Marketing Adalah: Jenis, Tugas, dan Skill yang Dibutuhkan

Marketing Adalah: Jenis, Tugas, dan Skill yang dibutuhkan | Arti Marketing yaitu proses mengenalkan produk atau jasa agar diketahui oleh masyarakat.

Anda tentu tidak asing lagi dengan kata marketing bukan? Pekerjaan yang banyak dibutuhkan ini kabarnya sering disamakan dengan profesi sales.

Marketing Adalah: Jenis, Tugas, dan Skill yang Dibutuhkan

Padahal kedua pekerjaan tersebut pada dasarnya memiliki peran yang berbeda. Untuk itu, simak ulasan terkait pekerjaan, gaji, fungsi dan tugas marketing sebagai berikut.

Apa itu marketing? Marketing adalah proses memperkenalkan produk atau jasa sehingga orang dapat menemukannya.

Marketing berarti proses memasarkan suatu produk atau jasa, mulai dari taktik hingga bagaimana perasaan pelanggan.

Perubahan dalam dunia bisnis juga menyebabkan evolusi proses Marketing. Bukti perubahan adalah munculnya Marketing online, yang dapat disimpulkan sebagai upaya untuk menawarkan produk atau layanan melalui internet.

Dahulu Marketing hanya sebatas bentuk fisik seperti baliho, brosur dan spanduk. Namun, sekarang mulai masuk ke dunia digital misalnya di media sosial, iklan online dan lain-lain.

Dalam artikel ini, kami memberikan gambaran lengkap tentang pengertian Marketing, berbagai jenisnya, dan kemampuan yang diperlukan untuk karier yang sukses di sektor ini.

Apa itu Marketing? Marketing Adalah…

Menurut Caroline Forsey dari Hubspot, pemasaran atau Marketing adalah proses membuat orang tertarik pada produk atau layanan perusahaan. Untuk melakukan proses ini, perlu dilakukan riset pasar, analisis, dan pencarian pelanggan yang baik.

Pengertian pemasaran yang sangat luas menjelaskan seperti apa proses Marketing itu. Marketing bahkan dimulai dengan proses perbaikan produk, sistem distribusi yang akan diterapkan, pemasaran produk atau jasa dan periklanan.

Perubahan teknologi membuat pemahaman tentang Marketing semakin meluas. Saat ini ada dua jenis Marketing: online dan offline.

Kedua konsep ini dipisahkan oleh media, dengan online menggunakan internet tetapi offline tidak.

Mengapa Marketing itu Penting?

Dalam sebuah perusahaan, Marketing memiliki banyak peran. Pemasaran tidak hanya dapat membantu pemula memahami produk atau jasa yang dijual, tetapi juga meningkatkan pemasaran untuk membuat bisnis berkembang.

Secara umum, Marketing berguna dalam menjelaskan produk atau jasa yang dijual kepada warga.

Penjual tentu tahu produk atau layanan apa yang mereka pasarkan, tetapi bagaimana dengan khalayak yang lebih luas?

Untuk menggunakan produk atau layanan, warga negara harus belajar. Menurut Creatives, Marketing adalah cara paling efisien untuk menjelaskan suatu produk atau layanan kepada calon pengguna. Untuk menambah nilai tambah, gunakan bahan yang ceria dan menarik.

Ada beberapa trik. Salah satunya adalah dengan mengucapkan terima kasih karena telah menggunakan produk atau layanan Anda.

Anda juga bisa memberikan hadiah kepada pengguna atau konsumen. Proses ini penting karena mereka menjadikan produk atau layanan Anda sebagai pilihan utama mereka.

Menurut Forty, Marketing adalah cara terbaik untuk menjaga nilai produk atau jasa yang dijual tetap tinggi.

Di tengah persaingan bisnis, proses akan menentukan produk atau layanan mana yang memungkinkan konsumen bertahan dan membantu mereka berkembang.

Nah, jika Anda tertarik untuk mempelajari lebih lanjut tentang beberapa dasar-dasar dunia Marketing.

