Screening Karyawan Adalah: Pengertian, Tahapan dan Tips Lolos

Screening Karyawan adalah: Pengertian, Tahapan dan Tips Lolos | Apa itu Screening? Screening adalah tindakan atau pekerjaan seseorang yang menyaring, seperti dalam memastikan karakter dan kompetensi pelamar, karyawan, dll.

Screening Karyawan Adalah: Pengertian, Tahapan dan Tips Lolos

Ketika sebuah perusahaan mengiklankan sebuah lowongan kerja, beberapa orang biasanya ingin melamar dan menjadi calon karyawan yang ingin mengisi posisi yang kosong tersebut.

Salah satu langkah yang dilakukan untuk menentukan dari begitu banyak pelamar yang melamar pekerjaan adalah penyaringan atau Screening.

Screening merupakan salah satu strategi yang digunakan oleh perusahaan untuk menemukan orang yang tepat yang sesuai dengan persyaratan yang ditetapkan dan kebutuhan perusahaan.

Proses Screening dilakukan untuk mengidentifikasi kepribadian dan latar belakang calon karyawan yang melamar ke perusahaan.

Apa itu Screening? Mengapa Screening harus dilakukan? Bagaimana saya bisa melewati tahap Screening saat melamar kerja?

Tidak perlu bingung lagi. Artikel ini merangkum jawaban atas pertanyaan diatas. Baca penjelasannya di bawah ini.

A. Pengertian Screening

Screening, juga dikenal sebagai penyaringan kandidat adalah proses untuk mengevaluasi lamaran kerja yang masuk.

Apa itu Screening Karyawan? Berdasarkan The Balance Careers, Screening karyawan adalah proses klarifikasi informasi yang diberikan oleh pelamar pada resume dan dilakukan oleh HR atau perekrut.

Screening karyawan adalah salah satu tahapan terpenting dalam proses rekrutmen karyawan karena penyaringan adalah strategi yang dilakukan oleh perusahaan atau bisnis untuk menemukan orang yang tepat untuk dipertimbangkan sesuai dengan persyaratan yang ditetapkan oleh perusahaan dan kebutuhan perusahaan.

Perusahaan banyak pertimbangan ketika mencari karyawan, mis. Latar belakang pendidikan, latar belakang calon karyawan, catatan kriminal, kemampuan dan kepribadian calon karyawan.

Perusahaan atau setidaknya perekrut, harus memutuskan persyaratan tertentu yang dibuat berdasarkan pertimbangan perusahaan.

Dan itu adalah tugas perekrut untuk menemukan kandidat yang tepat yang memenuhi persyaratan tersebut.

Jadi, salah satu strategi yang bisa digunakan perekrut adalah Screening karyawan tersebut.

Proses Screening karyawan ini dilakukan tepat setelah proses job posting dimana perekrut membaca sekilas gambaran yang diberikan oleh pelamar dan membaca surat lamaran untuk selanjutnya menemukan kesesuaian antara yang diproyeksikan dari kandidat, termasuk pengalaman, kualifikasi, organisasi dan keterampilan, dengan deskripsi pekerjaan yang diperlukan.

Saat ini, Screening kandidat dapat dilakukan dengan menggunakan teknologi atau melalui cara manual.

Bahkan dengan bantuan teknologi HRD, perlu ada trik agar proses Screening menjadi efektif.

Karena terlepas dari perkembangan teknologi besar, Screening masih merupakan faktor penerimaan yang paling memakan waktu, dengan keputusan persetujuan rata-rata memakan waktu sekitar 23 jam untuk Screening saja.

Baca juga: Proses Seleksi Penerimaan Karyawan Baru

B. Alasan Dilakukannya Screening Karyawan

Screening Karyawan Adalah: Pengertian, Tahapan dan Tips Lolos

1. Menjadikan Proses Rekrutmen Lebih Efisien

Alasan pertama dilakukan Screening Karyawan adalah menjadikan proses rekrutmen lebih efisien.

Proses screening karyawan dilakukan dalam waktu yang singkat namun dengan sistem sedemikian rupa sehingga dapat melihat kepribadian seseorang dan aspek selain pemikiran perusahaan.

Oleh karena itu, proses screening karyawan dinilai dapat meningkatkan efisiensi proses rekrutmen karena perusahaan dapat memisahkan dan memilih beberapa kandidat yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan dalam proses yang cepat.

2. Mencari Karyawan yang Kompeten

Alasan kedua dilakukan Screening Karyawan adalah Mencari karyawan yang kompeten.

Tentunya setiap perusahaan ingin memiliki karyawan yang berkualitas, memiliki keterampilan yang baik untuk menyelesaikan pekerjaan dan tanggung jawab, serta memiliki kepribadian yang baik yang selaras dengan nilai-nilai yang diyakini perusahaan.

