Entrepreneur Adalah: Pengertian, Ciri, Manfaat, dan Contohnya
Entrepreneur Adalah: Pengertian, Ciri, Manfaat, dan Contohnya | Entrepreneur merupakan sosok penting yang sering muncul di tengah-tengah kehidupan manusia.
Dengan kontribusi tokoh-tokoh tersebut, berbagai permasalahan warga dapat teratasi.
Jadi, apa yang dimaksud dengan Entrepreneur? Seperti apa karakternya? Apa fungsinya dan bagaimana warga negara dapat mengambil manfaat dari berbagai perannya?
Bagi Anda yang penasaran, simak terus artikel ini sampai selesai. Kami akan membahas secara mendalam tentang Entrepreneur.
Table of Contents
A. Pengertian Entrepreneur
Sederhananya, Entrepreneur adalah tokoh bisnis yang menjalankan usahanya dengan banyak perkembangan.
Orientasi bukan hanya tentang keuntungan. Selain itu, pengusaha memikirkan manfaat bagi lingkungan mereka.
Produk dan layanannya dibuat dan dikembangkan untuk membantu berbagai masalah yang mempengaruhi orang.
Ide-ide yang dibawa masih segar. Meski tidak selalu melakukan hal baru, Entrepreneur terkadang membuat apa yang sudah ada dengan nilai tambah lainnya.
Baca juga: Profesi Freelancer dengan Gaji Tinggi
Pengertian Entrepreneur Menurut Para Ahli
Berikutnya akan diberikan pengertian entrepreneur menurut para ahli, antara lain;
Pengertian Entrepreneur Menurut Thomas W. Zimmerer (2008)
Menurutnya, arti entrepreneurship (kewirausahaan) adalah penerapan kreativitas dan keinovasian untuk memecahkan permasalahan dan upaya memanfaatkan peluang-peluang yang dihadapi orang setiap hari.
Pengertian Entrepreneur Menurut Dun Steinhoff dan John F. Burgess (1993)
Pengertian entrepreneur wirausaha adalah orang yang mengorganisir, mengelola dan berani menanggung resiko untuk menciptakan usaha baru dan peluang berusaha.
Pengertian Entrepreneur Menurut Schumpetet (1934)
Entrepreneurship adalah hal yang harus ditingkatkan demi mewujudkan pertumbuhan ekonomi yang cepat dan stabil.
Pengertian Entrepreneur Menurut Kathleen
Menurutnya, makna entrepreneur adalah seseorang yang mengatur, menanggung, dan menjalankan usahanya diatas segala resiko bagi pekerjaan.
Pengertian Entrepreneur Menurut Arif F Hadipranata
Arti entrepreneur adalah seseorang yang mampu pengambil resiko yang diperlukan dalam mengelola, mengatur, dan menerima keuntungan finansial.
Pengertian Entrepreneur Menurut Andrew J Dubrin
Definisi entrepreneur adalah penjelasan tentang seseorang yang mampu mendirikan dan menjalankan usahanya dengan cara yang inovatif.
Pengertian Entrepreneur Menurut Richard Cantillon (1775)
Definisi kewirausahaan atau entrepreneur adalah seseorang yang membeli barang dengan mengambil keuntungan dari harga jual selanjutnya.
Pengertian Entrepreneur Menurut Penrose (1963)
Pengertian entrepreneur adalah seorang pengusaha yang mamu mengindentfikasi peluang dalam meningkatkan perekonomiannya.
Pengertian Entrepreneur Menurut Soeharto Prawiro
Kewirausahaan atau entrepreneur adalah segala sesuatu yang dilakukan seseorang untuk diperlukan memulai mandiri dengan pengembangan bisnis.
Pengertian Entrepreneur Menurut Peter F Drucker (1959)
Definisi kewirausahaan atau entrepreneur adalah kemampuan yang dilakukan seseorang untuk menciptakan sesuatu yang baru dan berbeda, dari yang lainnya.
