25+ Tips Wawancara Kerja Fresh Graduate

By Loker Pintar Last updated Jul 22, 2022 301

Bagaimana Tips Wawancara Kerja Fresh Graduate? Apa hal yang perlu kamu lakukan agar bersiap hadapi wawancara kerja? Interview merupakan tahapan penting yang harus kamu lakukan ketika ingin melamar pekerjaan.

Pada umumnya, ketika tahapan ini nantinya kamu akan diminta untuk menceritakan tentang pengalaman, kemampuan dan juga kelebihan yang kamu miliki.

Table of Contents

Tips Wawancara Kerja Fresh Graduate

Proses ini sering kali terlihat sederhana, namun terdapat beberapa hal yang perlu untuk anda perhatikan sebelum melakukan proses wawancara. Berikut simak ulasan selengkapnya.

1. Dengan Memberikan Kesan Positif

Sebelum anda mulai untuk melakukan Wawancara Kerja, maka tentu saja akan banyak hal yang perlu untuk anda persiapkan. Mulai dari pakaian yang rapi, latihan untuk tanya jawab hingga mempersiapkan gestur tubuh yang pas.

Namun, ada hal lain yang juga perlu untuk anda miliki ketika berhadapan dengan interviewer yakni dengan memberikan kesan dan aura yang positif. Hal tersebut tentu saja akan mempengaruhi proses tanya jawab yang kamu lakukan dengan HRD.

Dengan memiliki sifat positif tentu saja akan membuat kamu menjadi lebih dekat satu langkah dengan pekerjaan impianmu.

Selain itu, memiliki kesan yang positif ketika sedang melakukan proses wawancara akan bisa memberikan pengaruh dan penilaian orang terhadap kepribadian yang kamu milik. Untuk itu, kamu pun bisa mengisi percakapan dengan hal hal yang positif dan optimis.

2. Perhatikan Body Languange

Gestur tubuh atau body language juga menjadi salah satu faktor penting yang wajib untuk anda perhatikan. Untuk itu, anda pun sebisa mungkin mengendalikan dan mempersiapkan mental yang kamu miliki sebaik mungkin.

Salah satu gestur tubuh yang terlihat ketika proses Wawancara Kerja adalah cara menjabat tangan. Pasalnya, hal ini adalah gerakan pertama yang kamu lakukan ketika sedang proses Wawancara Kerja.

Untuk itu, kamu pun sebaiknya tidak memiliki sifat ragu ragu ketika ingin menjabat tangan HRD. Kamu bisa menggunakan gestur tubuh yang tegas, sehingga nantinya hal tersebut memberikan kesan bahwa kamu merupakan pribadi yang memiliki jiwa tegas dan mampu bekerja dengan tidak ragu ragu.

Kamu pun juga jangan lupa untuk menatap mata lawan bicara. Pasalnya, kontak mata juga menjadi salah satu gestur tubuh yang perlu untuk kamu perhatikan.

Baca juga: Perbedaan Wawancara User dan HRD

3. Memiliki Penampilan yang Rapi dan Sikap yang Sopan

Selain itu, ketika kamu melakukan wawancara memiliki penampilan yang rapi dapat menjadi nilai tambah. Untuk itu, ketika kamu menghadiri Wawancara Kerja maka hal pertama yang akan dilihat pastinya adalah penampilanmu.

Hal ini menjadi salah satu faktor yang mampu untuk menunjang portofolio maupun CV yang kamu persiapkan. Meskipun bukan menjadi penentu dari hasil Wawancara Kerja, namun hal ini akan memberikan kesan yang baik dan mempengaruhi penilaian terhadap pribadi kamu.

Untuk itu, kamu pun perlu untuk menyesuaikan pakaian yang kamu kenakan dengan posisi yang dilamar.

Bagi anda yang melamar di perusahaan yang bersifat formal seperti perbankan, maka kamu pun bisa menggunakan setelan berupa kemeja, celana kain bahkan dasi dan juga sepatu pantofel.

