Usaha Ternak dengan Modal Kecil

Apa Usaha Ternak dengan Modal Kecil? Salah satu usaha yang cukup menjanjikan dan bisa dimulai dengan modal kecil adalah usaha ternak.

Meskipun banyak jenis usaha ternak yang bisa anda jalankan, memilih usaha ternak yang tepat juga sangat penting, khususnya yang bisa dimulai dengan modal minim.

Mengelola usaha ternak dengan modal kecil juga bisa menjadi pekerjaan sambilan yang menghasilkan.

A. Usaha Ternak Menguntungkan dengan Modal Kecil

Usaha ternak yang bisa dimulai dengan modal kecil dan keuntungan yang cukup besar tentunya sangat menjanjikan, baik itu untuk usaha sambilan maupun usaha rumahan.

Namun, hal penting yang perlu diperhatikan adalah jenis usaha yang ingin dijalankan agar modal yang digunakan tidak begitu banyak, tapi hasil ternaknya bisa menghasilkan dalam waktu cepat.

Pasalnya, menjalani usaha ternak tentu membutuhkan persiapan dan perawatan yang berkelanjutan. Tahap persiapan ini sudah tentu membutuhkan modal, begitu pula dengan proses perawatan yang perlu dilakukan dengan maksimal.

Ternak makhluk hidup tentu saja membutuhkan makanan yang sehat dan terjamin, perawatan ternak dan kandangnya, dan lain-lain.

Penggunaan modal di sini bisa anda tekan dengan cara memiliki hewan ternak yang bisa menghasilkan dalam waktu cepat. Dengan demikian, waktu yang anda perlukan tidak terlalu lama dan biaya yang anda butuhkan juga tidak begitu besar.

Saat hasil ternak bisa dijual, maka anda akan mendapatkan keuntungan yang cukup menjanjikan.

Apalagi jika anda masih pemula di dunia peternakan, artinya anda harus jeli memiliki hewan ternak yang akan dipelihara. Sebaiknya, anda pilih ternak yang mudah pemeliharaan dan perawatannya serta tidak membutuhkan pakan yang terlalu mahal.

Sebab, biaya yang diperlukan untuk pakan adalah yang paling besar, bisa mencapai 60 persen dari keseluruhan biaya ternak.

B. Rekomendasi Ternak Untuk Pemula dengan Modal Kecil

1. Beternak Lele

Usaha ternak pertama yang bisa menjadi pilihan untuk para pemula adalah ternak lele, bahkan ternak ini diminati oleh banyak orang.

Menariknya lagi, usaha ternak ini bisa dilakukan dengan modal yang kecil dalam skala rumahan. Untuk tempat ternaknya anda bisa menggunakan kolam dari terpal atau drum, sehingga cukup mengirit biaya pengadaan tempat.

Pakan yang digunakan pun bisa dari limbah makanan, sehingga tidak harus membeli pakan khusu yang harganya cukup mahal.

Pakan berupa limbah ini pun tidak akan mengurangi nilai gizi yang diperoleh lele ternak anda. dalam waktu 40 hingga 50 hari, ternak lele ini sudah bisa panen dan bisa anda jual untuk mendapatkan keuntungan yang cukup menjanjikan.

2. Beternak Kroto

Jenis ternak kedua yang bisa anda lakukan adalah beternak kroto. Mengapa jenis usaha ternak dengan modal kecil ini cukup menjanjikan?

Sebab, saat ini sudah semakin banyak orang yang memelihara burung kicau. Di sini anda beternak hewan yang biasa digunakan untuk pakan burung kicau yang banyak dipelihara oleh para kicau mania.

Beternak kroto juga tidak membutuhkan biaya yang mahal, baik itu kandang, perawatan, maupun pakannya. Untuk kandangnya anda bisa menggunakan toples, sehingga anda tidak membutuhkan biaya yang mahal untuk pengadaan media ternaknya.

Begitu pula dengan jenis makanannya yang tidak membutuhkan biaya mahal sebagaimana jenis ternak lainnya.

Ternak kroto ini sangat cocok untuk para pemula yang masih awam di bidang peternakan hewan dan memiliki modal kecil. Perawatan yang mudah dan keuntungan yang cukup menjanjikan adalah keuntungan dari peternakan kroto ini.

Pasarnya pun sangat luas karena saat ini banyak orang yang memelihara burung dan membutuhkan kroto sebagai pakan.

