Data Warehouse Adalah: Pengertian, Komponen dan Kegunaan

Data Warehouse Adalah: Pengertian, Komponen dan Kegunaan | Data Warehouse adalah bukti kekuatan teknologi dalam mengelola data. Memiliki Data Warehouse membantu banyak perusahaan.

Data Warehouse Adalah: Pengertian, Komponen dan Kegunaan

Seberapa banyak yang Anda ketahui tentang teknologi ini? Apakah Anda membutuhkan wawasan tambahan?

Beberapa pertanyaan sering ditanyakan ketika membahas materi ini yaitu ‘Data Warehouse Adalah’

Jika perlu, Anda bisa membaca artikel mengenai Data Warehouse ini sampai habis.

A. Pengertian Data Warehouse

Apa yang dimaksud dengan data warehouse?

Dalam bahasa Inggris, warehouse berarti gudang. Secara bahasa, teknologi yang kita bicarakan adalah “gudang data”.

Tapi apa itu Data Warehouse secara ideologis?

Sederhananya, ini adalah sistem komputer yang dibuat untuk mengarsipkan dan menganalisis data bisnis atau organisasi.

Semua data perusahaan dikumpulkan secara terkonsentrasi melalui sistem ini dan kemudian memberikan hasil analisis yang dapat mendukung perusahaan dalam pengambilan keputusan.

Beberapa data yang dikumpulkan dapat bervariasi tergantung pada kebutuhan perusahaan. Mulai dari data pemasaran, SDM, gaji, operasional harian dan lain-lain.

Kehadirannya membantu menyederhanakan kegiatan tradisional dalam mengumpulkan, memproses, dan menganalisis data.

Oleh karena itu, sistem ini sangat berguna di lapangan dan dapat digunakan oleh perusahaan dengan informasi lalu lintas yang tinggi. Sebagai contoh:

  • Bank
  • Asuransi
  • Transportasi
  • Dll

Baca juga: FMCG Adalah: Pengertian, Produk, Skill yang Dibutuhkan

B. Sejarah Data Warehouse

Data Warehouse Adalah: Pengertian, Komponen dan Kegunaan

Sejarah Data Warehouse dimulai saat dunia memasuki akhir 1980-an. Saat itu, para peneliti dari industri teknologi terkenal, yaitu IBM sedang mengembangkan gudang data perusahaan.

Ide awalnya adalah untuk memasukkan beberapa data dari tingkat operasi ke meja pengambil keputusan.

Intinya adalah pasti bahwa beberapa data dapat dikumpulkan lebih cepat dan lebih tepat daripada bahan untuk pengambilan keputusan.

Dua orang dari IBM adalah Barry Devlin dan Paul Murphy. Setelah itu, banyak bermunculan teknologi Data Warehouse dari berbagai pengembang.

Pembaruan terus dilakukan oleh pengembang dari hari ke hari untuk membuat sistem lebih baik. Hingga saat ini, IBM masih terus menyempurnakan teknologi ini.

C. Konsep dan Karakteristik Data Warehouse

Ide dan karakteristik Data Warehouse berbeda dari sistem komputasi untuk peran pengumpulan data lainnya seperti database, data mining, atau big data.

Berikut adalah beberapa konsep yang menjadi ciri-ciri karakter untuk teknologi ini:

1. Berkonsentrasi pada Subjek (Subject Oriented)

Kegiatan pengumpulan dan analisis data dalam mekanisme ini berfokus pada pengelompokan subjek di dalam badan-badan korporasi, bukan pada peran aplikasi.

Apa tujuannya?

Apa yang dimaksud dengan subjek? Subjek adalah berbagai kegiatan dalam operasional perusahaan. Lihat tabel ini untuk memudahkan:

SubjekAplikasi
CustomerCustomer invoicing
ProductsStock control
SalesProduct sales

Mengapa harus dikelompokkan berdasarkan subjek?

Argumennya adalah bahwa beberapa data yang dikumpulkan dan dianalisis digunakan oleh perusahaan untuk mendukung keputusan.

