan banyak keuntungan.
Berikut adalah beberapa manfaat landing page untuk kebutuhan pemasaran bisnis Anda.
1. Dapat Membantu Membuat Kesan yang Baik
Manfaat pertama Landing Page Adalah dapat membantu membuat kesan yang baik.
Jika Anda membuat desain yang bagus dan kemudian menjalankan iklan yang mengarah ke landing page, itu akan menjadi positif di benak audiens target.
Bisa jadi ketika landing page dibuka, menjadi pemandangan pertama bagi pengunjung.
Anda dapat membuat template dan membuat materi copywriting sekeren mungkin.
2. Tingkatkan Prospek dan Konversi
Manfaat kedua Landing Page Adalah meningkatkan prospek dan konversi.
Manfaat landing page dengan kemampuan CTA mereka dapat mendorong keterlibatan dan konversi yang tinggi.
Jika Anda tahu cara menggunakannya, beberapa banyak closing terbentuk di halaman ini.
3. Memudahkan Komunikasi Pemasaran
Manfaat ketiga Landing Page Adalah memudahkan komunikasi pemasaran.
Biasanya, landing page dapat dibaca hanya dalam 5-10 menit. Namun, benar-benar to the point dan mengarahkan penonton untuk melakukan ajakan CTA.
Dengan cara ini, tanpa berbelit-belit, Anda bisa mendapatkan respon dan keputusan audiens.
4. Menciptakan Kredibilitas
Manfaat keempat Landing Page Adalah menciptakan kreadibilitas.
Dengan memasukkan komponen landing page seperti testimonial, social proof, dan menampilkan profil perusahaan, ini bisa menjadi sesuatu yang meningkatkan kredibilitas.
Apalagi bila referensinya jujur dan menjamin kepuasan pelanggan.
Ide dasarnya adalah bahwa orang pada umumnya ingin membeli karena mereka dapat memperoleh manfaat dari mengikuti orang lain.
5. Efektifitasnya Mudah Diukur
Manfaat kelima Landing Page Adalah efektifitasnya mudah diukur.
Ketika perusahaan membuat landing page dengan desain tertentu dan kemudian membagikannya, mereka dapat dengan mudah mengukurnya.
Ukuran ini mencakup tingkat konversi, perilaku audiens di landing page, dan sebagainya.
Nah, beberapa hal tersebut bisa menjadi bahan yang memudahkan untuk mengevaluasi konten landing page kedepannya.
6. Semuanya Bisa Dioptimalkan dengan SEO
Manfaat keenam Landing Page Adalah semuanya bisa dioptimalkan dengan SEO.
Meskipun landing page biasanya berjalan di beberapa saluran aktif seperti email dan media sosial, Anda dapat mengoptimalkannya bersama dengan SEO.
SEO adalah search engine optimization. Dengan optimasi ini, landing page Anda bisa berada di halaman pertama Google dan mendapatkan traffic gratis.
Untuk mengoptimalkannya, Anda dapat meminta kontribusi layanan optimasi SEO.
7. Membantu memisahkan prospek yang memenuhi syarat dan tidak memenuhi syarat
Manfaat ketujuh Landing Page Adalah membantu memisahkan prospek yang memenuhi syarat dan tidak memenuhi syarat.
Saat memainkan iklan Facebook atau iklan IG, ada beberapa cara untuk melibatkan audiens saat melihat konten iklan.
Anda tinggal melihat foto, mengirim pesan langsung ke WA atau Messenger dan mengarahkannya ke landing page.
Pada dasarnya, merujuk ke landing page dapat menyingkirkan beberapa orang yang serius membeli produk Anda atau menggunakan layanan Anda.
Menjangkau audiens yang mengisi formulir atau melakukan panggilan CTA di halaman menekankan bahwa audiens lebih serius.
Lain halnya jika iklan langsung masuk ke WA. Usaha pengunjung lebih kecil dan kebanyakan orang hanya bertanya tetapi tidak membeli.
8. Mendukung Tujuan Bisnis
Manfaat kedelapan Landing Page Adalah mendukung tujuan bisnis.
Fleksibilitas saat menggunakan landing page merupakan hal yang menarik. Anda dapat dengan mudah mengontrolnya sesuai dengan tujuan bisnis Anda.