3. Beternak Cacing

Jenis ternak selanjutnya yang bisa anda coba adalah beternak cacing. Mungkin anda berpikir jika ternak cacing tidak cukup menjanjikan keuntungan.

Sebab, nilai jual cacing tidaklah sebesar jenis ternak lainnya. Akan tetapi, cacing ini diperlukan oleh mereka yang memelihara ikan, baik itu ikan konsumsi maupun ikan hias.

Artinya, pasar yang tersedia untuk peternakan cacing ini cukup luas dan sangat menjanjikan jika anda melakukannya dengan tekun.

Modal yang diperlukan pun tidak banyak, begitu pula dengan media ternak dan jenis pakannya. Untuk itu, beternak cacing bisa menjadi pilihan yang tepat bagi anda para pemula yang tidak memiliki modal besar dan ingin ternak yang menguntungkan.

4. Beternak Jangkrik

Sama halnya dengan kroto yang menjadi pakan untuk burung kicau, jangkrik juga memiliki pasar yang cukup luas karena menjadi salah satu makanan untuk burung kicau.

Hal ini juga didukung oleh potensi jangkrik untuk membuat suara kicauan burung menjadi lebih indah. Karena potensi inilah, beternak jangkrik bisa menjadi pilihan yang tepat untuk anda.

Untuk memulai usaha ternak ini, anda bisa membeli telur atau bibit jangkrik dan menyediakan tempat ternak yang cukup besar.

Proses ternak jangkrik yang mudah tentu tidak akan membutuhkan biaya yang tinggi. Terlebih, pakan untuk jangkrik juga sangat mudah diperoleh, seperti ubi-ubian, sayuran, dan dedaunan kering, sehingga sangat cocok untuk para pemula.

Baca juga: Jenis Usaha Modal Kecil yang Dilakukan di Rumah Saja

C. Kiat-Kiat Agar Ternak dengan Modal Kecil Bisa Berhasil

Apa pun jenis usaha ternak yang anda pilih, tentu harus dijalani dengan maksimal sekalipun usaha tersebut anda jadikan usaha sambilan.

Untuk meminimalisir perawatan yang tidak optimal, sebaiknya anda cukup menggeluti satu jenis usaha dan fokus dengan usaha tersebut. Meskipun usaha ternak tersebut anda mulai dengan modal kecil, keuntungan tetap menjadi prioritas.

Beberapa pilihan usaha ternak di atas bisa anda lakukan di sela-sela kesibukan anda dan anda jadikan sebagai usaha sambilan.

Usaha tersebut juga cocok untuk para pelajar maupun mahasiswa yang tertarik untuk menekuni usaha dengan modal yang kecil dan keuntungan yang menjanjikan. Namun, anda juga perlu belajar tentang cara ternak yang baik dan benar.

Mulai dan pakan dan perawatan pun perlu anda perhatikan dengan baik, sehingga dapat meminimalisir terjadinya kegagalan.

Usaha yang dimulai dengan modal kecil jika tidak dilakoni dengan sungguh-sungguh juga akan sulit untuk menghasilkan keuntungan.

Untuk menunjang hal tersebut, anda bisa mengikuti berbagai jenis pelatihan atau belajar dari orang yang berpengalaman.

Dengan begitu, sekalipun modal yang anda gunakan kecil, usaha tersebut akan memberikan keuntungan yang menjanjikan kepada anda.

Terlebih jika usaha ternak yang anda pilih memiliki pasar yang luas dan mudah untuk dipasarkan. Salah satu kunci utama menjalani usaha ternak adalah ketelatenan dan kesabaran.

Selain itu, dibutuhkan tekad untuk terus belajar tentang usaha ternak yang anda jalani. Sebab, menjalani usaha ternak juga dibutuhkan strategi yang tepat, mulai dari pengaturan modal, biaya perawatan, hingga strategi pemasaran hasil ternak.

Jika semuanya sudah anda persiapkan dengan baik, maka usaha ternak tersebut akan sangat menghasilkan.

Usaha ternak dengan modal yang kecil memang sangat cocok untuk para pemula yang belum berani untuk mencoba usaha ternak dengan modal yang besar.

Meskipun dimulai dengan modal yang kecil, tetap penting untuk mengetahui dan mempersiapkan strategi ternak yang baik dan benar.