Baca juga: Pekerjaan, Gaji dan Tugas Social Media Marketing

Mengenal Pekerjaan Marketing Secara Mendalam

Pekerjaan, Gaji, Fungsi dan Tugas Marketing

Profesi bidang pemasaran memang selalu dibutuhkan sejak dulu. Namun, keberadaan teknologi informasi yang semakin berkembang menyebabkan dunia marketing memiliki segmentasi yang jauh lebih luas.

Lazimnya, pekerjaan marketing menjadi kesuksesan otak bisnis dalam mengenalkan produk maupun jasa kepada target pasar.

Tentu saja, pekerjaan ‘Marketing’ pada dasarnya sangat berbeda dengan ‘Sales’. Dalam hal ini, fungsi marketing adalah mengenalkan produk yang lebih fokus kepada cara mendapatkan perhatian konsumen.

Pola konsumen yang lebih mandiri dalam melakukan riset sebelum membeli menghadirkan fungsi marketing dalam mengenalkan produk agar terlihat lebih diminati.

Untuk melihat perbedaan kedua pekerjaan ini, anda dapat memahami fungsi sales dalam menawarkan dan menjual produk secara langsung kepada konsumen.

Adapun fungsi marketing menghadirkan pemasaran secara tidak langsung. Misalnya saja menghadirkan papan reklame, spanduk, pamflet dan masih banyak yang lainnya.

Dewasa ini, perkembangan dunia bisnis yang semakin melejit banyak mempengaruhi perkembangan proses kegiatan marketing.

Pekerjaan yang semula hanya dihadirkan dengan memasarkan produk dalam bentuk fisik kini sudah mulai berubah menjadi marketing online. Lazimnya, marketing online dilakukan dengan mengenal produk melalui internet.

Pekerjaan marketing berguna untuk menjelaskan berbagai bisnis kepada masyarakat luas. Anda bisa memanfaatkan berbagai media untuk menjangkau target pasar dengan optimal.

Dalam hal ini, alangkah baiknya jika kegiatan riset pasar, analisis dan pencarian pelanggan ideal perlu dilakukan sebagai dasar dalam mengembangkan bisnis.

Setelah mendapatkan target dan ruang lingkup yang sesuai, kegiatan marketing dapat dilakukan dengan menjelaskan produk yang ditawarkan kepada masyarakat.

Anda bisa memberikan edukasi terkait produk dengan materi yang menarik dan menyenangkan. Tentu saja, bahasa yang sesuai dan mudah dipahami perlu dipertimbangkan dengan baik.

Jenis-Jenis Marketing Online

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, marketing hadir dalam dua bentuk: online dan offline.

Jika offline memiliki batasan media, online tentu berbeda. Dengan melakukan marketing online, Anda dapat melakukan berbagai hal untuk menarik konsumen tanpa batas.

Berikut adalah sejumlah gaya marketing online yang sering digunakan

1. SEO

Search Engine Optimization atau SEO adalah jenis marketing yang paling populer saat ini.

Proses ini menggunakan pengoptimalan situs web untuk mendapatkan produk atau layanan yang ditemukan di mesin pencari seperti Google.

Dengan menggunakan SEO, pemilik produk atau layanan dapat mengarahkan dan menganalisis calon pelanggan secara detail.

Misalnya mereka yang berusia 18 sampai 25 tahun atau orang yang tinggal di kota tertentu.

2. SEM

Search Engine Marketing dikenal dengan singkatan SEM. SEM berfungsi untuk membawa produk atau jasa yang ditawarkan ke posisi pertama mesin pencari.

Selain itu, tipe ini dapat mengoptimalkan keberadaan calon pelanggan dengan sistem bayar per klik.

3. Media Sosial

Media sosial memiliki reputasi yang sama dengan SEO. Bedanya, di media sosial tidak mudah menarik calon pelanggan ke produk atau jasa yang Anda jual.

Hal ini dikarenakan setiap media sosial memiliki segmentasi dan target pasar yang berbeda.

4. Video

Jenis video marketing berbeda dari waktu ke waktu. Jika dulu video marketing hanya digunakan untuk mempertahankan calon pelanggan, kini video pemasaran juga bisa digunakan untuk mempertahankan pelanggan. Misalnya, salah satunya adalah syuting film pendek atau serial TV.

5. Membuat Website

Jenis selanjutnya dari marketing adalah pembuatan situs web dan media online. Tipe ini memungkinkan pemilik produk atau jasa untuk memasarkan produknya melalui banner dan teks (saat menggunakan website).

