Prospek Kerja Jurusan Hukum
Bagaimana Prospek Kerja Jurusan Hukum? Menjadi sarjana hukum tidak hanya berprofesi sebagai hakim, jaksa dan pengacara.
Ternyata ada banyak sekali peluang di luar sana yang membutuhkan sarjana hukum. Bagi kamu yang sedang kuliah jurusan hukum jangan khawatir dengan masa depanmu. Yuk, simak beberapa prospek kerja jurusan hukum berikut.
Table of Contents
A. Prospek Kerja Jurusan Hukum
1. Hakim
Gambaran umum bagi sarjana hukum adalah menjadi seorang yang ahli tentang hukum. Bagi sarjana hukum profesi yang paling menjajikan adalah seorang hakim.
Buat kamu yang tertarik untuk menjadi hakim harus benar-benar menguasai sistem hukum di Indoensia. Sebagaimana yang kau ketahui bahwa Indonesia merupakan negara hukum.
Tugas dari seorang hakim cukup berat. Dalam persidangan, hakim brtugas sebagai pemimpin sekaligus pengambil keputusan akhir tentang hukuman bagi pihak yang dituntut.
Selain itu, hakim menjadi sosok yang paling dihormati dalam sebuah persidangan. Apabila jika ada yang bersikap tidak sopan atau melanggar aturan ini, akan dikenakan sanksi.
Sebagai seorang pemimpin dan pengambil keputusan tertiggi dalam suatu persidangan, hakim harus memiliki kualitas diri yang bagus.
Profesi ini membutuhkan seseorang dengan kredibilitas dan profesionalitas yang tinggi. Selain menghakimi orang lain, hakim juga memegang amanah untuk dirinya sendiri.
Jabatan hakim tertiggi di Indonesia adalah menjadi Hakim Agung. Nah, jika selama perjalan karirmu menjadi hakim memiliki prestasi yang luar biasa kamu akan diangkat menjadi hakim tertinggi yang ditunjuk langsung oleh presiden.
Tentu saja, untuk profesi hakim sangat menjanjikan dengan gaji yang tinggi pula.
Baca juga: Bocoran Lolos Seleksi Tes di Hutama Karya
2. Jaksa
Selain menjadi hakim, kamu juga bisa menjadi jaksa. Meskipun hampir mirip, jaksa dan pengacara merupakan profesi yang memiliki naungan berbeda.
Status jaksa merupaka pengacara negara yang diangkat sebagai pegawai negeri sipil. Sedangkan pengacara tentunya di bawah naungan lembaga swasta.
Jaksa berperan penting dalam ranah hukum pidana dan perdata. Pada hukum pidana, jaksa bertugas sebagai penuntut dan pelaksana putusan pengadilan.
Sedangkan dalam hukum perdata, jaksa akan diberi kekuasaan untuk mewakili lembaga atau perusahaan negara yang terlibat dalam masalah tersebut, baik di dalam mau pun di luar pengadilan.
Di sisi lain jaksa juga dapat Jaksa bertindak sebagai wakil dari klien atau terdakwa yang tidak mampu membayar pengacara. Jaksa tersebut dikenal dengan sebutan Jaksa Pengacara Negara.
Biasanya menjadi seorang jaksa harus mengikuti selekesi yang diadakan oleh negara. Siapkan dirimu supaya lolos seleksi dan sukses berkarir sebagai jaksa.
3. Pengacara
Menjadi seorang pengacara kamu akan bekerja di sebuah lembaga hukum tetapi juga bisa mandiri. Tanggungjawab dari seorang pengacara yaitu memberikan pelayanan jasa hukum dalam bentuk konsultasi, sesuai sistem hukum di negara tersebut. Pada umumnya oran mengenal sebagai konsultan hukum.
Dalam menangani kasusu hukum, kerap kali seorang pengacara menjadi orang yang memiliki kuasa menjadi wakil dari kliennya.
Oleh karena, disebut juga sebagai kuasa hukum. Sebagai orang yang memiliki kuasa terhadap kliennya di depan hukum maka menjadi seorang pengacara harus benar-benar memahami kasus kliennya.
Tugas utama pengacara yaitu memberikan arahan tentang kelengkapan dokumen untuk menghadapi sidang. Biasanya klien berasal dari perusahaan atau perorangan yang akan menggunakan jasa konsultan hukum untuk mendiskusikan kelengkapan dokumen dan tata caranya. Selain itu membahas pula risiko hukum yang mungkin dihadapi.
4. Notaris
Selain lulus sebagai sarjana hukum, bagi kamu yang ingin menjadi notaris harus berkuliah lagi dengan mengambil program Magister Kenotarisan.
