PPPK Adalah: Arti, Fungsi, Peran dan Nilai Dasar
PPPK adalah salah satu bentuk kepegawaian pemerintah. Dalam fungsi dan perannya, PPPK merupakan bagian dari Aparatur Sipil Negara atau ASN. PPPK adalah suatu bentuk kepegawaian yang diterima dengan cara tertentu sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
PPPK seringkali menjadi formasi yang diincar banyak orang. Formasi PPPK dapat menjangkau beberapa instansi pemerintah. PPPK adalah bentuk lain dari kepegawaian pegawai negeri sipil.
Mengetahui perbedaan antara PNS dan PPPK penting bagi Anda yang bercita-cita menjadi ASN.
Sama halnya dengan PNS, PPPK adalah posisi yang berhak menerima gaji, tunjangan, dan pengembangan keterampilan lainnya. Karena itu, PPPK posisi yang sangat populer.
Table of Contents
Apa itu PPPK? PPPK Adalah…
PPPK adalah singkatan dari pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja. PPPK adalah warga negara Indonesia yang memenuhi persyaratan tertentu dan dipekerjakan berdasarkan perjanjian kerja untuk jangka waktu tertentu dalam suatu rencana untuk melaksanakan tugas pemerintahan.
Secara sederhana PPPK adalah pegawai kontrak yang diangkat oleh pemerintah untuk melaksanakan pekerjaan yang diperlukan dalam jangka waktu tertentu.
Status hukum PPPK sebagai ASN diatur dalam Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 dan turunannya dalam PP 11 Tahun 2017, Peraturan Pemerintah Nomor 49 Tahun 2018 tentang Manajemen Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja dan Peraturan Badan Kepegawaian Negara tentang Petunjuk Teknis Pengadaaan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja.
Baca juga: Cara Daftar CPNS: Syarat, Ketentuan dan Alur Pendaftaran
PPPK Adalah Bagian dari ASN
ASN merupakan ringkasan dari Aparatur Sipil Negara. Menurut Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara, ASN adalah karir bagi pegawai negeri sipil kontrak dan pegawai pemerintah yang bekerja pada instansi pemerintah. Jadi PPPK dihitung sebagai bagian dari ASN.
ASN diangkat oleh seorang dari seorang pejabat pembina kepegawaian dan diangkat pada suatu jabatan pemerintah atau instansi pemerintah lainnya dan digaji sesuai dengan undang-undang.
Pegawai ASN berkedudukan sebagai unsur aparatur negara. Pegawai ASN menjalankan peraturan yang ditetapkan oleh pimpinan instansi pemerintah.
ASN adalah orang yang memegang jabatan di pemerintahan. Dalam menjalankan kegiatannya, ASN memiliki hak dan kewajiban yang harus dipenuhi. ASN merupakan bagian dari struktur negara dengan memenuhi perannya bagi warga negara.
Fungsi PPPK sebagai ASN
Menurut Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara, fungsi ASN adalah:
- Pelaksana peraturan publik;
- Pelayan publik; dan
- Perekat dan pemersatu bangsa
Tugas PPPK sebagai ASN
- Melaksanakan kebijakan publik yang dikeluarkan oleh pejabat pembina kepegawaian sesuai dengan ketentuan undang-undang;
- Terselenggaranya pelayanan publik yang profesional dan berkualitas
- Memperkuat persatuan dan kesatuan negara kesatuan Republik Indonesia.
Peran PPPK sebagai ASN
Peran ASN sebagai perencana, pelaksana dan fasilitator penyelenggaraan pekerjaan umum pemerintah dan pembangunan nasional melalui penerapan regulasi dan pelayanan publik yang profesional, bebas dari campur tangan politik dan bebas dari praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme.