Pengertian Entrepreneur Menurut Tomas W Zimmerer (1996)
Menurutnya, Entrepreneur adalah proses yang dilakukan seseorang dalam upaya menenerpkan kreativitas dan keinovasian sehingga mampu menemukan peluang untuk memperbaiki segala sisi kehidupannya usaha.
Baca juga: Tips Jadi Freelancer Berkualitas dan Sukses Mendapatkan Uang
B. Perbedaan Pengusaha dan Entrepreneur
Pada hakekatnya seorang Entrepreneur adalah seorang pengusaha. Namun, Entrepreneur memiliki aspek lain yang lebih detail. Dengan cara ini ia menjadi sedikit berbeda dari pebisnis pada umumnya.
Untuk mendapatkan poin pertidaksamaan keduanya, Anda dapat melihat tabel di bawah ini. Tabel ini memvisualisasikan ketidaksamaan perspektif dan sikap pada beberapa subjek antara kedua tokoh tersebut.
Entrepreneur | Perbedaan | Pengusaha |
Entrepreneur berpikir lebih dari sekedar keuntungan. Ia juga sekaligus mengejar apa yang jadi passion nya dan kebermanfaatan bagi lingkungan sekitar. | Tujuan | Umumnya pengusaha hanya berpikir pada keuntungan. Dalam kepalanya, tujuan akhirnya selalu berbicara profit, profit, dan profit. |
Sikapnya lebih ambisius dan tidak mudah puas dengan apa yang sudah ia dapatkan. Ia selalu berpikir untuk berinovasi dan berkreasi dengan hal hal baru. | Sikap | Selama sudah mencapai keuntungan, pengusaha akan cari aman dan bermain di zona nyamannya. Baginya profit lebih baik ketimbang bermanuver dengan hal hal baru. |
Ia bisa menghabiskan banyak waktunya untuk memikirkan inovasi dan kreasi baru. Meski tak menghasilkan uang, Ia senang menghabiskan waktunya karena itu sesuai dengan passion nya. Bagi sebagian orang mungkin ia terlihat aneh. | Waktu | Waktu adalah uang. Ia hanya mau menghabiskan waktu kerja untuk hal hal yang secara langsung menghasilkan profit untuk bisnisnya. Ia tak suka menghabiskan waktu yang tak ada hubungannya dengan uang. |
Ia lebih berani dalam mengambil resiko. Sangat senang mencoba dan menguji hal hal baru yang baru saja Ia temukan. | Resiko | Pengusaha biasa lebih berpikir cari aman. Mereka mungkin mau ambil resiko, tapi dengan perhitungan yang benar benar matang dalam kacamata keuangan. |
Setelah membaca tabel di atas, Anda ingin menjadi yang mana?
Apakah Anda ingin menjadi pengusaha atau sekaligus entrepreneur yang lebih berani menghadapi rintangan dan hal baru?
Jika Anda ingin menjadi seorang entrepreneur, Anda harus membaca lagi.
Baca juga: Tips Mendapatkan Pekerjaan Freelance untuk Mendapatkan Penghasilan
C. Membangun Mindset Entrepreneur
Untuk bisa berkarir sebagai entrepreneur sukses, pertama-tama Anda harus memiliki pola pikir yang benar.
Pola pikir ini dapat menjadi dasar untuk mengambil langkah-langkah untuk membantu entrepreneur menjadi sukses seperti yang mereka inginkan.
Oberlo menulis bahwa setidaknya ada 20 mindset entrepreneur yang perlu ditanamkan agar bisa sukses.
1. Mandiri
Dalam sebuah pernyataan, Steve Jobs berkata, “Jangan biarkan suara opini orang lain menenggelamkan suara hati Anda sendiri.”
Apa tujuannya? Ya, seorang entrepreneur harus belajar menempuh jalannya sendiri. Seharusnya jangan terlalu mudah untuk mengikuti banyak orang dalam menentukan jalan.
