Pengertian Mosi Debat: Arti, Fungsi, Ciri dan Cara Menyusun

Pengertian Mosi Debat: Arti, Fungsi, Ciri dan Cara Menyusun | MOSI adalah sebuah topik yang terdiri dari pertanyaan atau pernyataan yang dapat diperdebatkan, sementara debat adalah kegiatan argumentasi yang bertujuan untuk menyampaikan pendapat yang berbeda dengan pendapat orang lain.

Perdebatan terjadi karena adanya perbedaan pendapat antara pihak-pihak yang meyakini bahwa pendapat mereka adalah kebenaran. Perdebatan adalah suatu hal yang alami terjadi dalam kehidupan sosial.

Table of Contents

Pengertian Mosi Debat

Pengertian Mosi Debat

Menurut buku Pendidikan Sanggar Bahasa dan Sastra (Konsep dan Pengembangan) karya Edy Suprayetno dan Ahmad Riynaldiy, mosi adalah topik yang terdiri dari pertanyaan atau pernyataan yang diperdebatkan.

Topik-topik yang biasanya digunakan dalam debat umumnya berasal dari masalah nyata yang dihadapi oleh manusia.

Sementara menurut buku Keterampilan Berbicara: Pengantar Keterampilan Berbahasa karya Muhammad Ilham dan Iva Ani Wijiati, mosi merupakan salah satu elemen yang penting dalam debat.

Elemen ini diperlukan agar debat dapat berjalan dengan sempurna dan sesuai dengan aturan yang berlaku serta harapan tim debat.

Jadi, Mosi debat adalah topik yang menjadi dasar bagi para peserta debat untuk menyampaikan argumentasi mereka dan menentukan sikap, apakah mendukung atau tidak mendukung topik tersebut.

Mosi debat biasanya merupakan pertanyaan atau pernyataan yang diperdebatkan, dan umumnya bersifat umum atau bersumber dari permasalahan nyata yang terjadi di kehidupan manusia.

Mosi debat sangat penting dalam debat, karena merupakan salah satu unsur yang diperlukan agar debat berjalan lengkap sesuai aturan dan harapan tim debat.

Baca juga: Debat Adalah: Fungsi, Tujuan, Unsur, Jenis dan Etika

Fungsi Mosi Debat

Fungsi Mosi Debat

Berikut ini adalah beberapa fungsi dari mosi debat:

  1. Sebagai acuan debat: Mosi debat merupakan topik yang akan diperdebatkan, sehingga menjadi acuan atau dasar debat.
  2. Sebagai pembatas debat: Mosi debat membatasi perdebatan hanya pada topik yang telah ditentukan, sehingga debat tidak terlalu melebar dan tidak menyimpang dari tujuan awal.
  3. Sebagai alat motivasi debat: Mosi debat dapat memberikan motivasi kepada peserta debat untuk menyajikan argumentasi yang kuat dan mencari bukti-bukti yang mendukung pendapatnya.
  4. Sebagai alat penyusunan struktur debat: Mosi debat dapat membantu para peserta debat untuk menyusun struktur debat yang logis dan sistematis, sehingga debat dapat berjalan dengan lancar dan menyenangkan.
  5. Sebagai alat pembelajaran: Melalui debat, peserta debat dapat belajar tentang topik yang diperdebatkan, memahami pendapat orang lain, serta mengembangkan kemampuan berpikir kritis dan argumentasi.

Cara Menyusun Mosi Debat yang Baik

Cara Menyusun Mosi Debat yang Baik

Berikut ini adalah beberapa tips untuk menyusun mosi debat yang baik:

1. Pilih Topik yang Menarik dan Relevan

Pilihlah topik yang memiliki nilai penting bagi masyarakat, atau topik yang sedang hangat diperbincangkan. Juga pastikan bahwa topik tersebut tidak terlalu spesifik atau terlalu luas, sehingga mudah diperdebatkan.

