Fungsi, Tugas dan Tanggung Jawab Helper Gudang
Fungsi, Tugas dan Tanggung Jawab Helper Gudang | Sebuah perusahaan terutama industri manufaktur pasti memiliki stok barang melimpah di dalam gudangnya. Barang-barang tersebut akan dijual ke masyarakat agar perusahaan mendapat keuntungan.
Apabila ada kekurangan stok tentu perusahaan tidak bisa memenuhi permintaan pasar, sehingga butuh helper gudang. Berikut ini fungsi, tugas dan tanggung jawab helper gudang.
Table of Contents
A. Apa Itu Helper Gudang?
Setiap perusahaan pasti memiliki gudang untuk menyimpan barang-barang atau produk yang akan dipasarkan. Di dalam gudang biasanya terdapat kuantitas produk yang kualitasnya cukup banyak.
Tempat penyimpanan ini lebih mudah ditemukan dekat dengan lokasi produksinya. Untuk memantau segala aktivitas di area gudang, perusahaan pasti membutuhkan helper gudang.
Keberadaan helper gudang sangat diperlukan untuk mengontrol keluar masuk barang. Termasuk melakukan pencatatan, pemeriksaan, sampai perihal siapa yang mengangkut barang.
Helper gudang juga perlu meninjau ulang kurang lebihnya stok barang agar tidak merugikan perusahaan. Sehingga antara barang yang masuk dan yang diedarkan jumlahnya seimbang.
Seorang tenaga helper diwajibkan teliti, detail, dan fokus saat bekerja. Karena harus mengurus barang-barang milik aset perusahaan, serta produk yang akan didistribusikan ke konsumen.
Di awal bekerja mungkin kamu akan kesulitan karena perlu menghapal nama-nama produk, aneka jenisnya, hingga kode yang harus cepat kamu hafalkan.
B. Fungsi Helper Gudang Bagi Perusahaan
Menjadi seorang helper gudang bukanlah hal mudah, tetapi bisa dipelajari secara cepat. Posisinya cukup vital dalam rantai produksi di sebuah perusahaan.
Apabila ada kesalahan maka berdampak fatal pada proses pendistribusian. Helper akan berada di balik layar dan menjadi support sistem dalam rantai industri perusahaan.
Kehadiran posisi ini banyak dibutuhkan khususnya bagi perusahaan retail, pabrik, dan produsen produk lainnya. Mereka mempunyai andil besar dalam mengontrol segala aktivitas supply barang di dalam gudang.
Selain itu juga bertugas untuk menjaga dan memanajemen keluar masuknya barang. Ada kode-kode tertentu yang hanya diketahui oleh helper gudang.
C. Tugas dan Tanggung Jawab Seorang Helper Gudang
1. Bongkar Muat Barang
Ketika truk barang masuk ke pelataran gudang, maka helper harus siap berada di tempat. Biasanya sambil membawa papan yang berisi daftar barang apa saja yang dikirim hari itu.
Jadi ketika barang dibongkar muat, seorang helper tahu mana saja barang yang akan masuk gudang. Dengan begitu dari proses awal masuknya barang sudah teratur dan terstruktur dengan rapi.
2. Memasukkan Barang ke Gudang
Helper gudang umumnya bertanggung jawab dalam proses distribusi barang hingga ke tangan pelanggan. Sehingga arus pengiriman produk berjalan lancar tanpa hambatan.
Tugasnya dimulai sejak pemasukan barang ke dalam gudang, helper yang akan memeriksa jumlah barang. Sekaligus mendata jenis barang yang masuk sesuai lembar SOP dan dilaporkan ke perusahaan.
Fungsi, tugas dan tanggung jawab helper gudang juga turut mengangkut barang ke dalam gudang. Biasanya sambil mengecek apakah nama barang yang masuk, serta jumlahnya sudah sesuai dengan invoice atau belum.
Sehingga nantinya lebih mudah ketika didistribusikan. Selain itu bisa dipertanggung jawabkan terkait barang yang sudah beredar di masyarakat.
3. Mencatat Barang Masuk dan Keluar dari Gudang
Hampir setiap hari ada saja barang yang masuk dan keluar dari gudang. Proses keluar masuk barang ini perlu dicatat dan menjadi tugas seorang helper.
Itu sebabnya pengisi posisi ini harus orang yang teliti dan detail. Mengingat jumlah barang sangat berlimpah serta jenisnya bermacam-macam. Biasanya ada sistem pencatatan tersendiri agar lebih terstruktur dan rapi.