2. Tanggung jawab
Kesalahan yang bisa dilakukan dalam perjalanan menjadi seorang entrepreneur adalah hal biasa.
Namun, sudut pandang entrepreneur tidak menyalahkan siapa pun atas kesalahan yang menimpa perusahaannya.
Dia harus belajar bertanggung jawab untuk mengakui kesalahannya sambil memikul beban untuk melakukan perbaikan.
3. Dermawan
Entrepreneur yang baik memiliki perspektif yang kuat tentang uang dan pengetahuan yang dimilikinya. Yang keduanya bukanlah sesuatu yang perlu ditimbun dengan sendirinya.
Oleh karena itu, bermurahlah untuk membantu sesama dengan uang dan pengetahuan. Entrepreneur sejati tidak takut kehabisan uang karena mereka sudah tahu trik perdagangan untuk menghasilkan uang dan menciptakan peluang baru.
4. Berorientasi pada Tujuan
Perilaku setiap entrepreneur harus menjadi trend-setting. Sesaat sebelum mereka membuka dan merintis jalan, tujuan dan idenya jelas di benak mereka.
Ada banyak hal yang setidaknya harus dipertimbangkan oleh entrepreneur ketika merencanakan, yaitu:
- Spesifik
- Terukur
- Bisa terwujud
- Relevan
- Memperhatikan waktu
5. Tidak Takut Gagal
Biasanya, orang takut gagal. Namun, entrepreneur yang baik tidak seperti itu.
Dia melihat kegagalan sebagai batu loncatan untuk mempelajari hal-hal baru sambil semakin dekat dengan kesuksesan.
Thomas Alva Edison, penemu bola lampu, berkata, “Saya tidak gagal, saya hanya memiliki 10.000 langkah yang tidak berhasil.”
Jadi ambillah kegagalan dari sudut pandang positif.
Baca juga: Cara Memulai Usaha Sendiri
6. Berorientasi pada Pertumbuhan
Entrepreneur tidak mudah puas dengan apa yang sudah dimilikinya. Oleh karena itu, ia selalu berusaha untuk mengembangkan dirinya.
Setiap kali dia belajar sesuatu yang baru dan mencoba keterampilan baru. Dia yakin bahwa perkembangan ini akan membawanya sukses.
7. Senang mencari feedback
Karakter ini tidak suka kritik dan saran. Tidak mudah untuk merasa menjadi yang terhebat dan terbaik.
Sebaliknya, mereka bahkan secara sadar mencari masukan. Baginya, hal itu merupakan hal baik yang bisa digali untuk mempercepat terwujudnya kesuksesan yang diharapkan.
8. Berorientasi pada Pembelajaran
Ketika beberapa orang menghabiskan waktu untuk hiburan, bermain game, dan hal-hal “tidak berguna”, entrepreneur selalu berpikir untuk menghabiskan waktu untuk belajar.
Meskipun dia membutuhkan selingan, dia biasanya menggunakannya sebagai media pembelajaran.
9. Visioner
Visioner adalah pemikir jangka panjang. Sosok entrepreneur sejati tidak hanya memikirkan hari ini atau hari esok, ia berpikir jauh.
Dia memiliki tujuan yang besar yang mendorong dia untuk menemukan cara untuk mencapai kesuksesannya.
10. Menerima diri sendiri
Syukuri apa yang kamu miliki. Itulah pola pikir seorang entrepreneur.
Meskipun beberapa orang memandang rendah dia karena satu dan lain alasan, sosoknya tetap menerima kondisinya.
Bahkan di sana, dia belajar berpikir untuk memperbarui sesuatu yang menjadi kelemahannya.
Baca juga: Cara Mengatur Keuangan Usaha Kecil
11. Menyadari ukuran diri
Itu bukan ukuran berat badan yang dia tahu, tetapi ukuran kemampuan dan kapasitas.