Sedangkan untuk kamu yang melamar di perusahaan kreatif, maka kamu pun bisa memakai baju yang kasual namun tetap menampilkan kesan yang rapi.

4. Dengan Datang Tepat Waktu

Hal lain yang perlu untuk anda perhatikan ketika ingin menghadiri wawancara adalah kamu perlu memiliki sikap on time atau tepat waktu. Untuk itu, kamu pun bisa datang 15 hingga 20 menit sebelum jadwal Wawancara Kerja dimulai.

Dengan begitu, maka kamu pun akan lebih memiliki waktu untuk mempersiapkan hal lain. Datang secara tepat waktu, juga akan bisa memperlihatkan sisi disiplin di depan interviewer.

Ketika kamu datang lebih awal maka nantinya kamu pun bisa menggunakan waktu tersebut untuk menyiapkan CV, merapikan penampilan hingga memahami bahan Wawancara Kerja dengan lebih dalam. Selain itu, hal ini juga akan membuat pikiran menjadi tenang.

Sehingga kamu pun tidak menjadi gugup ketika memulai proses Wawancara Kerja. Hal ini tentu saja akan menjadi salah satu poin yang bisa anda lakukan sebelum datang untuk Wawancara Kerja.

5. Dengan Menggali Informasi Mengenai Posisi dan Perusahaan yang akan dituju

Poin ini merupakan hal penting yang perlu kamu pelajari sebelum melakukan Wawancara Kerja. Terkadang hal ini menjadi faktor yang sering kali dilupakan oleh banyak orang.

Untuk itu, jangan sampai ketika kamu tiba di tempat Wawancara Kerja dengan kepala kosong dan tidak tahu apa apa. Kamu pun bisa mulai menggali informasi dan mencari tahu mengenai perusahaan ataupun posisi yang akan kamu ambil.

Untuk itu, sebaiknya, kamu telah mempersiapkan hal ini terlebih dahulu sebelum datang untuk melakukan wawancara. Sehingga nantinya ketika pertanyaan tentang perusahaan ataupun posisi yang kamu lamar ditanyakan oleh HRD, maka hal tersebut akan bisa kamu jawab dengan mudah.

Dengan memiliki pengetahuan mengenai perusahaan yang akan kamu lamar, menunjukkan bahwa kamu memang serius untuk bekerja di tempat tersebut.

6. Dengan Mempersiapkan Dokumen untuk Menunjang Penampilan

Proses Wawancara Kerja dapat menjadi hal yang mendebarkan ketika kamu tidak mempersiapkannya dengan maksimal.

Untuk itu, ketika kamu ingin melamar pekerjaan di sebuah perusahaan, maka kamu pun perlu untuk menyiapkan hal penunjang yang dapat menjadi nilai tambah. Mulai dari CV, portofolio, hingga dokumen penunjang lainnya.

Buatlah CV semenarik mungkin, sehingga hal tersebut akan membuat HRD menjadi tertarik untuk melajutkan sesi interview. Berikan informasi informasi yang dapat menonjolkan kemampuan di posisi yang kamu lamar.

Terutama bagi kamu yang terjun di industri kreatif, maka CV akan menjadi salah satu hal yang dilihat. Selain itu, kamu pun juga perlu untuk menyiapkan dokumen penunjang sebagai bukti dan penguat informasi yang ada di CV kamu.

7. Dengan Menyiapkan Jawaban yang Sekiranya Akan Ditanyakan

Sebagai pelamar kerja, maka ada beberapa hal yang perlu untuk anda ketahui ketika akan melakukan proses wawancara. Salah satunya adalah dengan menyiapkan beberapa jawaban yang sekiranya akan ditanyakan saat Wawancara Kerja.

Pada umumnya, HRD akan menanyakan tentang pengalaman bekerja di tempat sebelumnya. Namun, apabila anda baru pertama kali melamar pekerjaan, maka nantinya akan berfokus tentang pertanyaan terkait kemampuan yang kamu miliki.