Seperti yang disebutkan sebelumnya, ada berbagai jenis landing page yang dapat Anda sesuaikan dengan kebutuhan Anda.
Baca juga: Pekerjaan, Gaji dan Tugas Social Media Marketing
F. Cara Membuat Landing Page
Setelah mengetahui berbagai keuntungannya, apa lagi jika saat ini Anda adalah seorang pebisnis, tentunya ingin tahu bagaimana cara membuat landing page yang sederhana dengan benar?
Bersabarlah dan tetap di sini. Kami akan memberikan langkah-langkah untuk menjadikannya spesial untuk Anda.
Tetapi pertama-tama kami perlu memberi tahu Anda, apa yang diperlukan agar Anda memiliki landing page.
- Anda memerlukan domain atau alamat website.
- Landing page membutuhkan hosting (Rumah dari landing page)
- Template yang menarik
- Copywriting atau konteks teks untuk menarik audiens
- Sisipkan gambar atau video produk
Cukup banyak kan?
Secara umum, untuk mempersiapkan segala sesuatunya, ada cara yang Anda lakukan.
1. Menggunakan Jasa Pembuatan Landing Page
Tips pertama dalam membuat Landing Page Adalah menggunakan jasa pembuatan landing page.
Menurut kami, ini adalah langkah yang paling efektif. Terlebih lagi jika Anda seorang pemula dan tidak ingin mempelajari inti pembuatan landing page.
Meskipun kita hanya membuat sebuah halaman, kita harus mengakui bahwa itu bukan hal yang mudah bagi mereka yang tidak akrab berurusan dengan pembuatan web atau situs web.
Secara umum, layanan yang ada mampu membuat Anda berbagai elemen yang diperlukan untuk landing page A sampai Z.
Untuk gampangnya, Anda cukup menulis di Google: “Jasa pembuatan landing page“. Tentu saja, ada banyak layanan yang dapat Anda gunakan.
Hasil penelitian skala kecil kami, itu tersedia dengan harga mulai dari 200 ribu hingga beberapa jutaan.
Namun tentunya untuk mendapatkan hasil yang lebih premium, Anda membutuhkan budget yang lebih tinggi.
Tentu saja ada beberapa batasan dalam menggunakan langkah ini daripada membuat sendiri dari nol.
2. Buat Landing Page Sendiri dari Nol
Tips kedua membuat Landing Page Adalah membuat landing page sendiri dari nol.
Jika Anda tertarik untuk membuatnya sendiri, itu juga tidak masalah. Walaupun biayanya mungkin lebih murah, namun tenaga untuk membuatnya cukup (bagi yang belum terlatih).
Namun, ini bagus untuk Anda yang bersemangat belajar.
Berikut langkah-langkahnya:
- Anda harus terlebih dahulu membuat situs web dengan platform seperti WordPress. Membeli hosting dan domain yang bagus. Kami tidak menyarankan menggunakan blogger gratis. Pada artikel ini kami akan memberikan contoh jika Anda menggunakan WordPress.
- Jika Anda sudah memiliki WordPress, Anda dapat menggunakan bantuan plugin untuk mendesain landing page dengan mudah. Salah satunya adalah Beaver Builder.
- Instal dan aktifkan plugin terlebih dahulu. Kemudian selesaikan pengaturan dan masukkan kunci lisensi yang akan Anda terima jika Anda telah membuat akun di sini.
- Jika demikian, Anda dapat pergi ke menu pages dan add new.
- Nah, nantinya kamu bisa membuat deskripsi konten landing page.
- Konten landing page bukanlah masalah sederhana. Seperti disebutkan sebelumnya, ada beberapa elemen yang penting bagi Anda. Anda membutuhkan keterampilan copywriting, tata letak, desain, dan tentu saja UI/UX jika ingin bagus.
- Mendesain dengan plugin seperti ini tidak membutuhkan pengetahuan coding yang rumit. Secara umum, aktivitas Anda hanya drag and drop dan isi semua teks.
Jika ingin terlihat lebih profesional, Anda juga bisa membuat landing page dengan plugin premium dari plugin seperti Elementor.
Secara matematis memang lebih mahal untuk membuat landing page sendiri. Anda perlu membeli domain dan hosting.
Keuntungannya, bagaimanapun, adalah Anda bisa lebih bebas dalam pengaturan dan kesempatan belajar.
