Job Fair Adalah Tempat untuk Mencari Kerja
Apa itu Job Fair? Job Fair adalah tempat di mana beberapa perusahaan bertemu dengan para pencari kerja profesional. Di bursa kerja, karyawan, perekrut, dan sekolah atau universitas bertukar informasi.
Ingin cepat bekerja setelah lulus? Kunjungi Job Fair! Meski tidak mudah menemukan pekerjaan yang tepat sesuai keinginan, Anda tidak boleh menyerah.
Kebetulan email lamaran Anda tidak dijawab atau perusahaan favorit Anda belum mengiklankan posisi lowongan kerja. Jangan putus asa!
Bagi Anda yang sedang mencari pekerjaan, menghadiri Job Fair adalah hal yang bisa menjadi pilihan yang efektif.
Di tengah persaingan yang ketat untuk mendapatkan pekerjaan, kini semakin banyak langkah untuk membantu Anda melamar kerja.
Jangan hanya mengirim lamaran melalui email atau portal pekerjaan terbaik seperti LinkedIn, Jobstreet. Jangan lupa datang ke job fair juga.
Table of Contents
Apa itu Job Fair? Job Fair Adalah…
Apa arti job fair? Job fair adalah pameran atau bursa kerja dimana perekrut dari suatu perusahaan mencari calon karyawan yang memenuhi syarat.
Banyak acara job fair yang saat ini dibuka oleh berbagai penyelenggara. Sebagai pencari kerja atau job seeker, Anda tentu sudah tidak asing lagi dengan melamar pekerjaan yang satu itu.
Umumnya pada acara ini, beberapa pencari kerja seringkali membawa dan menyerahkan CV dan surat lamaran secara langsung. Bahkan ada walk-in interview langsung. Peluang mendapatkan pekerjaan di Job fair bisa lebih baik daripada jika Anda mengirimkan lamaran secara online satu per satu.
Tapi jangan lupa persiapkan dengan kemampuan dan bakat. Ingatlah bahwa Job Fair ini menyatukan berbagai perusahaan dan pencari kerja. Bergantung pada jumlah pelamar, Anda mungkin bisa mendapatkan peluang saat itu juga atau secara langsung.
Virtual Job Fair Artinya…
Di tengah wabah Covid-19, hal ini rupanya memberikan kesempatan bagi para pencari kerja untuk mengikuti job fair secara virtual atau online. Jadi Anda tidak perlu mengeluarkan biaya perjalanan dari kantong Anda sampai Anda menemui antrean panjang.
Virtual Job Fair adalah bentuk lain dari bursa kerja yang hanya dapat Anda ikuti dari rumah Anda.
Bursa kerja semacam ini terkadang menjadi salah satu acara untuk event virtual. Langkah-langkah yang harus diikuti tidak jauh berbeda dengan job fair yang digelar secara offline.
Saat mengikuti job fair secara virtual, masih interaktif dan dilakukan langsung secara virtual. Mulai dari pendaftaran, pencarian kerja sama yang cocok, lamaran hingga pertemuan online dengan perekrut.
Virtual Job Fair adalah bursa kerja yang telah dilakukan secara online dan memberikan kesempatan bagi pemberi kerja dan pelamar untuk bertemu secara virtual.
Meski berlangsung secara online, pihak penyelenggara job fair virtual biasanya selalu menawarkan pelayanan terbaik agar Anda mengetahui semua informasi seputar acara yang sedang berlangsung.
Metode pencarian kerja melalui bursa kerja virtual saat ini semakin populer dan sering digunakan oleh beberapa perusahaan.
Meskipun itu langkah yang sangat efektif, Anda tetap perlu bersiap. Berbeda dengan job fair offline, virtual job fair ini sangat mengandalkan akses internet. Sebelum bergabung, pastikan akses internet Anda dalam keadaan stabil.
