5 Hal yang Harus Dipersiapkan Fresh Graduate di Era New Normal
Persiapan Lulusan Baru di Era New Normal | Diterapkannya new normal menjadi salah satu kabar yang baik bagi lulusan baru mengingat di masa pandemi banyak perusahaan yang melakukan pemutusan hubungan kerja terhadap sejumlah karyawan. Meskipun mencari pekerjaan di era new normal bukanlah perkara mudah, bukan berarti tidak ada peluang untuk membangun karir yang kamu impikan. Justru sudah saatnya bagi fresh graduate di era new normal mempersiapkan beberapa hal berikut ini.
Table of Contents
Persiapan Lulusan Baru di Era New Normal
1. Pengetahuan Umum dan Khusus
Hal pertama yang perlu dipersiapkan bagi para lulusan perguruan tinggi yang ingin melamar kerja ialah pengetahuan umum dan pengetahuan khusus. Banyak perusahaan yang membutuhkan karyawan yang memiliki pengetahuan lebih luas dan menguasai bidang yang menjadi pekerjaanya. Dengan pengetahuan yang dimilikinya, seorang lulusan baru akan lebih mudah beradaptasi dengan perusahaan dan lebih mudah mengambil sebuah keputusan.
Sebagaimana ketika kamu melamar di perusahaan bidang media, bekal yang perlu kamu persiapkan ialah pengetahuan umum mengenai komunikasi, media massa dan beberapa pengetahuan yang lain. Tak hanya pengetahuan umum, kamu juga perlu menyiapkan keahlian khusus seperti pada media massa tak hanya keahlian jurnalis saja yang diunggulkan melainkan keahlian lain seperti analisis data dan teknik SEO juga wajib dikuasai.
Jadi antara pengetahuan umum maupun spesifik sama sama memiliki peran yang sangat penting yang nantinya akan memudahkan seseorang dalam menyelesaikan pekerjaannya. Selain itu, pengalaman atau pengetahuan praktis juga memiliki manfaat bagi para fresh graduate di era new normal sebagai bekal ketika nantinya menemukan masalah pada pekerjaanya.
2. Kemampuan Bahasa Asing
Kemajuan teknologi yang disertai dengan banyaknya perusahaan asing yang berada di Indonesia mendorong para pencari kerja menguasai bahasa asing dengan benar. Kebanyakan perusahaan tersebut membutuhkan karyawan yang dapat beradaptasi dan mampu melakukan komunikasi dengan klien yang berasal dari luar negeri. Oleh karena itu, perusahaan ternama
menerapkan seleksi yang cukup ketat saat melakukan interview dengan calon pelamar kerja.
Salah satu keahlian bahasa asing yang wajib dimiliki oleh calon pelamar kerja ialah bahasa inggris. Banyak para pewawancara yang menekankan penggunaan bahasa inggris dalam interview. Dengan adanya kemampuan bahasa inggris aktif yang dimiliki oleh calon karyawan maka perusahaan akan memiliki nilai yang positif di mata investor dan masyarakat. Memang dalam dunia kerja terdapat banyak pilihan pekerjaan, namun yang persyaratan yang banyak dicantumkan ialah bahasa inggris.
Maka dari itu, bagi kamu yang menjadi lulusan perguruan tinggi sudah sepatutnya mempersiapkan kemampuan satu ini. Mungkin untuk mempelajari bahasa asing bukan perkara mudah bagi kamu yang belum terbiasa. Namun tuntutan saat ini mengharuskan kamu untuk menguasai bahasa asing. Dengan kemampuan bahasa asing, kamu memiliki kesempatan yang lebih besar untuk mendapatkan pekerjaan yang kamu inginkan termasuk memperoleh beasiswa ke luar negeri.
3. Persiapkan CV yang Baik
CV menjadi salah satu hal yang perlu kamu persiapkan ketika ingin melamar disebuah perusahaan. Dengan melihat CV, perusahaan bisa mengetahui apakah calon pelamar memiliki kriteria yang ditetapkan oleh sebuah perusahaan. Oleh sebab itu, CV fresh graduate di era new normal harus membuat informasi yang lengkap meliputi identitas diri, keterampilan serta pengalaman yang kamu miliki sekiranya berhubungan dengan pekerjaan yang sedang dilamar.
