9 Alasan Pengunduran Diri Sebelum Kontrak Habis
Apa Alasan Pengunduran Diri Sebelum Kontrak Habis? Bekerja di suatu instansi atau perusahaan membutuhkan kerja yang profesional. Keinginannya adalah Anda dapat bekerja di perusahaan untuk waktu yang lama.
Seringkali ada orang yang bosan atau ada masalah di tempat kerja yang membuat mereka ingin berhenti. Dalam kasus seperti itu, diperlukan contoh surat pengunduran diri yang benar dan baik.
Anda harus mengirimkan surat pengunduran diri Anda dengan benar karena ini adalah masalah sensitif.
Lalu seperti apa alasan surat pengunduran diri yang benar dan baik agar tetap memberikan kesan yang baik di tempat kerja?
Di bawah ini adalah contoh alasan pengunduran diri yang dapat Anda sesuaikan dengan kebutuhan Anda.
Banyak yang bertanya Apa Alasan Pengunduran Diri Sebelum Kontrak Habis?
Table of Contents
A. Penyebab Karyawan Mengundurkan Diri
Ada berbagai pemicu bagi pekerja untuk berhenti dari pekerjaannya. Berikut adalah beberapa pemicu bagi karyawan untuk berhenti dari pekerjaannya.
1. Terlalu banyak beban kerja
Karyawan yang berkualitas dan profesional memang dapat menyelesaikan job desk nya dengan baik dan mencapai hasil yang baik.
Dari sini, banyak supervisor memberikan tugas di luar job desk terlalu banyak dan tanpa mengetahui bahwa karyawan tersebut tidak dapat atau mungkin tidak bisa melakukannya.
Keinginan yang besar bagi supervisor jika pekerjaannya dapat diselesaikan dengan hasil dan kualitas yang baik yang diharapkan darinya.
Misalnya, seorang karyawan pada awalnya memiliki job desk untuk komunikasi pemasaran dan mampu memenuhi tujuan mereka dengan cara yang diharapkan perusahaan.
Tapi setelah dia selesai dengan itu, bos memberinya pekerjaan tambahan berupa riset produk sehingga dia bisa menjual banyak.
Bahkan ada yang job desk tidak benar-benar merambah ke area tugas intinya. Hingga pekerja tersebut merasa terbebani dalam melakukan pekerjaannya.
Baca juga: Alasan Resign yang Tepat
2. Tidak ada Reward
Seorang bos harus mengenali dan mengetahui kontribusi dari beberapa karyawannya.
Setiap kontribusi yang telah dilakukan karyawan ke perusahaan harus menerima pujian dan umpan balik.
Penghargaan ini dapat dilengkapi dengan beberapa hal seperti: Bonus, upah lebih tinggi, jalan-jalan, tempat kerja lebih nyaman dan lain-lain.
Penghargaan ini juga dapat diberikan oleh seorang manajer dengan mengumumkan siapa karyawan terbaik dalam setahun, mis. Karyawan terbaik tahun ini.
Hal ini tentunya dapat memicu hubungan antara manajer dan karyawan serta produktivitas karyawan.
3. Atasan tidak peduli dengan karyawan
Seorang bos harus memperhatikan setiap karyawan. Kepedulian ini dapat memiliki trik yang berbeda, mis. bertanya kabar, menegur, menawarkan solusi win-win solution ketika muncul masalah dengan tugas, atau berpegang teguh pada komitmen yang telah dijanjikannya kepada karyawan.
Komitmen adalah bentuk tanggung jawab dan keyakinan. Komitmen ini dapat meningkatkan produktivitas dan kepercayaan karyawan.
Jika seorang bos telah menjanjikan komitmen dan dia tampaknya telah melanggarnya dengan mengabaikan komitmen itu, karyawan tersebut akan melakukan apa yang dilakukan bosnya. Karena karyawan merasa diabaikan oleh atasannya.
