Komunikasi Bisnis Adalah: Pengertian, Manfaat dan Tujuan

Komunikasi Bisnis Adalah: Pengertian, Manfaat dan Tujuan | Komunikasi bisnis adalah bentuk komunikasi dengan orientasi komersial.

Komunikasi Bisnis Adalah: Pengertian, Manfaat dan Tujuan

Umumnya memiliki bentuk komunikasi yang berbeda. Lebih terukur dan fokus untuk kebutuhan perusahaan.

Tentunya bagi para pelaku bisnis yang ingin menumbuhkan dan mengembangkan usahanya, penting untuk memahami bentuk komunikasi ini.

Dapat digunakan secara singkat, juga dapat menjadi bahan untuk memaksimalkan tim dalam perusahaan.

Pertanyaan seperti Apa yang dimaksud dengan komunikasi bisnis? lalu Apa itu komunikasi bisnis dan contohnya?

Jika ingin memahaminya, luangkan waktu sekitar 5 menit untuk membaca artikel “komunikasi bisnis adalah” ini sampai selesai. Selamat membaca!

A. Pengertian Komunikasi Bisnis

Pada dasarnya, komunikasi bisnis adalah cabang dari komunikasi umum. Ini adalah kegiatan pertukaran pesan dalam bentuk simbol yang melibatkan lebih dari satu pihak.

Namun, maknanya lebih rinci untuk kebutuhan bisnis. Baik di area komunikasi internal perusahaan maupun di area eksternal perusahaan.

Padahal, skema, teknik, dan langkah-langkah komunikasi dalam lingkungan bisnis menunjukkan beberapa perbedaan jika dibandingkan dengan komunikasi pada umumnya.

Sekalipun pada awalnya Anda merasa seperti ahli komunikasi, Anda perlu memperluas wawasan dan keterampilan yang terkait dengan komunikasi bisnis.

Oleh karena itu, untuk lebih jelasnya, lihat tabel di bawah ini untuk mengetahui perbedaannya:

Agar Anda memahami perbedaan antara komunikasi umum dan komunikasi bisnis, Anda bisa melihat tabel dibawah ini

Komunikasi bisnisKomunikasi umum
Hanya berurusan dengan informasi seputar bisnisBerurusan dengan segala jenis informasi selain bisnis
Lebih formal dan terorganisirCenderung tidak formal dan bebas
Membutuhkan format tertentu dalam penyampaiannyaFormat bebas sesuai keinginan pelaku komunikasi
Tidak mencampurkan kepentingan, pendapat, dan emosi pribadi (bertindak sebagai unsur perusahaan)Mencampurkan pendapat, kepentingan, dan emosi dalam sebagian besar bentuknya
Berhubungan dengan informasi-informasi praktisTidak selalu berhubungan dengan informasi praktis, bisa juga informasi terpecah-pecah dan tidak fokus
Tingkat kebutuhan terhadap respon atau umpan balik lebih tinggiTingkat kebutuhan terhadap respon atau umpan balik bergantung komunikasinya
Kerap kali disimpan sebagai bukti hukum (ada tanda tangan, cap, rekaman, dsbg)Umumnya tidak dengan menyengaja disimpan sebagai bukti hukum

B. Manfaat Komunikasi Bisnis bagi Perusahaan

Komunikasi Bisnis Adalah: Pengertian, Manfaat dan Tujuan

Komunikasi bisnis yang baik menawarkan keuntungan besar bagi perusahaan. Setidaknya ada banyak keuntungan yang bisa didapatkan perusahaan:

1. Mempermudah Perusahaan untuk Mencapai Tujuan

Manfaat pertama Komunikasi Bisnis Adalah mempermudah perusahaan untuk mencapai tujuan perusahaan.

Sebagai sebuah bangunan organisasi, setiap perusahaan tentunya memiliki misi dan visi.

Segala sesuatu yang menjadi keputusan dapat terwujud jika semua anggota organisasi memahami dan mengetahuinya.

Tentunya hal-hal seperti itu memerlukan koordinasi, pertemuan tatap muka dan berbagai hal yang berhubungan dengan komunikasi.