Selain yang disebutkan sebelumnya, sebenarnya ada banyak jenis pemasaran. Dimulai dengan streaming podcast atau uji coba gratis yang menawarkan produk gratis dengan jumlah waktu percobaan tertentu.

Jenis-Jenis Marketing Offline

1. Menggunakan Papan Reklame

Penempatan reklame di jalan raya membuat reklame tersebut terlihat jelas oleh masyarakat. Iklan yang dipasang umumnya cenderung menampilkan tampilan visual dan meminimalkan teks.

Penggunaan teks hanya digunakan untuk menyatakan nama produk atau jasa yang diiklankan. Jika tidak, teks yang digunakan biasanya memuat jargon atau motto perusahaan, produk atau jasa yang diiklankan.

Hal ini dilakukan agar iklan dapat benar-benar efisien dan disampaikan kepada banyak pengguna jalan.

2. Membagikan Kartu Nama

Taktik pemasaran offline ini juga lebih murah dari segi biaya. Triknya cukup sederhana. Fraksi korporasi perlu membagikan kartu nama kepada sejumlah klien dan pelanggan.

Namun, langkah-langkah yang akan dibagikan tidak asal-asalan. Umumnya, perusahaan membagikan kartu nama pada acara-acara tertentu, misalnya, pertemuan terjadwal atau tatap muka dengan pelanggan, kumpul-kumpul dengan banyak pelanggan, dan lain-lain.

Taktik pemasaran offline ini masih digunakan karena sangat efisien, terutama saat memperkenalkan bisnis.

3. Memakai Iklan Baris Offline

Meskipun sekarang banyak yang berbasis online, menggunakan iklan baris offline sebagai taktik pemasaran masih digunakan. Hal ini terlihat dari banyaknya iklan baris di surat kabar atau majalah.

Iklan baris offline umumnya dapat dilakukan oleh beberapa media offline, terutama surat kabar dan majalah. Iklan baris offline umumnya disembunyikan di beberapa halaman situs media offline.

Bahkan, ada media offline tertentu yang memasang iklan baris secara eksklusif di satu halaman penuh yang disiapkan khusus.

4. Menggunakan Advetorial di Koran dan Majalah

Selain iklan baris, perusahaan biasanya sering menggunakan advertorial di surat kabar dan majalah. Advertorial sebagai ukuran periklanan dan ukuran pemasaran offline disajikan dengan tata bahasa jurnalistik.

Taktik pemasaran ini sangat cocok untuk perusahaan yang ingin beriklan atau melakukan pemasaran dengan cara yang lembut dan persuasif.

Jika Anda ingin menggunakan taktik pemasaran offline ini, perusahaan biasanya meminta iklan langsung ke departemen media. Fraksi korporasi hanya perlu memberikan beberapa data untuk dituangkan ke dalam advetorial.

5. Beriklan di Televisi

TV di Indonesia merupakan media yang dapat dijangkau oleh semua kalangan. Situasi ini menjadikan TV sebagai salah satu taktik pemasaran offline yang paling efisien dan masih digunakan.

Banyaknya kelompok yang terkait dengan televisi merupakan rintangan khusus bagi faksi perusahaan. Masalahnya mereka harus memasang iklan di televisi yang bisa dimengerti semua kalangan.

Mereka juga harus memperhatikan durasi penayangan iklan tersebut. Hal ini penting untuk diperhatikan karena iklan TV hanya ditampilkan sesaat.

6. Menjadi Sponsor Suatu Acara

Taktik pemasaran offline ini bisa disebut qualityism atau saling menguntungkan. Menerima dana dari fraksi korporasi dari fraksi eksekutif. Sementara itu, pihak korporasi diuntungkan dalam bentuk promosi dari event organizer.

Taktik pemasaran offline ini didorong oleh banyak proses. Jika perusahaan setuju, perusahaan akan memberikan sebagian dana yang dibutuhkan kepada faksi eksekutif.

Namun dalam kondisi tertentu, pihak penyelenggara harus memajang logo perusahaan di atas panggung atau tempat berlangsungnya acara.

