Pekerjaan, Gaji Dan Tugas Internal Auditor
Bagaimana Pekerjaan, Gaji Dan Tugas Internal Auditor? Tentu sebelumnya kamu sudah pernah mendengar profesi auditor. Dimana biasanya profesi ini akan berkaitan dengan pemeriksaan aset atau laporan keuangan sebuah perusahaan.
Dan auditor sendiri terbagi menjadi dua yakni auditor internal juga auditor eksternal. Dan untuk lebih mengenal auditor internal, kamu bisa menyimak ulasan berikut.
Table of Contents
A. Deskripsi Pekerjaan Internal Auditor
Internal Auditor adalah kegiatan yang telah dirancang agar bisa menambah nilai juga meningkatkan operasi badan dengan independen.
Selain itu bagian ini juga akan membantu suatu badan agar bisa mencapai tujuan dengan cara sistematis. Sistemnya dengan melakukan pendekatan secara terperinci dalam menilai serta meningkatkan efektivitas.
Efektivitas yang dimaksudkan mulai dari proses badan organisasi, kontrol juga risiko manajemen. Kemudian akan melakukan analisis dan juga dugaan yang sumbernya dari data maupun proses usaha.
Secara sederhana, tim ini dibentuk secara internal untuk mengawasi sebuah badan usaha. Dan bahan yang digunakan masih berupa laporan atau data yang ada di perusahaan.
Peran yang diemban tidak main main, karena ketika menjadi seorang internal auditor kamu harus mencegah agar tidak terjadi kecurangan.
Maka dari itu akan dilakukan pemeriksaan pada semua dokumen keuangan yang ada. Ketika nantinya menemukan indikasi kecurangan, maka akan dilakukan investasi mendalam.
B. Tugas dan Tanggung Jawab Internal Auditor
Selain mengetahui deskripsi pekerjaan ini, kamu juga harus mengetahui tugas dan juga tanggung jawab pekerjaan ini. Perlu kamu tahu, biasanya Auditor Internal akan berada di bawah naungan Direktur Utama.
Dan seorang kepala tim auditor internal yang diangkat sudah mendapatkan persetujuan dari seluruh Dewan Komisaris.
Namun semua divisi tersebut akan selalu berada di bawah arahan juga pengawasan Komite Audit. Pelaksanaan tugas dan juga tanggung jawab seorang auditor internal akan mengacu pada rencana kerja pada audit tahunan.
Dimana di dalamnya akan memuat target kerja dan juga mempertimbangkan resiko dari semua aspek yang diaudit.
Maka dari itu seorang auditor internal memiliki tugas untuk menyusun sekaligus melaksanakan rencana Audit Internal Tahunan.
Tidak hanya itu, kamu juga harus menguji juga melakukan evaluasi dalam pelaksanaan pengendalian internal. Dan juga sistem manajemen risiko yang telah berlaku dengan kebijakan yang ada.
Tak ketinggalan, tugas dan tanggung jawabnya juga harus melakukan pemeriksaan juga penilaian atas efektivitas SDM, teknologi informasi, keuangan, akuntansi dan juga operasional beserta divisi lainnya.
Memberikan saran juga diperlukan agar tahu apa yang harus diperbaiki yang bentuknya informasi objektif.
Setelah melakukan penilaian, tugasnya masih belum selesai karena harus membuat laporan hasil audit. Nantinya laporan ini akan disampaikan kepada Direktur Utama juga Komite Audit.
Seorang auditor internal juga akan melakukan kerja sama dengan Auditor Eksternal juga Komite Audit. Dan bisa melakukan pemeriksaan secara khusus apabila memang diperlukan.
Baca juga: Pekerjaan, Gaji, Fungsi dan Tugas Staff Purchasing
C. Gaji Untuk Pekerjaan Internal Auditor
Dalam pekerjaan, gaji dan tugas internal auditor kali ini, tentu kamu juga harus tahu kira kira berapa penghasilan dari seorang internal auditor.
Gaji yang bisa kamu dapatkan setiap bulan dari pekerjaan ini mulai dari Rp 3,5 juta sampai dengan Rp 5 juta ke atas. tergantung dari dimana kamu bekerja atau perusahaan yang menaungi kamu.
Perlu kamu tahu, jika peluang pekerjaan ini masih sangat terbuka lebar. Karena belum ada keseimbangan antara kebutuhan tenaga Auditor dengan jumlah perusahaan yang ada.