Menjadi seorang notaris membuat kamu lebih bebas tanpa ikatan dengan intansi manapun. Kamu dapat membuat praktek sendiri di rumah bahkan membuka kantormu sendiri.
Notaris merupakan seseorang yang berwenang untuk membuat sebuah akta asli yang mengatur tentang perbuatan, perjanjian atau ketetapan yang diharuskan oleh undang-undang atau pihak terkait.
Dalam hal ini yang harus dilakukan notaris adalah membuat akta ini dari awal hingga selesai.
5. Staf Legal Perusahaan
Prospek kerja jurusan hukum yang juga menjanjikan adalah menjadi staf legal perusahaan. Semua lembaga, perusahaan atau organisasi pasti membutuhkan orang yang ahli dalam hukum.
Hal itu akan membantu organisasi dalam menyelesaikan urusan hukum. Contohya perizinan lahan, oerizinan usaha dan lainnya.
Dalam mengatasi itu semua, perusahaan tidak bisa mleakukannya sendiri. Oleh krena itu membutuhkan bantuan dari staf legal.
Setiap perusahaan pasti memiliki divisi legal. Beruntungnya di Indonesia banyak sekali perusahaan. Apalagi semakin menjamurnya start up membuat peluang bagi lulusan hukum semakin luas.
6. Staf Kementrian atau PNS
Bagi kamu yang meilirik PNS bisa banget luusan hukum mendaftar. Karena memang PNS membuka lowongan bagi semua jurusan.
Kamu bisa bergabung di Kementrian Hukum dan HAM. Selain itu, semua lembaga dinas juga membutuhkan sarjana hukum. Hal itu semakin memperluas kesempatan bagi kamu untuk berkarir.
7. HRD atau Bagian Personalia
Selain divisi legal, bagian personalia perusahaan juga membutukan lulusan hukum. Bagi kamu yang ingin bekerja di bagian ini maka siap-siap untuk jeli dalam mengevaluasi berbagai aturan perusahaan yang menyangkut ketenagakerjaan.
Termasuk nantinya mengurusi kontrak kerja karyawan dan lainnya.
Bagi kamu yang bekerja di divisi personalia, kamu juga harus menjelaskan kepada karyawan mengenai ketentuan hukum penggunaan asuransi ketenagakerjaan dan kesehatan.
Hal itu perlu dijelaskan oleh orang yang ahli di bidangnya. Supaya tidak ada yang dirugikan baik karyawan maupun perusahaan.
8. Auditor Hukum
Berbeda dengan auditor keuangan, ruang lingkup auditor hukum terkonsentrasi pada kelegalan dari sisi transaksi keuangan. Orang belum banyak yang mengenal profesi ini.
Namun, ini menjadi kesempatan kamu sebagai lulusan hukum untuk mengisi posisi tersebut. Kamu dapat bekerja di ranah pemerintahan atau swasta.
9. Legal and Compliance Risk Management
Bekerja pada bagian ini, kamu tidak akan terlepas dari tugas menelaah resiko yang berkaitan dengan kmampuan perusahan patuh pada hukum dan aturan yang berlaku.
Dalam hal ini dikenal sebagai menejemen resiko hukum dan kepatuhan. Kamu akan bertanggunjawab terhadap reputasi perusahaan tempat kamu bekerja.
Baca juga: Prospek Pekerjaan Jurusan Akuntansi Yang Menjanjikan
10. Kurator
Apakah kamu sudah tau tentang kurator? Secara sederhana kurator dapat dipahami sebagai badan atau perseorangan yang mengurus dan membereskan harta Debitor Pailit di bawah pengawasan Hakim Pengawas sesuai dengan undang-undang.
Orang tersebut diberikan kewenangan karena diangkat oleh Pengadilan.
Kurator bertugas untuk melaksanakan semua upaya untuk mengamankan harta pailit dan menyimpan semua surat, dokumen, uang, perhiasan, efek, dan surat berharga lain.
Kurator memiliki kewenangan untuk meminta penyegelan kepada hakim pengawas, yang kemudian dilaksanakan oleh juru sita dan disaksikan oleh dua orang saksi.
Itulah beberapa informasi yang harus kamu ketahui sebelum kuliah atau bahkan sudah kulian di jurusan hukum. Berporfesi sebagai pemegang keadilan pastikan diri kamu mampu memegang amanah dengan baik.
Terus belajar dan kembangan teori serta praktek tentang penanganan hukum. Karena profesi ini menuntut kejujuran dan profesionalitas yang tinggi.