Tidak ada yang lebih buruk dari akses internet yang buruk saat berpartisipasi dalam aktivitas online, termasuk bursa kerja virtual. Tentu Anda tidak mau, di tengah sesi wawancara jaringan sedang down atau lemot. Sangat buruk untukmu!
Ke Job Fair Bawa Apa Saja?
Hal ini dilakukan untuk meningkatkan peluang Anda diterima oleh perusahaan tempat Anda melamar. Setelah itu, salah satu persiapan penting adalah menyiapkan berbagai dokumen lamaran yang tentunya harus Anda bawa.
1. Surat lamaran
Berkas pertama yang Anda butuhkan saat menghadiri job fair adalah surat lamaran.
Jika Anda sudah memiliki gambaran tentang perusahaan target, Anda bisa membawa surat lamaran yang dibuat khusus untuk perusahaan tersebut.
Jika tidak, Anda dapat membawa surat lamaran Anda ke beberapa perusahaan sebagai peserta pencari kerja di bursa kerja.
Pastikan Anda membawa satu set surat lamaran untuk digunakan nanti saat melamar pekerjaan di berbagai perusahaan.
2. Resume atau CV
Berkas penting berikutnya dalam job fair adalah CV terbaru atau resume terkini.
Siapkan juga resume atau CV dengan kisah hidup berupa data diri, pengalaman kerja dan magang terakhir Anda.
Resume dan CV bisa dibilang penting karena selalu dibutuhkan sebagai prasyarat untuk lowongan pekerjaan.
3. Pas Foto
Selanjutnya, siapkan foto diri Anda, terbagi menjadi foto close up dan full body mulai dari ukuran 3×4 hingga 4×6.
Persiapkan beberapa lembar karena perusahaan biasanya membutuhkan lebih dari satu sebagai persyaratan untuk lowongan pekerjaan.
Sebagai catatan, ambil foto dengan latar belakang merah dan siapkan juga cetakan hitam putih.
4. Ijazah dan Transkrip Nilai
Dokumen berikutnya yang harus dibawa ke job fair adalah ijazah terakhir dengan transkrip nilai.
Gelar yang Anda bawa harus disamakan dengan pendidikan terakhir Anda dan sebagai persyaratan perusahaan.
5. Sertifikat dan Dokumen Pendukung Lainnya
Jika perusahaan tempat Anda melamar sedang mencari calon ahli, Anda harus membawa sertifikat dan beberapa informasi pengalaman kerja.
File ini dapat menjadi bukti bahwa Anda memiliki keterampilan yang diperlukan untuk melamar status di suatu perusahaan.
6. KTP atau identitas diri lainnya
Anda perlu membawa KTP atau fotokopinya, atau bentuk identitas lainnya seperti paspor atau surat izin mengemudi (SIM).
Bagaimanapun, Anda dapat mengidentifikasi diri Anda saat melamar menggunakan data yang dimasukkan dalam CV Anda.
Ini dia beberapa dokumen yang perlu kamu bawa saat pergi ke job fair.
Selain beberapa berkas di atas, yang tidak kalah pentingnya adalah menyiapkan berkas lain karena Anda mungkin akan langsung diwawancarai saat melamar.
Baca juga: 6 Cara Melamar Kerja Lewat Pos, JNE, dan lainnya
Cara Melamar Kerja di Job Fair
Bagaimana Cara Melamar Kerja Di Job Fair? Job fair adalah salah satu ajang yang dinanti nanti oleh para pencari kerja. Dengan adanya job fair, para pencari kerja bisa bertemu dengan perusahaan atau instansi yang sedang membutuhkan karyawan baru.
Terlebih banyak pencari kerja yang langsung interview dan memperoleh pekerjaan melalui job fair. Yuk simak cara dan tips melamar kerja di job fair.
1. Jangan Lupa Membawa Berkas
Cara Melamar kerja pertama di Job Fair Adalah jangan lupa membawa berkas yang dibutuhkan.
