16 Sikap dan Perilaku Wirausaha yang Sukses
Bagaimana Sikap dan Perilaku Wirausaha yang Sukses? Dalam bahasa Inggris, Wirausaha dikenal dengan Entrepreneurs, yang berarti seseorang atau kelompok yang membangun usaha atau perusahaan ketika membuat suatu produk, dimulai dengan mengidentifikasi, meningkatkan, menjalankan operasi, mengadakan produk baru, mengelola pembiayaan dan diakhiri dengan mengelola pemasaran.
Wirausaha erat kaitannya dengan kreasi, berani mencoba, memiliki pengetahuan yang luas, sampai keterampilan seseorang atau kelompok.
Tidak mudah menjadi seorang pengusaha.
Table of Contents
A. Apa itu Sikap?
Sikap adalah segala tindakan dan perlakuan berdasarkan keyakinan dan pendirian yang dipegangnya.
Sikap adalah pengakuan yang evaluatif terhadap apa saja, bisa berupa benda, orang, atau peristiwa.
Sikap menggambarkan hati seseorang karena suatu alasan. Sikap memiliki tiga unsur yang berbeda, yaitu kesadaran, perasaaan dan perilaku.
Silakan bermimpi sedikit tentang bawahan atau rekan yang Anda idam-indamkan.
Tetapi di sini kami akan membuat daftar istilah yang tidak kita harapkan, jadi harap pertimbangkan kontradiksikebalikan dari semua rekan terbaik yang Anda harapkan.
Sebutkan, tulis jika perlu untuk memudahkan. Kemudian coba hitung persyaratannya, yang bisa dikelompokkan dalam Sikap, Perilaku, atau Memudahkan.
Dalam pengalaman kami, ada lebih banyak kelompok sikap yang tercantum dalam persyaratan.
Baca juga: Cara Mengatur Keuangan Usaha Kecil
B. Sikap dan Perilaku Wirausaha
Orang yang mempunyai semangat sikap perilaku dan kemampuan kewirausahaan disebut Wirausahawan atau dikenal dengan Entrepreneurs.
Seorang wirausahawan harus memiliki sikap dan perilaku sebagai berikut:
1. Inovatif dan Kreatif
Sikap dan Perilaku Wirausaha yang pertama yaitu inovatif dan kreatif
Seorang wirausahawan harus memiliki daya kreatif dan inovatif yang tinggi. Karena di zaman modern ini sudah banyak produk unik yang laris dipasaran.
Oleh karena itu, untuk memenangkan persaingan sangat dituntut untuk inovatif dan kreatif dalam berwirausaha.
Kreativitas yang tinggi memerlukan daya pengembangan agar suatu produk dapat laku di pasaran. Selama pengembangan, ini mengacu pada utilitas atau nilai suatu produk.
Semakin meningkat nilai atau manfaat suatu produk, maka semakin besar pula daya jual produk tersebut di mata pelanggan.
2. Tidak mudah menyerah
Sikap yang harus dimiliki seorang wirausahawan adalah tidak mudah menyerah. Karena untuk mencapai suatu arah, akan selalu ada berbagai jenis kesalahan.
Dengan sikap dan pola pikir yang tidak mudah menyerah, seorang wirausahawan diharapkan dapat bangkit dan mencoba berbagai alternatif lain agar tidak melakukan kesalahan serupa.
Seorang wirausaha juga harus serius dan optimis dengan pekerjaannya.
3. Berani mengambil resiko
Dalam dunia bisnis, mengambil risiko adalah salah satu nilai terpenting. Oleh karena itu Sikap dan Perilaku Wirausaha mengambil resiko perlu untuk seorang wirausahawan.
Ada beberapa keputusan yang dapat mempengaruhi kesepakatan yang dibuat. Pilihan apa pun akan selalu menjadi risiko.
Oleh karena itu, dibutuhkan keberanian untuk menentukan pilihan dan bertanggung jawab atas risiko yang muncul.
Sebelum memutuskan opsi apa pun, Anda harus terlebih dahulu melakukan penilaian sehingga Anda dapat mengembangkan taktik untuk meminimalkan risiko yang Anda hadapi.
Juga, Anda harus menyamakan modal dengan ukuran perusahaan, jangan terburu-buru atau terlalu ditentukan dan tanyakan pada beberapa orang yang ahli di bidangnya.
Baca juga: Cara Memulai Usaha Sendiri
4. Rajin dan Teliti
Setiap tugas harus dilakukan dengan benar, dengan kesabaran dan akurasi.
Dengan sikap rajin dan teliti, usaha atau bisnis yang ditekuni dapat terwujud dengan baik, bebas dari resiko yang ingin merugikan perusahaan, dan mencapai hasil yang diharapkan.
