10+ Contoh Berkas Lamaran Kerja Lengkap
Bagaimana Contoh Berkas Lamaran Kerja? Tentunya setiap kali melihat iklan lowongan pekerjaan, banyak sekali dokumen lamaran kerja yang diminta pelamar untuk dikirimkan ke perusahaan tersebut. Setiap posisi dan perusahaan mungkin memerlukan berkas yang berbeda.
Nah, jika Anda seorang fresh graduate atau pencari kerja yang aktif mencari pekerjaan, tak ada salahnya menyiapkan berkas lamaran kerja yang sering diminta oleh perusahaan.
Jadi jika Anda ingin mengirim berkas lamaran kerja, Anda hanya perlu satu set, tidak perlu mencari dan menyiapkannya satu per satu. Namun, dokumen lamaran kerja seperti apa yang perlu Anda siapkan? Jangan membaca informasi berikut!
Table of Contents
Apa itu Berkas Lamaran Kerja?
Berkas lamaran kerja adalah hal terpenting yang perlu disiapkan bagi Anda yang ingin melamar pekerjaan.
Permasalahannya, berkas dapat menjadi sumber pertimbangan bagi tim rekrutmen perusahaan untuk menemukan kandidat yang paling sesuai dengan kualifikasi dan kebutuhan perusahaan.
Menurut buku Komunikasi Bisnis Edisi 3 (2006) karya Djoko Purwanto, sehubungan dengan suatu syarat lamaran kerja, seseorang harus menulis surat lamaran, yang dilengkapi dengan berkas-berkas lamaran lainnya.
Berkas lamaran kerja tersebut juga harus memuat beberapa poin penting yang dapat membuka peluang bagi pelamar untuk diterima oleh perusahaan.
Dalam hal ini, perusahaan dapat menerapkan aturan yang berbeda-beda untuk setiap lamaran kerja.
Berkas Lamaran Kerja Apa Saja?
Apa yang akan kamu lakukan setelah lulus sekolah? Sebagian besar pastinya akan memilih untuk bekerja, baik di perusahaan swasta ataupun instansi pemerintahan.
Untuk mendaftar kerja ini, tentu kamu harus memenuhi persyaratan administrasi dan kemampuan. Berikut dokumen/kelengkapan yang perlu disiapkan untuk melamar kerja, agar lolos seleksi.
1. Curriculum Vitae Atau Daftar Riwayat Hidup
Berkas Lamaran Kerja pertama yang cukup penting yaitu Curriculum Vitae atau Daftar Riwayat Hidup.
Seperti namanya, dokumen satu ini berisi informasi data diri pelamar secara keseluruhan. Bisa dikatakan, berkas tersebut merupakan senjata utama para jobseeker untuk menunjukkan kualifikasinya pada perusahaan yang dituju.
Dalam CV, biasanya tercantum nama, alamat tinggal, tempat dan tanggal lahir, riwayat pendidikan, dan kontak yang bisa dihubungi.
Selain itu, dalam lembar biodata ini juga tertulis pengalaman organisasi, kemampuan yang dikuasai, dan prestasi yang pernah dicapai.
Jika kamu mempunyai pengalaman kerja, maka cantumkan pula informasi tersebut dalam CV. Pasalnya, pengalaman ini bisa menjadi bahan pertimbangan penyedia lowongan kerja. Jangan lupa juga menghadirkan foto diri dalam CV yang kamu buat.
Dalam hal ini, kamu harus mendesain CV semenarik mungkin, agar mampu meyakinkan pihak penyedia kerja. Akan tetapi, pastikan informasi yang kamu sampaikan tersebut tetap jelas dan tidak berbelit.
Kamu tidak perlu mencantumkan riwayat pendidikan mulai dari SD, melainkan cukup pendidikan terakhir saja. Selain itu, jika kamu punya banyak prestasi, maka tuliskan yang sesuai saja.
Contoh Berkas Lamaran Kerja Curriculum Vitae
2. Surat Lamaran Kerja
Berkas Lamaran Kerja kedua yaitu surat lamaran kerja.
Selain curriculum vitae, dokumen/kelengkapan yang perlu disiapkan untuk melamar kerja lainnya adalah surat lamaran kerja.
Jika CV sebagai senjata, maka bisa dikatakan surat lamaran kerja ini adalah berkas pengantar, yang menunjukkan bahwa kamu mencari kerja. Oleh karena itu, kamu wajib melampirkan surat ini saat melamar pekerjaan.
Dalam menulis surat lamaran kerja, kamu harus menggunakan bahasa formal yang jelas, serta tidak bertele. Disarankan pula untuk mencantumkan posisi yang dilamar pada isi surat.
Hal ini bertujuan agar perusahaan atau instansi yang kamu lamar, tidak kebingungan menentukan posisimu. Biasanya, untuk surat ini bisa ditulis maupun diketik, maka sesuaikan dengan permintaan perusahaan.
