5+ Contoh Struktur Organisasi Perusahaan dan Penjelasannya

Bagaimana Contoh Struktur Organisasi Perusahaan? Setiap perusahaan membutuhkan struktur organisasi yang jelas untuk mendukung koordinasi dan komunikasi antar karyawan, baik itu bisnis kecil maupun perusahaan besar.

Struktur organisasi memegang peranan penting dalam pembagian peran dan tugas.

Pengertian struktur organisasi adalah mekanisme yang digunakan untuk menggambarkan hierarki dalam perusahaan.

Struktur ini menegaskan posisi, tanggung jawab, hak dan kewajiban setiap karyawan didalamnya.

Peran apa yang kemudian dimainkannya dalam struktur organisasi perusahaan? Bagaimana cara membuat struktur organisasi dalam sebuah perusahaan?

Baca langkah-langkah berikut dan gambar diagram sampel untuk setiap bagan organisasi di artikel ini Struktur Organisasi Perusahaan: Jenis, Struktur, dan Optimalisasi

A. Langkah Setelah Melihat Contoh Struktur Organisasi Perusahaan

Jika nanti anda melihat Contoh Struktur Organisasi Perusahaan dibawah, pastikan melakukan hal berikut ini untuk memudahkan anda dalam membuat struktur organisasi perusahaan.

1. Mengumpulkan dan kategorikan informasi karyawan

Setelah Anda mengidentifikasi struktur organisasi yang paling sesuai dengan kebutuhan perusahaan Anda, langkah selanjutnya adalah mencatat semua karyawan dan nama departemen serta tanggung jawabnya.

Selanjutnya, kumpulkan karyawan dan departemen sesuai dengan jalur komunikasi dan instruksi sesuai dengan pengaturan yang ditentukan.

Tambahkan garis vertikal atau horizontal ke bagan organisasi bergantung pada hierarki perusahaan Anda.

2. Lengkapi Informasi dengan Data

Cara selanjutnya adalah memasukkan data pribadi karyawan ke dalam struktur organisasi yang telah dibuat.

Data tersebut bisa berupa nama, foto, alamat, kontak yang bisa dihubungi.

Hal ini berguna untuk memudahkan staf menemukan atau menghubungi faksi yang ingin diajak bekerja sama.

3. Gunakan Aplikasi saat membuat struktur organisasi

Terakhir, visualisasikan struktur yang sudah jadi dalam bentuk yang lebih enak dipandang dan mudah dipahami.

Anda bisa menggunakan software seperti Microsoft Word, Adobe Photoshop atau Adobe Illustrator.

Anda dapat meniru template tata letak contoh struktur organisasi perusahaan yang kami berikan atau Canva.

Setelah struktur organisasi Anda siap, carilah talenta terbaik untuk peran atau area yang kosong.

B. Contoh Struktur Organisasi Perusahaan

Disini kami akan memberikan tentang Contoh Struktur Organisasi Perusahaan yang lengkap dengan penjelasannya dan beberapa contoh lainnya.

1. Contoh Struktur Organisasi Perusahaan Manufaktur dan Penjelasannya

5+ Contoh Struktur Organisasi Perusahaan dan Penjelasannya

Dalam sebuah perusahaan tentunya memiliki struktur organisasi perusahaan, baik itu perusahaan dagang maupun perusahaan bisnis.

Hal ini memvisualisasikan hubungan antar masing-masing anggota dalam menjalankan amanah yang ditetapkan masing-masing orang untuk menyandang statusnya masing-masing.

Struktur organisasi memiliki alur yang disetiap alur memiliki urutan yang menggambarkan kedudukan tugas dan tanggung jawab masing-masing anggota.

Sehingga aktivitas kerja dalam komunikasi satu sama lain terjadi di perusahaan secara merata.

a. Direksi

Direksi adalah organ perusahaan yang menjalankan administrasi untuk mencapai misi dan visi perusahaan untuk kebutuhan terbaik perusahaan.

Direksi bertanggung jawab sebagai perwakilan yudisial dan ekstrayudisial perusahaan sesuai dengan anggaran dasar perusahaan.