2. Buat Pertanyaan atau Pernyataan yang Spesifik

Jangan membuat pertanyaan atau pernyataan yang terlalu umum atau terlalu ambigu. Buat pertanyaan atau pernyataan yang spesifik dan jelas, sehingga mudah dipahami oleh para peserta debat.

3. Tetapkan Posisi Debat

Tentukan apakah debat akan membahas posisi “pro” atau “kontra” terhadap topik yang diperdebatkan. Ini akan membantu para peserta debat untuk mempersiapkan argumentasi yang sesuai dengan posisi yang telah ditentukan.

4. Buat Pernyataan yang Dapat Dipertahankan

Buat pernyataan yang dapat dipertahankan dengan bukti-bukti yang kuat. Jangan membuat pernyataan yang terlalu subjektif atau terlalu sulit untuk dipertahankan.

5. Jangan Membuat Mosi yang Terlalu Mudah

Jangan membuat mosi debat yang terlalu mudah, sehingga tidak menantang bagi para peserta debat. Buat mosi debat yang memiliki tantangan, sehingga debat menjadi lebih menyenangkan.

6. Hindari Topik yang Sensitif atau Kontroversial

Hindari memilih topik yang terlalu sensitif atau kontroversial, seperti agama, ras, atau politik. Topik seperti itu dapat menimbulkan perdebatan yang tidak sehat dan tidak produktif.

7. Sesuaikan dengan Audiens

Pastikan bahwa topik yang dipilih sesuai dengan audiens yang akan menonton debat. Jangan memilih topik yang terlalu tinggi atau terlalu rendah sesuai dengan tingkat kemampuan para peserta debat.

8. Sesuaikan dengan Waktu yang Tersedia

Pastikan bahwa waktu yang tersedia cukup untuk membahas topik yang dipilih dengan detail yang cukup. Jangan memilih topik yang terlalu luas jika waktu yang tersedia terbatas.

9. Bagi Menjadi Beberapa Sub-topik

Jika topik yang dipilih terlalu luas, bagi menjadi beberapa sub-topik yang lebih spesifik, sehingga mudah diperdebatkan. Ini juga akan membantu para peserta debat untuk mempersiapkan argumentasi yang lebih terarah.

10. Sesuaikan dengan Tujuan Debat

Pastikan bahwa topik yang dipilih sesuai dengan tujuan debat. Jika tujuan debat adalah untuk mencari solusi atas suatu masalah, maka pilih topik yang memiliki hubungan dengan masalah tersebut.

Jika tujuan debat adalah hanya untuk menambah wawasan, maka pilih topik yang cukup luas dan banyak memberikan informasi.

11. Jangan Terlalu Banyak Memilih Topik

Jangan memilih terlalu banyak topik sekaligus, karena ini dapat membuat debat menjadi tidak fokus dan tidak menyenangkan.

Pilihlah satu atau dua topik saja yang akan diperdebatkan, sehingga debat lebih terarah dan memiliki tujuan yang jelas.

12. Sesuaikan dengan Kondisi Debat

Pastikan bahwa topik yang dipilih sesuai dengan kondisi debat. Jika debat dilakukan secara online, maka pilih topik yang tidak terlalu membutuhkan visualisasi atau demonstrasi.

Jika debat dilakukan secara offline, maka pilih topik yang memungkinkan untuk menggunakan visualisasi atau demonstrasi untuk menunjang argumentasi.

13. Persiapkan Sumber-sumber yang Mendukung

Persiapkan sumber-sumber yang mendukung argumentasi Anda sebelum debat dimulai. Ini akan membantu Anda untuk mempertahankan pendapat Anda dengan lebih meyakinkan.

14. Persiapkan Skenario Debat

Persiapkan skenario debat Anda sebelum debat dimulai. Ini akan membantu Anda untuk menyusun argumentasi secara logis dan sistematis, sehingga debat berjalan dengan lancar.