Segala macam hambatan dan kemalasan berangsur-angsur diruntuhkan, sehingga ada tekad yang kuat untuk selalu meningkatkan produk.
5. Memiliki tingkat komitmen yang tinggi
Sikap dan Perilaku Wirausaha selanjutnya yaitu memiliki tingkat komitmen yang tinggi.
Komitmen adalah kesepakatan atau ketergantungan untuk melakukan sesuatu pada seseorang atau diri sendiri.
Dalam memulai atau mengembangkan usaha, seorang wirausahawan harus memiliki komitmen yang terukur dan karakter progresif, yang berarti fokus pada pengembangan.
Komitmen yang diberikan untuknya antara lain memperluas pengetahuan tentang bisnis yang dijalankan dan produk yang direncanakan, mempersiapkan diri untuk mengambil risiko kegagalan, dan sebagainya.
Sementara itu, loyalitas kepada seseorang atau pelanggan terdiri dari memberikan layanan yang ditujukan untuk kepuasan pelanggan, menghasilkan berbagai produk berkualitas tinggi, dan memecahkan masalah pelanggan.
6. Sikap kerja keras
Sikap dan Perilaku Wirausaha yang selanjutnya yaitu sikap kerja keras, membangun usaha tentu saja tidak semudah membayangkan. Perlu sikap kerja keras agar usaha dapat berjalan.
7. Sikap Percaya diri
Sikap percaya diri sangat diperlukan dalam Sikap dan Perilaku Wirausaha, karena kita harus percaya diri dengan produk yang kita jual atau produksi.
Baca juga: Usaha Ternak Paling Cepat Panen
8. Tekad dan semangat yang kuat
Diperlukan tekad dan semangat yang kuat dalam membangun sebuah usaha, Sikap dan Perilaku Wirausaha tersebut membantu anda tetap semangat walaupun terkadang penjualan sedang menurun.
9. Sabar dan tidak putus asa
Sikap dan Perilaku Wirausaha selanjutnya yaitu sabar dan tidak putus asa, terkadang dalam membangun usaha tidak selalu untung.
Terkadang kita mengalami kerugian karena sesuatu hal, oleh karena itu tidak putus asa akan membantu anda terus tetap konsisten dalam berwirausaha.
10. Sikap selalu ingin maju
Sikap selalu ingin maju termasuk dalam Sikap dan Perilaku Wirausaha, jika seorang wirausaha tidak mempunyai sikap ini, maka produk yang dijual tidak akan berkembang dan hanya itu-itu saja.
11. Sikap senang dengan pekerjaannya
Membangun usaha tidak semudah di drama, karena prosesnya yang sulit dan tingkat pekerjaanya yang terkadang terdapat hambatan perlu ditekuni dan harus senang dengan rutinitas tersebut.
Oleh karena itu Sikap dan Perilaku Wirausaha senang dengan pekerjaanya diperlukan.
12. Sikap selalu mencari sesuatu yang baru
Membangun sebuah produk yang baru memang diperlukan, apalagi jika produk yang kita jual sudah tidak up to date alias ketinggalan jaman.
Oleh karena itu diperlukan Sikap dan Perilaku Wirausaha mencari sesuatu yang baru, baik dari segi fungsi produk atau yang lainnya.
13. Sikap disiplin
Sikap dan Perilaku Wirausaha yang selanjutnya yaitu sikap disiplin, seorang wirausahawan perlu disiplin agar hasil penjualannya tetap stabil bahkan terus meningkat.
14. Sikap jujur
Sikap dan Perilaku Wirausaha yang satu ini berkaitan dengan konsumen, sebagai wirausaha kita memang dituntut untuk jujur agar konsumen yang membeli barang kita tidak merasa dirugikan.
15. Sikap mandiri
Sikap dan Perilaku Wirausaha selanjutnya yaitu sikap mandiri, kita harus mandiri dan tidak terlalu bergantung pada orang lain khususnya dalam hal keahlian.
16. Sikap keberanian menghadapi rintangan
Sikap dan Perilaku Wirausaha yang terakhir yaitu sikap berani menghadapi rintangan, karena yang kita tahu semua pekerjaan yang ada didunia ini hampir semuanya terdapat rintangan.
Entah itu dari dalam diri atau dari luar, hal yang paling sederhana yaitu adalah rintangan rasa malas yang selalu menghantui ketika ingin memulai pekerjaan.
Baca juga: Usaha Ternak dengan Modal Kecil
C. Sikap dan Perilaku Lebih Utama
Saya dan mungkin banyak lainnya dibesarkan di lingkungan di mana kesuksesan bergantung pada bakat, kemampuan, kecerdasan, atau kecakapan.