Selain itu, pihak perusahaan umumnya meminta kepada pihak penyelenggara untuk mengucapkan terima kasih kepada pihak perusahaan yang telah bersedia mensponsori acara tersebut.

7. Membagikan Brosur

Taktik pemasaran offline ini bisa dibilang cukup berisiko. Selain itu, biayanya cukup tinggi, surat edaran cenderung hilang dan mudah sobek atau hancur.

Namun, taktik pemasaran offline ini masih digunakan oleh bisnis karena berbagai alasan. Taktik pemasaran offline ini cocok untuk diterapkan di tempat atau acara khusus.

Selain itu, mengirimkan buletin adalah ide yang bagus, terutama jika perusahaan ingin menjalankan strategi pemasaran secara informatif dan ringkas.

Baca juga: 5 Perbedaan Sales dan Marketing di Perusahaan

Mengenal 4P Marketing

Pada tahun 1960-an, E. Jerome McCarthy, penulis dan profesor pemasaran, memperkenalkan konsep 4P dalam buku Basic Marketing: A Managerial Approach. Setelah itu, 4P marketing adalah produk (Product), Harga (Price), Tempat (Place) dan Promosi (Promotion).

Pada dasarnya, 4P marketing menjelaskan bagaimana pemasaran bersinggungan dengan setiap fase bisnis.

Selain itu, 4P marketing adalah kombinasi faktor yang menentukan atau memengaruhi keputusan setiap warga negara tentang produk atau layanan yang didistribusikan.

Product

4P pertama dalam marketing adalah Product.

Produk adalah faktor pertama. Produk jadi penting karena menyangkut warga negara, bukan hanya produk atau layanan jadi.

Secara umum, muncul pertanyaan tentang bagaimana produk atau layanan ini disajikan. Kemudian pemilik produk atau jasa tersebut dapat melakukan uji pasar terhadap apa pendapat masyarakat tentang produk atau jasa tersebut, apakah menarik atau tidak.

Tanpa memahami hal di atas, akan sulit untuk menerima produk atau jasa yang dijual.

Mengetahui hal di atas akan mengarahkan pemilik untuk terus memikirkan bagaimana meningkatkan kualitas produk atau layanan tanpa membuat asumsi.

Price

4P kedua dalam marketing adalah Price.

Setelah memutuskan suatu produk atau jasa, harga adalah hal yang paling penting.

Untuk menentukan harga, pemilik produk atau layanan dapat memeriksa harga pesaing atau melihat seberapa jauh pelanggan potensial bersedia membayar.

Place

4P ketiga dalam marketing adalah place.

Dalam konteks pemasaran, lokasi mengacu pada proses distribusi barang atau jasa yang Anda pasarkan.

Selain prosesnya, Anda juga perlu mengetahui seberapa luas jangkauan produk dan layanan Anda.

Ya, di sinilah Anda perlu tahu persis siapa target produk dan layanan Anda dan cara terbaik untuk membuat orang tertarik pada produk Anda.

Promotion

4P keempat dalam marketing adalah promotion.

Faktor terakhir dalam 4P adalah promo. Promosi mencakup iklan, acara, atau diskon yang ditujukan untuk meningkatkan kesadaran akan produk atau layanan yang dijual.

Selain itu, promosi memungkinkan produk atau layanan menarik lebih banyak konsumen.

Kisaran Gaji Marketing

Pekerjaan, Gaji, Fungsi dan Tugas Marketing

Melihat peran penting jenis pekerjaan ini, tak ayal jika seorang marketing memiliki kisaran gaji yang cukup tinggi.

Namun tak bisa dipungkiri bahwa besaran gaji yang akan diterima biasa tergantung dengan kondisi suatu pekerjaan.

Terlebih lagi seorang marketing memiliki jenjang karir yang cukup tinggi untuk mencapai level senior.

Kisaran gaji marketing pada tahun 2022 berkisar 3 juta sampai 10 juta. Namun gaji ini biasanya sangat dipengaruhi dengan pengalaman yang telah dimiliki.

Tentu saja, seorang marketing yang memiliki pengalaman kerja akan mendapatkan gaji yang lebih tinggi dibanding marketing yang belum memiliki pengalaman apapun.

Beberapa jenjang karir dalam dunia marketing yang perlu anda ketahui yaitu pemula, manajer, direktur pemasaran, VP pemasaran dan chief marketing officer (CMO).

