2+ Gaji Analis Kesehatan dan Tunjangan

Berapa Gaji Analis Kesehatan? dan apa saja tunjangan? Analis kesehatan adalah karir atau pekerjaan di fasilitas pelayanan kesehatan yang berfungsi untuk mengukur, memeriksa, menentukan, dan menguji sesuatu yang diambil dari seseorang untuk menentukan jenis penyakit atau penentu kesehatan lainnya.

2+ Gaji Analis Kesehatan dan Tunjangan

Anda harus menyadari bahwa Analis kesehatan dan kedokteran adalah profesi yang berbeda.

Pekerjaan utama seorang analis harus mempelajari secara rinci dan mengarah pada diagnosis penyakit, yang selanjutnya dibuktikan dengan hasil diagnosis di laboratorium, dari penjelasan disini dapat dilihat bahwa oleh Analis kesehatan dan dokter berbeda.

Oleh karena itu, penting untuk mengetahui hal ini agar Anda tidak tertukar dan memiliki pemahaman yang lebih baik tentang apa itu Analis kesehatan.

Analis kesehatan adalah profesi. Jadi ketika berbicara tentang profesi, hal pertama yang dipikirkan seseorang adalah berapa gaji Analis kesehatan, khususnya di Indonesia.

Analis kesehatan merupakan bagian dari tenaga kesehatan, yang selalu dibahas panjang lebar oleh warga tentang upah mereka.

Sementara setiap orang yang bekerja memiliki arahnya masing-masing, yang jelas setiap orang yang bekerja pasti menginginkan gaji yang sepadan dengan pekerjaannya.

Nah, artikel ini akan mengupas tuntas dan mengulas tentang Analis kesehatan di Indonesia. Seperti yang kita ketahui, menurut masyarakat, bekerja sebagai tenaga medis memiliki gaji yang cukup tinggi.

Benarkah itu? Yuk, langsung saja baca artikel berikut ini agar mengetahuinya gaji Analis kesehatan.

Profesi Analis Kesehatan

2+ Gaji Analis Kesehatan dan Tunjangan

Analis kesehatan atau teknolog laboratorium klinis adalah cabang ilmu yang mempelajari keterampilan dalam menganalisis berbagai masalah yang berkaitan dengan kesehatan manusia dan non-manusia.

Dalam kaitannya dengan kesehatan manusia, seorang Analis kesehatan harus mampu memberikan pelayanan seperti pemeriksaan, pengujian, pengukuran dan analisis penyakit.

Analis kesehatan di laboratorium harus menggunakan alat khusus untuk menganalisis semua masalah kesehatan manusia.

Misalnya, Anda dapat menemukan universitas (PT) dengan program pelatihan teknologi laboratorium medis (Analis kesehatan) yang harus memiliki laboratorium untuk mendukung praktik mahasiswa.

Salah satu laboratorium yang secara praktis mendukung perkuliahan ini adalah laboratorium klinikopatologi untuk analisis dan memeriksa cairan tubuh manusia seperti sputum, urin, cairan (cairan serebrospinal), darah dan lain-lain.

Baca juga: Gaji Perawat Anestesi dan Tunjangan

Jenjang Karir Analis Kesehatan

Gaji Analis Kesehatan akan berbeda-beda mengikuti karir yang diambil, terdapat beberapa karir yang tersedia bagi Analis Kesehatan.

Peluang kerja bagi lulusan Analis Kesehatan baik jenjang D3 maupun jenjang S1 dapat bekerja di bidang kesehatan dan gizi apa saja, misalnya:

  • Laboratorium rumah sakit.
  • Laboratorium Kesehatan Daerah.
  • Pusat laboratorium kesehatan.
  • Laboratorium Klinik.
  • Laboratorium Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).
  • Ahli dalam kontrol kualitas makanan dan minuman di perusahaan.
  • Pekerjaan dalam Analis Kesehatan

Berapa Gaji Analis Kesehatan?

Berapa Gaji Analis Kesehatan?

Jika Analis kesehatan PNS akan mengikuti golongan, Gaji Analis kesehatan PNS Golongan IIIa terendah berkisar Rp 2,57 juta hingga Rp 4,2 juta dan tertinggi untuk Golongan IIId pada kisaran Rp 2,92 juta hingga Rp 4,79 juta

Kami mengasumsikan gaji rata-rata seorang analis kesehatan di Indonesia sekitar Rp 3.980.000 per bulan.