Nilai Dasar PPPK sebagai ASN
Nilai dasar ASN adalah konsep inti ANS di tempat kerja. Nilai dasar ASN meliputi:
- Pegang teguh ideologi Pancasila
- Kesetiaan dan mempertahankan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 dan pemerintah yang sah
- Mengabdi kepada negara dan rakyat Indonesia
- Bekerja secara profesional dan tidak memihak
- Membuat keputusan berdasarkan prinsip keadilan
- Menciptakan lingkungan kerja yang tidak diskriminatif
- Menumbuhkan dan menjunjung tinggi norma-norma luhur
- Bertanggung jawab atas tindakan dan kinerja kepada publik
- Memiliki kemampuan untuk melaksanakan peraturan dan program pemerintah
- Memberikan pelayanan kepada masyarakat secara jujur, tanggap, cepat, adil, akurat, kreatif, efektif dan santun
- Mengutamakan kepemimpinan berkualitas
- Menghargai komunikasi, diskusi, dan kolaborasi
- Memprioritaskan mendapatkan hasil dan meningkatkan kinerja pegawai
- Mendorang kesetaraan dalam pekerjaan; dan
- Meningkatkan efektivitas mekanisme pemerintahan yang demokratis sebagai instrumen mekanisme karir.
Baca juga: Pensiun PNS: Pengertian, Ketentuan dan Syaratnya
Apa Bedanya PNS dengan PPPK?
Perbedaan antara PNS dan PPPK diatur dalam Undang-Undang nomor 5 tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara (ASN). PNS adalah pegawai ASN yang diangkat oleh pejabata pembina kepegawaian sebagai pegawai tetap dan memiliki nomor induk pegawai nasional. Sedangkan PPPK adalah pegawai yang diangkat melalui mekanisme kontrak. Ketika kontrak berakhir, karyawan tersebut tidak lagi berstatus ASN.
Perbedaan utama antara PNS dan PPPK adalah pegawai negeri sipil merupakan pegawai tetap pada instansi pemerintah, sedangkan PPPK adalah pegawai yang dipekerjakan untuk jangka waktu tertentu.
PNS berhak atas gaji, tunjangan dan fasilitas. Selain itu, cuti, pensiun dan jaminan hari tua, perlindungan dan pengembangan kompetensi. Sedangkan PPPK tidak berhak atas jaminan pensiun dan jaminan hari tua.
Namun, berdasarkan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 98 Tahun 2020 tentang Gaji dan Tunjangan Pegawai Pemerintah Dalam Perjanjian Kerja (PPPK), PPPK berhak atas kenaikan gaji reguler dan khusus.
PPPK menerima tunjangan sesuai dengan tunjangan yang diberikan kepada pejabat instansi pemerintah tempat PPPK beroperasi, yang dapat terdiri dari tunjangan keluarga, tunjangan pangan, tunjangan jabatan struktural, tunjangan jabatan fungsional, atau tunjangan lainnya.
Tips Lulus Seleksi PPPK
Bagaimana Langkah Dan Tips Lolos PPPK/P3K Tahun? PPPK singkatan dari pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja. Melalui kebijakan tersebut setiap orang dapat masuk sesuai dengan posisi yang dibutuhkan berdasarkan peraturan manajemennya.
Dengan tahapan kriteria, tentunya hal ini menjadi impian. Sebagai salah satu kesempatan yang disediakan oleh negara, berikut langkah dan tips agar lolos.
1. Memahami Cara Registrasi Yang Benar
Kamu dapat melakukan langkah ini dengan cara bertanya pada orang yang telah melakukan atau update informasi melalui situs resmi baik online ataupun offline.
Pengisian registrasi dapat membaca seberapa faham kamu mengetahui tentang kesempatan ini. Sebelumnya kamu dapat membuat akun melalui platform resmi.
Setelah membuat akun, kamu dapat mengisi beberapa kolom yang tersedia dengan sebenar benarnya. Kartu informasi akun akan dapat di cetak sesaat setelah keperluan lainnya telah terisi. Rentan dilupakan, pada bagian resume dapat memastikan kembali isian form beserta data yang diinput.
2. Mempersiapkan Berkas Berkas Persyaratan
Langkah selanjutnya adalah mempersiapkan berkas. Tentu dalam pendaftarannya dibutuhkan beberapa berkas salah satu contohnya adalah KK dan KTP.
Sementara itu kamu wajib memastikan bahwa berkas tersebut sinkron antara yang satu dengan yang lainnya. Seringkali dianggap remeh, terkadang antara KK dan KTP seseorang tercantum dengan nama yang berbeda.
