Saluran Distribusi: Fungsi, Tahapan, Jenis dan Faktor
Saluran Distribusi: Fungsi, Tahapan, Jenis dan Faktor | Setiap bisnis yang memiliki kontrol yang cukup baik umumnya memiliki rutinitas. Mulai dari rencana produksi, kegiatan produksi, manajemen produksi hingga saluran distribusi.
Terakhir, pengusaha perlu memberikan perhatian khusus, karena berkaitan dengan proses pengangkutan atau pendistribusian produk dari perusahaan ke pelanggan.
Untuk memahami saluran distribusi, para pelaku bisnis perlu mempersiapkannya dengan baik agar pelanggan juga bisa mendapatkannya dengan mudah.
Jika perusahaan memahami saluran distribusi, maka akan menyiapkan saluran yang cocok dan efektif. Karena niatnya jelas yaitu mendistribusikan produk secara berkala agar produk tidak ditimbun di gudang.
Untuk pemahaman yang lebih lengkap, di bawah ini adalah artikel tentang pemahaman saluran, jenis, dan tahapan distribusi. Baca artikel ini untuk menjadi bekal bagi para pebisnis yang peduli dengan bisnisnya.
Table of Contents
Saluran Distribusi Adalah…
Secara umum, saluran distribusi adalah penyaluran atau distribusi produk ke beberapa pihak terkait, seperti: konsumen. Saluran yang biasa disebut saluran distribusi, membagi produk dalam bentuk komoditas.
Pelanggan dalam rantai distribusi dapat berupa pelanggan pribadi, toko eceran, grosir dan pengecer.
Tujuan utama dari saluran distribusi adalah untuk memudahkan perusahaan dalam menyalurkan produk ke tangan pelanggan.
Baca juga: Distribusi Adalah: Jenis, Tujuan, Fungsi dan Faktor
Fungsi Saluran Distribusi
Ada banyak peran penting yang akan Anda kenali dalam saluran distribusi, yaitu:
1. Informasi
Fungsi pertama adalah bahwa aliran ini dapat mengumpulkan dan menyaring informasi yang masuk untuk kemudian dikirim ke pelanggan. Dengan itu, pelanggan dapat dengan mudah mendapatkan informasi yang jelas dan detail.
2. Negosiasi
Pada fungsi kedua, saluran distribusi berusaha mencapai kesepakatan dengan harga yang sama sesuai dengan kondisi saat ini.
3. Pembayaran
Dengan setiap pembayaran, Invoice umumnya dikeluarkan oleh perusahaan kepada pelanggan. Invoice yaitu Faktur tagihan yang digunakan sebagai bukti transaksi bisnis.
4. Pemesanan
Dalam fungsi keempat, pemesanan menjadi bagian penting dari distribusi. Cara yang tepat memudahkan pelanggan untuk memesan produk dari Anda.
5. Promosi
Kebutuhan akan promosi merupakan bagian yang tak terelakkan dari bisnis. Promosi harus persuasif untuk menarik pelanggan ke bisnis Anda.
6. Kemauan Mengambil Resiko
Saluran ini membawa banyak risiko yang ada sampai bisnis tetap stabil. Jika ada masalah juga, distribusi siap menyelesaikan masalah tersebut.
Tahapan Saluran Distribusi
Ada banyak tahapan yang harus dipahami dalam saluran ini, yaitu:
Produsen
Produsen adalah pemilik produk yang bertanggung jawab untuk memasarkan produk ke distributor agar selalu memantau ketersediaan produk. Agar distribusi dapat dilakukan secara optimal, produsen dan distributor harus mengembangkan pemahaman tentang kualitas.
Distributor
Distributor memainkan peran penting dalam bisnis. Pihak ini menerima produk dari berbagai produsen yang dipasarkan ke pihak lain. Distributor umumnya menjual produk dengan harga lebih rendah untuk mendapatkan keuntungan.
Grosir
Grosir adalah pihak yang berperan dalam fase saluran ini. Dia akan membeli produk dari distributor. pihak grosir umumnya membeli produk dari distributor dalam jumlah besar. Mereka akan menjual kembali ke kelompok retail atau pedagang dengan harga yang lebih besar lagi.