Tentu saja, tingkatan pekerjaan tersebut akan dihadirkan oleh fungsi, tugas dan tanggung jawab yang lebih jelas. Untuk itu, anda sebaiknya memahami pekerjaan, gaji, fungsi dan tugas marketing sebelum terjun di dalamnya.

Baca juga: Tugas Marketing Bank: Cara Kerja dan Tanggung Jawab

Tugas Marketing

1. Optimasi Website Perusahaan

Pekerjaan, Gaji, Fungsi dan Tugas Marketing

Tugas marketing yang petama adalah Optimasi Website Perusahaan.

Website perusahaan merupakan salah satu media yang banyak digunakan untuk mengenalkan perusahaan. Untuk itu, suatu website memerlukan tampilan user interface (UI) dan user experience (UX) agar target pasar betah berlama-lama di dalamnya. Tampilan yang sesuai dengan berbagai fitur dan konten menarik sangat dibutuhkan disini.

2. Copywriting

Tugas kedua marketing adalah melakukan Copywriting.

Seorang marketing harus memiliki kemampuan copywriting untuk mengenalkan produk dan meningkatkan daya beli konsumen. Lazimnya, copywriter merupakan komponen isi utama yang akan dikonsumsi oleh target pasar dalam mengenal perusahaan.

Untuk itu, bahasa yang menarik dan sederhana sangat diperlukan. Terlebih lagi copywriting dapat dihadirkan secara tertulis atau audio visual.

3. Meningkatkan Kualitas SEO

Tugas marketing ketiga adalah meningkatkan kualitas SEO.

Memiliki keterkaitan dengan tugas sebelumnya, SEO atau search engine optimization diperlukan dalam menghadirkan artikel yang mudah ditemukan oleh pembaca.

Dalam hal ini, SEO difokuskan kepada off-page, on-page dan technical. Menghadapi tugas yang cukup rumit ini, tugas marketing biasanya akan dibagi-bagi.

4. Membangun Audiens Di Media Sosial

Tugas keempat marketing adalah membangun audiens di media sosial.

Perkembangan teknologi yang sangat pesat menghadirkan media sosial sebagai salah satu tempat untuk menjangkau target pasar.

Media sosial dapat digunakan untuk membangun brand perusahaan dengan baik. Tentu saja, banyaknya jumlah audiens di media sosial dapat mempengaruhi kredibilitas suatu perusahaan.

5. Menyusun Kampanye Via Email

Tugas marketing kelima adalah menyusun kampanye via email.

Email dapat dimanfaatkan sebagai media yang tak pernah ditinggalkan oleh pengguna. Untuk itu, Menyusun kampanye via email menjadi tugas marketing dalam menjangkau target pasar.

Hal ini bahkan dapat dilakukan dengan baik karena email yang dikirimkan melalui fitur broadcast hanya akan diberikan kepada orang yang tertarik dengan perusahaan.

6. Membangun Branding Dan Pesona Perusahaan

Tugas keenam marketing adalah membangun branding dan pesona perusahaan.

Selanjutnya, tugas ini adalah tugas penting yang tidak boleh disepelekan. Branding maupun pesona perusahaan merupakan cara terbaik yang dapat dilakukan untuk mengenalkan produk.

Dalam hal ini, anda bisa melakukan brainstorming dengan mengenalkan perusahaan melalui logo atau maskot yang mudah diingat dan dikenali oleh target pasar.

7. Memonitor Dan Menganalisis Pertumbuhan ROI Website

Tugas marketing ketujuh adalah memonitor dan menganalisis pertumbuhan ROI Website.

Tugas selanjutnya yang harus dilakukan adalah memonitor dan menganalisis pertumbuhan ROI website. Lazimnya, pertumbuhan ROI merupakan laporan kampanye dan penjualan secara terperinci.

Hal ini tentu menjadi keuntungan perusahaan untuk menganalisis berbagai kegiatan promosi secara realtime. Menariknya, hasil ini dapat digunakan untuk menentukan strategi selanjutnya.

8. Menjalankan Kampanye Periklanan Digital

Tugas kedelapan marketing adalah menjalankan kampanye periklanan digital.