Selain itu, di dalam Wawancara Kerja juga sering kali menanyakan tentang masa depan yang akan kamu jalani dalam beberapa tahun mendatang. Dengan begitu, perusahaan pun akan mengetahui bagaimana nantinya kamu bisa berkontribusi di dalam pekerjaan yang kamu lamar. Untuk itu, kamu pun bisa menyiapkan beberapa jawaban yang sekiranya akan ditanyakan ketika proses interview berlangsung.

Dengan menyiapkan diri dengan lebih matang dan siap di dalam proses Wawancara Kerja, tentu saja akan mempengaruhi hasil yang akan didapatkan.

Untuk itu, meskipun terlihat sepele akan tetapi dengan melakukan persiapan yang tepat, maka hal tersebut akan bisa memberikan pengaruh yang besar.

Sehingga nantinya kamu pun akan bisa lebih rileks dan juga tidak gugup ketika sedang berbicara secara langsung di hadapan HRD.

Tips Wawancara HRD dengan Penuh Percaya Diri

Apakah anda sedang mencari pekerjaan? Pastinya anda perlu mempersiapkan untuk melampaui berbagai rangkaian tes.

Termasuk didalamnya sesi interview kerja, yang mana selalu membuat tingkat kecemasan meningkat. Berbagai pemikiran overthinking terus bermunculan sampai membuat mental down.

Inilah yang membuat peforma turun ketika menjalani wawancara, maka anda perlu tips untuk menghadapi jajaran HRD agar lebih percaya diri. Simak ulasan berikut.

1. Gambarkan Dirimu Sendiri

Sebelum melamar ke sebuah perusahaan, pastinya anda sudah lebih dulu mengajukan sebuah CV. Namun CV tersebut hanya bertugas untuk mengantarkan anda pada tes seleksi awal saja.

Istilahnya hanya sebagai gerbang pembuka saja agar dipanggil untuk interview kerja. Jadi sebaiknya saat anda berada di ruang Wawancara Kerja menjelaskan gambaran diri dengan sebaik mungkin. Jangan bergantung pada background diri pada CV tapi cobalah bercerita secara natural.

Sejujurnya tim HRD menyukai seorang pelamar kerja yang komunikatif, dan bisa mendeskripsikan dirinya sendiri. Jabarkan kekurangan dan kelebihan yang ada pada diri anda, serta skill apa yang sekiranya sesuai dengan posisi kerja di perusahaan tersebut.

Dengan begitu mereka akan menilai seberapa mahir anda dalam berbicara. Sekaligus menilai bagaimana anda bersikap ketika berbicara dengan lawan bicara.

2. Jawab Pertanyaan dengan Lugas

Perlu anda ingat bahwa dalam wawancara kerja, HRD kurang menyukai jawaban yang seadanya. Saat diberi pertanyaan jangan hanya menjawab ya atau tidak, itu menunjukkan bahwa anda tidak antusias pada lawan bicara.

Berikan jawaban yang langsung disertai dengan alasan. Misalnya pertanyaan apa anda menginginkan bekerja disini, maka anda harus memberi argumentasi yang kuat dan jelas mengapa memilih perusahaan tersebut.

Utarakan jawaban anda dengan lugas dan tegas, agar HRD bisa menilai sejauh mana anda percaya dengan diri sendiri. Berikan first impression yang baik sehingga mereka percaya bahwa anda layak diterima di perusahaan mereka.

Pasang wajah yang sumringah setiap pertanyaan digulirkan, agar HRD tahu bahwa anda antusias dan bersemangat. Jangan jawab dengan kalimat yang betele-tele, to the point tetapi menjawab pertanyaan secara lengkap.

3. Berikan Alasan Mengapa Anda Harus Diterima

Akan datang sebuah pertanyaan dimana HRD mempertanyakan sebuah kelayakan diri anda. Terkait alasan mengapa perusahaan harus menerima anda sebagai salah satu bagiannya.