Saat mengambil keputusan di perusahaan pasti berhubungan dengan subjek-subjek.

2. Terintegrasi (Terintegrasi)

Beberapa sumber data dalam data warehouse berasal dari berbagai sumber yang terpisah. Beberapa data ini kemudian bergabung menjadi pola yang konsisten.

Sistem pada data warehouse developer didesain sedemikian rupa sehingga beberapa data yang masuk dapat digabungkan.

Hal ini dapat terjadi karena pengembang menjalankan mekanisme pengkodean tertentu menggunakan variabel tertentu.

3. Tidak Mudah Menguap

Tujuannya agar beberapa data yang masuk ke data warehouse tidak langsung diupdate oleh perusahaan.

Namun melalui proses masuk melalui sumber data. Setiap jumlah data semakin bertambah, sehingga akan menjadi tambahan database data warehouse untuk berbeda-beda.

Jadi database dalam sistem ini seharusnya terus menyerap semua data baru dan kemudian bergabung menjadi pola dengan beberapa data yang awalnya dimasukkan.

4. Periode (Time variant)

Sistem dalam data warehouse direncanakan sedemikian rupa sehingga beberapa data dihitung dalam waktu tertentu. Bisa harian, mingguan, bulanan, triwulanan atau bahkan tahunan.

Baca juga: Problem Solving Adalah Skill Penting untuk Pekerjaan

D. Komponen Data Warehouse

Data Warehouse Adalah: Pengertian, Komponen dan Kegunaan

Sistem dalam data warehouse dapat berjalan karena ada kontribusi dari setiap elemen di dalamnya. Setiap elemen dari data warehouse memiliki peran tertentu.

Mekanisme ini setidaknya terdiri dari 6 elemen:

1. Data source (sumber data)

Komponen pertama dari Data Warehouse Adalah Data Source atau sumber data.

Tempat penyimpanan untuk data dari semua sumber yaitu:

  • Data internal
  • Data eksternal
  • Archived
  • Dan lainnya

2. Extract, transform, load (ETL) Tools

Komponen kedua dari Data Warehouse Adalah Extract, Transform, Load Tools.

Beberapa data yang masuk dari sumber data tersebut kemudian diolah secara bertahap yang disebut staging data. Proses ini dibantu oleh alat yang disebut ETL, atau Extract, Transform, dan Load.

Meskipun ada proses seperti transfer data, nilai data yang melalui proses staging data tetap sama. Hanya formatnya saja yang berbeda.

3. Penyimpanan Data

Komponen ketiga dari Data Warehouse Adalah penyimpanan data. Yaitu media sebagai tempat penyimpanan beberapa data karena adanya data staging.

4. Metadata

Komponen keempat dari Data Warehouse Adalah Meta data.

Sisi dari data warehouse yang tugasnya menyediakan informasi tentang beberapa data. Misalnya ini:

Oleh karena itu, jika sumber data memasukkan data “Joko50rp200000”, metadata akan memberikan informasi yang lebih detail, misalnya dalam bentuk:

  • Nama konsumen: Joko
  • Jumlah pesanan: 50
  • Total: Rp 200.000

Tentu saja, ada berbagai jenis data yang dapat diproses dalam metadata di data warehouse. Tentu saja, ini membuat perusahaan lebih mudah.

5. Acces Tools (Alat untuk akses)

Komponen keenam dari Data Warehouse Adalah Acces Tools atau alat untuk akses data.

Tentu saja, sistem data warehouse memiliki alat yang memungkinkan perusahaan untuk mengambil data.

Masalahnya mentah, berupa beberapa data yang dikumpulkan di data warehouse, di mana beberapa angka cenderung membingungkan orang.

Beberapa data perusahaan dapat ditarik dengan banyak alat. Diantaranya yaitu:

  • Query tools
  • Data mining tools
  • Dan lainnya

6. Manajemen Data Warehouse

Komponen terakhir dari Data Warehouse Adalah manajemen data warehouse.