Anda juga perlu menjalankan tugas yang satu ini jika bekerja di bidang marketing. Pasalnya, tugas ini dilakukan dengan menangani berbagai periklanan digital lintas platform.

Website, media sosial hingga e-commerce dapat dimanfaatkan untuk menarik pelanggan. Namun, kegiatan ini perlu diawali dengan analisis segmentasi pasar dengan mempertimbangkan tipe audiens dan potensi exposurenya.

9. Merencanakan Pemasaran Eksperimental

Tugas marketing kesembilan adalah merencanakan pemasaran eksperimental.

Jobdesk yang satu ini juga perlu digalakkan. Pemasaran eksperimental dapat dipraktikkan dengan menggunakan pelanggan yang pernah membeli produk.

Anda bisa meminta testimoni pelanggan yang tertarik dengan perusahaan untuk menarik calon pelanggan lain. Begitu pula, jobdesk ini dapat dilakukan dengan memberikan motivasi agar pelanggan melakukan pembelian ulang.

10. Menggarap Materi Iklan Tradisional

Tugas terakhir marketing adalah menggarap meteri iklan tradisional.

Perkembangan dunia digital memang memberikan porsi yang sangat besar. Meski demikian, cara beriklan tradisional nyatanya masih efektif dan umum untuk dilakukan.

Kegiatan iklan dengan cara ini dilakukan untuk menjangkau skala lokal maupun target pasar orang tua. Tak ayal jika jobdesk memasang iklan secara fisik seperti pamflet, baliho dan reklame masih sering dilakukan.

Menggarap materi iklan tradisional nyatanya tidak bisa dilakukan dengan sembarangan. Anda perlu memiliki ide kreatif untuk menghadirkan iklan yang mudah ditangkap oleh target pasar.

Selain itu, seorang marketing juga perlu menentukan metode yang tepat dan memilih tempat strategis untuk memasang iklan jenis ini.

Marketing merupakan suatu pekerjaan yang memiliki potensi apik di masa depan. Pekerjaan ini memiliki peran penting dalam menghadirkan perkembangan dan kesuksesan suatu perusahaan.

Tak heran jika proses seleksi yang dilakukan untuk menduduki posisi ini cukup ketat dan tak mudah untuk didapatkan.

Skill Marketing yang Harus Dimiliki

Kemampuan Apa Yang Harus Dimiliki Seorang Marketing Andal? Dunia marketing sangat menarik untuk dipelajari karena bidang ini menawarkan ruang berkreasi tanpa batas.

Kamu dituntut untuk berpikir kreatif agar bisa memasarkan suatu produk. Selain itu, bidang ini sangat tepat bagi kamu yang menyukai tantangan.

Jika kamu benar menyukai dunia ini, yuk simak kemampuan yang harus dimiliki seorang marketing berikut!

1. Menguasai Public Speaking

Kemampuan Yang Harus Dimiliki Seorang Marketing Andal

Di dalam dunia marketing kamu akan bertemu dengan banyak orang dari berbagai kalangan.

Penyampaian strategi serta pemikiran dan proses pengerjaan yang tepat, merupakan kunci kesuksesan sebuah komunikasi.

Jika kamu memilih bidang ini, maka kamu dituntut  untuk menguasai keterampilan berkomunikasi dengan baik agar klien memahami maksud yang disampaikan.

Selain kemampuan berkomunikasi yang baik, biasanya seorang marketer harus menguasai proyek seperti pemasaran atau kampanye baru.

Kamu ditantang untuk menyampaikan ide dan gagasan kepada klien, sehingga kamu harus percaya diri jika berbicara di depan banyak audiens. Selain itu kamu harus siap menghadapi pertanyaan spontan yang disampaikan di ruangan rapat.

Kemampuan public speaking yang baik dari bagian marketing ini akan memengaruhi tingkat penjualan pada suatu jasa atau barang.

Persuasi yang efektif dan baik akan meyakinkan calon pembeli, agar mau membeli dengan menggunakan barang yang kamu tawarkan. Hal ini bisa menjadi salah satu bagian dari strategi yang sangat efektif.