Tapi gaji Analis kesehatan itu sebagai kisaran, artinya ada Analis kesehatan yang gajinya lebih tinggi atau lebih rendah.

Itu semua tergantung pada peraturan tempat kerja. Kisaran gaji Analis kesehatan tersebut hanya gaji pokok, tidak termasuk tunjangan, lembur dan lain-lain.

Hal ini dapat disimpulkan jika gaji Analis kesehatan dibagi menjadi gaji pokok + tunjangan jabatan + tunjangan sosial seperti biaya transportasi dan tambahan lainnya.

Selain itu, tingkat upah Analis kesehatan terdiri menjadi faktor-faktor yang dapat mempengaruhinya. Beberapa faktor tersebut antara lain pengalaman kerja, tingkat pendidikan, tanggung jawab, dan faktor risiko tugas yang dikerjakan.

Baca juga: Gaji Perawat Klinik Kecantikan dan Tunjangan

Tunjangan Analis kesehatan

Tunjangan Analis kesehatan

Hal pertama yang perlu Anda ketahui tentang tunjangan adalah penghasilan tambahan di luar gaji pokok seorang Analis kesehatan yang telah bekerja dan menanggung risiko tugas.

Jumlah nominal tunjangan yang diberikan kepada seorang Analis kesehatan tentu saja akan disesuaikan oleh perusahaan, misalnya saat bekerja di fasilitas kesehatan besar, sebesar tunjangan tentu akan lebih besar ketika diterimanya.

Tunjangan Kesehatan

Pemeliharaan kesehatan akan diberikan kepada Analis kesehatan jika dia tidak memiliki asuransi kesehatan atau bukan peserta.

Perawatan kesehatan di sini adalah jika Analis kesehatan sakit tentu saja Anda harus membayar biaya perawatan kesehatan Anda sendiri.

Namun, jika peneliti tidak jatuh sakit atau berobat, maka uang pemeliharaan kesehatan akan secara otomatis bertambah kepada Anda dan dibayarkan langsung kepada Anda saat Anda menerima gaji bulanan.

Tunjangan Lembur

Semua Analis kesehatan atau tenaga medis berhak atas uang lembur jika mereka bekerja lembur.

Sebagai aturan, gaji lembur dihitung sebagai gaji pokok dibagi 4 x 37,3 jam = gaji pokok/149 jam. Jumlah jam kerja lembur/bulan adalah jumlah jam kerja lembur per hari.

Atau bisa juga mengikuti aturan lembur dari perusahaan atau fasilitas kesehatan tempat anda bekerja.

Insentif

Insentif sebagai penghargaan bagi Analis kesehatan atau staf medis atas hasil kerja yang baik.

Pemberian insentif kepada seorang Analis kesehatan memiliki beberapa persyaratan, salah satunya adalah: Analis kesehatan memiliki beban kerja yang perlu dilakukan dan diberikan kepada program insentif dalam rangka meningkatkan produktivitas dalam jangka waktu tertentu.

Insentif harus memiliki kriteria yang jelas, dan Analis kesehatan yang berpartisipasi dalam program insentif tentu saja orang terpilih.

Tunjangan Lainnya

Terdapat berbagai tunjangan lain untuk Analis kesehatan yaitu:

  1. Tunjangan kinerja (sesuaikan dengan kinerja Anda selama bekerja)
  2. THR dan bonus tahunan lainnya (sesuai dengan rumah sakit)
  3. Dll

Penutup

Demikian informasi mengenai tingkat gaji Analis kesehatan di Indonesia. Selain gaji, kami telah memberikan informasi tentang tunjangan dan insentif untuk setiap Analis kesehatan.

Tingkat gaji yang diterima oleh Analis kesehatan tergantung pada peraturan perusahaan dan UMK/UMP daerah tertentu.

Sekian artikel berjudul 2+ Gaji Analis Kesehatan dan Tunjangan, semoga bermanfaat.

Berapa Gaji Analis Kesehatan S1?

Rata-rata gaji seorang analis kesehatan di Indonesia berkisar antara Rp 3 hingga 8 juta. Gaji adalah gaji rata-rata dan dapat lebih rendah atau lebih tinggi tergantung pada berbagai faktor.

Loker Pintar tidak pernah meminta kompensasi atau biaya apa pun untuk perekrutan di situs ini, jika ada pihak atas nama kami atau perusahaan yang meminta biaya seperti transportasi atau akomodasi atau apa pun dipastikan itu PALSU.
error: Content is protected !!