Pekerjaan, Gaji dan Tugas Programmer

By Loker Pintar Last updated Jan 20, 2022 371

Bagaimana Pekerjaan, Gaji dan Tugas Programmer? Karena besarnya teknologi yang berkembang, pesan tersebut pasti akan mempermudah berbagai aspek kehidupan.

Namun hal itu tidak lepas dari sosok di baliknya yaitu sang programmer. Karena karirlah yang membuat website/program mobile.

Table of Contents

A. Pengertian Programmer

Programmer adalah jenis karir atau pekerjaan yang tujuannya untuk membuat mekanisme menggunakan bahasa pemrograman.

Seseorang yang memiliki kemampuan menulis kode program (sintaks) dan membuat mekanisme dapat disebut juga sebagai programmer. Kode atau bahasa pemrograman diartikan sebagai Java, Python, Javascript, PHP dan lain-lain.

Dengan kata lain programmer adalah seseorang yang memiliki kemampuan atau kekuatan untuk menulis dan membuat sintaks (kode program).

Perancangan dilakukan dengan bantuan komputer menggunakan bahasa pemrograman. Mulai dari java, javascript, php dan masih banyak lagi.

Semua program berbasis OS (Operating System) adalah hasil kerja mereka. Dapat dikatakan bahwa karir ini diprioritaskan kepada orang-orang dengan keterampilan profesional. Masalahnya tidak semua orang bisa mengerti bahasa pemrograman.

Secara definisi, Anda mungkin telah memahami apa tugas dan tanggung jawab karir ini. Selain itu, dapat dikatakan bahwa gajinya cukup tinggi. Programmer juga merupakan profesi dengan prospek yang bagus.

Programmer sebagai profesi pilihan kelompok pemuda saat ini. Apalagi, profesi ini dinilai menjanjikan. Kata-kata “bagus” dan “gaji besar” sering dilontarkan ke programmer.

Hal tersebut tentunya menjadi alasan yang sangat baik, terutama bagi anda yang ingin merasakan manisnya menjadi seorang programmer handal.

Mekanisme yang sering Anda gunakan setiap hari, seperti website, program Android, sistem operasi (Windows, Linux, iOS) dan lain-lain, semuanya dibuat dalam bahasa pemrograman yang diatur oleh beberapa programmer.

Terbayang bagaimana tugas Programmer? jika belum yuk lanjut.

B. Tugas dan Tanggung Jawab Programmer

Secara umum, tugas seorang programmer adalah membuat dan meningkatkan program atau perangkat lunak.

Tentunya pekerjaan ini berbeda dengan full-stack developer, baik dari segi tugas maupun tanggung jawabnya, meski sama-sama perlu memahami bahasa pemrograman.

Namun pada intinya, ada beberapa tanggung jawab lain yang harus diemban oleh karier. Berikut adalah beberapa tugas dan tanggung jawab.

Menjelaskan persyaratan proyek.
membuat diagram alur.
Menulis kode program.
Debugging.
Uji programnya.

1. Tugas Programmer

Dari pengertian di atas, Anda bisa mengetahui. Ketika programmer bekerja untuk membuat mekanisme program atau bahkan meningkatkan program. tugas programmer meliputi:

Menganalisis kebutuhan.
Membuat dan memodelkan mekanisme seperti UML, flowchart, ERD dan lain-lain.
Menulis kode program (HTML, CSS, Javascript dan lain-lain).
Debug program.
Uji program.

2. Tipe-tipe Programmer

Apakah Anda sudah mengetahui beberapa jenis programmer? Meskipun programmer sama dengan program komputer, pada kenyataannya ada banyak jenis karir.

Jika Anda ingin menjadi seorang programmer, fokuslah pada programmer yang Anda minati. Untuk alasan apa? Sehingga anda mengetahui arah pekerjaan dan hasil yang didapat.

Berikut adalah garis pemrograman yang berbeda yang dapat Anda definisikan:

a. Programmer situs

Ini adalah jenis yang Anda dengar secara umum. Programmer situs sangat populer di kalangan perusahaan atau startup. Karena sebagian besar perusahaan memiliki situs web.

Tidak semua orang bisa merawat sebuah website karena dibutuhkan ahli seperti programmer untuk memastikan kualitas website tersebut.

Tugas programmer website adalah fokus pada internet dan peningkatan situs web seperti: pengembangan web toko online, media sosial, layanan, dll. Seorang programmer situs dapat menjalankan database di web.

b. Programmer Aplikasi

Programmer Aplikasi adalah programmer yang membuat program di komputer atau telepon genggam.

Misalnya, program yang diinstal di desktop Anda seperti antivirus, browser, alat dan lain-lain. Ada juga di ponsel Anda, seperti program (Android/ iOS), game, media sosial, yang biasanya Anda ambil di Playstore atau Appstore.

Prospek programmer jenis ini cukup menjanjikan. Masalahnya, hampir setiap orang memiliki ponsel. Inilah argumen khusus mengapa orang berlomba-lomba menjadi programmer android atau semacamnya.

c. Programmer Embedded System

Tugas Programmer Embedded System adalah menulis kode sumber mekanisme manajemen perangkat rumah/elektronik.