Setelah memastikan 2 berkas tersebut, kamu perlu menyiapkan transkip nilai, ijazah, pas foto, nomor handphone aktif dan email. Beberapa keperluan diatas diperlukan guna keamanan dan kepastian terkait pendaftaran.
Dengan adanya modernisasi, pendaftaran pun dapat kamu lakukan melalui situs online.
3. Mempersiapkan Tahap Selanjutnya Disertai Dengan Berdoa
Setelah mengantongi kartu pendaftaran, kamu perlu menunggu pengumuman yang akan diinfokan oleh tim verifikator guna memberi info terkait tahap selanjutnya.
Ketika berhasil melalui tahap seleksi yang ditentukan, maka kamu akan melalui tahap ujian. Sebelum itu, kartu ujian akan diberikan sebagai bukti bahwa kamu telah melalu seleksi awal.
Suatu hal wajib yang harus dilakukan yaitu berdoa. Berdoa pun harus tetap diseimbangi dengan ibadah dan berusaha dengan kemauan belajar.
Kembangkan sikap diri kamu agar mampu beradaptasi serta mempelajari hal hal baru. Setelah tes SKB yang berlangsung, kamu mencari informasi dan berlatih soal karena akan ada tahap wawancara.
4. Memenuhi Syarat Umum Yang Diajukan
Untuk memenuhi tips jitu yang satu ini kamu perlu mengetahui jabatan apa yang kamu inginkan. Tak lupa pastikan jika kamu tidak berusia dibawah 20 tahun.
Hal tersebut dikarenakan batas usia minimumnya adalah usia 20 tahun pada beberapa jabatan. Batas usia juga ditetapkan maksimal satu tahun sebelum usia pada batas tertentu.
Dalam memenuhi persyaratan sebagaimana yang dibahas dalam langkah dan tips lolos PPPK/P3K Tahun ini, kamu perlu memastikan pula terkait riwayat pendidikan sebagai salah satu persyaratannya.
Tidak pernah dipidana dan diberhentikan secara tidak hormat merupakan syarat lain yang wajib kamu perhatikan.
5. Mengasah Kompetensi Diri Dengan Baik
Kamu perlu mengetahui terkait kompetensi diri kamu sendiri. Mengasahnya menjadi tahap setelah itu. Dalam tes seleksi yang dilakukan akan terdapat beberapa kompetensi secara teknis yang mungkin saja belum kamu ketahui. Beberapa kompetensi teknis tersebut adalah kompetensi sosial dalam konteks kultural, kompetensi teknis dan kompetensi material.
Kompetensi sosial dalam konteks kultural menguji pengalaman interaksi keseharianmu dengan lingkungan masyarakat sekitar mencakup sikap, pengetahuan dan keterampilan.
Selanjutnya ada kompetensi teknis yang merupakan suatu hal berkaitan langsung dengan posisi jabatan yang diinginkan. Hal ini mendasar pada sikap, pengetahuan dan ketrampilan dunia kerja.
Kompetensi terakhir adalah kompetensi manajerial. Kompetensi yang dikembangkan untuk mengelola dan memimpin instansi atau organisasi yang berkaitan.
Sikap berdasarkan kompetensi ini akan diamati dan diukur secara terperinci. Kepribadian emmang menjadi salah satu pemegang kunci penting dalam langkah dan tips lolos PPPK/P3K Tahun ini.
Tak cukup sampai disitu, kamu juga akan dihadapkan dengan sesi tes wawancara. Sesi wawancara termasuk ke dalam tes yang cukup mendebarkan.
Bagaiman tidak, dalam tes yang satu ini kamu akan bertemu dengan penguji dan menanyakan tentang berbagai hal tentang dirimu atau pun riwayat kehidupanmu.
Selain perlu mempersiapkan secara akademik, sebaiknya kamu juga perlu mempersiapkan kesiapan mental. Sikap optimis memang diperlukan, namun dalam kadar yang sewajarnya.
Jika terjadi secara berlebihan, saat mendapati kenyataan bahwa kamu telah gagal , maka muncullah perasaan kecewa dan sedih secara berkepanjangan.
Dalam setiap tahap tes yang harus dilalui, sebaiknya kamu percaya dengan diri sendiri dan menjawab secara jujur berdasarkan kenyataan yang ada.