Contoh Berkas Lamaran Kerja Surat Lamaran Kerja
Baca juga: 5+ Contoh Amplop Lamaran Kerja yang Baik
3. Fotokopi Ijazah Dan Transkrip Nilai
Fotokopi Ijazah dan Transkrip Nilai menjadi Berkas Lamaran Kerja yang cukup penting.
Meskipun di dalam curriculum vitae telah tercantum riwayat pendidikan, namun kamu harus tetap melampirkan fotokopi ijazah dan transkrip nilai dalam berkas lamaran kerja.
Karena, dokumen tersebut akan menjadi bukti nyata atas apa yang kamu tuliskan pada daftar riwayat hidup. Dalam hal ini, kamu hanya perlu melampirkan fotokopi transkrip dan ijazah pendidikan terakhir.
Sebagai bahan pertimbangan perusahaan atau instansi yang kamu lamar, maka kamu harus menghadirkan kedua berkas tersebut.
Agar terlihat resmi, maka sediakan fotokopi ijazah dan transkrip yang telah dilegalisir. Sehingga, status dokumen/kelengkapan yang perlu disiapkan untuk melamar kerja tersebut bisa dipercaya oleh perusahaan atau instansi.
Contoh Berkas Lamaran Kerja Fotokopi Ijazah dan Transkrip Nilai
4. Fotokopi KTP
Berkas Lamaran Kerja selanjutnya yaitu Fotokopi KTP.
Salah satu dokumen penting yang harus dimiliki oleh warga Negara Indonesia adalah KTP. Mengingat hal ini, maka KTP wajib kamu siapkan ketika hendak melamar pekerjaan.
Lampirkan dokumen ini dalam bentuk fotokopi yang jelas dan dapat terbaca. Seperti yang diketahui, biasanya hasil kopian tidak selalu bagus, kadang jernih dan ada pula tampilan gelap.
Maka dari itu, pastikan fotokopi KTP yang kamu lampirkan bisa terbaca dengan jelas. Disamping itu, perhatikan pula alamat yang tertulis dalam KTP.
Biasanya, ketika melamar kerja kamu akan diminta untuk menuliskan alamat domisili. Maka, pastikan jika domisili yang anda cantumkan sesuai dengan alamat yang tertera dalam kartu identitas tersebut.
Contoh Berkas Lamaran Kerja Fotokopi KTP
5. Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK)
Surat Keterangan Catatan Kepolisian atau SKCK termasuk dalam Berkas Lamaran Kerja.
Dokumen satu ini juga biasanya sering diminta oleh perusahaan ataupun instansi. Oleh karena itu, kamu harus menyiapkan berkas ini ketika melamar kerja.
Dengan SKCK, perusahaan bisa menilai dan mengetahui apakah kamu warga Negara yang berkelakuan baik atau tidak. Biasanya, masa berlaku untuk dokumen dari kepolisian ini hanya sekitar 6 bulan saja.
Untuk membuat SKCK, maka kamu harus mengunjungi Polsek atau Polres daerah asal, sesuai dengan domisili yang tercantum di KTP.
Namun, kamu harus meminta surat di RT, RW, Kelurahan dan Kecamatan terlebih dahulu. Adapun syarat yang dibutuhkan untuk membuat SKCK yaitu, fotokopi KTP, KK, akta lahir, ijazah terakhir, dan pas foto 4×6 berlatar merah.
Contoh Berkas Lamaran Kerja SKCK
Baca juga: 30+ Contoh Surat Lamaran Kerja [Lengkap]
6. Surat Keterangan Sehat Dari Dokter
Berkas Lamaran Kerja yang terkadang dibutuhkan yaitu Surat Keterangan Sehat dari Dokter.
Dokumen/kelengkapan yang perlu disiapkan untuk melamar kerja lainnya adalah surat keterangan sehat dari dokter.
Biasanya, berkas tersebut baru diminta perusahaan, saat pelamar dinyatakan lulus rekrutmen karyawan di tahap pertama. Meskipun begitu, ada baiknya apabila kamu menyiapkan dokumen kesehatan tersebut sejak awal.
Mendapatkan bukti surat sehat ini tidak harus dilakukan dengan mengunjungi rumah sakit besar. Kamu bisa mengunjungi klinik maupun puskesmas terdekat, untuk mengajukan pembuatan surat keterangan sehat.
Untuk mendapatkan surat tersebut, kamu akan diperiksa tekanan darah, tinggi dan berat badan, tes buta warna, dan keterangan penyakit.
Contoh Berkas Lamaran Kerja Surat Keterangan Sehat dari Dokter
7. Fotokopi Kartu Keluarga
Beberapa perusahaan membutuhkan fotokopi kartu keluarga untuk Berkas Lamaran Kerja.
Selain KTP, dokumen ini juga wajib dimiliki oleh setiap keluarga di Indonesia. Meskipun tidak diminta secara langsung, tak ada salahnya untuk melampirkan Kartu Keluarga dalam berkas lamaran kerja.
Namun, terkadang memang ada beberapa perusahaan yang mencantumkan KK sebagai persyaratan atau dokumen wajib dalam melamar pekerjaan.