2. Memiliki Kemampuan Analisis yang Baik

Kemampuan yang harus dimiliki seorang marketing adalah kemampuan analisis sangat penting untuk meraih karir yang tepat bagi seorang marketing. Pasalnya kamu dapat mencari solusi untuk berbagai macam masalah secara efektif dan tepat sasaran.

Setelah menemukan solusi, kemampuan yang harus dimiliki seorang marketing adalah membuat keputusan tepat mengenai hal yang harus diambil agar mencapai solusi terbaik.

Kemampuan analisis yang baik sangat dibutuhkan dalam pekerjaan di bidang apa pun. Hal tersebut dikarenakan dapat meningkatkan produktivitas dan efektivitas pekerjaan.

Salah satu bidang yang wajib memiliki skill ini adalah marketing. Maka dari itu, penting bagi kamu untuk meningkatkan kemampuan ini agar lebih unggul dalam perjalanan karier.

Jika kamu menyukai hal yang berkaitan dengan pemasaran, maka kamu harus memiliki kemampuan ini. Sebagai marketer, kamu harus memiliki keahlian analisis yang baik tentang target pasar.

Data yang telah kamu kumpulkan tersebut harus dievaluasi agar mendapat kesimpulan yang tepat untuk aksi berikutnya. Dengan demikian, kamu membutuhkan skill untuk menganalisis dengan baik.

Untuk meningkatkan kemampuan ini kamu dapat melakukan berbagai cara, seperti rajin membaca, banyak bertanya, hingga melakukan journaling.

Dengan semakin banyak kamu mengetahui topik berbeda beda dari aktivitas membaca, maka kemampuan berpikir secara sistematis dan analitis akan semakin berkembang.

Selain banyak membaca, kamu juga bisa melakukan journaling untuk meningkatkan kemampuan berpikir. Di dalam jurnal, kamu dapat menuliskan kegiatan apa yang dilakukan sehari hari dan apa saja yang harus diperbaiki.

Kemampuan yang harus dimiliki seorang marketing tentu tidak didapatkan dengan instan, oleh karenanya Anda membutuhkan latihan rutin.

3. Mempunyai Kemampuan Menulis

Kemampuan Yang Harus Dimiliki Seorang Marketing Andal

Seorang ahli marketing harus memiliki kemampuan menulis yang kuat dan tepat. Hal tersebut berlaku baik dalam bahasa informal maupun formal.

Kamu harus bisa menciptakan tagline singkat dan mudah diingat untuk membuktikan kreativitas diri. Maka dari itu, kamu harus memahami tata bahasa yang benar untuk menunjukkan kemampuan tersebut.

Keterampilan menulis juga dapat membantu marketer untuk menyampaikan ide lebih tegas. Bagi marketer, penulisan yang baik akan dapat menyampaikan pesan, ide dan brand tertentu.

Meskipun terlihat sederhana, tetapi menuliskan sebuah fitur tertentu produk menjadi kata kata yang dapat dipahami audiens harus dituangkan dengan tulisan yang tepat.

Apalagi di era yang serba digital seperti ini, kemampuan menulis sangat krusial dalam persaingan bisnis. Berbagai jenis digital marketing membutuhkan strategi khusus dengan kemampuan menulis yang kuat agar menghasilkan artikel atau labeling yang unik dan berbeda. Oleh karena itu kemampuan menulis menjadi kebutuhan khusus bagi para marketer.

Untuk menghasilkan penulisan yang baik, seorang marketer harus memahami prinsip kerja praktis.

Kamu harus mempelajari teknik menulis tertentu dan membandingkan hasil tulisan yang sudah dikerjakan dengan berbagi sumber, sehingga kamu bisa meningkatkan kualitasnya.

Hal tersebut sangat efektif untuk meningkatkan kemampuan yang harus dimiliki seorang marketing.

Baca juga: Skill ini Dibutuhkan dalam Pekerjaan Pemasaran

4. Memiliki Kemampuan Manajemen Stres yang Baik

Pekerjaan di dunia marketing tidak bisa dianggap remeh, karena kamu dituntut untuk selalu kreatif. Dalam menciptakan gagasan inovatif tersebut, kerap kali akan membuat stres.

Karena deadline yang ketat, klien yang banyak maunya bisa membuat kamu gugup dan melakukan kesalahan. Ketika kekeliruan tersebut, maka bisa saja proyek bisa kacau.