Jika Anda ingin menjadi seorang entrepreneur, Anda membutuhkan kemampuan untuk menimbang kekuatan dan kelemahan kita.
Dengan begitu, Anda akan tahu mana yang harus dikerjakan dan mana yang harus bertahan.
12. Kolaborasi
Tidak ada perusahaan besar itu bisa tumbuh besar dengan bekerja sendiri. Tentu saja ada kerja sama tim yang luar biasa.
Kolaborasi, dalam arti merajut jalinan kerjasama untuk mencapai keselarasan bisnis, penting bagi entrepreneur. Karena itu, dalam benaknya, masalah ini harus selalu dipikirkan.
13. Berani
Tentu saja, di setiap perusahaan yang sukses ada keputusan besar yang harus dibuat.
Membuat keputusan seperti itu pasti membutuhkan banyak keberanian. Mindset sangat penting dalam hal ini jika Anda ingin menjadi seorang entrepreneur.
14. Nyaman dengan ketidaknyamanan
Anda pasti sering mendengar istilah zona nyaman bukan?
Tidak ada zona nyaman di benak entrepreneur. Baginya, zona nyaman adalah keadaan tidak nyaman. Mereka selalu berpikir untuk keluar dan mencoba hal baru.
15. Beradaptasi
Tentu saja, jika seorang entrepreneur menyukai beberapa hal baru, ia harus merasakan berbagai hal baru.
Mereka suka melihat perubahan yang terjadi di sekitar mereka. Selalu up to date dan memiliki keinginan untuk tumbuh dan mengikuti beberapa hal baru ini.
16. Senang Memecahkan Masalah
Dengan segala cara berpikirnya, entrepreneur sangat rawan dengan masalah dalam hidupnya.
Oleh karena itu, pola berpikirnya perlu dilatih dan disempurnakan untuk memecahkan berbagai masalah. Dia tidak lari dan melepaskan tangannya ketika masalah muncul di depannya.
17. Tergerak dan ulet
Entrepreneur tidak memikirkan uang sepanjang waktu. Mereka adalah orang-orang yang melihat bahwa proses dan kerja keras adalah hal yang harus dicicipi sebelum merenungkan kesuksesan.
Bahkan ketika dihadapkan pada keadaan yang sulit, mereka akan berusaha untuk melawannya, selalu mengingat bahwa ada tujuan besar di balik kerja keras mereka.
Seperti yang pernah dikatakan Henry Ford, “Ketika segala sesuatu tampak bertentangan dengan Anda, ingatlah bahwa pesawat itu terbang melawan angin, bukan bersama angin.”
18. Fokus
Tidak suka penundaan dan fokus pada tugas yang sudah ada di pundaknya. Ini adalah pola pikir yang penting untuk dimiliki.
Bagi Entrepreneur, penyesuaian antara berbagai perlakuan dengan tujuan inti menjadi poin utama.
Mereka memusatkan semua perhatian mereka untuk mencapai tujuan besar yang ada dalam pikirannya.
19. Berorientasi pada Tindakan
Kami telah menyebutkan di awal bahwa Entrepreneur adalah karakter yang suka mempelajari hal-hal baru. Mereka suka membaca buku, menonton video, dan mendiskusikan ide.
Namun, seharusnya tidak berhenti di situ. Dalam benaknya dia selalu berpikir bahwa selama proses pembelajaran dia dipaksa untuk memikirkan bagaimana hal itu akan dilakukan.
20. Tegas
Ketegasan tidak boleh hilang dalam sosok seorang entrepreneur. Jika dia membuat keputusan yang tepat, maka pertahankan keputusan itu kecuali nanti dapat dibuktikan bahwa tidak ada kesuksesan.
Dalam proses kerja tim, ini berlaku ketika ada kesalahan atau kontradiksi antara pekerjaan tim dan tujuan.
