14 Syarat Menjadi Dosen PTN dan PTS
Apa saja Syarat Menjadi Dosen? Menjadi salah satu guru profesional yang mengemban tugas khusus meningkatkan dan menyebarkan ilmu pengetahuan dan mengembangkan pengetahuan, teknologi dan seni melalui penelitian, pendidikan dan pengabdian.
Tentu kalian semua sudah tahu tentang dosen. Tetapi mungkin saja belum mengetahui syarat menjadi dosen.
Bahkan, banyak juga masyarakat Indonesia yang bercita-cita menjadi dosen di kampus atau di perguruan tinggi negeri (PTN).
Hal ini mungkin disebabkan karena ia mempunyai jiwa mengajar dan memilih dosen, atau bisa juga karena faktor gaji dosen yang tinggi.
Sebut saja gaji para dosen di PTS dan PTN, setiap bulannya bisa mendapatkan hingga jutaan rupiah dan belum termasuk tunjangan lainnya. Yang mana, dengan tunjangan ini, bisa menaikkan gaji dosen lagi.
Namun, sebelum bisa menikmati gaji yang besar dan tinggi, Anda harus melalui proses yang panjang terlebih dahulu.
Jadi apa saja Syarat Menjadi Dosen?
Dari memenuhi persyaratan yang diperlukan, mendaftar, hingga keputusan lainnya, yang tentu saja memakan waktu.
Lewat kesempatan ini sendiri, kami akan menginformasikan tentang syarat menjadi dosen profesional di Indonesia.
Buat kamu yang penasaran ingin tahu apa saja persyaratannya, berikut ini selengkapnya.
Table of Contents
Tentang Dosen
Jadi, sebelum Anda masuk ke ulasan rinci tentang syarat menjadi dosen, Anda harus terlebih dahulu membiasakan diri dengan tentang dosen tersebut.
Dosen pada umumnya diakui di perguruan tinggi sebagai guru dengan kewajiban melaksanakan isi Tri Dharma.
Dikutip dari berbagai sumber, pengertian dosen adalah guru dan peneliti profesional dengan misi khusus untuk mentransformasikan, meningkatkan, dan menyebarluaskan ilmu pengetahuan dan mengembangkannya, teknologi, dan seni melalui pendidikan, penelitian, dan pelibatan masyarakat.
Pemahaman dosen yang diperluas ini menjelaskan beberapa tanggung jawab dosen mulai dari memasuki dunia kerja hingga pensiun.
Jadi tidak salah jika menganggap pekerjaan dosen selama berkarir hanya mengajar.
Hal ini tidak begitu mudah. Di luar kelas, dosen bertemu dengan kegiatan inti lainnya sesuai isi Tri Dharma, ditambah pekerjaan pendukung tambahan maupun pekerjaan tambahan.
Pekerjaan pendukung sebagai pekerjaan yang mendukung pelaksanaan pekerjaan pokok.
Umumnya terkait dengan keterlibatan dosen dalam meningkatkan keterampilannya sendiri dan keterampilannya sebagai dosen.
Misalnya mengikuti kursus pelatihan khusus dan pendampingan bagi dosen. Diselenggarakan oleh universitas atau pemerintah.
Dan pekerjaan tambahan sebagai dosen dari universitas tempat dia berasal. Umumnya terkait dengan jabatan struktural, misalnya menjadi rektor atau wakil rektor.
Kategorisasi Dosen di Perguruan Tinggi
Pada sebuah universitas atau satu perguruan tinggi ditanggung ada beberapa dosen, dapat belasan dapat sampai beberapa puluh.
Bergantung dari jumlahnya fakultas, program study, dan tentu saja dari jumlahnya mahasiswa. Karena perbedaan atau rasio jumlah dosen harus bagus dalam jumlah mahasiswa.
Dari semua dosen yang berada di universitas, rupanya masing-masing mempunyai status kerja yang lain.