Jawaban yang di rancang akan nampak terlihat tidak natural dan dapat menjadi boomerang bagi diri sendiri. Kamu harus percaya bahwa Tuhan akan selalu memberikan kemudahan dalam urusan setiap umatnya.
6. Mencari Referensi Soal Soal Melalui Buku Dan Internet
Sebagai langkah untuk menciptakan pemahaman terkait dasar penyelesainnya, kamu bisa melakukannya dengan cara membeli buku atau soal tanya jawab diinternet.
Jika terhalang oleh biaya maka kamu bisa meminjam buku melalui forum membaca yang tersedia di kotamu. Perpustakaan kota dapat menjadi alternatif lainnya.
Konsep pemahaman bahwa cara menyelesaikannya adalah dengan memahami beragam pola soal serta kemungkinan munculnya pola yang tak terbayangkan.
Karena jika hanya mengetahui soal tanpa faham polanya, kamu akan kebingungan saat dihadapkan dengan narasi soal yang berbeda.
Jika melakukannya melalui perantara internet, mengunduh soal berbasis data menjadi salah satu kemungkinan cemerlang. Dibalik beberapa tips Langkah Dan Tips Lolos PPPK/P3K Tahun ini, kamu wajib memahami pola soal seperti antonim, sinonim, sejarah, hitungan dan analogi yang terkadang bersifat menjebak.
Kunci utama dalam tips ketiga ini adalah belajar, belajar dan belajar. Jika kemungkinan terburuknya terjadi, yaitu kamu tidak lolos dalam tes maka apa yang kamu lakukan tidak terasa sia sia.
Hal ini tentu bukan tanpa alasan. Pada kesempatan yang akan datang kamu bisa mencoba kembali dengan persiapan yang lebih matang.
7. Mempersiapkan Kesiapan Dan Kesehatan Mental
Pengaruh paling penting selain belajar adalah memperhatikan kesiapan dan kesehatan mental. Mental yang tidak siap mampu mengacaukan keseluruhan berlangsungnya tes.
Tes yang dimaksud bukan tes kompetensi dirinya saja, tes wawancara juga termasuk. Selama menjalaninya kamu harus bersikap tenang dan murah senyum.
Istirahat yang cukup, pikiran dan sikap yang tenang diimbangi dengan sikap optimis mampu memberikan dorongan terhadap diri sendiri.Tak semua peserta yang mengikuti tes akan lolos.
Penilaiannya meliputi sub kompetensi teknis sebanyak 42 dan nilai kumulatif seleksi kompetensi minimal yang memiliki nilai minimal sebesar 65. Penilaian tersebut hanya untuk tahap pertama.
Pemberlakuan tahap ke dalam berbagai grade tes dilakukan untuk menyaring semua peserta yang mengikuti. Berdasarkan alasan akurat, hal ini tentunya agar peserta PPPK/P3K memiliki kemampuan dan dedikasi yang tinggi sehingga layak untuk mengisi posisi atau jabatan yang dibutuhkan.
Demikianlah penjelasan mengenai langkah dan tips untuk mencapai tujuan tersebut. Agar tidak ketinggalan informasi sekecil apapun, kamu wajib selalu update dan tak menganggap remeh seputar tes PKKK.
Kamu juga perlu mendapatkan restu orang tua. Mendapatkan doa dari mereka merupakan suatu keberkahan yang akan mengantarkanmu menuju keberhasilan.
Sekian artikel berjudul PPPK Adalah: Arti, Fungsi, Peran dan Nilai Dasar, semoga bermanfaat.
Apakah PPPK adalah ASN?
Dalam undang-undang tersebut disebutkan bahwa ASN adalah profesi bagi pegawai negeri sipil (PNS) dan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) yang bekerja pada instansi pemerintah.
PPPK apa bisa mutasi ke daerah lain?
PPPK berstatus pegawai kontrak, sedangkan pegawai negeri sipil berstatus pegawai tetap. Karena PPPK terikat kontrak kerja dengan instansi, PPPK tidak dapat mengajukan pindah atau mutasi pekerjaan.
Apakah P3K di kontrak seumur hidup?
Pada umumnya kontrak kerja PPPK diperbaharui secara berkala setiap 5 tahun sekali sampai dengan usia 60 tahun.