Pedangang Eceran
Ketika mereka ingin mencari produk dengan jumlah eceran, pelanggan biasanya beralih ke pengecer. Dia akan berkomunikasi dua arah sampai terjadi transaksi bisnis.
Konsumen
Tahap terpenting dari bisnis apa pun adalah pelanggan. Tanpa kedatangan pelanggan, bisnis tidak akan berjalan. Pastikan Anda memiliki produk yang memenuhi kebutuhan pelanggan agar bisnis Anda bisa berkembang. Dengan cara ini, pelanggan dapat dengan mudah menilai bisnis Anda.
Jenis Saluran Distribusi
Setelah memahami tingkat dan fungsi saluran ini, Anda perlu memahami beberapa jenisnya.
1. Saluran Langsung
Ini adalah jenis saluran yang menghubungkan transaksi bisnis dari produsen langsung ke pelanggan. Misalnya: pedagang sayur menjual produknya langsung ke pelanggan.
2. Saluran Semi Langsung
Distribusi dilakukan melalui perantara yang bekerja untuk mendistribusikan produk dari pelaku usaha kepada pelanggan. Contoh: reseller baju yang menjual baju ke pelanggan.
3. Saluran Tidak Langsung
Jenis distribusi ini sebenarnya mirip dengan semi-langsung, tetapi jalur mediatornya lebih panjang. Misalnya: Dari pengusaha ke pedagang besar, lalu ke pedagang eceran, lalu ke pedangang kecil. Dari pedagang kecil baru ke pelanggan.
Faktor Penentuan Saluran Distribusi
Ada faktor-faktor yang menentukan pemilihan dan aktivitas saluran distribusi:
- Pasar: Saluran distribusi dapat ditentukan oleh kebutuhan pasar.
- Penentuan barang: Kualitas barang mempengaruhi penentuan aliran distribusi. Misalnya, berat barang dapat meningkatkan biaya distribusi.
- Penunjukan perusahaan: Penunjukan perusahaan memberi Anda wewenang untuk menyalurkan, membeli, dan memantau barang sebagai penyedia barang.
- Penetapan perantara: pihak produsen memberikan jasa dalam pembelian barang bagi pelanggan.
Contoh Saluran Distribusi
Dalam pendistribusian barang atau jasa dari produsen ke konsumen, terdapat banyak contoh aliran distribusi barang konsumsi, salah satunya adalah:
Produsen – Agen – Grosir – Pengecer – Pelanggan
Produsen mengandalkan agen dengan distribusi ke beberapa grosir. Kemudian grosir menjual ke pengecer, yang akhirnya mencapai konsumen akhir atau pelanggan.
Produsen – Pedagang Besar – Pengecer – Pelanggan
Secara umum, aliran ini termasuk skema umum yang sering muncul di pasar. Umumnya, produsen akan memproduksi dan memasarkan barangnya ke pedagang grosir. Kemudian barang mencapai pengecer dan pelanggan.
Produsen – Agen – Pengecer – Pelanggan
Berbeda dengan pola sebelumnya, produsen lebih mengandalkan agen untuk menjual langsung ke pengecer dan pelanggan.
Produsen – Pelanggan
Dalam sistem ini, pelanggan dapat membeli barang yang dibuat langsung dari produsen tanpa melalui tahapan apapun. Oleh karena itu, skema ini disebut penjualan langsung, karena pelanggan dapat langsung membeli barang dari produsen.
Kesimpulan
Saluran distribusi memegang peranan penting dalam memasarkan suatu produk. Tanpa distribusi yang baik, barang dari produsen tidak dapat sampai ke tangan konsumen akhir sebagai target pemasaran. Oleh karena itu penting bagi perusahaan untuk menentukan aliran distribusi yang efektif yang sesuai untuk produk mereka.
Ada dua jenis Saluran distribusi yaitu Saluran distribusi langsung atau tanpa perantara, dimana hanya terjadi transfer atau pemasaran produk langsung dari produsen ke pelanggan.
Lalu ada jenis Saluran distribusi tidak langsung yang melibatkan banyak perantara, mulai dari agen, grosir dan pengecer.
Sekian artikel berjudul Saluran Distribusi: Fungsi, Tahapan, Jenis dan Faktor, semoga bermanfaat.