4. Memiliki partner yang salah
Setiap karyawan yang berkualitas akan menghargai karakter profesionalisme dan kerja keras hingga mereka merasa sulit untuk produktif ketika bertemu dengan mitra yang tidak dapat menghargai karakter profesionalisme.
Seringkali, karyawan yang menghadapi pasangan yang tidak cocok membuat mereka lebih suka melakukan pekerjaan mereka sendiri, meskipun ada banyak tugas yang ingin mereka selesaikan.
Jalan keluar dari pemicu ini adalah dengan meninjau terlebih dahulu setiap visi misi ketika melakukan tugas-tugas kolaboratif, sehingga keinginan untuk tugas kolaboratif mencapai hasil yang optimal.
5. Atasan tidak memberikan ruang passion kepada karyawan
Pada umumnya pegawai yang berkualitas ingin mengejar semangat agar produktivitasnya dalam bekerja terus meningkat.
Semangat di sini adalah rintangan tertentu untuk diatasi dan karyawan menikmatinya.
Lain halnya bila karyawan tidak mendapatkan kebebasan apapun dari atasannya maka tidak antusias melaksanakan tugas yang diberikan kepadanya.
Baca juga: Cara Menulis Surat Pengunduran Diri Karyawan yang Benar
6. Kreativitas karyawan tidak digunakan
Adanya peningkatan kualitas karyawan, serta peningkatan kreativitas dalam segala hal yang membantu perusahaan untuk berkembang dengan baik.
Lain halnya jika kreasi karyawan tidak digunakan dengan baik, membuat mereka merasa lebih mudah bosan dengan kemampuan yang mereka miliki.
7. Tidak ada Tantangan
Tantangan dapat memiliki banyak arti di sini, seperti: kemitraan dengan partner yang secara kualitatif lebih baik atau pencapaian omset yang tinggi.
Karena tantangan tersebut, karyawan merasa lebih tertantang dalam menyelesaikan pekerjaannya
Baca juga: Cara Mengundurkan Diri Dari Pekerjaan Via Email
B. Alasan Pengunduran Diri Sebelum Kontrak Habis
Pengajuan pengunduran diri pekerjaan tidak perlu waktu lama, kita harus memiliki alasan pengunduran diri yang baik dan kuat agar alasan kita dapat diterima oleh HRD.
Meskipun demikian, tidak peduli seberapa lelah atau seberapa besar masalah yang kita rasakan di kantor, penting untuk selalu mengundurkan diri dengan sopan untuk karier di masa depan.
Jika Anda sudah memiliki alasan pengunduran diri tetapi tidak optimis, pertimbangkan alasan berikut.
1. Mendapatkan pekerjaan baru
Mendapatkan pekerjaan baru bisa menjadi Alasan Pengunduran Diri Sebelum Kontrak Habis.
Salah satu alasan yang baik dan dapat diterima untuk berhenti adalah ketika Anda mendapatkan pekerjaan baru dengan tawaran yang lebih baik.
Jika Anda memiliki peluang di tempat kerja yang memberi Anda gaji lebih tinggi, atau perusahaan populer dengan berbagai tunjangan yang lebih menarik, Anda boleh jujur.
2. Melanjutkan Sekolah
Alasan Pengunduran Diri Sebelum Kontrak Habis yang bagus selanjutnya yaitu untuk melanjutkan sekolah.
Anda dapat menjelaskan jika Anda tidak dapat membagi waktu antara bekerja dan belajar sehingga Anda tidak dapat melanjutkan bekerja. Alasan ini juga biasa digunakan untuk mengundurkan diri.
Namun, banyak juga perusahaan yang menawarkan cuti bagi karyawannya yang ingin melanjutkan pendidikan.
3. Pindah tempat tinggal
Pindah tempat tinggal juga bisa menjadi alasan bagus untuk berhenti, yang tentunya akan menambah jarak ke kantor.
Anda dapat mengajukan Alasan Pengunduran Diri Sebelum Kontrak Habis ini dengan menjelaskan karena lokasi domisili tidak lagi dapat dijangkau dari lokasi kantor.