Saat kamu datang ke job fair, jangan lupa untuk sebelumnya menyiapkan terlebih dahulu berkas berkas lamaran.
Berkas lamaran yang kamu siapkan sudah seharusnya berisi segala informasi yang valid terkait dengan data diri dan pengalaman kamu. Berkas berkas yang harus kamu bawa diantaranya adalah CV, fotokopi KTP, fotokopi ijazah dan transkrip, dan foto.
CV atau curriculum vitae yang kamu buat haruslah singkat padat dan jelas. Buat CV yang tak perlu berbelit belit, yang penting masukkan segala keahlian dan poin plus yang kamu miliki.
Gunakan bahasa yang baik serta jangan lupa untuk gunakan font yang mudah dibaca. Jangan hanya bawa satu, bawa beberapa lebar print CV dan dokumen lainnya.
Sebelum kamu berangkat, masukkan semua file ke dalam flashdisk karena beberapa perusahaan tidak menerima CV dan dokumen cetak namun ada juga yang menerima dalam bentuk soft file.
Jika kamu menyimpannya dalam flashdisk, file file tersebut bisa dengan mudah kamu jangkau. Selain itu nantinya jika kamu rasa berkas yang kamu print kurang, kamu bisa print ulang.
Untuk berbagai berkas lain seperti fotokopi KTP, ijazah, dan transkrip usahakan agar hasilnya jelas dan terbaca.
Beberapa kasus fotokopi KTP dan dokumen yang kurang terbaca bisa membuat perusahaan yang sedang mencari calon pegawai kesulitan memverifikasi datamu. Jika data tidak terbaca, ditakutkan akan mempengaruhi proses selanjutnya.
Untuk ijazah dan transkrip, jangan lupa untuk bawa fotokopian yang sudah dilegalisir. Hasil fotokopi ijazah dan transkrip akan lebih valid jika mendapatkan tanda tangan atau stempel dari lembaga tempatmu belajar.
Dengan adanya legalisir, perusahaan yang sedang mencari pegawai akan semakin yakin dengan kevalidan dokumen yang kamu bawa.
Selain itu, kamu juga bisa membawa dokumen dokumen asli. Dokumen asli ini biasanya digunakan jika perusahaan yang mencari kerja ingin memastikan kecocokan data yang ada.
Jika kamu membawa dokumen asli, jangan lupa untuk terus menjaganya. Beberapa pencari kerja seringkali lupa dan teledor sehingga berkas berkas penting bisa saja hilang atau tertukar.
2. Pemilihan Pakaian yang Benar
Cara kedua untuk Melamar kerja di Job Fair Adalah pastikan anda memilih pakaian yang benar.
Cara berpakaian di bursa kerja biasanya pakaian formal. Untuk pria, kenakan kemeja dan celana berwarna gelap. Sepatu yang bisa Anda pilih bisa dari jenis sepatu pantofel pria.
Kombinasi warna tidak boleh terlalu norak karena suasana job fair cukup ramai dan warna-warna cerah dapat mengganggu. Kenakan dengan ikat pinggang atau rompi, atau Anda bisa menambahkan jaket untuk lebih mempercantik penampilan Anda.
Beberapa pencari kerja wanita harus mengenakan blazer. Blazer adalah kemeja yang paling nyaman dipakai untuk bekerja. Meski begitu, pemilihan pakaian bisa dilakukan tergantung jenis pekerjaan yang dicari dan karakter yang dimaksud.
Rok yang diputuskan harus memiliki potongan bentang karena sering dikenakan oleh pekerja kantoran. Tetapi jika Anda tidak nyaman dengan bentang, rok lipit dan potongan A juga bisa dipilih. Tidak ada persyaratan khusus untuk aksesoris selama penggunaannya tidak berlebihan.