3. Lakukan 1/2 sendiri, 1/2 gunakan Bantuan Pihak Ketiga.
Terakhir, ada jalan keluar bagi Anda yang kurang nyaman dengan dua langkah di atas. Anda dapat melakukannya sendiri di area mana pun yang Anda mampu, tetapi ini memberikan sebagian hal yang Anda rasa masalah kepihak ketiga karena dianggap memakan waktu.
Faktanya, jasa berikut cukup banyak di Internet:
- Platform pembuatan desain landing page yang menyediakan subdomain dan dashboard gratis untuk membuat landing page. Jadi ketika Anda menggunakan layanan ini, Anda tidak perlu membeli domain, membeli hosting dan mengaktifkan plugin builder.
- Jasa copywriting yang dapat membantu membuat konten teks yang memiliki tingkat persuasi yang tinggi. Jadi Anda tidak perlu memikirkan kata-kata yang tepat untuk mengisi landing page. Siapkan saja domain, hosting, dan template dari plugin page builder.
Anda kemudian dapat menggunakan salah satu layanan yang disebutkan di atas.
Jika Anda memutuskan untuk menggunakan salah satu dari mereka, tugas Anda akan terbantu 1/2.
Saat menggunakan platform pembuat landing page, fokus hanya pada penulisan teks dan konten visual.
Saat Anda menyewa jasa copywriter, Anda hanya perlu menyiapkan domain, hosting, dan page builder.
Setelah itu, semuanya kembali lagi kepada Anda yang ingin membuat landing page. Lebih atau kurang, mana yang lebih baik?
Namun, saran kami adalah untuk hasil yang maksimal, sebaiknya Anda mendelegasikan masalah tersebut kepada beberapa profesional.
Ini lebih efektif dan karena itu tidak terkesan hanya mencoba-coba.
G. Contoh Landing Page yang Bagus
Sudahkah Anda memutuskan langkah-langkah yang ingin Anda gunakan untuk membuat landing page?
Sekarang saatnya untuk mulai berkreasi.
Tapi tentu saja Anda butuh ide, bukan?
Agar tidak bingung dan mandek, sebaiknya lihat dulu rekomendasi dari pihak lain.
Kami ingin mencoba membagikan beberapa situs web keren yang memiliki banyak contoh landing page yang bagus.
Ringan dan halus, ini memberi Anda kesegaran dan menginspirasi ide-ide Anda.
Berikut beberapa websitenya:
- Hubspot memiliki 19 contoh landing page dengan model berbeda yang sama seperti yang diperlukan dalam artikel Hubspot.
- Neilpatel, di salah satu bagian, Neil Patel telah memilih 12 contoh keren untuk Anda lihat dan ikuti.
- Wordstream, situs web internasional, membagikan contoh studi kasus landing page untuk Anda tidak hanya mempertimbangkan, tetapi juga mengeksplorasi.
- Instapage, Anda bisa melihat berbagai desain unik dan segar langsung di konten Instapage.
Sumber-sumber di atas hanyalah beberapa contoh.
Jika ingin lebih ringkas, Anda bisa memperhatikan iklan yang sering Anda jumpai saat bermain di media sosial.
Anda dapat memeriksa sendiri satu per satu. Apakah ada sedikit banyak iklan yang menarik perhatian Anda untuk mengklik atau mengisi CTA (Call To Action)?
Jika ada artinya, itu tandanya landing page yang dibuat oleh advertiser yang baik.
Masih bingung dengan apa itu landing page? bisa lihat videonya disini
Kesimpulannya, Landing Page Adalah
Landing Page adalah halaman khusus yang dibuat dengan tujuan tertentu, untuk mengarahkan pelanggan ke tindakan tertentu, misalnya untuk membeli, memesan atau mengisi formulir.
Bagaimana? Apakah masih ada yang kurang dalam ulasan kami tentang topik ini?
Kami harap ini cukup untuk memperluas wawasan dan menghidupkan inspirasi bagi Anda yang ingin membuat landing page.
Pada dasarnya, landing page merupakan media periklanan yang banyak disukai oleh banyak perusahaan saat ini.
Ada banyak media lain yang bisa Anda gunakan atau tersirat untuk digunakan bersamaan dengan landing page.
Sekian artikel berjudul Landing Page Adalah: Jenis, Cara Membuat dan Contoh, Semoga bermanfaat.