Oleh karena itu, setiap perusahaan akan melakukan proses rekrutmen dengan serius dan waspada.

Screening karyawan adalah langkah terbaik untuk memperjelas latar belakang pendidikan, kemampuan, dan hal lain yang dicantumkan oleh pelamar pada resume yang diberikan.

Screening karyawan akan memvalidasi apakah yang ditulis calon pelamar di resume mereka benar dan sesuai dengan kepribadian mereka atau hanya hoax.

3. Menciptakan Tempat Kerja yang aman

Alasan ketiga perusahaan melakukan Screening Karyawan adalah menciptakan tempat kerja yang aman.

Proses screening karyawan adalah contoh proses untuk mengidentifikasi beberapa calon kandidat.

Perusahaan tentunya tidak mengetahui semua latar belakang kehidupan beberapa kandidat yang telah melamar jabatan di perusahaan tersebut, apakah kandidat tersebut memiliki catatan kriminal, apakah kandidat tersebut pernah terlibat dalam kasus yang berisiko tinggi, dan apakah kandidat tersebut dapat dipercaya.

Perusahaan akan berhati-hati dalam mempekerjakan seseorang sebagai karyawannya karena jika perusahaan mempekerjakan orang yang salah, perusahaan dapat berakhir dalam situasi yang berisiko atau rekam jejak perusahaan dapat hancur.

Dengan melakukan proses screening karyawan, perusahaan setidaknya dapat memprediksi kepribadian seseorang dan terkadang memastikan bahwa kandidat tersebut memiliki kepribadian yang baik.

Baca juga: Resume Lamaran Kerja: Pengertian, Jenis dan Cara Membuatnya

C. Tahap Screening Karyawan

Screening Karyawan Adalah: Pengertian, Tahapan dan Tips Lolos

1. Mengulas CV atau resume

Tahap pertama yang biasanya dilakukan perekrut dalam proses screening karyawan adalah meninjau dan mengulas CV calon kandidat.

Proses review CV sendiri bisa dilakukan dengan sistem manual atau mungkin melalui penggunaan software atau sistem seperti ATS.

Ada banyak hal dalam CV yang harus dicari oleh perekrut, yaitu edukasi kandidat, pengalaman organisasi atau pengalaman kerja terkait, kemampuan, perkembangan karir, perolehan atau pencapaian pekerjaan sebelumnya dan sebagainya.

Pastikan juga isi CV Anda lengkap, hal-hal lain yang perlu Anda perhatikan agar menulis CV dengan pola yang rapi dan mudah dibaca.

Karena seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, perekrut bisa menggunakan mekanisme atau software seperti ATS dimana ada pola-pola tertentu yang perlu Anda lihat agar sistem membacanya.

Baca juga: Cara Membuat CV ATS

2. Mengulas Surat Lamaran Kerja atau Cover Letter

Tahap selanjutnya yang ingin dilalui perekrut dalam proses screening karyawan adalah melihat surat lamaran, atau cover letter yang dilampirkan kandidat bersama dengan CV.

Cover letter merupakan salah satu faktor penting yang membuat Anda menonjol atau tampil berbeda dari kandidat lainnya. Tentu saja, surat lamaran tidak bisa ditulis sembarangan atau sederhana.

Anda perlu merangkum isi surat lamaran Anda dengan cepat, jelas dan menarik, merangkum profil, kemampuan dan pengalaman kerja Anda, dan memastikan Anda memenuhi persyaratan yang dimiliki perusahaan.

Jika Anda melampirkan surat lamaran ini, peluang Anda untuk lolos seleksi karyawan akan semakin besar. Jadi jangan lupa sertakan surat lamaran saat melamar pekerjaan ya?

3. Melakukan Screening Melalui Telepon atau Video Call

Screening Karyawan Adalah: Pengertian, Tahapan dan Tips Lolos

Setelah melewati tahap screening dokumen, Anda akan dihubungi oleh perekrut untuk berbicara melalui telepon atau secara langsung melalui video call.

MaRS menjelaskan bahwa tahap ini sering disalahartikan sebagai tahap interview bagi calon karyawan, padahal tahap ini masih dalam proses screening karyawan.

Tujuan perekrut adalah melakukan screening melalui telepon untuk memastikan bahwa calon pelamar dapat dihubungi dan aktif.

Tahap ini adalah salah satu tahap screening yang paling penting karena Anda akan secara otomatis diuji dan dilihat oleh perekrut selama tahap ini.

Perekrut akan melihat kemampuan komunikasi Anda dengan menjawab setiap pertanyaan yang mereka ajukan

Tahap screening ini menjadi lebih penting lagi jika posisi yang Anda lamar memiliki kualifikasi yang mengutamakan kemampuan komunikasi, seperti: Layanan Pelanggan atau Penjualan.