Oleh karena itu sebagai marketer, kamu harus sebisa mungkin mengendalikan diri agar tidak panik ketika menghadapi hal tersebut.

Kemampuan manajemen stres, akibat pekerjaan sangat penting dilakukan untuk meminimalisasi dan mengatasi stres di tempat kerja dan tekanan yang ada agar kamu tidak tertekan.

5. Menguasai Perkembangan Teknologi yang Ada

Di era yang serba canggih ini membuat banyak sekali terobosan teknologi untuk memasarkan produk. Kamu tidak boleh ketinggalan zaman dan melewatkan teknologi terbaru agar bisa mendukung pekerjaan.

Belajarlah menggunakan aplikasi atau perangkat untuk manajemen proyek supaya mengetahui kemajuan pekerjaan dengan efektif.

Beberapa program yang tersedia saat ini, bisa menyajikan data perhitungan yang menunjukkan sejauh mana keberhasilan proyek bisa dicapai hanya dengan media digital.

Oleh karena itu, kemampuan yang harus dimiliki seorang marketing adalah menguasai teknologi baru agar dapat mengikuti kemajuan yang ada.

Salah satu contoh mengapa penting untuk menguasai teknologi karena adanya persaingan bisnis yang ketat. Sehingga, kamu perlu menyusun taktik dan strategi untuk keberhasilan proses pemasaran.

Dengan menggunakan teknologi informasi dan komunikasi yang ada di dalam dunia marketing, maka akan membantu memudahkan pemasaran produk atau jasa.

6. Memiliki Kreativitas yang Tinggi

Kemampuan yang harus dimiliki seorang marketing andal terakhir adalah kreativitas hampir dibutuhkan dalam segala macam pekerjaan, terutama marketing. Dengan kreativitas yang tinggi, kamu dapat menulis, menganalisa, membuat strategi, dan berkomunikasi dengan cara yang lebih efisien dan efektif.

Suatu kemampuan yang didampingi dengan kreativitas akan menghasilkan sesuatu yang lebih baik dan berbeda dari yang lain.

Seorang ahli pemasaran merupakan inovator yang hebat. Sebab, kamu dituntut untuk dapat menemukan ide baru yang menarik perhatian klien.

Hal tersebut menjadi poin penting kemampuan yang harus dimiliki seorang marketing untuk berpikir dengan sudut pandang yang berbeda. Oleh karena itu, akan lebih baik kamu memiliki kemampuan seperti ini jika ingin menjadi marketer.

Itulah beberapa keahlian yang harus kamu miliki jika ingin menjadi seorang marketer andal. Selain harus memiliki keahlian berkomunikasi dengan baik, kamu juga dituntut untuk lebih inovatif dan kreatif dalam memasarkan sebuah produk.

Untuk itu, kamu perlu menguasai perkembangan teknologi, memiliki kemampuan menulis yang baik, hingga manajemen stres yang efektif.

Penutup

Istilah marketing juga dapat diringkas sebagai proses pemasaran produk berupa barang untuk jasa, dimulai dengan penentuan strategi hingga produk dapat memenuhi kebutuhan pasar.

Jika perusahaan melakukan marketing ke beberapa pihak yang sesuai dengan target, maka marketing akan meningkat. Harus jelas bahwa marketing berbeda dari penjualan.

Marketing adalah tentang memperkenalkan produk kepada orang-orang, dan penjualan yaitu mencoba menjual produk sebanyak mungkin kepada pelanggan.

Sekian artikel berjudul Marketing Adalah: Jenis, Tugas, dan Skill yang Dibutuhkan, semoga bermanfaat.

Apa tujuan dari seorang marketing?

Tujuan marketing adalah pengenalan produk, baik barang maupun jasa, kepada masyarakat atau calon konsumen sesuai dengan target pasar. Selain tujuan umum tersebut, proses pemasaran juga memiliki tujuan yang lebih spesifik dan terperinci.

Loker Pintar tidak pernah meminta kompensasi atau biaya apa pun untuk perekrutan di situs ini, jika ada pihak atas nama kami atau perusahaan yang meminta biaya seperti transportasi atau akomodasi atau apa pun dipastikan itu PALSU.
error: Content is protected !!