Semakin hari semakin banyak perusahaan yang butuh diaudit. Namu seseorang yang kompeten menjadi auditor masih terbilang sedikit.
Walaupun terlihat seru, namun profesi ini sangat rentan terhadap praktik suap. Maka dari itu seorang auditor harus memiliki independensi.
Dan pastikan kamu tidak mau untuk diintervensi oleh pihak manapun. Selain melakukan pemeriksaan kamu juga harus tetap melakukan evaluasi juga memonitoring program.
D. Jenjang Karir Pekerjaan Internal Auditor
Apabila kamu ingin menjadi seorang internal auditor, maka kamu bisa berkarir di perusahaan swasta maupun Instansi Pemerintah.
Jika kamu memilih di Insitusi Pemerintah, beberapa badan yang membutuhkan auditor internal seperti Badan Pengawasan Keuangan, Badan Pemeriksa Keuangan dan kementerian atau lembaga lainnya.
Umumnya jenjang karirnya akan tergantung dari tingkat pendidikan kamu. Umumnya untuk di bidang internal auditor kamu harus menempuh pendidikan sarjana terlebih dahulu.
Sementara di perusahaan swasta, kamu harus memulai perjalanan karir kamu dari awal. Dan nantinya setiap jenjang pendidikan akan memberikan penghasilan yang berbeda.
Baca juga: Pekerjaan, Gaji, fungsi dan Tugas Staff Logistik
E. Skill Yang Harus Kamu Kuasai Untuk Menjadi Internal Auditor
Untuk menjadi seorang internal auditor tentu ada beberapa syarat yang bisa kamu siapkan di luar pendidikan. Seorang auditor internal akan memiliki kepribadian seorang auditor, yakni kompeten di bidangnya, independensi dan juga cermat serta seksama. Kompeten tentu berkaitan dengan keahlian di bidang ini, baik dari pendidikan atau pengalaman.
Sementara untuk independensi kamu harus bebas dari pengaruh, baik manajemen yang bertanggung jawab ataupun pada pengguna laporan.
Hal ini akan membuat hasil audit bisa dilakukan dengan objektif. Dalam melakukan tugasnya seorang auditor juga harus memiliki sikap yang cermat dan seksama.
Untuk skill yang bisa kamu persiapkan adalah skill komunikasi. Skill komunikasi ini akan sangat penting dimiliki oleh seorang internal auditor.
Skill ini akan membantu menyampaikan pemikiran, ide hingga saran ketika rapat ataupun melakukan tugasnya. Komunikasi ini juga dibutuhkan untuk wawancara, presentasi hingga negosiasi.
Selain komunikasi, kamu juga membutuhkan keahlian untuk berpikir kritis dan memiliki perspektif bisnis luas. Kedua skill ini akan membantu ketika melakukan analisa maupun valuasi informasi dan fakta dalam proses audit.
Pemikiran yang kritis akan membantu berfikir jauh ke depan dan menarik informasi yang dibutuhkan.
Kecerdasan emosional juga penting untuk dimiliki, mengingat tak jarang ketika proses audit menjadi hal yang menegangkan. Kamu juga akan diuji nilai moral maupun profesionalitasnya dari hasil audit.
Sehingga harus terampil menjaga emosi untuk tetap tenang dan berhati hati dalam setiap langkah. Skill ini juga mampu menghasilkan kualitas audit yang baik.
Kamu juga harus memiliki skill yang mendukung untuk membantu proses audit mulai dari penguasaan bahasa Inggris dan teknologi informasi.
Mengingat data yang akan digunakan nantinya bentuknya sangat beragam. Dengan kemampuan ini, kamu akan mudah ketika melakukan proses audit nantinya karena bisa mencari semua data yang dibutuhkan.
Rasa ingin tahu yang tinggi juga dibutuhkan dalam pekerjaan, gaji dan tugas internal auditor. Seorang auditor internal juga akan terus menyempurnakan keterampilan.
Apabila organisasi tak memiliki program pelatihan terstruktur, rasa ingin tahu akan mendorong untuk mencari tahu dan mengembangkan pengetahuan yang kamu miliki.
Demikian beberapa hal yang perlu kamu ketahui jika berniat untuk terjun dalam dunia auditor. Selain pendidikan formal, kamu juga bisa mencari sertifikasi untuk mendukung karir di dunia audit.
Sertifikasi tersebut juga sangat banyak jenisnya begitu juga dengan cara mendapatkannya. Yang jelas pekerjaan ini masih memiliki peluang yang masih besar di Indonesia.