Bahkan terkadang tidak hanya secara internal, tetapi juga eksternal.

2. Menambah Sikap Saling Mengerti

Manfaat selanjutnya Komunikasi Bisnis Adalah menambah sikap saling mengerti.

Sumber daya manusia di perusahaan berasal dari berbagai daerah. Mereka memiliki pikiran yang berbeda.

Tentunya semuanya harus berjalan bersama dengan didukung kegiatan komunikasi.

Begitu pula dengan beberapa pihak luar. Komunikasi bisnis membantu pelanggan, klien, pemasok, dan lainnya untuk memberikan dampak positif bagi perusahaan.

3. Membuat Informasi Penting Lebih Mudah Diakses

Manfaat terakhir Komunikasi Bisnis Adalah membuat informasi penting lebih mudah diakses.

Saat menjalankan bisnis, sangat penting untuk mengandalkan informasi yang tepat. Semuanya merupakan aset dalam menentukan tujuan, strategi, keputusan dan sebagainya.

Tentu saja, beberapa dari informasi ini tidak bisa begitu saja ada. Hal itu tersampaikan dengan lancar ketika budaya komunikasi bisnis dimaksimalkan di perusahaan.

Baca juga: Problem Solving Adalah Skill Penting untuk Pekerjaan

C. Unsur Komunikasi Bisnis

Komunikasi Bisnis Adalah: Pengertian, Manfaat dan Tujuan

Agar dapat bekerja, komunikasi bisnis memerlukan beberapa elemen. Masing-masing elemen tersebut memiliki peran tertentu ketika komunikasi ini berlangsung.

Berikut ini adalah unsur-unsur komunikasi bisnis:

1. Dua Pihak atau Lebih

Namanya komunikasi, pasti membutuhkan koneksi lebih dari satu orang. Dalam praktiknya, satu pihak bertindak sebagai pengirim pesan dan pihak lainnya sebagai penerima.

2. Pesan dan Umpan Balik untuk Informasi terkait Bisnis

Pesan yang termasuk dalam aktivitas komunikasi harus berhubungan dengan bisnis.

Begitu juga dengan umpan balik. Baik informasi koordinasi kegiatan antar divisi perusahaan, laporan, presentasi program, strategi, negosiasi dengan pelanggan dan masih banyak lagi.

3. Media

Media adalah saluran yang mempunyai peluang terjadinya komunikasi. Misalnya mulut, kertas, telepon, aplikasi messenger, aplikasi meeting dan lain-lain.

Baca juga: Contoh Soft Skill yang Dibutuhkan Perusahaan

D. Jenis-Jenis Komunikasi Bisnis

Komunikasi Bisnis Adalah: Pengertian, Manfaat dan Tujuan

Dalam praktiknya, ada beberapa jenis komunikasi bisnis yang terjadi dalam kegiatan perusahaan.

Meskipun sama dalam hal kebutuhan bisnis, namun masing-masing jenis ini memiliki perbedaannya masing-masing.

1. Komunikasi Bisnis Internal

Kegiatan penyampaian pesan ini dilakukan antar elemen perusahaan antara lain:

  • Komunikasi ke atas: dalam bentuk penyampaian informasi dari mereka yang berstatus bawahan kepada atasan. Itu harus didasarkan pada hierarki perusahaan organisasi.
  • Komunikasi ke bawah: berupa penyampaian pesan dari atasan kepada bawahan dalam struktur organisasi.
  • Komunikasi lateral atau teknis: berupa penyampaian yang dibuat antara departemen kerja atau rekan kerja dalam suatu departemen/departemen.

2. Komunikasi Bisnis Eksternal

Berbeda dengan yang pertama, komunikasi ini melibatkan pengiriman pesan ke beberapa orang di luar lingkaran perusahaan, antara lain:

  • Pelanggan
  • Pemasok
  • Kompetitor
  • Mitra perusahaan
  • dan lain-lain yang mempengaruhi kelangsungan usaha.