Oleh karena itu, mulai sekarang anda harus belajar berbicara dengan baik dan menjawab beberapa pertanyaan umum dan mendasar yang umumnya ditanyakan dalam wawancara kerja.

4. Proses penentuan kandidat terbaik

Tahap terakhir Screening Karyawan adalah tahap yang melengkapi proses screening karyawan.

Pada tahap ini calon kandidat tidak bisa berbuat apa-apa selain berdoa. Selebihnya ditentukan oleh perekrut sendiri dari hasil tahap screening sebelumnya yang telah dilalui semua anggota.

Dalam tahap ini, perekrut akan berusaha untuk mencocokkan kualitas dan kualifikasi semua kandidat yang telah melewati tahap screening sebelumnya dengan kebutuhan dan persyaratan perusahaan.

Pada tahap screening ini, perekrut mengecek latar belakang kandidat untuk memastikan tidak ada kandidat yang memiliki jejak digital kriminal atau negatif.

Perekrut kemudian menentukan kandidat mana yang terbaik dan umumnya memilih 5 hingga 10 kandidat untuk diwawancarai oleh tim atau user atau manajer yang bertanggung jawab atas kandidat tersebut.

Dan inilah akhir dari proses screening karyawan dalam proses rekrutmen.

Langkah selanjutnya yang perlu Anda lakukan adalah menunggu perekrut menghubungi Anda dan memberi kabar baik apakah akan melanjutkan wawancara ke tahap user atau manajer.

Jika kamu bisa melewati tahapan ini, maka sudah saatnya kamu mendapatkan surat penawaran kerja atau surat penawaran yang selama ini kamu impikan.

D. Tips Lolos Tahap Screening Karyawan

Screening Karyawan Adalah: Pengertian, Tahapan dan Tips Lolos

Setelah membaca informasi di atas, Anda pasti bisa memikirkan apa saja yang perlu Anda lalui dalam tahap Screening karyawan.

Namun mungkin sebagian dari kalian masih menanyakan trik agar bisa melewati semua tahapan ujian dengan baik dan akhirnya lulus tahap ujian?

Jangan khawatir. Berikut ini rangkuman beberapa panduan yang dapat Anda ikuti untuk membantu Anda melewati tahap Screening karyawan.

Baca penjelasannya sampai selesai!

1. Melamar Pekerjaan yang Sesuai dengan Kemampuan Dirimu

Tips pertama agar lolos Screening Karyawan adalah melamar pekerjaan yang sesuai dengan kemampuan diri anda.

Panduan ini adalah yang paling penting tetapi sering diabaikan oleh beberapa pelamar yang melamar pekerjaan.

Tentu saja, Anda perlu memastikan bahwa Anda melamar pekerjaan yang Anda minati dan Anda memiliki kualifikasi yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan.

2. Terus belajar dan berlatih

Tips kedua agar Screening Karyawan adalah terus berlatih dan belajar

Agar lulus semua tahap screening secara optimal, Anda harus terus belajar dan berlatih.

Jika Anda lulus Tahap keempat dari screening, yaitu wawancara melalui telepon atau panggilan video, Anda masih belajar bagaimana berkomunikasi dengan baik dan tepat, dan mempelajari beberapa strategi untuk menjawab pertanyaan perekrut.

Anda perlu mempelajari dan memastikan Anda menguasai teori terkait dengan status yang Anda lamar.

Jika posisi itu membutuhkan keterampilan teknis, Anda harus bersedia dihadapkan dengan studi kasus yang harus Anda pecahkan.

3. Menggunakan Media Sosial Secara Bijak

Tips ketiga dari Screening Karyawan adalah menggunakan media social secara bijak.

Hasil survei yang dilakukan Career Builder yang dirilis AARP menyebutkan, ketika salah satu pekerjaan utama perekrut diuji selama proses screening, 60 persen di antaranya diuji di media sosial calon kandidat.

Dapat ditentukan apakah media sosial saat ini menjadi salah satu media utama yang sering digunakan oleh masyarakat umum.

Dan dari maraknya penggunaan media sosial, dapat dikatakan bahwa media sosial merupakan cerminan dari kepribadian atau profil seseorang.

Saat Anda melihat hasil jajak pendapat dan acara, Anda perlu memastikan bahwa Anda menggunakan media sosial dengan bijak.

Jangan izinkan Anda mengunggah sesuatu yang bersifat negatif atau buruk, seperti Berpartisipasi dalam cyberbullying, sering mengunggah kalimat kasar atau konten negatif lainnya.

Biasanya perekrut menanyakan nama akun media sosial kandidat. Jika Anda pernah ditanya tentang media sosial Anda, Anda perlu waspada karena itu berarti perekrut atau perusahaan akan memeriksa posting media sosial Anda atau jejak digital apa pun yang terkait dengan Anda.