Baca juga: Usaha Ternak Paling Cepat Panen
D. Karakteristik dan Ciri-Ciri Entrepreneur
Seperti, pernahkah Anda berpikir tentang bagaimana membangun mindset yang benar?
Kemudian Anda juga bisa belajar dari orang-orang yang memiliki beberapa karakteristik Entrepreneur.
Jika Anda bisa mengenali karakter dan belajar secara langsung, itu akan sangat bagus.
Namun pertama-tama Anda perlu mengetahui ciri-ciri Entrepreneur tersebut. Dari pengetahuan ini, Anda dapat membedakan nilai mana yang termasuk dalam kategori ini dan mana yang tidak.
Ada banyak ciri-ciri dan karakteristik yang bisa kita gambarkan dan jelaskan. Ini dia penjelasannya:
1. Kreatif
Ciri pertama Entrepreneur Adalah Kreatif. Ciri khasnya adalah kreatif. Entrepreneur tentu menyukai hal-hal baru dan melakukan hal-hal yang sebelumnya tidak ada.
Terkadang mereka malah tidak menyukai hal-hal yang sudah mainstream.
2. Bergairah
Ciri kedua Entrepreneur Adalah bergairah. Ketika mereka memiliki tujuan, Entrepreneur benar-benar berusaha untuk menerapkannya.
Dia tampak bersemangat dan fokus begitu dia menerapkannya.
3. Motivasi
Ciri ketiga Entrepreneur Adalah Motivasi. Motivasi adalah dorongan untuk melakukan sesuatu untuk mencapai suatu tujuan tertentu.
Bagaimanapun, dorongan Entrepreneur sangat kuat tidak hanya untuk mencari keuntungan, tetapi juga untuk menawarkan manfaat.
4. Pengetahuan produk dan layanan
Ciri keempat Entrepreneur Adalah pengetahuan produk dan layanan. Saat mengembangkan bisnis, entrepreneur sangat memahami apa yang sedang dibangunnya.
Baik itu produk atau layanan. Dengan cara ini, ia dapat mewakili dan memasarkan perusahaannya dengan mudah dan kompeten.
5. Memiliki Kemampuan untuk Membangun Jaringan
Ciri kelima Entrepreneur Adalah memiliki kemampuan untuk membangun jaringan.
Karakter ini juga harus Anda ada pada diri entrepreneur. Mereka pandai membangun koneksi dengan orang lain untuk mencapai tujuannya dalam bentuk kolaborasi dan kerjasama.
6. Percaya Diri
Ciri keenam Entrepreneur Adalah percaya diri.
Aura percaya diri biasanya melekat. Percaya diri tidak hanya tercermin dalam penampilan luar, tetapi dalam sesuatu yang ada di hati dan pikirannya.
7. Optimisme
Ciri ketujuh Entrepreneur Adalah Optimisme. Ketika mereka bekerja, entrepreneur biasanya tampak yakin bahwa ide-ide mereka akan berhasil.
Mereka benar-benar percaya dan bersedia untuk benar-benar mencapai apa yang mereka inginkan.
8. Punya Kemampuan Persuasif
Ciri kedelapan Entrepreneur Adalah punya kemampuan persuasif. Memiliki pengaruh pada seseorang adalah karakter lainnya. Namun, tidak semua ide baru mudah diterima orang.
Tetapi seorang entrepreneur memiliki kemampuan untuk membuat ide-idenya dapat dipercaya orang.
Baca juga: Usaha Ternak dengan Modal Kecil
E. Manfaat Entrepreneur bagi Masyarakat
Berbicara tentang manfaat, karena manfaat entrepreneur bukan lagi masalah pribadi.
Kehadirannya juga mempengaruhi warga, negara, bahkan dunia.
Berikut adalah beberapa manfaatnya:
1. Membuka Lapangan Kerja
Manfaat pertama Entrepreneur Adalah membuka lapangan kerja.