Tergantung pada bentuk dan formatnya, komunikasi bisnis juga dapat dibagi menjadi beberapa jenis. Diantaranya adalah sebagai berikut:

  • Berbagi dan mendiskusikan informasi. Misalnya saat rapat atau rapat dengan pihak internal maupun eksternal perusahaan.
  • Memberikan feedback atas berbagai revisi atau saran ketika seseorang memberikan informasi kepada salah satu pihak di perusahaan.
  • Tatap muka dan dialog dalam rencana untuk memecahkan masalah dan memutuskan kesepakatan.

Baca juga: Contoh Hard Skill yang Dibutuhkan Perusahaan

E. Tujuan Komunikasi Bisnis untuk Perusahaan

Komunikasi Bisnis Adalah: Pengertian, Manfaat dan Tujuan

Ada beberapa alasan mengapa jenis komunikasi yang kita bicarakan itu penting.

Anda akan mengetahui hal ini ketika Anda terbiasa dengan berbagai tujuan komunikasi bisnis seperti yang telah kami rangkum dari Commermates.

1. Pertukaran Informasi

Dengan komunikasi bisnis, pertukaran ide, bukti dan berbagai informasi lainnya dapat terwujud dengan lancar. Baik untuk grup bisnis internal atau eksternal.

2. Mencapai Tujuan Organisasi

Komunikasi yang baik mempengaruhi berbagai realisasi tujuan perusahaan. Baik itu dalam misi, visi, atau rencana jangka pendek.

3. Mengarahkan Karyawan

Perusahaan dapat berjalan dengan optimal jika rencana tersebut dapat direalisasikan oleh seluruh anggota. Mulai dari atas ke bawah.

Oleh karena itu, manajer dapat mengaplikasikan komunuikasi bisnis sehingga pekerjaan bawahan menjadi lebih terukur.

4. Memotivasi karyawan atau tim

Kebutuhan manusia bukan hanya soal uang. Oleh karena itu, terkadang daya juang bisa menjadi lemah karena beberapa faktor lain.

Pada titik ini, atasan dapat memberikan komunikasi yang memotivasi sehingga semua anggota tim dapat bekerja pada level yang baik.

5. Peningkatan efektivitas

Membuat semua orang di perusahaan memahami semua dasar-dasar dan informasi yang jelas akan menghemat waktu bagi beberapa orang di tingkat atas.

Dengan semua orang berkomunikasi, pekerjaan bisnis menjadi lebih efisien.

6. Meningkatkan kepuasan kerja

Sebagai manusia, orang-orang di dalam perusahaan tentunya memiliki keluhan dalam setiap keputusan perusahaan.

Aliran komunikasi yang terbuka dan baik dapat membuat tim bebas dari depresi dan stress atau memendam pendapat tertentu.

Anda akan secara otomatis menjadi lebih betah dan lebih bahagia.

7. Menarik Pelanggan

Komunikasi bisnis memiliki arah eksternal. Bentuk komunikasi yang segar, inovatif dan tepat dapat membantu menarik pelanggan terhadap penawaran perusahaan.

Bukan tidak mungkin pelanggan sebenarnya memiliki beberapa hal penting untuk ditanyakan sebelum memutuskan untuk closing.

8. Meningkatkan Citra Perusahaan

Tidak hanya kepada konsumen yang loyal, tetapi juga arah komunikasi bisnis mengarah pada faktor pasar.

Beberapa cara yang tepat untuk mengkomunikasikan pesan tertentu dapat meningkatkan citra merek atau perusahaan di mata pasar.

Untuk lebih jelas dalam menjawab pertanyaan ‘Komunikasi Bisnis adalah’ bisa melihat video dibawah ini

F. Cara Melakukan Komunikasi Bisnis Efektif

Poin kunci berikutnya yang perlu Anda ketahui, bagaimaan untuk menyelesaikan komunikasi bisnis dengan benar? Apalagi jika Anda berperan sebagai komunikator?

Berikut beberapa langkahnya:

1. Pilih Diam Sejenak

Beberapa orang terburu-buru saat berkomunikasi. Bereaksi dengan cepat dan tanggapi perkataan banyak orang.

Jadi diem disini yaitu memberikan waktu sejenak untuk memikirkan kata-kata yang ingin Anda ucapkan agar lebih baik.

Jika Anda mendengarkan laporan, promo, presentasi, atau hanya mengobrol dengan seseorang, beri mereka setidaknya 10 detik sebelum merespons.