Tugas utama direksi adalah:

  • Pemimpin dalam suatu perusahaan harus mampu menjalankan bisnis dengan menjalankan perusahaan.
  • Kontrol penuh, kekuasaan dan tanggung jawab untuk pengembangan perusahaan secara keseluruhan.
  • Menentukan aturan yang ingin digarap perusahaan dan rencanakan semua kegiatan perusahaan.

Tanggung Jawab Direksi:

  • Mengelola bisnis perusahaan sesuai dengan anggaran dasar perusahaan
  • Evaluasi kinerja operasional dan keuangan perusahaan untuk mengevaluasi langkah-langkah dan berbagai hal lainnya.
  • Tinjau dan sepakati beberapa hal yang perlu segera mendapat perhatian bersama.

Dalam hal pekerjaan dan tanggung jawab, direksi harus memiliki bahan kepemimpinan yang baik dan bijaksana untuk keberlanjutan bersama agar organisasi lebih kuat.

b. Direktur Utama

Direktur utama biasa disebut dengan Chief Executive Officer (CEO) dan merupakan orang yang menduduki jabatan tertinggi dalam perusahaan, mengatur dan bertanggung jawab atas seluruh kegiatan organisasi di lingkungan kerja perusahaan.

Pekerjaan dan tanggung jawab Direktur Khusus:

  • Mengkoordinasikan dan mengendalikan kegiatan di bidang administrasi keuangan, sumber daya manusia dan sekretariat.
  • Mengkoordinasikan dan mengendalikan kegiatan untuk menyediakan bahan dan peralatan.
  • Rencanakan dan kembangkan berbagai sumber pendapatan, pengeluaran, dan aset perusahaan.
  • Pengelolaan pendapatan dan hasil penagihan piutang perusahaan.
  • Pelaksanaan beberapa tugas yang dilimpahkan Direksi dan bertanggung jawab kepada Direksi.
  • Ketua dewan atau komite eksekutif.
  • Melakukan pertemuan yang lazim dan memperjelas bahwa pelaksanaan sesuai aturan, adil dan memberikan kesempatan kepada semua jajaran untuk memberikan kontribusi secara tepat.
  • Membawa dialog ke konsensus dan menunjukkan juga menyimpulkan tindakan atau aturan yang dibuat.
  • Bertindak sebagai perwakilan organisasi dalam menangani kelompok-kelompok di lingkungan eksternal perusahaan.
  • Mengelola di sisi kunci dalam menentukan komposisi berasal dari Dewan dan subkomite untuk memastikan efektivitas dan kompatibilitas.
  • Melaksanakan tugas dari direksi perseroan menurut norma dan standar hukum, seperti rekomendasi dalam dokumen baku peraturan direksi, yang dapat digunakan.

c. Direktur

Kata direktur memiliki arti kepemimpinan tertinggi dalam suatu perusahaan.

Pengertian lain berpendapat bahwa direktur adalah orang yang bekerja memberikan bimbingan melalui kepemimpinan, nasehat, kontribusi, penerangan, dan lain-lain.

Informasi dalam KBBI cukup untuk menggambarkan siapa dan status apa yang dimiliki seorang direktur.

Makna selanjutnya menjelaskan secara singkat apa itu tugas direktur. Tapi itu hanya beberapa, untuk mengetahui lebih lanjut di sini kami akan mengulas tugas direktur.

Tugas Direktur meliputi:

  • Memutuskan tentang jalannya kegiatan bisnis untuk setiap manajemen (karyawan) untuk mencapai tujuan bisnis.
  • Menetapkan keputusan tentang objek dibuat oleh setiap manajer di perusahaan.
  • Mengkoordinasikan dan mengatur berbagai kegiatan yang berasal dari manajer.
  • Menentukan besaran gaji pegawai, proses pengangkatan, pemberhentian dan perubahan pegawai.
  • Menyusun dan memutuskan aturan operasional perusahaan dalam jangka pendek.

d. Direktur Keuangan

Direktur Keuangan sebagai pimpinan yang melakukan proses pengawasan dan pengambilan keputusan terkait masalah keuangan di perusahaan.

Manajer keuangan yang ada di perusahaan melakukan tugasnya untuk menunjang kinerja yang dimotori oleh seorang direktur keuangan di perusahaan.