Mekanisme plug-in digunakan di berbagai jenis objek di sekitar Anda, misalnya di handphone, kamera digital, remote control, mesin cuci dan lain-lain.

C. Gaji dan Tunjangan Programmer

Saat itu, karir ini sangat disukai oleh sebagian orang. Ini bukan hanya karena kemungkinan peluangnya terbuka, tetapi juga karena prospeknya cukup bagus.

Selain karena sektor ini sangat dibutuhkan oleh berbagai industri, gaji juga menjanjikan.

Soal gaji, ada dua sisi. Yang pertama adalah kelompok pemula atau fresh graduate yang baru saja memasuki dunia. Kisaran upah nominal Rp 4.000.000 – Rp 8.000.000 tetapi tergantung banyak hal lain.

Kelompok kedua adalah para senior, yang sudah mendapatkan banyak pengalaman. Kisaran gajinya Rp 8.000.000 bahkan lebih. Namun kembali lagi ke faktor-faktor yang mempengaruhinya. Mulai dari perusahaan, jabatan hingga domisili kota atau wilayah.

D. Persyaratan dan Kualifikasi untuk Programmer

Programmer sebagai salah satu profesi yang masuk dalam kelompok spesialisasi. Itu membuat kategorisasi angka menjadi sangat detail.

Ada beberapa hal yang dibutuhkan perusahaan ketika ingin merekrut karyawan potensial. Berikut beberapa persyaratan dan kualifikasinya.

1. Pendidikan dan Pengalaman

Dalam hal pendidikan, perusahaan biasanya membutuhkan sosok programmer lulusan D3 atau S1. Cara konkritnya adalah teknologi informasi. Bukan berarti tidak ada lowongan untuk alumni SMA/SMK, semua tergantung perusahaan.

2. Skill dan Kemampuan

Tentunya skill yang dibutuhkan untuk karir ini adalah pemahaman tentang bahasa pemrograman. Karena itu merupakan modal khusus untuk dapat menunaikan tugas tersebut. Dia juga seorang pemain tim dan disiplin.

Hal-hal apa yang perlu diketahui oleh seorang programmer? Setelah itu, berikut ini banyak hal atau keterampilan seorang programmer, salah satunya adalah sebagai berikut:

a. Menguasai Algoritma

Saat membuat program, programmer harus memikirkan sistem yang cocok untuk mekanisme pemrosesan.

Mengapa algoritma begitu penting? Karena dengan algoritma Anda dapat menyelesaikan suatu masalah. Anda perlu mengetahui role, repetisi bahkan tipe data seperti array dan lain-lain. Oleh karena itu, algoritma adalah kunci khusus programmer.

b. Mempunyai Keterampilan Membaca Kode

Anda harus pintar membaca dan memahami beberapa proyek open source di Sourceforge atau GitHub.

Terkadang programmer melupakan ini. Bahkan jika itu sangat penting. Cobalah untuk mengetahui cara kerjanya dan dapatkan alurnya. Di sinilah letak ide yang bisa Anda terapkan dalam sebuah proyek.

c. Menguasai Satu Atau Lebih Bahasa Pemrograman.

Programmer perlu mengetahui bahasa pemrograman. Ada 2 pilihan bagi programmer yaitu menguasai satu bahasa atau lebih.

Jika Anda menguasai bahasa pemrograman, jadilah spesialisasi. Namun saat ini dapat dikatakan bahwa akan lebih baik jika Anda menguasai multibahasa karena teknologi terus berkembang.

Tentu saja Anda harus menjadi spesialis di salah satunya. Analoginya seperti dokter umum dan dokter spesialis, tentu tahu bedanya kan?

Jika Anda mempelajari beberapa bahasa, Anda dapat bekerja dalam banyak bahasa. Dan buat perbedaan antara setiap bahasa pemrograman dapat dimengerti. Tetapi Anda harus terlebih dahulu memiliki ahli dalam satu bahasa sebelum mencoba yang lain.

Ini dapat membantu anda dalam menyelesaikan tugas Programmer.

d. Menguasai OOP (Object Oriented Programming)

Dengan menguasai OOP dapat membantu anda menyelesaikan tugas Programmer.

Mengapa Anda harus belajar OOP? Menguasai OOP membuat kode program lebih jelas dan mudah dibaca. Saat menulis dengan 1 skrip besar atau berpikir secara prosedural. Wah, pasti sulit.

Jika Anda ingin menguasai situs kerangka kerja, Anda dapat menulis perpustakaan Anda sendiri. Dan perlu menguasai OOP dan desain pola terlebih dahulu.

Padahal, meskipun OOP bersifat wajib, tidak semua bahasa pemrograman perlu menggunakannya. Terkadang banyak bahasa pemrograman fungsional yang tidak membutuhkan ide OOP.

e. Menguasai Jaringan Komputer

Apakah menguasai jaringan komputer juga membantu menyelesaikan tugas Programmer? Jawabannya adalah Ya.

Anda perlu mengetahui setidaknya beberapa jaringan komputer dasar. Bagaimana? Seperti susunan IP address, subnetting dan client-server.