Hindari memakai jeans pria atau wanita. Ini benar-benar mengganggu dan mengurangi nilai formal dari acara job fair. Namun, pakaian harus mengekspresikan wibawa. Selain itu, pakaian dapat menjadi citra diri masing-masing individu.
3. Lihat Perusahaan Mana yang Berpartisipasi
Cara Melamar kerja ketiga di Job Fair Adalah melihat perusahaan mana yang berpartisipasi.
Saat membaca buletin atau melihat informasi di Internet, biasanya muncul logo perusahaan yang berpartisipasi.
Ini juga bisa digunakan untuk mengetahui jenis usaha. Misalnya, jika banyak orang yang menghadiri acara tersebut adalah perusahaan e-commerce, maka jenis gambaran yang dibuat dapat mengarah ke e-commerce, meskipun masih bersifat global.
Jika lebih banyak perusahaan internasional membutuhkan karyawan, siapkan CV dan aplikasi dalam bahasa asing, biasanya bahasa Inggris. Saat Anda membuat CV dan surat lamaran, Anda mendapatkan tiga manfaat.
Pertama, CV bisa tampil lebih unik dan “mengikuti” pemberi kerja. Kedua, pelamar akan lebih optimis dengan kemampuan bahasa Inggris mereka. Ketiga, ini dapat membantu perusahaan menemukan Link ke perusahaan asing yang tidak menghadiri bursa kerja.
4. Persiapkan Jawaban untuk Interview Dadakan
Cara selanjutnya Melamar kerja di Job Fair Adalah mempersiapkan jawaban untuk interview dadakan.
Sebelum kamu berangkat ke sebuah job fair, pastikan kamu telah siap jika perusahaan yang kamu tuju ingin langsung melakukan interview.
Berbagai pertanyaan yang biasa ditanyakan saat interview bisa kamu temukan di halaman Google. Jika kamu sudah banyak berlatih, harapannya kamu tidak akan gugup dan kebingungan saat proses wawancara.
Dari proses interview atau wawancara, perusahaan pencari kerja sudah bisa melihat kesiapan para calon pegawainya. Jika kamu menjawab semua pertanyaan dengan tegas dan jelas, perusahaan akan menilai kamu adalah orang yang siap.
Walaupun kamu memiliki banyak record positif dalam CV namun jika nyatanya kamu tidak siap interview bisa jadi kamu tidak diterima.
Beberapa pertanyaan yang mungkin muncul seperti alasan kamu memilih perusahaan dan posisi ini, seberapa dalam kamu mengenal calon perusahaan, hingga kamu akan diminta untuk menceritakan kelebihan dan kekurangan diri.
Segala pertanyaan ini memang dirancang untuk mengetahui seberapa sungguh sungguhnya dirimu serta seberapa dalam kamu mengenal dirimu sendiri.
5. Mempersiapkan Alat Pendukung Lainnya
Cara kelima Melamar kerja di Job Fair Adalah mempersiapkan alat pendukung lainnya.
Tidak hanya CV, kamu harus mempersiapkan alat alat pendukung lain seperti kertas dan alat tulis. Kesiapan yang matang menjadi salah satu tips dan cara melamar kerja di Job Fair yang harus kamu perhatikan.
Siapkan pulpen, pensil, tip ex, penghapus, rautan , gunting, dan juga lem. Saat kamu datang di job fair, semua orang tentu akan sibuk dengan urusannya masing masing.
Sebenarnya bisa saja kamu pinjam pada para pencari kerja yang lain, tapi hal tersebut bisa saja mengganggu kenyamanan sesame pencari kerja sehingga lebih baik kamu mempersiapkan semuanya secara lengkap.
Selain itu bawa bolpoint atau pensil jangan hanya satu karena bisa saja bolpoin mu macet dan tidak bisa digunakan atau hilang karena terjatuh.
6. Mempersiapkan Mental dan Fisik
Cara keenam Melamar kerja di Job Fair Adalah mempersiapkan mental dan fisik.