Ketika bisnis baru dibuat dan dikembangkan, secara otomatis meningkatkan kebutuhan akan pekerjaan. Sebagaimana telah dikemukakan, masalah pengangguran kini menjadi masalah global.
Mari kita ambil studi kasus Gojek atau semacamnya. Hadirnya layanan ojek online ini memacu masyarakat untuk bekerja sebagai tukang ojek.
2. Membuka peluang bisnis
Manfaat kedua Entrepreneur Adalah membuka peluang bisnis.
Tidak hanya peluang kerja, beberapa produk dan layanan entrepreneur memberikan ide bagi orang untuk memulai bisnis baru.
Dalam hal marketplace, kini sebagian orang bisa berjualan meski tidak memiliki toko fisik atau modal.
Bahkan, beberapa di antaranya bisa sukses. Dengan berkembangnya marketplace, jelas selera bisnis masyarakat akan meningkat.
3. Membuka Keran Inovasi
Manfaat ketiga Entrepreneur Adalah Membuka Keran Inovasi.
Sebagai aturan, warga menemukan bentuk-bentuk inovasi yang secara tidak langsung merangsang mereka secara keseluruhan untuk bereksperimen.
Produk dan jasa para pionir entrepreneur seringkali menjadi inspirasi bagi orang lain untuk melakukan hal yang sama.
Bahkan, seringkali ada produk dan layanan yang lebih keren yang akan datang.
4. Menciptakan Market Baru
Manfaat keempat Entrepreneur Adalah Menciptakan Market Baru.
Persaingan antar perusahaan kini semakin ketat di beberapa sektor. Di sektor tertentu, pelaku usaha bisa saja overcrowded dan persaingan tidak sehat.
Ide entrepreneur biasanya tidak bisa bersaing di pasar yang ada. Mereka sering mengambil pasar baru yang belum tersentuh atau hanya sedikit tersentuh. Tentunya persaingan bisa diminimalisir.
5. Meningkatkan Riset dan Pengembangan
Manfaat kelima Entrepreneur Adalah Meningkatkan Riset dan pengembangan. Seiring dengan tumbuhnya keinginan untuk pengembangan, demikian pula dampak dari intelektual masyarakat.
Semakin banyak orang yang berbondong-bondong untuk melakukan pengembangan dan meningkatkan hal-hal baru.
Budaya semacam ini pasti sangat baik ketika Anda berada di sekitar orang-orang.
6. Membuat Pekerjaan Manusia lebih Efisien
Manfaat keenam Entrepreneur Adalah membuat pekerjaan manusia lebih efisien. Harus diperhitungkan bahwa sebagian besar produk entrepreneur dengan dampak terbesar adalah produk terkait IT.
Secara umum, produk dan layanan ini mempengaruhi efisiensi masalah manusia. Banyak hal yang awalnya sulit untuk diterapkan menjadi lebih mudah dan lebih mudah.
7. Menciptakan Perubahan Sosial
Manfaat ketujuh Entrepreneur Adalah menciptakan perubahan sosial.
Pada skala yang lebih luas, pergeseran budaya bisa jadi karena sentuhan yang dimiliki entrepreneur ketika memulai bisnis mereka.
Lihat bagaimana dampak ponsel layar sentuh, yang awalnya diprakarsai oleh Apple, memengaruhi kehidupan orang-orang di seluruh dunia?
Meskipun harus mempertimbangkan bahwa ada aspek negatif, kita tidak bisa menutup mata untuk mengakui bahwa ada begitu banyak aspek positif.
Dengan segala keuntungan yang dihasilkan dari hal tersebut, ada baiknya jika semangat entrepreneur disebarkan secara luas di kalangan warga.
Pelatihan dan peningkatan dapat menawarkan jalan keluar di sini.