Meskipun sistemnya bagus, data warehouse tetap membutuhkan orang untuk menangani sistem ini. Orang-orang berikut mengelola hal-hal ini:

  • Pembaruan data
  • Keamanan
  • Kualitas data warehouse
  • Mengelola backup dan pemulihan ketika ada hal di luar kendali
  • Memilih prioritas tugas
  • Dan lainnya

Baca juga: Contoh Soft Skill yang Dibutuhkan Perusahaan

E. Manfaat Data Warehouse

Data Warehouse Adalah: Pengertian, Komponen dan Kegunaan

Sejumlah perusahaan telah mengadopsi mekanisme pengelolaan data ini. Argumen tersebut aman karena memiliki beberapa keunggulan.

Apa itu data warehouse dan manfaatnya?

Beberapa manfaat data warehouse adalah:

1. Mempermudah Perusahaan untuk Terhubung ke Data

Manfaat pertama dari Data Warehouse Adalah mempermudah perusahaan untuk terhubung dengan data.

Melalui sistem data yang terkonsentrasi dan terintegrasi, perusahaan dapat dengan cepat mengetahui beberapa data tentang perusahaannya dari berbagai subjek (bidang pekerjaan).

Hal ini tentunya merupakan bentuk efektifitas yang baik untuk keberlangsungan operasional perusahaan.

2. Memastikan Perusahaan Memiliki Data Historis yang Tepat

Manfaat dari Data Warehouse Adalah memastikan perusahaan memiliki data historis yang tepat

Kekuatan data warehouse untuk menyimpan data untuk jangka waktu tertentu juga berguna.

Prakiraan bisnis untuk masa depan dapat dibuat oleh perusahaan berdasarkan historical intelligence dari data warehouse.

Transaksi bisnis yang berbeda, laporan yang terjadi dalam hubungan waktu tertentu menjadi dasar yang dapat diklasifikasikan dengan benar.

3. Memastikan Perusahaan Memiliki Data Tunggal dan Berkualitas

Manfaat penting dari Data Warehouse Adalah memastikan perusahaan memiliki data tunggal dan berkualitas tinggi.

Meskipun beberapa sumber data yang masuk ke data warehouse mungkin memiliki format yang berbeda, sistem ekstraksi akan menggantinya menjadi sebuah format.

Data berikut ini kemudian digunakan oleh seluruh organ dalam perusahaan.

Dengan kesamaan data seperti ini, setiap departemen dapat bergerak ke arah yang sama dan konsisten bersama.

4. Pengambil Keputusan untuk Mengambil Tindakan yang Lebih Baik

Manfaat terakhir dari Data Warehouse Adalah pengamil keputusan untuk mengambil tindakan yang lebih baik.

Setelah data warehouse menyelesaikan pekerjaannya mengumpulkan dan menganalisis data, pihak yang diuntungkan adalah pemimpinnya.

Mereka yang memiliki pekerjaan mengambil keputusan dapat dibantu oleh beberapa data yang berasal dari pekerjaan data warehouse.

Untuk lebih jelas mengenai data warehouse adalah bisa melihat video dibawah ini.

Kesimpulan

Terakhir, dipastikan tidak semua perusahaan cocok menggunakan mekanisme teknologi ini.

Data warehouse adalah teknologi yang tepat untuk perusahaan dengan high data highway.

Jika Anda seorang pebisnis, pasti Anda kurang lebih bisa berpikir jika mekanisme ini sudah diterapkan oleh perusahaan Anda?

Sekian artikel berjudul Data Warehouse Adalah: Pengertian, Komponen dan Kegunaan, semoga bermanfaat.

Loker Pintar tidak pernah meminta kompensasi atau biaya apa pun untuk perekrutan di situs ini, jika ada pihak atas nama kami atau perusahaan yang meminta biaya seperti transportasi atau akomodasi atau apa pun dipastikan itu PALSU.
error: Content is protected !!