Mental dan fisik menjadi salah satu hal yang harus disiapkan dengan baik. Saat kamu datang ke sebuah job fair, raut wajah yang segar serta kondisi tubuh yang fit bisa membuatmu semakin terlihat siap di mata penyedia kerja.
Usahakan semalam sebelum acara job fair kamu tidur dengan cukup dan sarapan agar kamu lebih bertenaga untuk menjalankan aktifitas.
Jika kamu datang dalam kondisi yang kurang sehat, kamu akan kesulitan untuk berkonsentrasi padahal saat pelaksanaan interview kamu harus benar benar siap.
Jika kamu dalam kondisi yang lelah dan lapar, kamu akan tampak loyo sehingga bisa memberikan penilaian yang negatif pada sesi wawancara yang berlangsung.
Siapkan pula mental yang kuat sebelum berangkat ke acara job fair. Jangan mudah terintimidasi dengan banyaknya peserta yang datang. Seringkali banyaknya orang yang datang ke job fair bisa menurunkan mental para pencari kerja.
Kamu harus percaya diri dan anggap saja para pencari kerja yang lain memiliki kemampuan yang setara denganmu.
7. Buat Penampilan Seprofesional Mungkin
Yang cukup penting dalam cara Melamar kerja di Job Fair Adalah membuat penampilan anda seprofesional mungkin.
Tidak bisa dipungkiri, penampilan menjadi salah satu hal yang harus dipersiapkan sebelum kamu datang ke sebuah job fair. Pakailah baju yang formal dengan rambut yang tertata rapi.
Penampilan yang terkesan profesional akan membuat perusahaan yang kamu tuju lebih tertarik dengan dirimu. Selain itu tampilan yang baik menjadi salah satu bukti kesiapanmu mencari kerja.
Sangat disayangkan jika kamu gugur dan tidak lolos sebuah seleksi kerja hanya karena masalah penampilan. Penampilan menjadi sangat penting saat kamu mencari kerja.
Selain itu penampilan yang baik bisa membuatmu lebih percaya diri saat bersaing dengan para pencari kerja yang lain. Walaupun tampilannya harus formal, tetap gunakan pakaian yang nyaman.
Saat kamu melakukan interview, pakaian yang nyaman akan membuatmu lebih tenang. Jangan gunakan pakaian yang tidak nyaman karena akan membuatmu kehilangan konsentrasi. Takutnya, saat kamu sedang diwawancarai, kamu malah ribet dengan urusan pakaian, tentu hal ini tidak sopan dan akan menurunkan penilaian perusahaan terhadap dirimu.
8. Selalu Bersikap Santun
Cara Melamar kerja terakhir di Job Fair Adalah selalu bersikap santun.
Cara melamar kerja di job fair yang selanjutnya adalah selalu bersikap sopan dan santun. Etika menjadi salah satu hal yang tidak boleh diabaikan.
Perusahaan yang sedang mencari karyawan tentu memilih orang yang tau adab dan sopan santun. Perusahaan akan menilai bagaimana caramu berbicara dengan orang lain.
Penutup
Demikianlah tips dan cara melamar kerja jika kamu datang ke sebuah acara job fair. Job fair adalah salah satu peluang besar untuk kamu bisa menemukan perusahaan yang sesuai impian.
Gunakan kesempatan ini sebaik mungkin dengan cara mempersiapkan diri dengan matang. Tak semua kesempatan bisa diulang dua kali sehingga jangan sampai kamu menyesalinya.
Sekian artikel berjudul Job Fair Adalah Tempat untuk Mencari Kerja, semoga bermanfaat.
Job fair pakai baju apa?
Saat menghadiri job fair, berpakaian harus rapi dan sopan, tapi tidak perlu terlalu formal dengan kemeja putih dan celana hitam serta sepatu pantofel. Anda hanya perlu berpakaian rapi dan sopan.