15. Baca dengan Seksama Peraturan Debat

Baca dengan seksama peraturan debat yang telah ditentukan sebelum debat dimulai. Ini akan membantu Anda untuk memahami apa yang diperbolehkan dan tidak diperbolehkan dalam debat, sehingga Anda dapat menyusun argumentasi dengan lebih baik.

16. Sesuaikan dengan Tema Debat

Pastikan bahwa topik yang dipilih sesuai dengan tema debat. Jika tema debat adalah teknologi, maka pilih topik yang berkaitan dengan teknologi.

Jika tema debat adalah kesehatan, maka pilih topik yang berkaitan dengan kesehatan. Ini akan membantu para peserta debat untuk lebih fokus dan terarah dalam debat.

17. Sesuaikan dengan Tingkat Kemampuan Debat

Pastikan bahwa topik yang dipilih sesuai dengan tingkat kemampuan debat para peserta. Jangan memilih topik yang terlalu tinggi jika para peserta belum terlatih dalam debat, atau memilih topik yang terlalu mudah jika para peserta sudah terlatih dalam debat.

18. Sesuaikan dengan Kondisi Audiens

Pastikan bahwa topik yang dipilih sesuai dengan kondisi audiens. Jangan memilih topik yang terlalu rumit jika audiens terdiri dari anak-anak, atau memilih topik yang terlalu sederhana jika audiens terdiri dari orang dewasa.

Ini akan membantu audiens untuk lebih mudah memahami debat yang sedang berlangsung.

19. Sesuaikan dengan Waktu Debat

Pastikan bahwa topik yang dipilih sesuai dengan waktu debat yang tersedia. Jangan memilih topik yang terlalu luas jika waktu debat terbatas, atau memilih topik yang terlalu spesifik jika waktu debat cukup lama. Ini akan membantu debat berjalan dengan lancar dan sesuai dengan harapan.

20. Sesuaikan dengan Tujuan Debat

Pastikan bahwa topik yang dipilih sesuai dengan tujuan debat. Jika tujuan debat adalah hanya untuk menambah wawasan, maka pilih topik yang cukup luas dan banyak memberikan informasi.

Jika tujuan debat adalah untuk mencari solusi atas suatu masalah, maka pilih topik yang memiliki hubungan dengan masalah tersebut.

Ini akan membantu debat berjalan dengan lebih terarah dan memiliki tujuan yang jelas.

21. Gunakan Bahasa yang Jelas

Gunakan bahasa yang jelas dan mudah dipahami dalam menyusun mosi debat. Jangan menggunakan bahasa yang terlalu sulit atau terlalu teknis, karena ini dapat membuat debat menjadi tidak menyenangkan dan tidak mudah dipahami oleh audiens.

22. Gunakan Bahasa yang Netral

Gunakan bahasa yang netral dalam menyusun mosi debat. Jangan menggunakan bahasa yang terlalu subjektif atau terlalu mengabaikan pendapat orang lain, karena ini dapat memicu perdebatan yang tidak sehat.

23. Buat Mosi yang Menantang

Buat mosi debat yang menantang bagi para peserta debat, namun tidak terlalu sulit. Ini akan membuat debat menjadi lebih menyenangkan dan memberikan tantangan bagi para peserta debat.

24. Buat Mosi yang Mudah Dipertahankan

Buat mosi debat yang mudah dipertahankan dengan bukti-bukti yang kuat. Jangan membuat mosi yang terlalu subjektif atau terlalu sulit dipertahankan, karena ini akan membuat debat menjadi tidak produktif.

25. Buat Mosi yang Tidak Terlalu Luas

Buat mosi debat yang tidak terlalu luas, sehingga mudah diperdebatkan. Jangan memilih topik yang terlalu luas, karena ini akan membuat debat menjadi tidak fokus dan tidak menyenangkan.

Pilihlah topik yang spesifik dan fokus pada satu masalah tertentu, sehingga debat dapat berjalan dengan lebih terarah dan memiliki tujuan yang jelas.