Beberapa tugas dan tanggung jawab Direktur Keuangan:

  • Direktur keuangan dapat membentuk organ satu tingkat lebih rendah bersama-sama dalam jumlah yang akan ditentukan oleh dewan direksi.
  • Mengawasi operasional departemen keuangan perusahaan dan melakukan uji lapangan pada masalah keuangan.
  • Jaga agar masing-masing pihak bertanggung jawab pada tingkat di bawahnya.
  • Memutuskan proses pelaksanaan masalah keuangan secara rinci dan bertanggung jawab atas kegiatan di departemen keuangan.
  • Menentukan standar kerja lapangan untuk memastikan tidak ada kebocoran di sisi keuangan.

e. Direktur Personalia

Direktur personalia adalah orang yang bekerja untuk meningkatkan mekanisme perencanaan tenaga kerja dan mengendalikan aturan para karyawan.

Selain itu, manajer SDM mengurus kebutuhan administrasi stafnya dan memberikan saran tentang cara meningkatkan staf administrasi.

Beberapa tugas dan tanggung jawab Direktur personalia:

  • Menyusun peraturan karyawan dan meningkatkan mekanisme rencana personalia
  • Penerapan kebutuhan kepegawaian dan administrasi.
  • Pembinaan dan peningkatan staf administrasi.

f. Manager

Manajer sebagai seseorang yang bekerja untuk mengelola suatu proses manajemen.

Bagi beberapa karyawan, mungkin orang yang paling penting di tempat kerja bukanlah pendiri atau CEO, tetapi manajer sebagai manajer lini mereka.

Beberapa tugas dan tanggung jawab manajer:

Mengintegrasikan berbagai jenis faktor seperti karakter, budaya, pendidikan dan lain-lain ke dalam objek organisasi yang sama dengan melakukan proses penyesuaian.

Proses yang diperlukan untuk memanfaatkan satu faktor di atas yang lain adalah sebagai berikut:

  • Bimbingan, yang meliputi pengambilan keputusan, kebijakan, pemantauan, dll.
  • Buat bagan organisasi dan deskripsi pekerjaan.
  • Melakukan seleksi, pelatihan, evaluasi dan perbaikan.
  • Meningkatkan mekanisme komunikasi dan regulasi.
  • Menciptakan mekanisme penghargaan dan hukuman bagi karyawan.

g. Manajer Personalia

Manajer personalia adalah orang yang mengarahkan organisasi, mengendalikan unit personalia dan mengurus proses administrasi semua aktivitas personalia.

Manajemen personalia bekerja untuk mengelola proses penerimaan dengan memilih, menguji, mewawancarai, dan membuat mekanisme evaluasi kinerja karyawannya.

Beberapa tugas dan tanggung jawab Manajer personalia:

  • Koordinasi dan rencana program dan pengendalian unit personalia.
  • Membuat posisi mekanisme pengelolaan semua aktivitas personalia.
  • Menggunakan mekanisme rekrutmen karyawan seperti browsing, interview, testing dan seleksi.
  • Melaksanakan kompensasi manajemen, yaitu pembentukan dan hubungan upah, gaji pokok, tunjangan, bonus kinerja dan lembur.
  • Memperbaiki mekanisme penilaian kinerja pegawai.
  • Menangani dan mengelola semua masalah izin kerja.
  • Melaksanakan promosi, perubahan, demosi dan PHK bagi karyawan.
  • Kontrol terhadap karyawan tetap, pekerja kontrak, pekerja harian atau peserta pelatihan.
  • Dukungan untuk perjalanan bisnis oleh karyawan di dalam dan luar negeri beserta fasilitasnya.
  • Melakukan pelatihan dan penilaian.
  • Menyiapkan dana kesehatan, rumah sakit, asuransi dan pensiun bagi karyawan.
  • Mengelola tunjangan dan fasilitas karyawan.
  • Mengembangkan data karyawan yang dijalankan, beberapa surat dan formulir administrasi untuk aktivitas sumber daya manusia.
  • Membangun dan meningkatkan mekanisme dokumentasi kerja yang efisien.
  • Menetapkan dan meningkatkan mekanisme pelaporan untuk semua aktivitas personalia.

h. Manajer Pemasaran

Manajer pemasaran merencanakan, mengarahkan, atau mengoordinasikan peraturan dan program pemasaran, termasuk memantau permintaan akan produk dan layanan yang ditawarkan oleh perusahaan dan pesaingnya serta mengidentifikasi calon pelanggan.

