10 Kegiatan dan Contoh Manajemen Produksi

Apa saja Kegiatan dan Contoh Manajemen Produksi? Banyak yang bertanya bagaimana dengan contoh manajemen produksi di dunia nyata. Terkadang kita bosan dengan teori dan ingin mengetahui contoh real di dunia nyata.

10 Kegiatan dan Contoh Manajemen Produksi

Karena hal tersebut kami ingin memberikan contoh mengenai manajemen operasi khususnya dalam Strategi Manajemen Operasi dalam Meningkatkan Produktivitas dan Keunggulan Bersaing.

Artikel ini masih kelanjutan dari Manajemen Produksi Adalah: Pengertian, Fungsi, Aspek dan Ruang Lingkup

Contoh Manajemen Produksi

Strategi Manajemen Operasi dalam Meningkatkan Produktivitas dan Keunggulan Bersaing

10 Kegiatan dan Contoh Manajemen Produksi

Dalam menghasilkan barang dan jasa, semua jenis organisasi menjalankan tiga fungsi, yaitu pemasaran, produksi/operasi, dan keuangan/akutansi.

Fungsi-fungsi ini merupakan hal yang penting, bukan hanya untuk proses produksi, melainkan juga demi kelangsungan hidup sebuah organisasi.

Manajemen operasi yang merupakan salah satu fungsi organisasi, secara utuh berhubungan dengan fungsi bisnis lainnya.

Aktivitas manajemen operasi berkaitan dengan cara pengorganisasian untuk mendapatkan perusahaan yang produktif, cara barang dan jasa dapat diproduksi, dan tindakan yang harus dikerjakan manajer operasi.

Persaingan yang ketat di dunia usaha mendorong dikembangkan pemilihan dan pengkajian strategi manajemen operasi yang sesuai.

Untuk memaksimalkan potensi keberhasilan, perusahaan unggulan fokus hanya pada beberapa produk.

Contoh: Honda memfokuskan diri pada mesin, sebenarnya semua produk Honda (mobil, motor, generator, pemotong rumput) didasarkan pada teknologi mesinnya yang istimewa.

Contoh Manajemen Produksi Berdasarkan Strategi Desain Barang dan Jasa

10 Kegiatan dan Contoh Manajemen Produksi

Desain produk menurut Agus Ahyari adalah rancangan, ukuran, dan fungsi suatu barang yang akan diproduksi.

Pemilihan produk adalah proses pemilihan barang atau jasa untuk dapat disajikan pada pelanggan atau klien.

Dari desain produk diteruskan pada tahap proses produksi, yaitu perusahaan harus menyesuaikan produk yang telah dirancang.

Desain produk perusahaan dapat melakukan standardisasi produk sehingga akan memperoleh hasil produk yang maksimal atau meminimalkan kesalahan pada hasil produksi.

Desain barang dan jasa menetapkan sebagian besar proses transformasi yang akan dilakukan. Keputusan biaya, kualitas, dan sumber daya manusia bergantung pada keputusan desain.

Contoh: Rumah sakit melakukan spesialisasi pada berbagai jenis pasien dan prosedur kesehatan. Manajemen rumah sakit dapat memutuskan untuk mengoperasikan rumah sakit umum atau rumah sakit bersalin.

Contoh Manajemen Produksi Berdasarkan Strategi Kualitas

10 Kegiatan dan Contoh Manajemen Produksi

Kualitas menurut Assauri (1984) adalah faktor- faktor yang terdapat pada suatu barang/hasil yang menyebabkan barang atau hasil tersebut sesuai dengan tujuan.

Menurut Heizer (1998), kualitas adalah kemampuan suatu produk atau jasa dalam memenuhi kebutuhan pelanggan. Mengelola kualitas dapat membantu membangun strategi yang sukses akan diferensiasi, biaya rendah, dan respons yang cepat.

Contoh:

  1. Penetapan harapan kualitas pelanggan telah membantu Bose Corp berhasil mendiferensiasi pengeras suara stereonya sebagian di antara yang terbaik di dunia.
  2. Nucor telah belajar untuk memproduksi baja berkualitas berbiaya rendah dengan mengembangkan proses efisien yang memproduksi kualitas secara konsisten.
  3. Dell Computers merespons pesanan pelanggan dengan cepat karena sistem kualitasnya dengan proses pengerjaan ulang (rework) yang sedikit sehingga mencapai tingkat produksi yang cepat di setiap pabriknya.