Karena itu dalam karier dosen, selainnya perlu memahami syarat menjadi dosen harus juga memahami kategorisasinya.
Jika dilihat dari sisi ikatan kerja di antara dosen dengan perguruan tinggi, karena itu dosen dikelompokkan jadi tiga. Yakni:
1. Dosen Tetap
Dosen yang pertama ialah dosen tetap yakni dosen yang mengajarkan penuh waktu dalam suatu perguruan tinggi dan diangkat sebagai dosen tetap dengan sebuah SK.
Semua dosen tetap selanjutnya memperoleh NIDN, macamnya meliputi:
- Dosen CPNS atau dosen PNS, baik yang bekerja di PTN atau PTS.
- Dosen DPK Kopertis yang biasanya ditugaskan mengajarkan di PTS dan sebagai PNS di kopertis wilayah.
- Dosen tetap non PNS, umumnya jadi dosen di PTS dan PTN.
- Dosen tetap yayasan, sebagai dosen tetap di PTS dan diangkat oleh yayasan PTS itu.
- Dosen asing yang penuhi persyaratan untuk dipilih jadi dosen tetap.
2. Dosen Tidak Tetap
Tipe ke-2 ialah dosen tak tetap yang disebutkan sebagai dosen kontrak. Dosen kontrak ialah dosen yang mengajarkan sama sesuai isi surat kesepakatan kerja dengan PT yang mempunyai periode kerja terbatas.
Hingga dosen kontrak dapat mengajarkan penuh waktu dan juga bisa mengajarkan separuh waktu, sesuai persetujuan dengan pihak PT.
Dosen kontrak tidak memperoleh NIDN, tetapi diberi NIDK.
Adapun yang terhitung ke dosen tak tetap terdiri jadi dua kelompok, yakni:
- Sebagai dosen kontrak yang tidak penuhi salah satunya atau syarat-syarat diangkat sebagai dosen tetap sama sesuai Permendikbud no. 84 Tahun 2013. Misalkan umur telah di atas 50 tahun.
- Dosen kontrak warga negara asing (WNA) yang tidak penuhi persyaratan untuk dipilih jadi dosen masih tetap. Misalkan tidak mempunyai ijazah S3.
3. Dosen Honorer
Paling akhir ialah dosen honorer, dan yang diartikan dengan dosen honorer ialah Dosen yang mengajar di Perguruan Tinggi tanpa ikatan kerja (tidak dikontrak), mereka tidak mempunyai homebase, tidak dicatat dalam pdpt hingga tidak mempunyai NUPN.
Kolomok dosen yang masuk kelompok dosen honorer ialah seperti berikut:
- Dosen pengganti, yakni dosen yang dipilih untuk gantikan dosen lain untuk sebentar.
- Dosen tamu, yakni dosen yang kadang-kadang mengajarkan atau dosen yang diundang secara eksklusif oleh pihak perguruan tinggi untuk mengajarkan mata kuliah tertentu di peristiwa tertentu.
- Dosen luar biasa, yakni dosen yang mengajar dalam suatu perguruan tinggi di mata kuliah tertentu dalam waktu satu semester penuh atau lebih.
Baca juga: Cara Menjadi Dosen Muda
Syarat Menjadi Dosen
Lalu apa saja syarat menjadi dosen? Ada banyak persyaratan yang harus Anda penuhi untuk menjadi seorang dosen. Berikut beberapa persyaratan umum tersebut:
1. Berperilaku Baik dan Bebas dari Kejahatan
Syarat menjadi dosen pertama adalah bebas dari kejahatan. Ini merupakan salah satu syarat umum dan wajib berlaku bagi calon dosen. Untuk mendaftar sebagai dosen, Anda harus membuat SKCK.
Tujuan dari persyaratan ini adalah untuk menghindari guru dari tindakan kriminal yang dapat membahayakan nama baik kampus.