26. Buat Mosi yang tidak Terlalu Spesifik

Buat mosi debat yang tidak terlalu spesifik, sehingga mudah diperdebatkan. Jangan memilih topik yang terlalu spesifik atau terlalu terbatas, karena ini akan membuat debat menjadi tidak menyenangkan dan tidak memberikan banyak informasi baru bagi audiens.

27. Buat Mosi yang Tidak Terlalu Sensitif

Buat mosi debat yang tidak terlalu sensitif atau kontroversial, sehingga tidak menimbulkan perdebatan yang tidak sehat atau tidak produktif.

Jangan memilih topik yang terlalu sensitif atau kontroversial, seperti agama, ras, atau politik, karena ini dapat menimbulkan perdebatan yang tidak sehat dan tidak produktif.

Pilihlah topik yang umum atau bersumber dari permasalahan nyata yang terjadi di kehidupan manusia, sehingga debat dapat berjalan dengan lebih baik dan memberikan manfaat bagi audiens.

28. Buat Mosi yang Tidak terlalu Mudah

Buat mosi debat yang tidak terlalu mudah, sehingga tidak terlalu sederhana bagi para peserta debat. Jangan memilih topik yang terlalu mudah, karena ini akan membuat debat menjadi tidak menyenangkan dan tidak memberikan tantangan bagi para peserta debat.

Pilihlah topik yang memiliki tantangan, sehingga debat dapat menjadi lebih menyenangkan dan memberikan manfaat bagi audiens.

29. Sesuaikan dengan Audiens

Pastikan bahwa topik yang dipilih sesuai dengan audiens yang akan menonton debat. Jangan memilih topik yang terlalu tinggi atau terlalu rendah sesuai dengan tingkat kemampuan para peserta debat.

Ini akan membantu debat berjalan dengan lebih lancar dan memiliki tujuan yang jelas.

30 Sesuaikan dengan Tema Debat

Pastikan bahwa topik yang dipilih sesuai dengan tema debat. Jika tema debat adalah teknologi, maka pilih topik yang berkaitan dengan teknologi.

Jika tema debat adalah kesehatan, maka pilih topik yang berkaitan dengan kesehatan. Ini akan membantu debat berjalan dengan lebih fokus dan terarah.


Dengan memperhatikan tips-tips di atas, Anda dapat menyusun mosi debat yang baik dan sesuai dengan harapan.

Selain itu, juga penting untuk memperhatikan aturan-aturan yang telah ditentukan sebelum debat dimulai, seperti waktu yang tersedia, tingkat kemampuan para peserta debat, dan tujuan debat.

Dengan memperhatikan aturan-aturan tersebut, Anda dapat membuat debat berjalan dengan lancar dan memberikan manfaat bagi audiens.

Jangan lupa juga untuk mempersiapkan argumentasi yang kuat dan didukung oleh bukti-bukti yang kuat, sehingga debat dapat berjalan dengan lebih produktif.

Baca juga: 6 Urutan Tata Cara Debat yang Baik dan Benar

Bagaimana Ciri-ciri Mosi Debat yang Baik?

Bagaimana Ciri-ciri Mosi Debat yang Baik?

Berikut adalah beberapa ciri dari mosi debat yang baik:

1. Tepat Sasaran

Mosi debat yang baik harus memiliki tujuan yang jelas dan sesuai dengan tema debat.

2. Luas

Mosi debat yang baik harus cukup luas, sehingga memungkinkan para peserta debat untuk mengembangkan argumentasi dengan lebih luas.

3. Spesifik

Mosi debat yang baik harus spesifik, sehingga memungkinkan para peserta debat untuk memfokuskan argumentasi pada satu masalah tertentu.

4. Menarik

Mosi debat yang baik harus menarik, sehingga memungkinkan para peserta debat untuk tertarik dan merasa terdorong untuk mengembangkan argumentasi.