Contoh Manajemen Produksi Berdasarkan Strategi Proses Produksi

10 Kegiatan dan Contoh Manajemen Produksi

Strategi proses atau transformasi adalah pendekatan organisasi untuk mengubah sumber daya menjadi barang/jasa.

Tujuan strategi proses adalah untuk menemukan suatu cara memproduksi barang/jasa yang memenuhi persyaratan pelanggan dan spesifikasi produk yang berada dalam batasan biaya dan manajerial lain.

Proses yang dipilih akan mempunyai dampak jangka panjang pada efisiensi dan produksi, begitu juga pada fleksibilitas, biaya dan kualitas barang yang diproduksi.

Oleh karena itu, banyak strategi perusahaan ditentukan pada saat keputusan proses ini.

1. Contoh Manajemen Produksi dengan Proses produksi terputus-putus (intermitten process)

Sebagai kegiatan operasional menggunakan alat-alat produksi yang diatur sedemikian rupa sehingga dapat digunakan secara fleksibel untuk menghasilkan berbagai produk/jasa.

Contoh: Restaurant Chinesse Foods menyiapkan hidangan yang sama sesuai pesanan pelanggan, yang diolah oleh chef. Biasanya proses intermiten sebagai mekanisme operasi non-standar berdasarkan kehendak konsumen pada saat memesan.

2. Contoh Manajemen Produksi dengan Proses produksi kontinu (continous process)

Sebagai proses produksi yang menggunakan peralatan produksi yang diatur dan disusun dengan memperhatikan urutan kegiatan dalam pembuatan produk/jasa, dan aliran bahan dalam proses yang telah dibakukan.

Contoh: minuman teh dalam kemasan sebagai produk standar.

3. Contoh Manajemen Produksi dengan Proses produksi berulang-ulang (repetitive process)

Sebagai proses produksi yang menggabungkan fungsi intermitten process dan continuous process.

Tetapi proses ini menggunakan sisi material dari unsur-unsur yang berbeda antara proses yang berkesinambungan.

Contoh: Sebuah restoran melayani banyak pelanggan dengan menu yang beragam.

Perusahaan makanan cepat saji adalah suatu contoh focus berulang yang menggunakan modul.

Produksi jenis ini memungkinkan adanya customizing yang lebih dibandingkan dengan proses kontinu, modul (contoh, daging, keju, saus, buah tomat, bawang) dirakit untuk mendapatkan suatu quasicustom produk, yaitu roti lapis keju.

Dengan cara ini, perusahaan memperoleh keunggulan ekonomis dari model yang kontinu dan keunggulan umum modul, yaitu volume rendah dengan banyak variasi.

4. Contoh Manajemen Produksi dengan Proses Produksi masal (mass customization)

Sebagai proses produksi yang memadukan peran proses intermiten, proses kontinyu dan proses berulang, menggunakan berbagai elemen material dan teknik perencanaan produksi, serta mengutamakan kecepatan pelayanan.

Contoh: Perusahaan AQUA yang memproduksi air minum secara masal

Contoh Manajemen Produksi di Perusahaan Manufaktur

Di bawah ini adalah contoh manajemen produksi di perusahaan manufaktur:

Seorang manajer produksi baru bergabung dengan pabrik pengolahan besi. Saat pertama kali masuk, dia meminta laporan dari 5 bidang yaitu: manajemen, keuangan, pemeliharaan, kontrol kualitas dan proses produksi.

Dengan data laporan yang ada, maka ia berusaha untuk mencapai efisiensi dalam produksi, yaitu:

Mengurangi karyawan yang tidak produktif, mengoptimalkan bahan baku yang ada dan meningkatkan standar kontrol.

Hal ini menghasilkan pengurangan 20% dalam biaya perusahaan dan peningkatan produktivitas hingga 50%.

Contoh proses produksi lainnya adalah:

  • Proses Analytical (mengganti minyak mentah dengan minyak jadi seperti Premium, Pertamax)
  • Proses Manufaktur (Perusahaan Furnitur)
  • Proses ekstraksi (penambangan minyak dan batubara)

Materi untuk Manajemen produksi yang mudah dipahami dapat anda lihat di video ini

Sekian artikel berjudul 10 Kegiatan dan Contoh Manajemen Produksi, semoga bermanfaat.

Loker Pintar tidak pernah meminta kompensasi atau biaya apa pun untuk perekrutan di situs ini, jika ada pihak atas nama kami atau perusahaan yang meminta biaya seperti transportasi atau akomodasi atau apa pun dipastikan itu PALSU.
error: Content is protected !!