Baca juga: Jenis Usaha Modal Kecil yang Dilakukan di Rumah Saja
F. Contoh Entrepreneur Sukses
Cara termudah untuk menjadi seorang entrepreneur adalah dengan mempelajari kisah hidup dari sosok-sosok tersebut.
Di bawah ini adalah contoh entrepreneur kelas dunia di balik penyempurnaan produk yang bermanfaat bagi kehidupan manusia.
1.Mark Zuckerberg
Contoh pertama sosok sukses Entrepreneur Adalah Mark Zuckerberg.
Mark adalah pendiri platform media sosial Facebook. Tahukah Anda seberapa besar pengaruh Facebook terhadap kehidupan orang-orang saat ini?
Miliaran orang memakainya di seluruh dunia. Beberapa mencari mitra, menghasilkan uang dan mencari nafkah dari platform ini.
Awalnya, Facebook adalah kreasi Mark yang ingin membuat mekanisme aplikasi komunikasi antar mahasiswa di kampus. Tak disangka, ternyata warga dunia membutuhkan dan menyukainya.
2. Jeff Bezos
Salah satu orang terkaya di dunia menciptakan dan terus mengembangkan Amazon, marketplace terbesar di dunia.
Bezos telah merintis marketplacenya sejak 1995. Pasti hal yang aneh saat itu. Tetapi stabilitas dan kepercayaannya membuat nama Amazon semakin besar.
Bahkan, banyak marketplace yang bermunculan saat ini. Puluhan triliun uang beredar di sana setiap hari. Ada beberapa orang yang merasakan manfaat dari marketplace.
3. Larry Page
Siapa yang tidak mengenal Google saat ini? Semua informasi dapat ditemukan dengan mudah dengan platform ini.
Tapi jujur, reputasi Google awalnya tidak seperti itu. Saat diluncurkan pada tahun 1995, pasti tidak sedikit orang yang meremehkan ide dari pendirinya.
Hanya melalui ketekunan dan upaya pengembangan terus-menerus, kebanyakan orang saat ini menganggap Google benar-benar berguna. Informasi menjadi sangat mudah ditemukan.
4. Bill Gates
Dewasa ini, kehidupan manusia tidak bisa lagi lepas dari pekerjaan sistem komputer. Ketika kita membicarakan masalah ini, pasti sudah dikenal nama Microsoft.
Siapa tokoh di baliknya? Salah satu aktor utamanya adalah Bill Gates.
Beberapa hari yang lalu, sejak 1975, Gates mendirikan perusahaan perangkat lunaknya sendiri.
Hari demi hari bisnisnya berkembang dan memimpin pasar. Selama bertahun-tahun ia dianggap sebagai orang terkaya di alam semesta.
5. Alfatih Timur
Nama orang asli Indonesia. Anda mungkin tidak asing dengan namanya. Namun, produk yang ia buat mungkin cukup terkenal, yaitu Kitabisa.com.
Platform ini menghubungkan orang-orang yang perlu bantuan dengan banyak donatur yang menyumbangkan dana. Beberapa orang mengatakan sebagai lembaga crowdfunding.
Ribuan orang terbantu setiap hari melalui aplikasi ini. Siapapun yang sakit dan tidak memiliki biaya operasi, tidak bisa makan, atau terkena kecelakaan dapat menerima bantuan.
Pengusaha tidak selalu memikirkan hal-hal komersial. Adalah baik untuk berpikir dan bergerak dengan masalah sosial.
Anda pasti bisa menggali lebih dalam dan lebih dalam lagi kisah hidup para karakter di atas.
Namun, karena entrepreneur adalah sesuatu yang harus Anda ciptakan sendiri, tentu butuh banyak usaha untuk sampai ke sana.
Penjelasan lebih jelas mengenai entrepreneur bisa dilihat di video ini
Sekian artikel berjudul Entrepreneur Adalah: Pengertian, Ciri, Manfaat, dan Contohnya, semoga bermanfaat.