Kampus bukan hanya tempat bekerja, tetapi juga dunia pendidikan.
2. Lihat Kesempatan untuk Menjadi Asisten Dosen
Syarat jadi dosen kedua adalah pilihan dan penggunaan kesempatan menjadi asisten dosen (Asdos).
Tujuannya untuk latihan rutin nanti, ketika sudah terdaftar sebagai dosen, dan untuk mengenal pekerjaan dosen.
3. Cobalah Menjadi Guru Les
Selain bekerja sebagai asisten dosen, calon dosen juga dapat memenuhi syarat menjadi dosen nanti dengan melamar menjadi guru les.
Dengan membiasakan diri memberikan materi kepada seorang siswa dan mengajar nantinya ketika menjadi dosen, ia sudah memiliki karakter.
4. Belajar dengan Benar
Syarat jadi dosen adalah harus benar-benar serius saat mengikuti kuliah/perkuliahan (S1).
Oleh karena itu, bergerak cepat dan pengetahuan akan diperoleh, memungkinkan tahapan atau langkah pendidikan berikutnya dapat dilanjutkan lebih cepat.
5. Memiliki Artikel Jurnal
Syarat menjadi dosen selanjutnya adalah artikel jurnal, hal ini umumnya berlaku bagi anda yang ingin menjadi dosen di sebuah PTN.
Siapkan jurnal ini menjadi salah satu syarat menjadi dosen dan harus terpenuhi jika diperlukan.
6. Niat yang tulus
Selain syarat jadi dosen di atas, seorang calon dosen harus memiliki niat yang benar dari hati untuk menjadi dosen yang profesional.
Karena jika sudah memiliki niat yang tulus, Anda akan merasa nyaman dengan pekerjaan dan tanggung jawab menjadi seorang dosen.
7. Perhatikan Skor TOEFL
Syarat menjadi dosen selanjutnya adalah skor TOEFL harus di atas 500. Ini mungkin salah satu persyaratan lain yang harus dipenuhi.
Untuk nilai TOEFL sebagai syarat minimal seorang dosen PTN minimal 500, ELTS minimal 5,5. Dan skor TOEFL PTS minimal 500 tanpa minimal skor ELTS.
8. Sehat Jasmani dan Rohani
Syarat menjadi dosen selanjutnya adalah harus dalam keadaan sehat jasmani dan rohani, itu adalah suatu keharusan.
Oleh karena itu, calon dosen biasanya diminta untuk menyiapkan surat keterangan kesehatan dari dokter saat melamar.
9. Siap Kuliah Magister (S2)
Masih terkait dengan syarat jadi dosen keempat di atas, sebagai seorang dosen, seperti yang sudah Anda ketahui, diharuskan melanjutkan S2 untuk mendapatkan gelar magister.
Setelah Anda mendapatkan gelar ini, jalur untuk menjadi dosen akan menjadi lebih mudah.
10. Rajin dan Teliti
Syarat menjadi dosen kesepulih adalah kepribadian yang cermat dalam berbagai faktor seperti: Manajemen kerja dan waktu.
Tidak hanya itu, kemampuan untuk bersosialisasi dengan orang yang berbeda nantinya sangat berguna.
11. Bidang Studi Linier
Syarat selanjutnya dalam daftar syarat menjadi dosen adalah bidang studi atau program studi linier.
Ini adalah persyaratan mutlak yang diputuskan oleh pemerintah dan oleh karena itu harus diikuti.
Liner disini berarti program gelar antara S1 dan S2 atau S3 harus sama atau dalam satu jaringan akademik.
Linearitas tidak dianggap sebagai poin utama, tetapi merupakan syarat mutlak untuk menjadi seorang instruktur.
Ini tentang membantu universitas untuk memiliki fakultas yang ahli di suatu sektor. Memiliki keterampilan dan pengetahuan yang tinggi dalam bidang keilmuan.