4. Sakit
Sakit adalah Alasan Pengunduran Diri Sebelum Kontrak Habis yang baik dan profesional untuk mengundurkan diri. Terkadang ada penyakit tertentu yang menjadi alasan kuat yang menurunkan kemampuan Anda untuk tampil di tempat kerja.
Apalagi jika rasa sakitnya harus dirawat secara rawat jalan, Anda pasti butuh istirahat.
5. Buka bisnis Anda sendiri
Alasan Pengunduran Diri Sebelum Kontrak Habis ini sangat bisa diterima. Jika Anda memiliki keinginan untuk memulai bisnis Anda sendiri, bisnis tidak bisa lagi memaksa Anda untuk mengambil tujuan itu.
Memutuskan untuk memulai bisnis menunjukkan bahwa Anda memiliki ide, dorongan dan wawasan untuk melihat peluang bisnis.
Perusahaan tempat Anda bekerja pasti tidak keberatan, dan hubungan Anda tetap berakhir dengan baik.
6. Alasan keluarga
Alasan keluar tentu dapat menjadi Alasan Pengunduran Diri Sebelum Kontrak Habis.
Dukungan keluarga juga bisa menjadi alasan yang baik untuk pengunduran diri, misalnya jika Anda harus merawat anggota keluarga yang sakit atau memutuskan untuk memantau perubahan anak dalam rumah tangga.
Namun, jika Anda merasa tidak nyaman untuk berbagi detail tentang perselisihan keluarga yang menyebabkan Anda berhenti, Anda dapat memberi tahu atasan Anda jika ada “perselisihan keluarga”.
Baca juga: 10 Contoh Surat Resign Mendadak yang Baik dan Benar
7. Pembagian jam kerja
Pembagian jam kerja perusahaan yang buruk dan mau tidak mau membuat Anda sebagai karyawan bekerja lebih banyak.
Atau perubahan jadwal kerja, yang seringkali tiba-tiba mempengaruhi kualitas pekerjaan Anda. alasan Anda mungkin untuk berhenti.
Juga, jika Anda merasa bahwa kehidupan sosial dan kehidupan kerja Anda tidak kembali seimbang dan Anda mengalami kesulitan menyesuaikan diri dengan lingkungan ini, ini bisa menjadi Alasan Pengunduran Diri Sebelum Kontrak Habis yang baik.
8. Mencari tantangan lain
Mencari tantangan lain tentu bisa untuk Alasan Pengunduran Diri Sebelum Kontrak Habis
Anda juga dapat menggunakan alasan untuk menemukan tantangan lain. Ingatlah bahwa selain memiliki gaji yang cukup untuk memenuhi tuntutan hidup, tentunya Anda juga perlu memperkuat baik soft skill maupun hard skill.
Jika Anda merasa tidak bisa mendapatkannya di posisi Anda saat ini dan Anda dapat menghadapi rintangan baru dalam pekerjaan baru Anda, tidak ada salahnya menggunakan itu sebagai alasan untuk pengunduran diri.
9. Gaji yang tidak sesuai
Alasan Pengunduran Diri Sebelum Kontrak Habis yang paling banyak dipakai adalah Gaji yang tidak sesuai.
Gaji sebagai alasan yang dapat digunakan untuk mengajukan pengunduran diri. Jika Anda merasa bahwa gaji yang Anda terima tidak sepadan dengan tugas Anda, jangan takut untuk meminta atasan Anda untuk bernegosiasi.
Gaji adalah hak Anda sebagai karyawan dan Anda berhak untuk mendapatkannya secara adil.
Tetapi jika masalah gaji tidak dapat diselesaikan dalam negosiasi, Anda dapat menyerahkan pengunduran diri Anda dan mencari pekerjaan lain.
Berikut adalah video mengenai alasan karyawan mengundurkan diri.
Sekian artikel berjudul 9 Alasan Pengunduran Diri Sebelum Kontrak Habis, semoga bermanfaat.