Disinilah harga anda akan dinilai nantinya, dalam artian sebenarnya HRD sedang mencari pekerja yang sesuai dengan skill. Ceritakan saja tentang segala kelebihan yang anda miliki, mana saja yang sekiranya relevan dengan posisi yang anda pilih.

Misalnya anda melamar sebagai videografer, berarti saat wawancara anda harus menunjukkan prestasi apa saja yang pernah diraih. Tunjukkan bahwa skill yang anda kembangkan di masa lalu, menjadi satu kelayakan yang patut dipertimbangkan.

Diantara banyaknya kandidat yang terpilih, anda harus mampu memberikan argumen yang memikat. Menonjolkan sisi percaya diri tetapi tidak terkesan sombong, karena HRD kurang menyukai sifat pekerja seperti itu.

4. Jabarkan Alasan Tertarik Bergabung di Perusahaan

Apabila diberi pertanyaan tentang mengapa tertarik bekerja di perusahaan tersebut, anda pastinya mempunyai alasan dibalik itu. Tentu banyak yang anda harapkan dengan bekerja di perusahaan yang diinginkan.

Mungkin salah satunya karena gaji yang diberikan cukup tinggi. Namun ketika berhadapan dengan HRD usahakan tidak membicarakan soal gaji, atau alasan-alasan klasik. Beri jawaban realistis dan masih berhubungan dengan visi misi perusahaan.

Di ruang wawancara nantinya HRD akan mencari siapa saja para pekerja yang loyal. Maka jangan terkecoh dengan pertanyaan, yang menjurus pada suasana kerja ataupun kenaikan gaji.

Jelas bahwa HRD akan menilai anda dari sisi matrealistis saja, dan orang yang tidak mau bekerja keras. Jadi perlu waspada saat menjawab, cukup berikan alasan-alasan yang positif saja.

Misalnya ingin berkontribusi dalam menyalurkan bakat, atau sesuai dengan passion yang anda miliki.

5. Jelaskan Rencana Hidup Anda ke Depan

Dalam meniti sebuah karir pastinya anda mempunyai visi dan misi di masa depan. Seperti pencapaian yang harus diraih dalam jangka waktu tertentu.

Hal itu bisa anda jabarkan kepada tim HRD, ketika diberi pertanyaan tentang rancangan hidup kedepannya. HRD menyukai seorang pelamar kerja yang matang secara kedewasaan. Dalam artian Ia mempunyai target dalam setiap tahap kehidupan.

Saat wawancara nantinya boleh menjabarkan rencana hidup secara garis besar. Agar HRD tahu bahwa anda juga mempunyai capaian saat bekerja disini.

Uraikan pula tujuan jangka panjang selama bekerja di perusahaan, sehingga mereka tidak merasa salah mempekerjakan orang. Pastikan mereka tidak berpikiran bahwa anda adalah seorang ‘kutu loncat’.

Jadi sebelum berangkat Wawancara Kerja cobalah berpikir matang, apa saja jawaban tepat yang anda berikan.

6. Ceritakan Tentang Pengalaman Bekerja Sebelumnya

Jika anda pernah bekerja sebelum melamar di perusahaan tersebut, tidak ada salahnya berbagi pengalaman kepada HRD. Apalagi jika pekerjaan yang anda lakukan dulunya masih bersinggungan, atau bahkan senada dengan posisi yang diincar.

Mereka akan lebih terbuka dengan pelamar kerja yang sudah berpengalaman. Karena perusahaan tidak perlu memberi banyak pengetahuan dalam tata bekerja, cukup memoles yang terdahulu agar menjadi lebih terasah.

Sebagian besar perusahaan percaya, bahwa talenta tidak bisa didapatkan dengan mudah. Maka saat wawancara pastinya akan timbul pertanyaan, seberapa jauhkan pengalaman anda pada bidang pilihan.