Terburu-buru terkadang berpotensi mengeluarkan kalimat yang salah dan melukai hati seseorang.

2. Ajukan Pertanyaan

Bertanya bukanlah tanda ketidaktahuan. Anda dapat mencapai berbagai manfaat dengan menggunakan pertanyaan sebagai cara berbicara.

Dua hal besar yang dapat Anda lakukan adalah:

  • Membantu mendapatkan informasi tentang beberapa hal yang kami harapkan.
  • Menunjukkan minat atau ketertarikan untuk melihat seseorang berbicara.
  • Menguji pengetahuan seseorang tentang sesuatu adalah sesuatu yang dapat dilakukan supervisor untuk mengetahui apa yang diketahui bawahannya

3. Berikan Perhatian Aktif

Mendengarkan dan memahami itu berbeda. Guru saya selalu mengatakan bahwa memperhatikan berarti terlibat secara aktif ketika seseorang sedang berbicara.

Pertanyaan sebagai bukti nyata bahwa seseorang memperhatikan. Tetapi begitu dia tidak bertanya, komunikator dapat melakukan hal lain, misalnya:

  • Menganggukan kepala
  • Ulangi apa yang dibicarakan dari mulut lawan bicara

Yang kedua juga dapat membuat kesan yang baik pada lawan yang berbicara. Jangan biarkan siapa pun berbicara, anda malah fokus saja pada hal lain, misalnya bermain di ponsel.

4. Komunikasikan Umpan Balik dengan Baik

Respon sebagai bentuk apresiasi juga penting dalam komunikasi bisnis. S

aya tidak tahu apakah itu ketika Anda mendapatkan sanjungan, kritik, atau bahkan celaan. Baik dalam posisi bawahan atau atasan.

Namun, jangan memberikan masukan dengan enteng. Bingkai dengan kalimat yang sopan agar tidak menimbulkan gesekan dengan orang lain.

Terkadang organisasi sulit untuk bergerak maju karena adanya gesekan antar anggotanya.

5. Memberi Empati atau Kepedulian

Oleh karena itu, ketika banyak orang dalam organisasi menyampaikan masalah, maka berikan empati. Apalagi jika posisi komunikasi antara bawahan dan atasan.

Meski seorang bos harus memastikan timnya tampil maksimal, bukan berarti bos harus menyepelekan masalah yang membuat timnya tidak tampil bagus.

Sampaikan setidaknya beberapa kata yang menyampaikan empati sebelum beralih ke motivasi dan saran.

Jika ini tidak dilaksanakan, bawahan umumnya akan mengumpulkan beberapa orang yang berpikiran sama untuk melemahkan bos atau perusahaan. bahaya kan?

6. Perhatikan Bahasa Tubuh

Komunikasi yang efisien tidak hanya melibatkan komunikasi verbal. Harus memperhatikan aspek nonverbal. Faktor bahasa tubuh juga diperhitungkan.

Pikirkan tentang apa yang terjadi ketika pelanggan atau client melihat perwakilan perusahaan menyapa mereka dengan bahasa tubuh yang buruk.

Misalnya matanya melotot kesana kemari, tangannya terkepal, telapak kakinya mengetuk-ngetuk lantai, atau ia bolak-balik melihat ponselnya.

Efek buruk mungkin terjadi. Lawan bicara akan kecewa dan merasa tidak dihargai.

Semua cara di atas bisa Anda gunakan secara singkat saat melakukan komunikasi bisnis, atau bisa juga Anda berikan kepada tim di perusahaan tersebut.

Terakhir, komunikasi bisnis adalah kegiatan yang harus Anda ketahui jika ingin menjadi pebisnis.

Sekian artikel berjudul Komunikasi Bisnis Adalah: Pengertian, Manfaat dan Tujuan, semoga bermanfaat.

Loker Pintar tidak pernah meminta kompensasi atau biaya apa pun untuk perekrutan di situs ini, jika ada pihak atas nama kami atau perusahaan yang meminta biaya seperti transportasi atau akomodasi atau apa pun dipastikan itu PALSU.
error: Content is protected !!