Degan kartu keluarga, perusahaan bisa mengetahui data mengenai orang tua, saudara, bahkan istri atau suami dan anak yang menjadi tanggungan pekerja.
Sehingga, kamu akan lebih mudah untuk melakukan negosiasi gaji. Selain itu, dokumen ini juga akan diperlukan untuk membuat BPJS atau asuransi lainnya, yang mungkin kamu terima saat menjadi pekerja.
Contoh Berkas Lamaran Kerja Fotokopi Kartu Keluarga
8. Pas Foto
Berkas Lamaran Kerja yang selalu dibutuhkan yaitu Pas Foto.
Meskipun di dalam curriculum vitae telah ditampilkan foto diri, namun kamu tetap harus melampirkan pas foto sebagai dokumen/kelengkapan yang perlu disiapkan untuk melamar kerja.
Umumnya, beberapa perusahaan mempunyai aturan tersendiri mengenai ketentuan foto, baik dari segi ukuran, latar belakang, maupun cara berpakaian.
Oleh karena itu, agar lebih aman siapkan beberapa pas foto dengan berbagai ukuran, mulai dari 2×3, 3×4, hingga 4×6. Sediakan cetakan foto tersebut dalam tampilan latar belakang merah dan biru.
Dalam foto tersebut, usahakan untuk berdandan dengan rapi serta mengenakan pakaian formal, misalnya mengenakan jas, dasi, ataupun blazer.
Contoh Berkas Lamaran Kerja Pas Foto
Baca juga: 10 Urutan Lampiran Lamaran Kerja yang Benar
9. Sertifikat Pendukung
Berkas Lamaran Kerja terakhir yaitu sertifikat pendukung.
Sebagai bahan pertimbangan untuk perusahaan atau instansi yang anda lamar, tak ada salahnya untuk melampirkan sertifikat pendukung yang kamu miliki.
Misalnya saja sertifikat organisasi, pelatihan, piagam penghargaan, dan sebagainya. Bahkan, kamu juga bisa melampirkan bukti tes, seperti sertifikat Toefl maupun Toeic.
Saat ini, tak sedikit perusahaan yang menginginkan sertifikat tersebut untuk hadir sebagai dokumen/kelengkapan yang perlu disiapkan untuk melamar kerja.
Semakin banyak sertifikat yang kamu lampirkan, menunjukkan bahwa pengalaman yang kamu miliki juga banyak. Namun, usahakan untuk melampirkan sertifikat yang sesuai dengan bidang yang kamu lamar.
Contoh Berkas Lamaran Kerja Sertifikat Pendukung
10. Portofolio
Bagi Anda yang memiliki pengalaman kerja, sebaiknya Anda membuat portofolio yang baik. Secara modern, ada beberapa langkah untuk membuat dan mempersiapkan portofolio yang bisa Anda ikuti.
Portofolio ini dapat menjadi acuan bagi tim HR untuk menyaring calon karyawan baru. Oleh karena itu, siapkan dokumen ini.
Contoh Berkas Lamaran Kerja Portofolio
11. Fotokopi Surat Pengalaman Kerja/Referensi Kerja
Bagi Anda yang memiliki pengalaman kerja, sebaiknya siapkan surat pengalaman kerja atau surat rekomendasi pekerjaan.
Ini adalah berkas lamaran kerja yang dapat mendukung para pelamar kerja khususnya pada saat surat lamaran.
Contoh Berkas Lamaran Kerja Fotokopi Surat Pengalaman Kerja
12. Formulir Lamaran Kerja dari Perusahaan
Setelah itu, Anda biasanya perlu membawa dokumen ini. Formulir seperti itu biasanya dibuat oleh perusahaan tempat Anda melamar.
Namun, tidak semua perusahaan memiliki proses seperti itu.
Oleh karena itu, sebaiknya dicek kembali apakah perusahaan tersebut memiliki format tersendiri atau tidak.
Informasi yang umumnya harus diisi adalah nama lengkap, nilai IPK, job description dan gaji yang diharapkan.
Contoh Berkas Lamaran Kerja Formulir lamaran Kerja dari Perusahaan
Berikut adalah video mengenai Berkas Lamaran Kerja Lengkap.
Penutup
Itulah dokumen wajib yang harus kamu siapkan saat melamar pekerjaan. Namun, terkadang ada beberapa perusahaan atau instansi pemerintah yang meminta dokumen tambahan, seperti surat keterangan belum menikah, surat bebas narkoba, surat keterangan pencari kerja, dan sebagainya. Kamu harus melengkapi berkas sesuai dengan syarat yang ditentukan.
Sekian artikel berjudul 10+ Contoh Berkas Lamaran Kerja Lengkap, semoga bermanfaat.
Berkas apa saja untuk melamar kerja lewat email?
Berkas untuk melamar Kerja Via Email: (1) Daftar Riwayat Hidup, (2) Scan Kartu Tanda Penduduk (KTP), (3) Scan Ijazah Terakhir, (4) Scan Surat Keterangan Dokter, (5) Pas Photo format .jpeg, dan (6) Sertifikat.