Spesifikasi ini merupakan modal untuk mendukung transfer ilmu kepada siswa. Jadi sebelum melanjutkan ke S2, lengkapi dulu syaratnya sekarang juga.
Pastikan Anda telah memulai jalur linier sehingga Anda tidak ketinggalan menjadi dosen.
Baca juga: Pekerjaan, Gaji, Fungsi, dan Tugas Dosen
12. Memahami Apa itu Tri Dharma
Syarat mutlak selanjutnya untuk mewujudkan cita-cita menjadi dosen adalah memahami apa itu Tri Dharma.
Jadi, jika Anda meninjau syarat menjadi dosen, itu masuk ke ulasan itu.
Sejauh karir seorang dosen tidak terlepas dari penerapan isi Tri Dharma. Jadi bagaimana seseorang bisa menjadi dosen jika mereka tahu bagaimana rasanya memahami Tri Dharma?
Tri Dharma Perguruan Tinggi memuat tiga pekerjaan pokok bagi seluruh dosen di Indonesia.
Termasuk pekerjaan untuk melakukan kegiatan pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.
Meskipun hanya ada tiga pekerjaan dasar, menggambarkannya satu per satu memberikan daftar panjang pekerjaan dan tanggung jawab dosen.
Jadi jangan bingung kalau dosen mau kerja lembur, masih kerja sampai pagi dan di akhir minggu.
Bukan berarti dosen selanjutnya tidak punya waktu untuk istirahat atau waktu luang.
Tentu masih bisa, itu artinya dengan disiplin dan tanggung jawab yang besar. Sebagai persiapan, silahkan ditelaah apa itu Tri Dharma dan bagaimana merealisasikannya.
13. Lulus Proses Rekrutmen Fakultas
Syarat menjadi dosen ini mutlak, untuk meraih harapan sebagai dosen adalah lulus rekrutmen dosen. Seperti profesi lainnya, dosen harus melalui proses rekrutmen.
Secara berkala, baik PTN dan PTS akan mengiklankan posisi dosen dan mereka yang memenuhi persyaratan dapat berpartisipasi dalam peran tersebut.
Selanjutnya adalah tingkat seleksi yang ditetapkan oleh fraksi PT.
Pada dasarnya ada tiga jalur rekrutmen dosen, setiap calon anggota dosen dapat mencoba semua jalur ketika posisi dosen diiklankan. Tiga jalur yang ditentukan adalah:
a. Dosen CPNS
Jalur pertama adalah seleksi dosen CPNS, yang biasanya berlangsung setiap tahun. Hingga beberapa calon dosen dapat mengikuti seleksi formasi program dosen oleh CPNS.
Secara umum, Anda hanya perlu mengunggah beberapa dokumen yang diperlukan ke situs web SSCASN yang diatur BKN.
Seleksinya sendiri memiliki banyak tahapan, jika lulus akan menjadi Dosen CPNS dan setahun kemudian menjadi Dosen PNS.
jalur ini membantu calon dosen menjadi dosen sekaligus PNS, sehingga masa jabatan nantinya lebih terjamin.
Namun, lokasi magang tidak dapat dipilih secara bebas dan mungkin harus mengajar secara jauh.
b. Lowongan Dosen di PT
Jika Anda memenuhi syarart menjadi dosen seperti yang dijelaskan di atas, Selain anda juga dapat mendaftar melalui jalur seleksi CPNS untuk dosen.
Hal ini juga dapat dilakukan dengan memilih posisi dosen di PTS atau PTN.
Secara berkala, perguruan tinggi secara berkala akan membutuhkan jabatan untuk dosen yang sama sesuai kebutuhan.
Secara umum akan dijelaskan apa saja kualifikasinya, jika sudah terpenuhi maka bisa mengirimkan berkas lamaran.
Ada juga beberapa level seleksi untuk jalur ini sesuai dengan ketentuan iklan lowongan pekerjaan PT.