4. Packing dan Cek Stok Barang Berkala
Helper gudang turut bertugas untuk membantu divisi lainnya yang memerlukan barang dari gudang. Kemudian melakukan persiapan untuk pengiriman barang, melakukan packing jika ada barang yang harus didistribusikan, serta melakukan cek stok barang pada waktu tertentu.
Hal ini untuk menghindari gudang kekurangan barang atau kelebihan stok produk.
5. Administrasi Barang Lewat Sistem
Setiap perusahaan tentu sudah melengkapi bagian gudang dengan sistem tertentu. Termasuk sistem untuk pencatatan barang keluar dan masuk, biasanya dicatat di work komputer.
Jumlah stok barang di dalam gudang haruslah sama dengan sistem yang ada dalam administrasi komputer perusahaan.
Melalui sistem tersebut helper gudang dapat mengkondisikan arus masuk keluar barang. Mengetahui kapan perusahaan membeli bahan atau memproduksi produk.
Serta menahan laju barang keluar apabila jumlah stok barang menipis. Jadi bisa dibilang posisi helper sangat krusial karena menentukan setiap pergerakan ekonomi suatu perusahaan.
6. Membuat Laporan
Setiap pencatatan barang wajib dilaporkan helper gudang ke atasan, lalu jajaran direksi perusahaan. Sistem pelaporan tergantung kebijakan tiap perusahaan kadang harian, mingguan, atau bulanan.
Kamu akan merekap laporan stok barang hingga jumlah barang keluar masuk. Hal ini dilakukan setelah pekerjaan bongkar muat barang selesai.
7. Mengadakan Stock Opname
Bagi pekerja gudang tugas ini cukup membebani, pasalnya kamu akan menghitung ulang seluruh barang. Lalu menyesuaikan apakah stok di gudang sudah sesuai atau belum dengan pembukuan adminstrasi yang dilaporkan oleh helper.
Biasanya para pekerja akan lembur selama beberapa hari sebelum barang baru masuk gudang lagi.
8. Memisahkan Barang Rusak
Helper perlu memastikan mana barang rusak dan barang yang bisa disimpan. Produk-produk yang reject nantinya dikembalikan ke pabrik, jadi mengantisipasi komplain sebelum barang masuk toko atau outlet penjualan.
Selain itu, melakukan cek quality control secara berkala agar tidak ada barang yang lewat batas kadaluarsa.
9. Menjaga Kebersihan Gudang
Gudang harus terjaga kebersihannya setiap saat, terutama industri makanan atau minuman. Jangan sampai menumpuk sampah yang berpotensi menyebarkan penyakit.
Belum lagi bau tak sedap yang mengurangi semangat bekerja. Selain itu menjaga kebersihan bermanfaat untuk meminimal kecelakaan kerja.
10. Mengelompokkan Barang
Di dalam gudang terdapat rak-rak tersendiri untuk meletakkan barang. Setiap rak sudah diberikan kode-kode tertentu sehingga mudah mengetahui barang apa saja yang masuk dan keluar.
Helper gudang yang bertugas mengelompokkan aneka produk ke tiap-tiap tempatnya.
11. Menangani Faktur Barang Produksi
Faktur merupakan nota transaksi berisi daftar barang sampai serta jumlah biayanya. Jadi helper yang akan menandatangani struk, yang kemudian dilaporkan ke divisi finance.
Helper gudang menghimpunnya lalu dijadikan laporan harian kepada perusahaan. Sehingga lajur keuangan perusahaan bisa terkontrol dengan baik.
Baca juga: Pekerjaan, Gaji, Fungsi Dan Tugas Staff Administrasi
C. Syarat dan Gaji Helper Gudang
Biasanya kualifikasi perusahaan untuk helper gudang adalah laki-laki dengan usia maksimal 18 tahun. Telah menyelesaikan pendidikan minimal SMA/SMK, D3, atau S1 segala jurusan.
Tidak butawarna, bersedia lembur, punya kendaraan pribadi, siap kerja kontrak selama 1 tahun, dan siap sistem shift. Gaji yang ditawarkan cukup besar antar 2 juta sampai 4 juta tergantung wilayah kerja.
Beragam jenis pekerjaan tersedia di banyak tempat, tinggal bagaimana seseorang berani dan siap menerima susah senangnya.
Semua pekerjaan sama-sama memiliki tugas dan tanggung jawab yang berguna bagi kelangsungan organisasi. Termasuk helper gudang yang menjadi bagian penting dalam rantai produk dan distribusi suatu perusahaan.