Namun bagi yang belum pernah bekerja sebelumnya, tentu ilmu pengetahuan yang selaras akan diperhitungkan. Misalnya melamar posisi akuntan dari seorang lulusan Akuntansi. Sehingga peluang diterima menjadi lebih mudah dan bisa dipertimbangkan.

7. Katakan Berapa Gaji yang Anda Inginkan

Mungkin pertanyaan ini sulit untuk dijawab, karena berhubungan dengan berapa harga yang dibayar untuk skill anda. Sehingga terkadang pelamar stuck dan membutuhkan waktu berpikir yang lebih lama.

Calon pekerja cenderung tidak bisa menentukan dimanakah posisinya berada, apakah Ia berhak mendapatkan yang lebih atau tidak. Sehingga inilah yang menjadi minus dari HRD, bahwa anda tidak segera cepat berpikir untuk mematok seberapa berharga diri anda.

Padahal HRD hanya ingin menguji sejauh mana anda percaya diri, dengan segala kemampuan yang anda miliki. Jika anda butuh waktu lama untuk berpikir bisa jadi sebenarnya anda ragu dengan kemampuan.

Beda cerita apabila mengatakan nominal rupiah yang anda inginkan, berarti anda bersungguh-sungguh dengan skill diri. Katakan saja dengan lantang berapa gaji yang layak, untuk waktu dan kemampuan yang akan anda curahkan untuk perusahaan tersebut.

Saat melamar kerja proses interview biasanya yang memakan waktu lama. Terkadang anda sudah panas dingin duluan sebelum waktunya dipanggil.

Membayangkan apa saja pertanyaan yang akan dilontarkan, atau bagaimana harusnya menjawab pertanyaan.

Mulai sekarang tidak perlu khawatir, anda hanya harus menjawab pertanyaan HRD dengan jujur dan percaya diri. Ingat untuk membuat HRD terpikat anda harus komunikatif dan benar-benar percaya pada kemampuan diri.

Tips Wawancara Online Agar Lolos Kerja

Bagi anda yang sedang melamar sebuah pekerjaan, maka ada baiknya untuk mulai mempersiapkan panggilan Wawancara Kerja.

Pasalnya wawancara akan menentukan lolos tidaknya anda untuk bergabung dalam perusahaan. Di masa seperti sekarang ini tentu banyak sekali perusahaan yang memilih untuk melakukan interview secara online.

Nah agar anda bisa menjawab pertanyaan secara maksimal, yuk simak tips wawancara online berikut.

1. Memastikan Koneksi Internet Aman

Tips Wawancara Kerja Online Agar Lolos yang pertama yaitu memastikan koneksi internet aman.

Salah satu menghadapi wawancara secara online adalah dengan memastikan koneksi internet anda benar benar aman. Artinya pastikan jika internet stabil dan memiliki kecepatan koneksi.

Jika jaringan di ruah anda kurang mendukung, maka anda bisa mencari tempat lain yang memastikan jika koneksi internet benar benar bagus dan stabil. Apabila menggunakan paket data, maka sebaiknya periksa terlebih dahulu ketersediaan kuota internet.

Hal ini tentu aja sangat berguna untuk mengantisipasi jika kuota internet yang anda miliki habis dan anda harus membelinya terlebih dahulu.

Tidak hanya itu, ketika melakukan Wawancara Kerja secara online maka jangan menggunakan koneksi internet dengan membuka halaman website lain. Jika anda membuka koneksi internet lain, maka koneksi internet akan menjadi lambat dan menganggu proses interview.

2. Mempersiapkan Alat Pendukung

Mempersiapkan alat pendukung merupakan Tips Wawancara Kerja Online Agar Lolos yang selanjutnya.

Tips wawancara online yang kedua adalah mempersiapkan alat pendukung seperti handphone, laptop atau pun iPad yang harus digunakan dalam kondisi baik.