Pengecekan media sosial dilakukan oleh perusahaan, karena perusahaan tidak mau mengambil risiko mempekerjakan karyawan yang tidak memiliki kemampuan manajemen emosi yang baik.

Anda mungkin berpikir jika seseorang tidak cerdas dalam menggunakan media sosial dan sering menyatakan hal-hal buruk di media sosial, bukan tidak mungkin dalam kondisi nyata, dia akan bertindak lebih buruk.

Jadi pastikan jejak digital Anda bersih dan selalu bijak dalam bermedia sosial, ya?

Baca juga: Cara Menggunakan LinkedIn untuk Mendapatkan Pekerjaan

4. Membuat CV dengan jujur

Screening Karyawan Adalah: Pengertian, Tahapan dan Tips Lolos

Tips keempat agar lolos Screening Karyawan adalah membuat CV dengan jujur.

CV adalah salah satu dokumen penting untuk menentukan apakah Anda seseorang yang menarik bagi perusahaan atau mungkin tidak.

Seringkali CV secara keliru didefinisikan sebagai pancingan dan hasil akhirnya adalah CV yang sangat bagus tetapi tidak jujur.

Hal-hal yang sering ditulis dengan cara yang tidak dapat dipercaya berhubungan dengan kekuatan atau kemampuan diri.

Jangan mencantumkan keterampilan yang tidak Anda miliki di CV Anda.

Karena pada akhirnya, perekrut dan perusahaan akan memeriksa dan menguji apakah Anda benar-benar memiliki keterampilan tersebut atau mungkin tidak.

Daripada mempermalukan diri sendiri dan dicap sebagai orang yang tidak bisa dipercaya dan suka melebih-lebihkan, tulislah CV yang jujur.

Panduan untuk beberapa pelamar yang ingin membuat CV, yaitu berarti menyebutkan semua keterampilan yang terkait dengan posisi yang mereka lamar dan Anda memiliki bukti untuk mendukung kekuatan itu.

Buktinya bisa dari nilai akademik sepanjang sekolah atau kuliah, prestasi Anda dan sertifikat dari berbagai lembaga terpercaya.

Anda juga bisa menambahkan beberapa kreasi yang memamerkan keahlian Anda atau sering disebut dengan portofolio.

Misalnya, jika Anda melamar menjadi desainer konten media sosial, Anda mungkin ingin menyertakan beberapa desain atau gambar yang Anda buat, baik itu desain sederhana untuk tugas sekolah atau desain yang Anda buat khusus untuk jenis yang dibuat dengan sengaja.

Baca juga: Cara Membuat CV Lamaran Kerja, Gratis 20+ Template!

5. Menjaga Hubungan yang Baik dengan Mantan Atasanmu

Tips terakhir agar lolos Screening Karyawan adalah menjaga hubungan baik dengan mantan atasan.

Dilansir dari The Balance Careers, perusahaan atau perekrut dapat mewawancarai mantan atasan dari kandidat yang melamar posisi tersebut.

Biasanya, Anda akan ditanya tentang alasan Anda keluar atau mengundurkan diri dari pekerjaan awal Anda.

Jika alasan Anda meninggalkan perusahaan pada awalnya dianggap buruk, perusahaan mungkin akan kesulitan mempertimbangkan Anda sebagai calon karyawan baru.

Karena itu, jangan biarkan diri Anda memberikan alasan apa pun yang merendahkan perusahaan atau atasan anda sebelumnya.

Karena itu merupakan faktor penentu dalam pertimbangan calon karyawan.

Cerdas dalam bekerja tidak hanya berarti menjalankan tugas secara maksimal, tetapi juga menjaga hubungan baik dengan atasan.

Oleh karena itu, Anda harus selalu menjaga hubungan baik dengan mantan atasan Anda. Karena bisa langsung atau tidak langsung menjadi salah satu rekomendasi pekerjaan untuk Anda.

Pastikan hubungan Anda dengan atasan Anda harmonis pada sebelumnya.

Nah, itulah informasi tentang screening dan beberapa panduan untuk bisa melewati tahap screening.

Untuk lebih jelas mengenai proses screening karyawan bisa melihat video ini

Semoga artikel ini dapat bermanfaat bagi Anda untuk menambah pengetahuan dan rekomendasi pembelajaran bagi Anda yang sedang mempertimbangkan melamar pekerjaan.

Sekian artikel berjudul Screening Karyawan adalah: Pengertian, Tahapan dan Tips Lolos, semoga bermanfaat.

Loker Pintar tidak pernah meminta kompensasi atau biaya apa pun untuk perekrutan di situs ini, jika ada pihak atas nama kami atau perusahaan yang meminta biaya seperti transportasi atau akomodasi atau apa pun dipastikan itu PALSU.
error: Content is protected !!