5. Netral

Mosi debat yang baik harus netral, sehingga tidak terlalu subjektif atau terlalu mengabaikan pendapat orang lain.

6. Mudah Dipertahankan

Mosi debat yang baik harus mudah dipertahankan dengan bukti-bukti yang kuat.

7. Tidak Terlalu Luas

Mosi debat yang baik harus tidak terlalu luas, sehingga mudah diperdebatkan.

8. Tidak Terlalu Spesifik

Mosi debat yang baik harus tidak terlalu spesifik, sehingga mudah diperdebatkan.

9. Tidak Terlalu Sensitif

Mosi debat yang baik harus tidak terlalu sensitif atau kontroversial, sehingga tidak menimbulkan perdebatan yang tidak sehat atau tidak produktif.

10. Sesuai dengan Audiens

Mosi debat yang baik harus sesuai dengan audiens yang akan menonton debat.

11. Sesuai dengan Aturan Debat

Mosi debat yang baik harus sesuai dengan aturan debat yang telah ditentukan sebelum debat dimulai.

12. Memiliki Manfaat bagi Audiens

Mosi debat yang baik harus memberikan manfaat bagi audiens, sehingga debat tidak hanya menjadi ajang perdebatan semata, tetapi juga memberikan wawasan dan solusi atas permasalahan yang diangkat.

13. Menantang bagi para Peserta Debat

Mosi debat yang baik harus menantang bagi para peserta debat, sehingga membuat debat menjadi lebih menyenangkan dan memberikan tantangan bagi para peserta debat.

14. Tidak Terlalu Mudah

Mosi debat yang baik harus tidak terlalu mudah, sehingga tidak terlalu sederhana bagi para peserta debat.

15. Sesuai dengan Tujuan Debat

Mosi debat yang baik harus sesuai dengan tujuan debat, sehingga debat dapat berjalan dengan lebih terarah dan memiliki tujuan yang jelas.

16. Dapat Dipertahankan dengan Argumen yang Kuat

Mosi debat yang baik harus dapat dipertahankan dengan argumen yang kuat dan didukung oleh bukti-bukti yang kuat. Ini akan membuat debat menjadi lebih produktif dan memberikan manfaat bagi audiens.

17. Dapat Dipertahankan dengan Mudah

Mosi debat yang baik harus dapat dipertahankan dengan mudah, sehingga tidak terlalu sulit bagi para peserta debat.

18. Dapat Dipertahankan dengan Logis

Mosi debat yang baik harus dapat dipertahankan dengan logis, sehingga mudah dipahami oleh audiens dan tidak terlalu subjektif.

19. Memiliki Topik yang Umum

Mosi debat yang baik harus memiliki topik yang umum, sehingga mudah diperdebatkan dan dapat memberikan manfaat bagi audiens.

20. Memiliki Topik yang Spesifik

Mosi debat yang baik harus memiliki topik yang spesifik, sehingga memungkinkan para peserta debat untuk memfokuskan argumentasi pada satu masalah tertentu.


Itu adalah beberapa ciri dari mosi debat yang baik. Selain itu, ada beberapa hal lain yang perlu diperhatikan dalam menyusun mosi debat, seperti menggunakan bahasa yang jelas dan mudah dipahami, menghindari penggunaan bahasa yang subjektif atau terlalu mengabaikan pendapat orang lain, dan memilih topik yang memiliki tantangan bagi para peserta debat.

Dengan memperhatikan hal-hal tersebut, Anda dapat menyusun mosi debat yang baik dan sesuai dengan harapan.

Sekian artikel berjudul Pengertian Mosi Debat: Arti, Fungsi, Ciri dan Cara Menyusun, semoga bermanfaat.

Loker Pintar tidak pernah meminta kompensasi atau biaya apa pun untuk perekrutan di situs ini, jika ada pihak atas nama kami atau perusahaan yang meminta biaya seperti transportasi atau akomodasi atau apa pun dipastikan itu PALSU.
error: Content is protected !!