Mungkin Anda agak malas mempelajari TCP/IP dan OSI. Namun, untuk menjadi lebih cantik lagi ketika Anda menguasainya. Ini penting sebelum Anda terjun ke dunia internet dan komputasi cloud.

Faktanya, tidak semua program yang dibuat harus terhubung ke Internet. Tetapi Anda memiliki peran ganda untuk dimainkan sebagai insinyur jaringan.

Mengapa? Karena Anda perlu mengetahui langkah-langkah untuk menghubungkan program ke jaringan, baik lokal maupun Internet.

Anda perlu mengetahui berbagai metode Internet yaitu HTTP, HTTPS, TELNET, FTP, SMTP, SOAP, Oauth, Websocket dan lain-lain.

f. Desain Layout Aplikasi dan Database

Anda membutuhkan desain yang bagus? Sebenarnya, tugas ini dapat dilakukan oleh desainer atau oleh frontend.

Untuk menjadi programmer yang handal, Anda harus menguasai keduanya. Ini adalah antara desain dan logika.

Ini bukan hanya tentang pengkodean. Ada kalanya masuk ke dunia desain karena layout program bisa menentukan sistem bisa berjalan atau tidak.

Anda dapat menggunakan UML, DFD, Flowchart, Lo-Fi dan UI UX untuk mewakili ide Anda sebelum mengubahnya menjadi kode program.

Anda juga perlu menguasai database. Karena beberapa data dalam program harus ditempatkan di database. Anda harus mempelajari pasangan dari setiap tabel database. Perlu memahami tentang ERD (Entity Relationship Graph).

g. Menguasai bahasa inggris

Jangan lupa bahwa Anda juga perlu belajar bahasa Inggris. Karena kebanyakan bahasa pemrograman seharusnya menggunakan bahasa Inggris.

Seperti mengulang dengan if, else, then dan other. Perintah tersebut harus dikuasai oleh programmer. Jangan khawatir, banyak kursus pengkodean menggunakan bahasa Inggris akhir-akhir ini. Baik itu gratis atau berbayar. Rugi kalau tidak dimanfaatkan.

Mengapa Anda harus tahu bahasa Inggris? Ya, karena bahasa Inggris adalah bahasa internasional.

Bahasa adalah soft skill yang ingin Anda gunakan di masa depan. Bahasa seperti jembatan komunikasi dengan pelanggan. Ketika Anda mulai belajar bahasa Inggris, setidaknya pahami tingkat pasif bahasa tersebut.

h. Kuasai sistem operasi dan program lainnya

Sistem operasi benar-benar menentukan pemakainya. Tentukan seperti apa? Mekanisme pengoperasiannya merupakan contoh senjata seorang programmer karena berguna untuk menentukan bahasa pemrograman yang ingin digunakan.

Misalnya Windows, karena bahasa yang paling potensial adalah C#, ASP.NET, SQL Server dan Azure.

Dan untuk iOS, Anda harus menginstal Xcode terlebih dahulu dan menggunakan bahasa Swift.

Bagaimanapun, putuskan untuk siapa Anda ingin membuat kode. Kemudian gunakan alat seperti editor teks yang menurut Anda menyenangkan untuk digunakan.

i. Menguasai Source Management

Git, Mercurial, dan Svn adalah contoh alat yang dapat membantu Anda mengelola source code. Apakah Anda masih suka menyimpan code melalui flashdisk? Gunakan source management sekarang.

Ini akan membuat pekerjaan Anda dalam tim lebih mudah. Tidak mengganggu dibandingkan dengan flashdisk.

Flashdisk rawan hilang, virus, format dan perlu dimasukan ke netbook sana sini, hehe.

Karena ada source management, Anda dapat melihat kesalahan kode dan transisi yang dibuat, memutar kembali dan menambahkan komentar jika diperlukan.

Dengan akses internet, data tetap aman dan mudah diakses oleh anggota tim di mana saja, kapan saja.

Beberapa sumber kode manajemen yang umum digunakan, populer, dan gratis adalah BitBucket, GitHub, dan GitLab.

E. Tips Lolos Wawancara Sebagai Programmer

Seorang programmer juga harus lulus tes wawancara. Tahap ini terasa sulit, apalagi jika Anda tidak mempersiapkan apapun. Oleh karena itu, ada baiknya untuk memahami apa saja tipsnya. Inilah salah satunya.

Jawab pertanyaan dengan singkat dan taktis.
Demonstrasi proses pengkodean.
Jawab pertanyaan non-teknis.
Pahami pekerjaan spesifik dari karier ini.
Ceritakan sebuah cerita pendek.
Bertindak secara profesional.

Kesimpulan

Ini hanya melihat kembali salah satu profesi yang sangat populer saat ini. Untuk mencapai posisi ini, Anda harus terlebih dahulu mempersiapkan diri. Ingatlah bahwa daya saing sangat tinggi karena memiliki perspektif.

Semoga informasi ini dapat membantu Anda memahami pekerjaan atau kualifikasi sebagai seorang programmer.

Sekian artikel berjudul Pekerjaan, Gaji dan Tugas Programmer, semoga bermanfaat.