Tambahan lain bisa berupa hobi yang disukai dan masih relevan dengan pekerjaan yang dilamar. Selain itu, CV sebaiknya dibuat dengan desain yang lebih menarik namun tidak memuat warna yang terlalu banyak. Pastikan kamu membuat CV yang simple dan informatif sehingga lebih mudah dipahami oleh HRD. Perhatikan juga mengenai pemakaian bold, italic dan capslock pada CV tersebut. Akan lebih baik lagi jika kamu membuat CV menggunakan bahasa asing.
Di era seperti sekarang ini, kamu bisa memanfaatkan media sosial seperti Linkedin untuk memudahkan perusahaan menemukan CV yang kamu buat. Cara menggunakan linkedin agar profil kamu lebih mudah ditemukan oleh project manager sebuah perusahaan adalah dengan menuliskan serta mengunggah konten yang diminati setiap satu minggu sekali dan lebih banyak memberikan like serta komentar setiap harinya untuk tiga akun Linkedin.
4. Perbanyak Portofolio
Sebaiknya para fresh graduate lebih banyak menambahkan portofolio proyek yang pernah mereka kerjakan. Untuk memperbanyak portofolio dapat dilakukan dengan mendaftar menjadi relawan, magang di sebuah perusahaan maupun kegiatan yang dapat memperkaya portofolio. Semakin banyak portofolio yang kamu punya maka perusahaan akan menilai jika fresh graduate di era new normal bisa diandalkan untuk memegang pekerjaan yang sesuai dengan portofolio tersebut.
Namun untuk menyiapkan portofolio yang baik, kamu bisa memilih sekitar delapan hingga sepuluh dari proyek yang telah kamu kerjakan. Namun jangan lebih dari sepuluh karena hal ini akan memberikan kesan yang terlalu banyak sehingga perusahaan akan kesulitan mengingat apa saja proyek yang dicantumkan dalam portofolio tersebut. Dengan memilih sekitar delapan proyek yang telah kamu kerjakan, maka konten portofolio akan tampak lebih menarik.
Jika kamu memiliki banyak proyek yang ingin dimuat dalam portofolio, pertimbangkan untuk menghapus proyek yang sudah terlalu lama. Proyek yang lebih dari tiga tahun sebaiknya tidak dicantumkan. Selain itu, proyek yang telah kamu selesaikan sebaiknya mendukung dengan jenis pekerjaan yang kamu inginkan. Sebagiamana menjadi salah satu pertimbangkan penting bagi perusahaan, maka sebaiknya portofolio harus dirancang dengan sebaik mungkin.
Baca juga: Tantangan Mencari Pekerjaan Bagi Fresh Graduate Di Era New Normal Dan Solusinya
5. Bergabung dengan Organisasi Profesi
Hal terakhir yang menjadi salah satu bekal bagi fresh graduate di era new normal ialah bergabung dengan organisasi profesi. Keberadaan organisasi profesi cukup penting salah satunya membantu kamu agar lebih mudah beradaptasi dengan profesi yang nantinya akan kamu pilih. Selain itu, bergabung dengan organisasi profesi juga bertujuan untuk mendapatkan profesionalitas dari suatu pekerjaan serta meningkatkan kemampuan dibidang tertentu.
Dalam organisasi profesi, setiap anggota biasanya dituntut untuk berpartisipasi aktif dan melakukan komunikasi berbagai pengalaman dan pikiran yang mengarah pada pembaharuan dan perbaikan profesi tersebut. Selain itu, anggota juga diharuskan aktif dalam melakukan evaluasi diri baik secara individu maupun kelompok dalam hal profesionalitas yang berpedoman pada standar profesi yang telah ditentukan oleh organisasi.
Ada banyak organisasi profesi yang ada di Indonesia diantaranya Asosiasi Dosen Indonesia, Ikatan Sarjana Pendidikan Indonesia, Ikatan Dokter Indonesia, Persatuan Insinyur Indonesia, Persatuan Guru Republik Indonesia, Public Relation Indonesia dan masih banyak lagi. Dengan demikian, fresh graduate di era new normal bisa memilih sesuai dengan profesi yang ingin ditekuni. Misalnya jika ingin memperkuat tentang bidang kehumasan, kamu bisa bergabung dengan Perhumas.
Salah satu kunci kesuksesan mencapai impian ialah menyusun perencanaan yang matang. Hal ini sebagaimana yang perlu dilakukan seorang fresh graduate ketika ingin diterima di perusahaan impian. Dengan menyiapkan bekal di atas, kamu memiliki peluang yang lebih tinggi untuk mendapatkan pekerjaan yang diinginkan. Sembari menunggu panggilan kerja, kamu juga bisa mencoba menjadi freelance untuk mengisi waktu luang dan mengasah kemampuan.