Sisanya dibantu oleh keberuntungan dan kesempatan. Oleh karena itu, hasil tes yang baik tetap menjadi acuan seberapa sukses saya dulu dan nanti.
Pada saat yang sama, saya diberi sikap dan sopan santun yang baik. Tapi itu tidak pernah ditekankan sebagai poin khusus untuk mencapai kesuksesan.
Aptitude comes first, attitude is complement. Di beberapa lingkungan lain, sikap dan perilaku bahkan memiliki prioritas tertinggi di atas bakat.
Dengan usia dan pengalaman profesional, kepercayaan suci ini perlahan-lahan menemukan pencerahan.
Contoh acara di tempat kerja akan menjadi pembuka mata. Ketika hampir tidak ada mitra yang merasa nyaman dan ingin menjadi sukarelawan untuk bekerja dengan pemimpin tim pemasaran pada tugas sebelumnya, saya mencoba melakukan yang sebaliknya.
Saya mencoba menjadikan diri saya mitra terbaik di sana. Jika dia datang ke mejanya hampir setiap pagi tanpa sepatah kata pun, saya mencoba membiasakan untuk bertegur semua orang, termasuk dia.
Ini memaksanya untuk membalas salam dan senyuman sebagai pembuka. Undang dia untuk bergabung saat makan siang dan mengobrol beberapa staf.
Dan lainnya yang pada dasarnya saya hanya ingin membuat mereka melakukan hal-hal positif bersama.
“Agar lebih dekat” aku tersenyum saat itu. Tapi saya tidak butuh waktu setahun untuk mencari tahu mengapa beberapa orang menjaga jarak darinya.
Dia adalah kepribadian yang kuat dan memiliki semua pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan untuk posisinya.
Tapi masukan yang terus dilontarkan oleh beberapa orang di lingkarannya, off the record ada di belakangnya berkisar pada perilaku dan sikapnya.
Triknya adalah dengan melihat seseorang secara remeh dan memperlakukannya seolah-olah mereka adalah teman Anda, berbicara bossy dan tanpa empati untuk membangun keberanian mereka untuk diskusi terbuka di bawah tekanan tinggi (istilah halus untuk berkelahi verbal) dalam tujuan menang-kalah dengan siapa saja ( ya, dia harus menang, yang lain kalah).
Anggota tim yang secara teratur membongkar dan merakit adalah catatan berulang manajemen.
Ketidaksepakatan dengan beberapa rekan, yang akhirnya malas untuk menjadi tim pendukung aktivitas mereka, bahkan jika mereka menghindari kontak langsung dengan mereka, menjadi racun yang membunuh secara perlahan.
Bagaimana mungkin kita bisa bekerja sendiri tanpa dukungan pihak lain yang memberikan pekerjaannya sebagai rangkaian proses?
Bagaimana kita bisa bekerja dengan pihak yang selama ini malas mendengarkan karena sering disakiti?
Bagaimana mencapai gerakan optimal yang sama setelah waktu pintas target jika “suku cadang” kendaraan kembali dibongkar dan diganti?
Apa trik mempersiapkan dan melakukan semuanya sendiri karena tidak ada yang mau menjadi penguat yang berkontribusi kecuali mereka mau atau tidak dan tidak punya pilihan?
Bagaimana mungkin mendapatkan hasil yang optimal dengan beberapa orang yang bekerja dengan 1/2 hati 1/2 tidak suka?
Semua dampak tersebut telah berhasil menggerogoti kinerja mereka baik dari segi kualitas maupun kuantitas.
Tidak ada pasangan yang memeluknya dengan wajah sedih ketika dia akhirnya memutuskan untuk mengundurkan diri dan mengucapkan selamat tinggal di hari terakhir.
Mungkin saja mereka adalah orang-orang kuat yang dilatih untuk melepaskan pasangan, atau mungkin mereka tidak bisa melupakannya.
Tidak ada yang berbeda dan tidak ada yang hilang. Karirnya tidak bisa tidak berhenti setelah kemerosotan yang stabil pada setiap pemeriksaan produk kerja.
Tidak ada yang bersaksi untuk membelanya ketika berbagai masalah perburuhan ditemukan.
Ini tidak selalu tentang kemampuan. Ini adalah beberapa hal yang dapat dicapai dengan keterampilan, tetapi harus dirajut bersama agar cukup kuat untuk bertahan dengan sikap dan sikap.
Hal ini harus selalu kita ingat agar tidak mengulangi kisah tragis yang sama. Jangan biarkan sikap dan sikap kami membebani Anda dari ketinggian yang dicapai melalui keterampilan.
Sikap dan perilaku wirausaha lebih jelas bisa dilihat di video ini
Sekian artikel berjudul Sikap dan Perilaku Wirausaha yang Sukses, semoga bermanfaat.