Anda juga harus memastikan alat komunikasi yang digunakan memiliki baterai yang penuh. Yang tak kalah penting lagi anda harus memiliki aplikasi yang akan digunakan untuk melakukan wawancara kerja seperti Skype, Zoom dan aplikasi lain yang mendukung.

3. Mempersiapkan Tempat

Tips Wawancara Kerja Online Agar Lolos selanjutnya yaitu mempersiapkan tempat yang nyaman dan sesuai.

Jika anda akan melakukan wawancara secara online, maka anda harus menyiapkan tempat untuk melakukan Wawancara Kerja. Pastikan jika anda memiliki tempat yang nyaman dan tenang untuk melakukan wawancara.

Sebab jika anda berada di tempat yang ramai, maka anda akan kesulitan untuk menjawab pertanyaan yang diajukan.

Terlebih lagi jika ada banyak sekali gangguan suara dari orang orang disekitar anda yang mengganggu proses Wawancara Kerja online.

Anda juga harus mencari tempat dengan mengatur pencahayaan yang tepat. Jangan sampai anda malah membelakangi cahaya sehingga membuat wajah lebih gelap di kamera.

Atur terlebih dahulu posisi cahaya yang mendukung sehingga wajah anda akan terlihat lebih jelas saat melakukan wawancara.

Jika tidak menemukan posisi yang tepat, maka anda bisa mengakalinya dengan meletakkan dua lampu di depan laptop atau handphone yang anda gunakan.

4. Menggunakan Baju Formal yang Sesuai

Pastikan anda menggunakan baju formal karena ini adalah salah satu Tips Wawancara Kerja Online Agar Lolos.

Meskipun dilakukan secara online, namun pakaian yang anda kenakan tetap harus diperhatikan. Anda bisa menggunakan pakaian yang formal saat melakukan Wawancara Kerja online.

Dengan memilih baju formal untuk wawancara, maka pihak interview akan menilai anda sangat profesional. Tips wawancara online satu ini harus anda terapkan agar bisa diterima kerja. Gunakan pakaian kemeja putih dan belezer untuk wanita.

Sedangkan untuk lelaki, anda bisa menggunakan kemeja yang rapi dan bersih dengan perpaduan celana bahan dan dasi. Sebelum proses Wawancara Kerja, ada baiknya anda memperhatikan baju yang anda kenakan.

Hal ini karena baju akan menentukan identitas dan kepribadian bagi para pemakainnya. Tidak hanya menunjukkan kepribadian, tingkat profesionalitas kerja anda juga akan dinilai dengan memilih baju yang tepat dan sesuai.

5. Melakukan Simulasi Wawancara Kerja Terlebih Dahulu

Tips Wawancara Kerja Online Agar Lolos yang kelima yaitu anda bisa melakukan simulasi Wawancara Kerja terlebih dahulu.

Hal yang tak kalah penting untuk dilakukan ketika akan melakukan Wawancara Kerja adalah melakukan simulasi interview sebelum proses wawancara. Anda bisa berlatih dengan teman anda melalui sebuah aplikasi Skype.

Ajaklah teman untuk menjadi seorang interviewer dan memberikan pertanyaan seputar Wawancara Kerja. Setelah itu anda bisa meminta teman untuk mengevaluasi kekurangan selama proses Wawancara Kerja yang dilakukan sebelumnya.

Melakukan simulasi wawancara juga akan mempersiapkan mental serta kelancaran saat berbicara dan menjawab beberapa pertanyaan yang diajukan. Sehingga anda tidak akan blank dan bisa menjawab semua pertanyaan dengan mudah dan tepat.

Yang tak kalah penting tips wawancara online adalah dengan terus berlatih untuk berbicara lancar di depan para interviewer sehingga, akan terlihat menyakinkan dan memiliki peluang besar untuk diterima kerja.