Jika lolos seleksi, Anda akan menjadi dosen tetap atau kontrak berdasarkan kebutuhan PT.
c. Kirim lamaran ke PT
Pilihan lainnya adalah melamar menjadi dosen dengan mengirimkan dokumen lamaran langsung ke PT.
Jika Anda memiliki PT favorit dan berniat menjadi dosen di sana, silakan ajukan lamaran meskipun tidak ada lowongan untuk posisi dosen.
Karena jika ada kebutuhan dosen baru, mereka akan diundang untuk melalui proses seleksi yang ditentukan oleh PT.
Selama memiliki nilai lebih dari lamaran lain, kemungkinan diterima sangat besar.
Baca juga: Standar Kompetensi Guru
14. Syarat IPK Menjadi Dosen
Syarat menjadi dosen menurut DIKTI bagi calon dosen S1 adalah: Menyelesaikan pendidikan magister dalam bidang studi yang sama. Tetapi biasanya syarat umum PT minimal IPK 2.75.
Banyak perguruan tinggi yang memiliki persyaratan tambahan bagi calon dosennya. Itu tidak selalu sama, saya hanya menunjukkan contoh persyaratan:
- Setidaknya cum laude (alias IPK 3.5 ke atas)
- Setidaknya 2.75 (yang lebih sesuai dengan persyaratan industri itu sendiri)
- Maksimal 30 tahun
Kembali ke pertanyaan. Selama perguruan tinggi yang Anda lamar tidak memiliki persyaratan IPK, masih ada peluang untuk diterima.
Tapi tentu saja integritas Anda dipertanyakan, kok IPK di bawah 3? Anda harus menunjukkan kekuatan dan keunikan Anda kepada dosen lain (dan calon dosen) sepadan dengan kurangnya prestasi akademik Anda.
Kinerja ini tentunya dibutuhkan oleh masing-masing PT. Tentu saja, jika Anda benar-benar bercita-cita menjadi seorang atlet tetapi melamar menjadi dosen akuntasi, itu bukanlah sebuah pertimbangan yang baik.
Catatan: Persyaratan masing-masing kampus pada umumnya akan berbeda-beda, persyaratan untuk menjadi dosen PTS dan PTN akan berbeda-beda.
Selain itu, syarat menjadi dosen kedokteran dan matematika berbeda. Oleh karena itu, cari tahu terlebih dahulu tentang persyaratan kampus yang ingin kamu daftarkan nanti.
Selain itu, calon dosen harus telah menyelesaikan pendidikan akademik, memiliki keterampilan dan biasanya memiliki penguasaan bahasa asing (Inggris) yang baik.
Tentang persyaratan dan kualifikasi yang nantinya dikaitkan dengan profesi dosen.
Berikut video mengenai syarat menjadi dosen
Penutup
Sekarang sudah tahukah Anda Persyaratan Menjadi Dosen? Poin ini pasti penting bagi siapa saja yang bercita-cita menjadi dosen.
Dosen dapat ditemukan mengajar di universitas, sehingga mereka mengajar siswa setiap hari.
Bagi mereka yang suka melakukan kegiatan mengajar dan malas memiliki masalah dengan anak-anak, yang biasanya terlalu sulit untuk ditangani. Jadi karir dosen bisa ditempuh.
Namun, menjadi dosen tidak semudah menjentikkan jari. Karena itu berbeda dengan guru di beberapa sekolah yang lulus S1 sudah bisa mengajar.
Dosen harus lulus minimal S2 dan memenuhi persyaratan lain yang lebih kompleks.
Ini mungkin sebagian yang bisa dijelaskan Loker Pintar dalam hal persyaratan umum untuk menjadi dosen profesional di Indonesia.
Sekian artikel berjudul 14 Syarat Menjadi Dosen PTN dan PTS, Semoga syarat menjadi dosen di atas bisa bermanfaat bagi siapa saja yang membutuhkan, khususnya calon dosen.