Tugas dan Tanggung Jawab Manajer Pemasaran:

  • Bertanggung jawab penuh atas pemberian tunjangan dan pekerjaan sebagai kepala bagian Pemasaran kepada Direktur.
  • Memberikan direktur laporan kerja secara berkala tentang hasil dari bagian pemasaran.
  • Memutuskan proses operasional dan informasi yang lebih efisien sehubungan dengan pemasaran perusahaan.

i. Manajer Produksi

Manajer produksi adalah orang yang ingin mengelola semua kegiatan yang berhubungan dengan kegiatan produksi perusahaan.

Pekerjaan manajer produksi pada umumnya bertanggung jawab atas segala hal yang berhubungan dengan produksi mulai dari pengembangan, proses, pemecahan masalah, kualitas, kuantitas dan lain-lain.

Pekerjaan dan tanggung jawab manajer produksi:

  • Bersama-sama dengan pihak lain untuk mengatasi dan memperhitungkan berbagai masalah produksi.
  • Mengelola area di level bawah, seperti PPIC, produksi, pembelian, gudang, dll.
  • Bersama-sama dengan supervisor untuk memecahkan masalah pemrosesan di pabrik.
  • Melaporkan langsung kepada direktur dan membawa dampak dari laporan rutin.
  • Diskusi rutin dengan Direktur untuk mencapai pelaksanaan kerja yang sesuai.
  • Navigasikan setiap bagian di bawah ini untuk membuka objek pemrosesan yang telah diputuskan oleh perusahaan.

j. Divisi Regional

Pada prinsipnya divisi regional menjalankan segala bentuk proses dan regulasi yang telah dibuat oleh kantor pusat.

Hal ini meliputi pengawasan terhadap seluruh aset regional yang mendukung operasional bisnis, tujuan yang ditetapkan oleh Direksi, dan menjalankan operasional yang dapat menghasilkan keuntungan lebih bagi perusahaan dan pemegang saham.

Tugas dan tanggung jawab seksi wilayah:

  • Mengelola aset perusahaan dan distribusi bisnis sesuai dengan arah dan tujuan perusahaan.
  • Sepakati target kinerja dengan direksi dan bekerja sebagai divisi untuk kepentingan perusahaan.
  • Melaksanakan aturan baku dan proses yang ditetapkan oleh kantor pusat (head office).
  • Menciptakan dan meningkatkan nilai perusahaan bagi pemilik modal dan calon investor

Baca juga: Struktur Organisasi Startup pada Umumnya

2. Contoh Struktur Organisasi Perusahaan

Disini kami akan memberikan Contoh Struktur Organisasi Perusahaan berbagai perusahaan yang bisa menjadi acuan bagi anda yang sedang menyusun atau membuat struktur organisasi untuk perusahaan.

a. Contoh Struktur Organisasi Perusahaan Keuangan

5+ Contoh Struktur Organisasi Perusahaan dan Penjelasannya

b. Contoh struktur Organisasi Perusahaan PT. Bumi Teknokultura Unggul, Tbk

5+ Contoh Struktur Organisasi Perusahaan dan Penjelasannya

c. Contoh struktur organisasi perusahaan perkebunan

5+ Contoh Struktur Organisasi Perusahaan dan Penjelasannya

d. Contoh Struktur Organisasi Perusahaan Perseroan

5+ Contoh Struktur Organisasi Perusahaan dan Penjelasannya

e. Contoh Struktur Organisasi Perusahaan kecil (tour & travel)

5+ Contoh Struktur Organisasi Perusahaan dan Penjelasannya

Penutup

Beberapa penjelasan diatas dapat dijadikan contoh bagi anda yang sedang bingung ketika menyusun struktur organisasi khususnya untuk perusahaan baru.

Diskusikan dengan setiap bagian agar memudahkan pembuatan struktur organisasi perusahaan anda.

Sekian artikel berjudul 5+ Contoh Struktur Organisasi Perusahaan dan Penjelasannya, semoga bermanfaat.

Loker Pintar tidak pernah meminta kompensasi atau biaya apa pun untuk perekrutan di situs ini, jika ada pihak atas nama kami atau perusahaan yang meminta biaya seperti transportasi atau akomodasi atau apa pun dipastikan itu PALSU.
error: Content is protected !!