6. Memastikan Melihat ke Arah Kamera Bukan Monitor

Tips Wawancara Kerja Online Agar Lolos selanjutnya adalah memastikan jika anda melihat ke arah kamera bukan ke monitor. Sebab seringkali orang hanya berfokus menatap lawan bicara di monitor bukan di kamera.

Oleh karenanya anda harus memastikan jika melihat ke arah kamera saat interviewer melakukan wawancara. Tips ini sangat berguna untuk mencegah kesalahpahaman saat melakukan komunikasi.

Terlebih lagi anda akan dinilai sangat tidak sopan dan tidak menghargai kepada yang mungkin dipikirkan oleh para interviewer. Anda bisa melakukan simulasi wawancara dengan teman dan mematikan jika anda menatap bagian kamera.

Melihat ke arah kamera juga akan membuat di pewawancara melihat anda sebagai sosok yang sangat profesional dalam bekerja.

7. Memperlihatkan Rasa Antusias dan Bersemangat

Tunjukkan rasa antusias dan bersemangat saat akan melakukan interview online. Dengan begitu, anda secara tidak langsung akan memberikan kesan baik dan bersahabat.

Sehingga pewawancara tidak akan meremehkan percakapan Wawancara Kerja yang dilakukan. Tunjukkan wajah yang ceria dan tetap tersenyum ramah sebagai tips wawancara online.

Selain itu gerakkan kepala dengan mengangguk sebagai tanda bahwa anda mendengarkan dan memahami dengan baik pertanyaan yang diajukan.

8. Memperlihatkan Wajah yang Segar dan Menarik

Tips Wawancara Kerja Online Agar Lolos yang kedelapan yaitu pastikan anda memperlihatkan wajah yang segar dan menarik.

Cara untuk melakukan interview selanjutnya adalah menampilkan wajah yang segar dan menarik. Caranya adalah dengan meluangkan waktu beberapa jam untuk berdandan dan bersiap siap terlebih dahulu sebelum melakukan Wawancara Kerja.

Untuk perempuan anda bisa menggunakan makeup dan merias rambut agar terlihat rapi dan sedap dipandang ketika interview. Sedangkan untuk laki laki, maka pastikan jika anda mengatur rambut dengan sangat rapi.

Oleh karenanya pastikan jika wajah anda segar dan tidak terlihat seperti bangun tidur. Sebab jika wajah anda terlihat masam, para Wawancara Kerjaakan menilai anda sebagai orang yang tidak profesional.

Bahkan kemungkinan terburuknya para interviewer ini akan mengurungkan niat untuk melakukan wawancara dengan anda. Oleh karenanya anda harus mulai melakukan persiapan penampilan yang matang untuk melakukan Wawancara Kerja.

9. Pastikan Selalu Fokus dengan Wawancara Kerja

Tips Wawancara Kerja Online Agar Lolos yang terakhir yaitu pastikan selalu fokus dengan Wawancara Kerja.

Fokus adalah salah satu kunci utama ketika sedang melakukan Wawancara Kerja. Tidak hanya fokus untuk menjawab pertanyaan pertanyaan yang diajukan, namun juga fokus terhadap proses wawancara itu sendiri.

Hindarilah untuk membuka halaman website saat melakukan interview. Selain akan menganggu koneksi internet, membuka website juga akan mengganggu konsentrasi anda. Untuk itu sebagainya tips wawancara online selanjutnya adalah meluangkan 1 hingga 3 jam untuk Wawancara Kerja.

Kesimpulan

Melakukan wawancara secara online tentu akan terasa berbeda dengan wawancara pada umumnya. Anda harus memiliki persiapan yang lebih untuk bisa melalui sesi wawancara tersebut dengan lancar.

Yang tak kalah penting pastikan jika koneksi internet anda stabil sehingga tidak akan terputus saat melakukan wawancara. Dengan melakukan tips tersebut maka wawancara online anda akan berjalan lancar.

Sekian artikel berjudul 25+ Tips Wawancara Kerja Fresh Graduate, semoga bermanfaat.